melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Pribadi secara online
melalui e-Filing. Batas pelaporan pajak adalah tanggal 31 Maret atau 3 bulan setelah
tahun pajak berakhir. Terdapat beberapa jenis formulir SPT Pajak Pribadi yang dapat
Anda pilih sesuai dengan status pekerjaan atau jenis penghasilan yang akan Anda
laporkan. Formulir yang tersedia untuk wajib pajak orang pribadi diantara lain yaitu
Formulir 1770, Formulir 1770 S, dan Formulir 1770 SS. Mari simak pembahasan lebih
lanjut di bawah ini.
1. EFIN Pajak, sebagai syarat utama lapor SPT Pajak Online melalui e-Filing.
2. Formulir SPT Pribadi (Klik di sini untuk melihat cara membuat e-SPT Pajak Pribadi).
3. Formulir 1721-A1 (Jika Anda bekerja di perusahaan).
4. Akun aplikasi e-Filing (Klik untuk buat akun e-Filing).
Lebih rinci lagi, pegawai dengan gaji per tahunnya lebih kecil atau sama dengan Rp 60
juta, maka dalam pelaporan pajak menggunakan formulir 1770 SS. Sedangkan bagi
pegawai dengan gaji per tahun lebih besar atau sama dengan Rp 60 juta dalam melapor
pajak bisa memakai formulir 1770 S. Untuk WP Orang Pribadi yang merupakan pegawai
dengan penghasilan lain, maka bisa mengisi SPT menggunakan formulir 1770. Ketentuan
Formulir 1770 ini berlaku untuk yang memiliki gaji lebih besar atau lebih rendah dari Rp
60 juta per tahun.
Layanan e-Filing pajak dapat Anda akses dengan mudah melalui website Direktorat
Jendral Pajak atau Penyedia Layanan SPT Elektronik atau Application Service
Provider (ASP) resmi. Saat ini, Direktorat Jenderal Pajak melayani penyampaian 3 jenis
SPT WP Orang Pribadi, yaitu:
Kriteria: Wajib Pajak Orang Pribadi dengan penghasilan bruto selain dari usaha dan/atau
pekerjaan bebas kurang dari Rp 60 juta per tahun dari satu atau lebih pemberi kerja
Penghasilan lain.
Kriteria: Wajib Pajak Orang Pribadi dengan penghasilan bruto sama dengan atau lebih
dari Rp60 juta dari usaha dan/atau pekerjaan bebas dari satu pemberi kerja.
Formulir 1770 khusus bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang menerima penghasilan dari
usaha atau pekerjaan bebas, penghasilan dari satu atau lebih pemberi kerja, penghasilan
yang dikenakan PPh final, atau penghasilan dari dalam negeri maupun luar negeri
lainnya.
1. PPh dikenakan terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi atas penghasilan yang diperoleh
dalam satu Tahun Pajak
2. Penghasilan yang dikenai PPh adalah penggabungan penghasilan seluruh anggota
keluarga Wajib Pajak dan pemenuhan kewajiban pajaknya dilakukan wajib pajak selaku
kepala keluarga.
3. Melaporkan penghasilan wajib pajak dalam satu tahun pajak dengan mengisi dan
menyampaikan SPT PPh Orang Pribadi dengan lengkap, benar, dan jelas.
4. SPT Tahunan Orang Pribadi ditandatangani oleh Wajib Pajak atau orang yang diberi
kuasa dengan lampiran surat kuasa khusus.
5. Tidak dianggap lapor SPT apabila SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tidak ditandatangani
dan tidak disertai dokumen yang disyaratkan.
6. Formulir SPT PPh Orang Pribadi diambil langsung ke KPP atau KP2KP atau mengunduh
melalui www.pajak.go.id atau Penyedia Jasa Aplikasi (ASP), e-Filing Klikpajak. Formulir
disampaikan paling lambat 3 bulan setelah Tahun Pajak berakhir.
7. Khusus untuk penyampaian Formulir 1770 S dapat dilakukan secara langsung ke KPP
wajib pajak terdaftar.
8. Kekurangan bayar pajak terutang yang harus lunas sebelum SPT disampaikan. Jika telat,
dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% perbulan dihitung mulai
berakhirnya batas waktu penyampaian SPT sampai dengan tanggal pembayaran. Adapun
bagian dari bulan dihitung penuh 1 bulan.
9. Wajib Pajak menyetor pajak yang terutang ke Kas Negara melalui Kantor Pos atau Bank
Persepsi resmi Kemenkeu.
10. Perpanjangan waktu penyampaian SPT Tahunan paling lama 2 bulan sejak batas waktu
penyampaian SPT. Pemberitahuan perpanjangan SPT harus disertai penghitungan
sementara pajak terutang dalam 1 tahun pajak dan Surat Setoran Pajak sebagai bukti
pelunasan kekurangan pembayaran pajak yang terutang.
11. Apabila SPT Tahunan tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditentukan, wajib
pajak akan menerima Surat Teguran dan sanksi administrasi berupa denda sebesar
Rp100.000.
12. Setiap orang karena alpa atau sengaja tidak menyampaikan atau mengisi tidak benar
dan tidak lengkap SPT Tahunan Pajak, sehingga menimbulkan kerugian negara, akan
dikenai sanksi administrasi dan/atau sanksi pidana sesuai undang-undang perpajakan
yang berlaku.
Baca panduan pelaporan pajak pribadi menggunakan Formulir 1770 S selengkapnya di
sini.
Sebelum dapat menggunakan e-Form, wajib pajak harus mengaktifkan e-Form terlebih
dahulu. Berikut ini adalah cara mengaktifkannya: