Sesuai dalam peraturan tata cara perpajakan, pelaporan SPT PPh Badan harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
Berikut syarat umum yang harus disiapkan untuk lapor SPT Badan online:
1. NPWP Badan
2. Sertifikat ELektronik
3. SPT Masa
Berikut detail dokumen yang harus disiapkan untuk lapor SPT Tahunan Badan di aplikasi
pajak tahunan badan Mekari Klik pajak sesuai aktivitas perpajakan dan statusnya:
1. Arsip pemotongan SPT Masa PPh Pasal 21 (periode Januari s/d Desember).
2. Arsip Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 Masa Januari s/d Desember.
3. Arsip Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 dan Bukti Pungutan atau Bukti
Pembayaran Pasal 22 Impor Masa Januari s/d Desember). Hal ini juga termasuk dalam
pemungutan pajak penghasilan PPh pasal 22 e untuk kegiatan usaha.
4. Arsip Bukti Pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) Masa Januari s/d Desember.
5. Arsip Bukti Pembayaran PPh Pasal 25 Masa Januari s/d Desember.
6. Arsip Bukti Pembayaran atas Surat Tagihan Pajak (STP) PPh Pasal 25 Masa untuk
periode Januari s/d Desember.
7. SPT Masa PPN (termasuk semua Faktur Pajak yang masuk [Pajak Masukan] dan Faktur
Pajak yang keluar [Pajak Keluaran] periode Januari s/d Desember)
8. Keuangan (Rugi Laba, Neraca), termasuk Laporan Keuangan hasil audit akuntan
publik.
9. Akte pendirian dan/atau akte perubahannya.
10. Lampiran SPT Tahunan PPh Badan setahun sebelumnya, misalnya Daftar Penyusutan,
Perhitungan Kompensasi Kerugian, Daftar Nominatif Biaya Hiburan, promosi dan lain-
lain.
11. Pencocokan atas peredaran usaha dan penghasilan luar usaha.
12. Pencocokan atas pembelian dan biaya usaha.
13. Pencocokan untuk komponen neraca.
14. Pencocokan untuk persediaan awal dengan persediaan akhir pada SPT Tahunan PPh
Badan Tahunan Formulir 1771.
Dari semua dokumen tersebut disusun dalam sebuah Laporan Keuangan jadi satu untuk
diisikan pada saat mengisi SPT tahunan badan .
C. Dokumen lainnya
Dokumen yang perlu disiapkan namun bersifat opsional atau sesuai aktivitas perpajakannya di
antaranya:
Jika WP yang menggunakan perhitungan PPh badan sesuai PP No. 23 Tahun 2018, maka
harus menyiapkan Bukti Pembayaran PPh Final Masa periode Januari s/d Desember.
Laporan perhitungan antara utang dan modal ( DER/Debt to Equity ) dan utang swasta luar
negeri ini khusus Wajib Pajak PT (Perseroan Terbatas) yang membebankan utang.
Ikhtisar dokumen induk dan dokumen lokal ( ikhtisar master file/IMF] dan local file/LF) ini
diperlukan khusus bagi Wajib Pajak dengan Transaksi Hubungan Istimewa.
Laporan Per Negara atau Country by Country Report (CbC Report) adalah salah satu
dokumen transfer pricing yang berisi mengenai alokasi penghasilan, pajak yang dibayar, dan
aktivitas usaha dari seluruh anggota grup usaha yang disajikan dalam tabulasi khusus sesuai
dengan standar internasional dan akan dipertukarkan dengan otoritas pajak negara lain
sesuai perjanjian internasional.
Dokumen berupa daftar nominatif biaya entertainment ini diperlukan hanya jika ada.
Daftar nominatif biaya promosi ini juga diperlukan untuk dilampirkan jika ada.
Laporan Tahunan Penerimaan Negara dari Kegiatan Hulu Minyak dan/atau Gas Bumi
diperlukan saat lapor SPT Badan tahunan pajak penghasilan khusus bagi wajib pajak migas.
Dari semua dokumen tersebut disusun dalam sebuah Laporan Keuangan jadi satu untuk
diisikan pada saat pengisian SPT.
Setelah menyiapkan semua hal yang diperlukan dan berkas untuk lapor SPT Badan,
Anda dapat mulai menyampaikan SPT dengan langkah-langkah berikut:
Ketika proses pelaporan selesai, Anda akan peroleh bukti lapor dalam bentuk
elektronik, yakni Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) dari DJP, yang berisi:
1. Melalui DJP Online atau laman penyalur SPT Elektronik (mira DJP)
Sedangkan syarat yang harus dipenuhi wajib pajak dalam menyampaikan Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan pribadi online di antaranya:
1. Punya NIK-NPWP
3. Kemudian akan masuk ke halaman utama (dashboard) pelaporan SPT, lalu klik
menu “Lapor”, pilih metode pengisian SPT-nya melalui e-Filing atau e-Form.
4. Apabila memilih pelaporan SPT Tahunan melalui e-Form, maka Anda dapat
mengunduh formulir yang tersedia dan melakukan pengisian SPT-nya
secara offline. Setelah pengisian selesai, unggah form SPT dalam bentuk pdf.,
ke DJP Online.
5. Jika Anda memilih melaporkan SPT Tahunan melalui e-Filing, ikuti langkah-
langkahnya berikut: Cara Lapor SPT Tahunan Karyawan .
6. Setelah pelaporan SPT Tahunan online selesai, Anda akan mendapatkan bukti
penyampaian (BPE/Bukti Penerimaan Elektronik) yang dikirim Ditjen Pajak ke
email Anda yang terdaftar di sistem DJP.