Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha

Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau

Penyerahan Jasa Kena Pajak.
Pengusaha Kena Pajak wajib membuat Faktur Pajak untuk setiap:
a. Penyerahan BKP, ekspor BKP berwujud, dan penyerahan aktiva yang
menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan
b. Penyerahan JKP
c. Ekspor BKP tidak berwujud
d. Ekspor JKP
 ELEKTRONIK UNTUK PENYERAHAN
(e-FAKTUR) BKP/ JKP DALAM NEGERI

BENTUK
FAKTUR
PAJAK

KERTAS UNTUK EKSPOR

(HARDCOPY) BKP/ JKP
 FAKTUR PAJAK

FAKTUR PAJAK GABUNGAN

JENIS
DOKUMEN TERTENTU DIPERSAMAKAN
FAKTUR
FAKTUR PAJAK
PAJAK

FAKTUR PAJAK PKP PEDAGANG ECERAN

(PE)

FAKTUR PAJAK KHUSUS UNTUK TURIS

ASING
 PENJELASAN JENIS FAKTUR PAJAK
1. FAKTUR PAJAK FAKTUR PAJAK YANG DIGUNAKAN UNTUK
SETIAP TRANSAKSI (1 TRANSAKSI 1
FAKTUR)
2. FAKTUR PAJAK FAKTUR PAJAK YANG MELIPUTI SELURUH
GABUNGAN PENYERAHAN YANG DILAKUKAN KEPADA
PEMBELI BKP ATAU PENERIMA JKP YANG
SAMA SELAMA SATU BULAN KALENDER
3. DOKUMEN TERTENTU - Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB)
DIPERSAMAKAN yang dibuat/dikeluarkan oleh BULOG/DOLOG
DENGAN FAKTUR (PER- untuk penyaluran tepung terigu;
13/ 2019) - Bukti tagihan atas penyerahan jasa
telekomunikasi oleh perusahaan
telekomunikasi;
- Tiket, tagihan Surat Muatan Udara (airway
bill), atau delivery bill, yang dibuat/
dikeluarkan untuk penyerahan jasa angkutan
udara dalam negeri;
 PENJELASAN JENIS FAKTUR PAJAK
3. DOKUMEN TERTENTU - Nota penjualan jasa yang dibuat/dikeluarkan
DIPERSAMAKAN untuk penyerahan jasa kepelabuhanan;
DENGAN FAKTUR (PER- - Bukti tagihan atas penyerahan listrik oleh
13/ 2019) perusahaan listrik;
- Bukti tagihan atas penyerahan BKP dan/atau
JKP oleh perusahaan air minum;
- Bukti tagihan (trading confirmation) atas
penyerahan JKP oleh perantara efek;
- Bukti tagihan atas penyerahan JKP oleh
perbankan;
- Dokumen yang digunakan untuk pemesanan
pita cukai hasil tembakau (dokumen CK-1);
- Pemberitahuan Ekspor Barang yang dilampiri
Nota Pelayanan Ekspor, invoice dan bill of
lading atau airway bill yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
Pemberitahuan Ekspor Barang tersebut,
untuk ekspor BKP.
 PENJELASAN JENIS FAKTUR PAJAK
3. DOKUMEN TERTENTU - Pemberitahuan ekspor JKP/BKP Tidak
DIPERSAMAKAN Berwujud dan dilampiri dengan invoice yang
DENGAN FAKTUR (PER- merupakan satu kesatuan yang tidak
13/ 2019) terpisahkan dengan Pemberitahuan Ekspor
JKP/BKP Tidak Berwujud, untuk ekspor
JKP/BKP Tidak Berwujud;
- Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang
mencantumkan identitas pemilik barang
berupa nama, alamat, dan Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP), yang dilampiri dengan
SSP, Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak
(SSPCP), dan/atau bukti pungutan pajak oleh
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang
mencantumkan identitas pemilik barang
berupa nama, alamat, dan NPWP, yang
merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan FIB tersebut, untuk impor
BKP
 PENJELASAN JENIS FAKTUR PAJAK
3. DOKUMEN TERTENTU - PIB yang mencantumkan identitas pemilik
