Anda di halaman 1dari 49

KOP.EK02.012.

01

MENGURUS DOKUMEN
PRODUK EKSPOR

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SDM


KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
2014
MENGURUS DOKUMEN
PRODUK EKSPOR
KAPAN?
KETIKA KEGIATAN EKSPOR:
MEMPEROLEH PESANAN PEMBELIAN (PURCHASE ORDER),
KONTRAK PENJUALAN (SALES CONTRACT),
L/C, BARANG SIAP DIKIRIM

Mengapa?
Gagal dokumen =
Gagal ekspor (produk tidak terkirim, gagal kontrak,
tidak dibayar)
MENGURUS DOKUMEN PRODUK EKSPOR

Dokumen Utama Dokumen Pendukung

Pengertian Dokumen wajib yang harus Dokumen yang dibuat dan atau
diurus oleh eksportir dalam diurus oleh eksportir tergantung
kegiatan ekspor dari jenis produk yang diekspor
dan Negara tujuan ekspor
Fungsi Sebagai dasar dari dokumen Sebagai bukti tentang produk
ekspor yang lain ekspor yang dikirim telah
memenuhi permintaan pembeli
dan sebagai dokumen penyerta
barang ekspor
Jenis • Invoice Antara lain:
• Packing List •Surat Keterangan Asal (SKA)
• Bill of Loading (B/L) atau •Veterinary Certificate
Airway Bill atau Cargo Receipt •Phytosanitary Certificate
•Quality Certificate
•Chemical analysis
•Halal certificate
MENGURUS DOKUMEN PRODUK EKSPOR

PENYIAPAN/PENGURUSAN DOKUMEN EKSPOR

Langkah-langkah setelah Eksportir menerima L/C (Letter of Credit):

1. Membaca L/C
2. Menyiapkan barang (ready to export)
3. Membuat dokumen Commercial Invoice dan Packing List
4. Membuat dokumen Shipping Instruction untuk diserahkan ke
agen pelayaran
5. Perusahaan pelayaran akan menyerahkan surat Delivery Order
(DO) untuk mengambil container kepada eksportir
6. Eksportir mengisi dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
dikirim ke Bea Cukai melalui Electronic Data Interchange (EDI)
sampai ada approval dari Ditjen Bea Cukai yang akan
mengeluarkan Nota Pelayanan Ekspor (NPE)
7. Eksportir membayar pajak ekspor (PE) jika barang ekspor kena
pajak ke Bank sampai mendapatkan SSPCP (Surat Setoran
Pajak Cukai Pabean)
MENGURUS DOKUMEN PRODUK EKSPOR

PENYIAPAN/PENGURUSAN DOKUMEN EKSPOR…

Langkah-langkah setelah Eksportir menerima L/C (Letter of Credit):


8. Setelah terbit NPE dari Bea Cukai , eksportir memuat barangnya
ke atas Kapal, dan akan menerima dokumen Bill of Lading
(B/L) dari perusahaan pelayaran
9. Eksportir mengurus dokumen Certificate of Origin/SKA, di Intansi
Penerbit SKA, a.l. Kantor Dinas Perdagangan, jika diminta oleh
importir. Kegunaan dari dokumen ini adalah untuk mendapatkan
pembebasan/pengurangan bea masuk atau sekedar alat
kontrol di negara importir
10.Jika tidak ada lagi dokumen yang diminta oleh importir, eksportir
membawa seluruh dokumen yang dipersyaratkan di L/C ke
Negotiating Bank untuk mencairkan L/C / mendapatkan
pembayaran
Dokumen Utama
• Bill of Lading (B/L)
• Kwitansi tanda terima barang/surat kontrak angkutan
laut/dokumen kepemilikan dari perusahaan pelayaran kepada
eskportir/shipper
• Invoice
• Faktur harga yang berisi pernyataan dari penjual kepada
pembeli untuk pembayaran, antara lain berisi spesifikasi barang,
harga per unit barang dan total harga, nama & alamat Eksportir,
nama & alamat Importir, nomer pos tarif
• Packing list
• Dokumen yang diterbitkan oleh eksportir mengenai perincian
barang yang dikirim, yang menerangkan tentang: jumlah
pack/bungkus/ikat dalam peti/kaleng/kardus/rolls dsb. Bertujuan
untuk memudahkan pemeriksaan oleh Bea Cukai dan
pembongkaran barang di negara tujuan ekspor.
• Shipping Instruction (SI)
• Surat yang dibuat oleh eksportir untuk booking ruangan peti
kemas di kapal, dikirim ke perusahaan pelayaran (Shipping
Company)

• Delivery Order (DO)


• Surat dari perusahaan pelayaran sebagai jawaban dari shipping
instruction

• SKA (Surat Keterangan Asal) atau CoO (Certificate of Origin)


• Suatu dokumen yang berdasarkan kesepakatan dalam
perjanjian Bilateral, Regional, dan Multilateral, serta ketentuan
sepihak dari suatu negara tertentu. wajib disertakan pada waktu
barang ekspor dari Indonesia akan memasuki wilayah negara
tertentu, yang membuktikan bahwa barang tersebut berasal,
dihasilkan dan atau diolah di Indonesia
Dokumen Pendukung Ditentukan Oleh:
 Ketentuan negara eksportir (Indonesia)
 Dokumen Eksportir
 Dokumen Produk (sesuai jenis produk)

 Ketentuan di negara tujuan ekspor (negara importir)

