NEGERI
JAKARTA
BREVET
PAJAK (PPh Pemotongan /
Pemungutan)
Pengantar Asalila, S.E., M.Ak., B.K.P
081380270200
asalila.2019@gmail.com
2020
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK
Wewenang untuk menentukan besarnya pajak
yang terhutang ada pada pihak aparat pajak,
Wajib pajak bersifat pasif, Hutang pajak
Official Assessment System timbul setelah dikeluarkan Surat Ketetapan
Pajak oleh aparat pajak.
KPP
PEMOTONG
/ SUBJEK
PEMUNGUT
KETENTUAN UMUM
BAB V
PELUNASAN PAJAK DALAM TAHUN BERJALAN
Pasal 20 (UU PPh No. 10 Tahun 1994)
1) Pajak yang diperkirakan akan terutang dalam suatu tahun pajak, dilunasi oleh Wajib
Pajak dalam tahun pajak berjalan melalui pemotongan dan pemungutan pajak oleh
pihak lain, serta pembayaran pajak oleh Wajib Pajak sendiri.
2) Pelunasan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk setiap bulan
atau masa lain yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
3) Pelunasan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan angsuran pajak yang
boleh dikreditkan terhadap Pajak Penghasilan yang terutang untuk tahun pajak yang
bersangkutan, kecuali untuk penghasilan yang pengenaan pajaknya bersifat final.
KEWAJIBAN MEMOTONG / MEMUNGUT
PMK NOMOR 12/PMK.03/2017
TENTANG
BUKTI PEMOTONGAN DAN/ATAU PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN
Pasal 2
1) Pemotong dan/atau Pemungut Pajak Penghasilan harus membuat:
a. Bukti Pemotongan PPh atas pemotongan Pajak Penghasilan yang dilakukan;
dan/atau
b. Bukti Pemungutan PPh atas pemungutan Pajak Penghasilan yang dilakukan.
2) Bukti Pemotongan PPh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan/atau Bukti
Pemungutan PPh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b harus diberikan oleh
Pemotong dan/atau Pemungut Pajak Penghasilan kepada pihak yang dipotong
dan/atau pihak yang dipungut.
TAHAPAN KEWAJIBAN POT PUT
BUAT REKAP
HITUNG BUKTI BUKTI
(Worksheet
POTON SETOR e-SPT LAPOR
) POTON
G G
Penghasilan
Pengenaan PPh
Dalam Tahun Berjalan Hitung Di SPT Tahunan
www.taxsys.co.id