DIPERSAMAKAN barang berupa nama, alamat, dan NPWP,
DENGAN FAKTUR (PER- yang dilampiri dengan SSP dan surat
13/ 2019) penetapan tarif dan/atau nilai pabean, surat
penetapan pabean, atau surat penetapan
kembali tarif dan/atau nilai pabean yang
mencantumkan identitas pemilik barang
berupa nama, alamat, dan NPWP, yang
merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dan FIB tersebut, untuk impor
BKP dalam hal terdapat penetapan
kekurangan nilai PPN Impor oleh Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai;
- SSP untuk pembayaran PPN atas
pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau JKP
dan luar Daerah Pabean di dalam Daerah
Pabean, dengan melampirkan tagihan dan
rincian berupa jenis dan nilai BKP Tidak
Berwujud atau JKP serta nama dan alamat
penyedia BKP Tidak Berwujud atau JKP;
 PENJELASAN JENIS FAKTUR PAJAK
3. DOKUMEN TERTENTU - SSP untuk pembayaran PPN atas
DIPERSAMAKAN penyerahan BKP melalui juru lelang disertai
DENGAN FAKTUR (PER- dengan kutipan Risalah Lelang, yang
13/ 2019) merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan SSP tersebut; dan;
- SSP ntuk pembayaran PPN atas pengeluaran
dan/atau penyerahan BKP dan/atau JKP dan
Kawasan Bebas ke Tempat Lain Dalam
Daerah Pabean yang dilampiri dengan:
1. Pemberitahuan Pabean untuk
pengeluaran BKP; atau
2. Invoice atau kontrak, untuk penyerahan
JKP dan/atau BKP Tidak Berwujud.
 PENJELASAN JENIS FAKTUR PAJAK
4. FAKTUR PAJAK BERUPA:
PENGUSAHA KENA a. BON KONTAN
PAJAK PEDAGANG b. FAKTUR PENJUALAN
ECERAN (PKP PE) c. CASH REGISTER
d. KARCIS
e. KUITANSI
f. TANDA BUKTI PENYERAHAN
5. FAKTUR PAJAK FAKTUR YANG DITERBITKAN KEPADA
KHUSUS TURIS ASING UNTUK PENGEMBALIAN PPN
DI BANDARA OLEH TURIS ASING.
FAKTUR PAJAK HARUS MEMUAT PALING SEDIKIT KETERANGAN
TENTANG:
a. NAMA, ALAMAT, DAN NPWP YANG MENYERAHKAN BKP ATAU JKP
b. NAMA, ALAMAT, DAN NPWP PEMBELI BKP ATAU PENERIMA JKP
c. JENIS BARANG ATAU JASA, JUMLAH HARGA JUAL ATAU
PENGGANTIAN, DAN POTONGAN HARGA
d. PPN YANG DIPUNGUT
e. PPnBM YANG DIPUNGUT
f. KODE, NOMOR SERI, DAN TANGGAL PEMBUATAN FAKTUR
g. NAMA DAN TANDA TANGAN YANG BERHAK MENANDATANGANI
FAKTUR PAJAK
PKP PEDAGANG ECERAN (PKP PE) DAPAT MEMBUAT FAKTUR PAJAK
TANPA MENCANTUMKAN KETERANGAN MENGENAI IDENTITAS
PEMBELI SERTA NAMA DAN TANDA TANGAN PENJUAL DALAM HAL
MELAKUKAN PENYERAHAN BKP DAN/ATAU JKP KEPADA PEMBELI
DENGAN KARAKTERISTIK KONSUMEN AKHIR YANG DIATUR LEBIH
LANJUT DENGAN PMK.
FAKTUR PAJAK HARUS DIBUAT PADA SAAT (UU CIPTA KERJA/
OMNIBUS LAW):
a. PENYERAHAN BKP DAN/ ATAU JKP
b. PENERIMAAN PEMBAYARAN DALAM HAL PENERIMAAN
PEMBAYARAN TERJADI SEBELUM PENYERAHAN BKP DAN/ ATAU
JKP
c. PENERIMAAN PEMBAYARAN TERMIN DALAM HAL PENYERAHAN
SEBAGIAN TAHAP PEKERJAAN
d. SAAT LAIN YANG DIATUR DENGAN ATAU BERDASARKAN PMK.
e. UNTUK FAKTUR PAJAK GABUNGAN DIBUAT PALING LAMA PADA
AKHIR BULAN PENYERAHAN BKP DAN/ ATAU JKP.
SECARA PRINSIP, FAKTUR PAJAK HARUS DIBUAT SAAT TERUTANGNYA
PPN. APABILA TERJADI KETERLAMBATAN PENERBITAN FAKTUR PAJAK,
ATAS KETERLAMBATAN TERSEBUT DIKENAI SANKSI SESUAI PASAL 14
AYAT (1) HURUF d JUNCTO PASAL 14 AYAT (4) UU KUP YAITU SANKSI
SEBESAR 2% DARI DPP.

