Anda di halaman 1dari 3

2.

Persiapan Laporan SPT Tahunan Badan

 Seperti diketahui, laporan pajak tahunan badan relative lebih


kompleks ketimbang pajak pribadi.
 Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang lengkap agar
proses lapor SPT Tahunan Badan ini dapat berjalan dengan
lancar dan perhitungan pajak yang benar.
 Persiapan lapor SPT Tahunan perusahaan ini mulai dari
syarat yang harus dipenuhi hingga dokumen yang harus
dilampirkan pada saat memulai laporan SPT Tahunan Badan.
Dokumen yang Harus Disiapkan pada Laporan SPT Tahunan Badan

Berikut dokumen yang harus disiapkan saat menyampaikan SPT Tahunan


Badan di eFiling Badan:

1. SPT Formulir 1771


Pertama, Sobat Klikpajak harus memiliki Formulir SPT Tahunan Badan 1771
yang didapatkan atau diunduh melalui e-SPT dari DJP Online.

Untuk dapat mengakses software e-SPT dari DJP, secara singkat caranya


seperti berikut: 

 Pasang atau install e-SPT Tahunan Badan


 Gandakan database
 Asosiasikan database baru ke e-SPT Badan

Cara membuat file CSV seperti berikut:

 Klik ‘SPT Tools’
 Lapor Data SPT ke KPP
 Akses direktori penyimpanan database yang terdapat di C:\Program
Files (x86)\DJP\eSPT 1771 2010\Database untuk windows 64 bit
 Klik ‘Tampilkan Data’
 Klik ‘Tahun Pajak’, yang selanjutnya akan tampil ringkasan PPh
kurang/lebih bayar
 Klik ‘Create File’ dan simpan file CSV di folder yang diinginkan

2. Punya EFIN Badan


EFIN adalah Electronic Filing Identification Number yang merupakan nomor
identifikasi wajib pajak pada saat melakukan lapor pajak online.
Untuk mendapatkan EFIN, Sobat Klikpajak tidak harus mendatangi KPP
terdekat.
Tapi, pembuatan EFIN Badan dapat dilakukan secara online atau daring.
Belum punya EFIN Badan?

3. Menyiapkan dokumen
Laporan Keuangan atau dokumen pendukung lainnya yang perlu disiapkan
namun bersifat optional adalah:

 Arsip SPT Masa PPh Pasal 21 Januari s/d Desember.


 Arsip Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 Masa Januari s/d Desember.
 Arsip Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 dan Bukti Pungutan atau Bukti
Pembayaran Pasal 22 Impor Masa periode Januari s/d Desember.
 Arsip Bukti Pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) Masa Januari s/d
Desember.
 Arsip Bukti Pembayaran PPh Pasal 25 Masa Januari s/d Desember.
Namun jika WP dengan kewajiban berdasarkan PP No. 23 Tahun 2018,
maka yang disiapkan adalah Bukti Pembayaran PPh Pasal 4 ayat 2 Masa
periode Januari s/d Desember.
 Arsip Bukti Pembayaran atas Surat Tagihan Pajak (STP) PPh Pasal 25
Masa untuk periode Januari s/d Desember.
 Keuangan (Rugi Laba, Neraca), termasuk Laporan Keuangan hasil audit
akuntan publik.
 Akte pendirian dan/atau akte perubahannya.
 Lampiran SPT Tahunan PPh Badan setahun sebelumnya, misalnya Daftar
Penyusutan, Perhitungan Kompensasi Kerugian, Daftar Nominatif Biaya
Hiburan, promosi dan lain-lain.
 Pencocokan atas peredaran usaha dan penghasilan luar usaha.
 Pencocokan atas pembelian dan biaya usaha.
 Pencocokan untuk komponen neraca.
 Pencocokan untuk persediaan awal dengan persediaan akhir pada SPT
Tahunan PPh Badan Tahunan Formulir 1771.

4. Penghitungan Peredaran Bruto & Pembayaran


 Sedangkan dokumen penghitungan peredaran bruto serta pembayaran
ini dibutuhkan khusus Wajib Pajak Badan yang menggunakan
perhitungan pajak penghasilan sesuai PP 46 Tahun 2013.
5. Laporan Debt to Equity Ratio & Utang Swasta Luar Negeri
 Laporan Debt to Equity dan utang swasta luar negeri ini khusus Wajib
Pajak PT (Perseroan Terbatas) yang membebankan Utang.
6. Ikhtisar Dokumen Induk & Dokumen Lokal
 Ikhtisar dokumen induk dan dokumen lokal ini diperlukan khusus bagi
Wajib Pajak dengan Transaksi Hub Istimewa.
7. Laporan Penyampaian CbCR
Laporan Per Negara atau Country by Country Report (CbC
Report) adalah salah satu dokumen transfer pricing yang berisi mengenai
alokasi penghasilan, pajak yang dibayar, dan aktivitas usaha dari seluruh
anggota grup usaha yang disajikan dalam tabulasi khusus sesuai dengan
standar internasional dan akan dipertukarkan dengan otoriatas pajak negara
lain sesuai perjanjian internasional.

8. Daftar Nominatif Biaya Entertainment


Dokumen berupa daftar nominatif biaya entertainment ini diperlukan
hanya jika ada.

9. Daftar Nominatif Biaya Promosi


Daftar nominatif biaya promosi ini juga diperlukan untuk dilampirkan jika
ada.

10. Khusus Wajib Pajak Migas


Laporan Tahunan Penerimaan Negara dari Kegiatan Hulu Minyak
dan/atau Gas Bumi diperlukan saat lapor SPT Tahunan Badan khusus
bagi wajib pajak migas.

11. Khusus BUT (Bentuk Usaha Tetap):

 Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 26 (4)


 Pemberitahuan Bentuk Penanaman Modal
 Laporan Keuangan Konsolidasi/Kombinasi

TUGAS

Buat lah PPT dalam bentuk video dari materi Pelaporan SPT Badan

Anda mungkin juga menyukai