PKP YANG MENERBITKAN FAKTUR PAJAK SETELAH MELEWATI

JANGKA WAKTU 3 (TIGA) BULAN SEJAK SAAT FAKTUR PAJAK
SEHARUSNYA DIBUAT, DIANGGAP TIDAK MENERBITKAN FAKTUR
PAJAK.
 ILUSTRASI 1: PENYERAHAN BKP

Angsuran I Angsuran II Angsuran III Angsuran IV

Rp 5 juta Rp 5 juta Rp 5 juta Rp 5 juta

1/7/2018 1/8/2018 1/9/2018 1/12/2018

Pembayaran angsuran II sampai dengan angsuran IV tidak

Sepeda Motor perlu dibuat Faktur Pajak karena Faktur Pajak sudah dibuat
Diserahkan tuntas pada saat penyerahan BKP Tanggal 1/7/2018

Penyerahan BKP  Faktur Pajak dibuat Tanggal 1/7/2018

 DPP = Rp. 20.000.000
 PPN 10% = Rp. 2.000.000
 ILUSTRASI 2: PERJANJIAN SEWA GUNA USAHA DENGAN HAK OPSI

Harga Sewa I Harga Sewa II Harga Sewa III Harga Sewa IV

Rp 5 juta Rp 5 juta Rp 5 juta Rp 5 juta

1/7/2018 1/8/2018 1/9/2018 1/12/2018

Pembayaran harga sewa II sampai dengan harga sewa IV

Sepeda Motor tidak perlu dibuat Faktur Pajak karena Faktur Pajak sudah
Diserahkan dibuat tuntas pada saat penyerahan BKP tanggal 1/7/2018

Penyerahan BKP  Faktur Pajak dibuat Tanggal 1/7/2018

 DPP = Rp. 20.000.000
 PPN 10% = Rp. 2.000.000
ILUSTRASI 3: PENYERAHAN LANGSUNG

Pembuatan Faktur
Penyerahan BKP Penjualan

30/5/2018 Atau Dalam Hal 02/6/2018

Faktur Pajak dibuat Faktur Pajak dibuat

(30/5/2018) (02/6/2018)
ILUSTRASI 4: PENYERAHAN BKP “FOB SHIPPING POINT”

Penyerahan BKP kepada BKP diterima pembeli

perusahaan ekspedisi

30/6/2018 Atau Dalam Hal 02/7/2018

Faktur Penjualan dibuat

(02/7/2018)

Faktur Pajak dibuat

(30/6/2018)
Faktur Pajak dibuat
(02/7/2018)
ILUSTRASI 5: PENYERAHAN BKP “FOB DESTINATION POINT”
Faktur Penjualan
Penyerahan BKP kepada BKP diterima
dibuat
perusahaan ekspedisi pembeli
(03/7/2018)
28/6/2018 30/6/2018 Atau Dalam Hal

Faktur Pajak dibuat Faktur Pajak dibuat

(30/6/2018) (03/7/2018)
 0 0 0 - 0 0 0 . 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0

KODE TRANSAKSI
NOMOR SERI FAKTUR PAJAK

(DIDAPATKAN DENGAN
MENGAJUKAN PERMOHONAN
PERMINTAAN JATAH NOMOR
KODE STATUS SERI FAKTUR PAJAK di APLIKASI
e-NOFA)

CONTOH TAMPILAN FAKTUR PAJAK KLIK DI SINI

KODE TRANSAKSI

01 untuk penyerahan kepada selain Pemungut PPN

02 penyerahan ke Pemungut PPN Bendh Pemerintah

03 peny. ke Pemungut PPN selain Bendh Pemerintah

04 peny. BKP/JKP yang menggunakan DPP Nilai Lain

05 Kode ini tidak digunakan lagi sejak 01 April 2010

peny. BKP ke OP pemegang paspor LN, peny.

06
hasil tembakau, dan peny. dgn tarif selain 10%
KODE TRANSAKSI

peny. yang PPN atau PPN dan PPnBM-nya Tidak

07
Dipungut
peny. dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN
08
dan PPnBM
09 peny. aktiva Ps. 16D yang PPN-nya dipungut sendiri

Penyerahan kepada Pemungut PPN menggunakan Kode Transaksi 02

atau 03, kecuali :
• Dalam hal atas penyerahan kepada Pemungut PPN, PPN yang
terutang dikecualikan dari pemungutan oleh Pemungut PPN.
• Penyerahan yang mendapat fasilitas PPN
PENGGUNAAN KODE STATUS
Kode Status, diisi dengan ketentuan sbb:
• 0 (nol) untuk status normal;
• 1 (satu) untuk status penggantian.

Dalam hal diterbitkan Faktur Pajak pengganti ke-

2, ke-3, dan seterusnya, maka Kode Status yang
digunakan Kode Status “1”.
• ATAS FAKTUR PAJAK YANG RUSAK, SALAH DALAM PENGISIAN, ATAU SALAH DALAM
PENULISAN SEHINGGA TIDAK MEMUAT KETERANGAN YANG LENGKAP, JELAS, DAN
BENAR, PKP PENERBIT DAPAT MENERBITKAN FAKTUR PAJAK PENGGANTI
• FAKTUR PAJAK PENGGANTI TETAP MENGGUNAKAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
YANG SAMA DENGAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK YANG DIGANTI.
• TANGGAL FAKTUR PAJAK PENGGANTI DIISI DENGAN TANGGAL PADA SAAT FAKTUR
PAJAK PENGGANTI DIBUAT.
• PENERBITAN FAKTUR PAJAK PENGGANTI MENGAKIBATKAN ADANYA KEWAJIBAN
MEMBETULKAN SPT MASA PPN PADA MASA PAJAK TERJADINYA KESALAHAN
• PKP DAPAT MEMBUAT CAP SEPERTI CONTOH BERIKUT:
FAKTUR PAJAK YANG DIGANTI:
KODE DAN NOMOR SERI : ................................................
TANGGAL : ................................................
 CONTOH KASUS FAKTUR PAJAK PENGGANTI

SPT (NORMAL) PT. A Masa April 2020

Kode & No Seri
Pembeli NPWP Pembeli Nomor FP Tgl FP DPP PPN
FP yang diganti
PT. B XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400505 10-04-20 15.000.000 1.500.000

PT. C XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400506 18-04-20 10.000.000 1.000.000

PT. D XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400507 20-04-20 13.000.000 1.300.000

PT. E XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400508 27-04-20 18.000.000 1.800.000

JUMLAH 56.000.000 5.600.000

 CONTOH KASUS FAKTUR PAJAK PENGGANTI

SPT (PEMBETULAN) PT. A Masa April 2020 DI BULAN JUNI 2020.

Kode & No Seri FP
Pembeli NPWP Pembeli Nomor FP Tgl FP DPP PPN
yang diganti
PT. B XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 011.900-20.85400505 10-06-20 15.000.000 1.500.000 010.900-20.85400505

PT. C XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400506 18-04-20 10.000.000 1.000.000

PT. D XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400507 20-04-20 13.000.000 1.300.000

PT. E XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400508 27-04-20 18.000.000 1.800.000

JUMLAH 56.000.000 5.600.000

• DALAM HAL TERJADI PEMBATALAN TRANSAKSI PENYERAHAN BKP DAN/ ATAU JKP
YANG FAKTUR PAJAKNYA TELAH DITERBITKAN, MAKA FAKTUR PAJAK HARUS
DIBATALKAN.
• BAIK PKP PENJUAL MAUPUN PEMBELI YANG TELAH MELAPORKAN SPT MASA DARI
FAKTUR PAJAK YANG DIBATALKAN, MAKA KEDUANYA HARUS MEMBETULKAN SPT
MASA PPN
• APABILA FAKTUR PAJAK BELUM DILAPORKAN, MAKA PKP PENERBIT TETAP HARUS
MELAPORKAN FAKTUR PAJAK YANG DIBATALKAN DENGAN MENCANTUMKAN
ANGKA 0 (NOL) PADA KOLOM DPP, PPN, DAN PPnBM.
 CONTOH KASUS PEMBATALAN FAKTUR PAJAK

SPT (NORMAL) PT. A Masa April 2020

Kode & No Seri
Pembeli NPWP Pembeli Nomor FP Tgl FP DPP PPN
FP yang diganti
PT. B XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400505 10-04-20 15.000.000 1.500.000

PT. C XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400506 18-04-20 10.000.000 1.000.000

PT. D XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400507 20-04-20 13.000.000 1.300.000

PT. E XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400508 27-04-20 18.000.000 1.800.000

JUMLAH 56.000.000 5.600.000

 CONTOH KASUS PEMBATALAN FAKTUR PAJAK

SPT (PEMBETULAN) PT. A Masa April 2020

Kode & No Seri
Pembeli NPWP Pembeli Nomor FP Tgl FP DPP PPN
FP yang diganti
PT. C XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400506 18-04-20 10.000.000 1.000.000

PT. D XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400507 20-04-20 13.000.000 1.300.000

PT. E XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400508 27-04-20 18.000.000 1.800.000

JUMLAH 41.000.000 4.100.000

 )
• DALAM HAL BKP YANG DISERAHKAN TERNYATA DIKEMBALIKAN (RETUR) OLEH
PEMBELI, PPN ATAU PPN &PPnBM DARI BKP YANG DIKEMBALIKAN TERSEBUT
DAPAT MENGURANGI PAJAK KELUARAN BAGI PKP PENJUAL DAN MENGURANGI
PAJAK MASUKAN BAGI PKP PEMBELI.
• PENGEMBALIAN BKP DIANGGAP TIDAK TERJADI DALAM HAL BKP YANG
DIKEMBALIKAN DIGANTI DENGAN BKP YANG SAMA, BAIK DALAM JUMLAH FISIK,
JENIS, MAUPUN HARGANYA.
• DALAM HAL TERJADI PENGEMBALIAN BKP, PEMBELI HARUS MEMBUAT DAN
MENYAMPAIKAN NOTA RETUR KEPADA PENJUAL.
NOTA RETUR PALING SEDIKIT HARUS MENCANTUMKAN
a) NOMOR URUT NOTA RETUR
b) NOMOR, KODE SERI, DAN TANGGAL FAKTUR PAJAK DARI BKP YANG DIKEMBALIKAN
c) NAMA, ALAMAT, DAN NPWP PEMBELI
d) NAMA, ALAMAT, DAN NPWP PENJUAL
e) JENIS BARANG, JUMLAH HARGA JUAL BKP YANG DIKEMBALIKAN
f) PPN ATAS BKP YANG DIKEMBALIKAN ATAU PPN &PPnBM YANG TERGOLONG
MEWAH DIKEMBALIKAN
g) TANGGAL PEMBUATAN NOTA RETUR
h) NAMA DAN TANDATANGAN YANG BERHAK MENANDATANGANI NOTA RETUR
 CONTOH KASUS NOTA RETUR

SPT (NORMAL) PT. A Masa April 2020

Kode & No Seri
Pembeli NPWP Pembeli Nomor FP Tgl FP DPP PPN
FP yang diganti
PT. B XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400505 10-04-20 15.000.000 1.500.000

PT. C XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400506 18-04-20 10.000.000 1.000.000

PT. D XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400507 20-04-20 13.000.000 1.300.000

PT. E XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400508 27-04-20 18.000.000 1.800.000

JUMLAH 56.000.000 5.600.000

 CONTOH KASUS NOTA RETUR

SPT (NORMAL) PT. A Masa Agustus 2020

Kode & No Seri FP
Pembeli NPWP Pembeli Nomor FP Tgl FP DPP PPN
yang diretur
PT. B XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 01/Tax-08/20 (Nomor 10-08-20 (15.000.000) (1.500.000) 010.900-20.85400505
Notta Retur)
PT. C XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400506 18-08-20 10.000.000 1.000.000

PT. D XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400507 20-08-20 13.000.000 1.300.000

PT. E XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX 010.900-20.85400508 27-08-20 18.000.000 1.800.000

JUMLAH 56.000.000 5.600.000

• DALAM HAL TERJADI PEMBATALAN PENYERAHAN JKP, PENERIMA JASA HARUS
MEMBUAT DAN MENYAMPAIKAN NOTA PEMBATALAN KEPADA PKP PEMBERI JKP.
• NOTA PEMBATALAN PALING SEDIKIT HARUS MENCANTUMKAN:
a) NOMOR NOTA PEMBATALAN
b) NOMOR, KODE SERI DAN TANGGAL FAKTUR PAJAK DARI JKP YANG DIBATALKAN
c) NAMA, ALAMAT, DAN NPWP PENERIMA JASA
d) NAMA, ALAMAT, DAN NPWP PEMBERI JASA
e) JENIS JASA DAN JUMLAH PENGGANTIAN JKP YANG DIBATALKAN
f) PPN ATAS JKP YANG DIBATALKAN
g) TANGGAL PEMBUATAN NOTA PEMBATALAN
h) NAMA DAN TANDA TANGAN YANG BERHAK MENANDATANGANI NOTA
PEMBELIAN.