 Permintaan pembeli
(dinyatakan dalam sales contract atau L/C)
DOKUMEN EKSPORTIR
PERMENDAG NO. 13/M-DAG/PER/3/2012
“KETENTUAN UMUM DI BIDANG EKSPOR”
• EKSPORTIR =
PERORANGAN, LEMBAGA, BADAN USAHA
(Badan Hukum atau Tidak Berbadan Hukum)
• SYARAT DOKUMEN LEGALITAS :
- SIUP (Dinas Perdag Kab-Kota/ Din Perizinan)
- TDP (Dinas Perdag Kab-Kota/ Din Perizinan)
- NPWP (Kantor Pelayanan Pajak)
- NIK (Ditjen Bea & Cukai)
PRODUK EKSPOR
PERMENDAG NO. 13/2012
PASAL 2 AYAT 1
1. BARANG BEBAS EKSPOR
2. BARANG DIBATASI EKSPOR
3. BARANG DILARANG EKSPOR

PERORANGAN  1
LEMBAGA/ BADAN USAHA  1,2
 Barang Dibatasi ekspor :
Kopi, Produk Kehutanan (Rotan dan kayu), Intan, Timah Batangan,
Prekursor, Mineral
Syarat Eksportir : Badan usaha atau lembaga
Syarat Dokumen:
NPWP, SIUP, TDP, NIK
Surat pengakuan eksportir terdaftar, Surat persetujuan ekspor, Audit oleh
Surveyor yg ditunjuk Mendag, SKA
 Barang Dilarang Ekspor :
Ikan Arwana | Benih Ikan Sidat | Ikan Hias Jenis Botia | Udang galah |
Udang Penaedae | Karet Bongkah |
Bahan Remailing & Rumah Asap. Kulit Mentah, Pickled & Wet Blue dari
Binatang Melata. Kayu Bulat, Bahan Baku Serpih. Binatang Liar &
Tumbuhan Alam (App. I & III Cites)
Pasir Laut & Darat, Tanah, Top soil. Biji Timah, Biji Timah Hitam &
Pekatannya. Batu Mulia. Skrap Besi / Baja, kecuali dari P. Batam
Barang Kuno
Dokumen Produk Ekspor
Sesuai Ketentuan di Negara Eksportir (Indonesia)
CONTOH

Dokumen Produk (tergantung jenis produk)


Wajib SNI : minyak atsiri (minyak pala, minyak fuli, minyak
cengkeh), karet, helm

Phytosanitary Certificate : produk pertanian (sayuran, buah2an)

Veterinary certificate : produk hewan hidup (ikan hias, udang


lobster, kepiting)

Untuk produk dari kayu wajib legalitas verifikasi kayu (LVK)


Dokumen Produk Ekspor
Sesuai Ketentuan di Negara Tujuan Ekspor (Importir)
Contoh

Eropa :
Produk makanan : wajib bersih, sehat dan aman bagi manusia- Certificate
HACCP (Hazard Analysis CRITICAL Control Point), persyaratan CE- mark

Amerika :
Produk tekstil dan produk tekstil (TPT) wajib aman dipakai manusia-chemical
analysis oleh lab yg ditunjuk pembeli atau terakreditasi dalam perdagangan
Intl
Jepang :
Produk furniture dan kerajinan dari kayu wajib sehat dan aman dari racun-
plitur dan atau cat bebas dari racun – chemical analysis certyificate
JIS dan JAS
Timur Tengah :
Produk makanan olahan – Halal certificate
Dokumen Produk Ekspor
Specific Permintaan Pembeli
Contoh

Garment : Tingkat kelunturan warna, kekuatan robek, ukuran, desain


Makanan : ukuran, rasa, warna
Code of conduct / Keterangan bahwa produsen memperkerjakan buruh
sesuai ketentuan ILO
Inspection certificate atau surveyor report – mutu barang, jenis, jumlah,
harga, dll
Chemical analysis dari Lab kimia – komposisi kimiawi suatu produk
Manufacture certificate – pernyataan produsen bhw produk mrpk
produksinya dibawah merk dagang
Intruction manual – keterangan rinci tatacara dan tata kerja pemakaian
produk
Certificate of health – pernyataan memenuhi persyaratan dikonsumsi
manusia
Polis asurasi ekspor – perlindungan terhadap risiko dengan syarat dan
kondisi polis dan tarif tertentu
Menyiapkan
Dokumen Produk Ekspor
Shipping Instruction

Jenis dan jumlah kemasan disertai dengan nama produk


yang menjadi isi setiap kemasan, berat bersih setiap
kemasan , berat kotor setiap kemasan, volume setiap
kemasan, total berat bersih, total berat kotor, total
volume
Shipping Mark (keterangan yang tertulis atau tertera pada
kemasan produk ekspor)
Nama dan alamat eksportir
Nama dan alamat importer
Shipping Instruction
B/L (Bill of Lading)
Menyiapkan Lembar Isian
Shipping Instruction (SI)
Mengisi Lembar Isian SI, meliputi data :
Nama dan Alamat eksportir
Nama dan Alamat importer
Pelabuhan Muat
Pelabuhan Bongkar
Nama dan Nomer kapal yang digunakan (Feeder vessel)
Nama dan nomer kapal yang digunakan ( Ocean Vessel )
Container yang digunaka
Shipping mark Yang digunakan
Jumlah kemasan, berat kotor, berat bersih produk ekspor yang
dikirim
Mengirimkan SI ke perusahaan pengangkutan atau EMKL
B/L (lanjutan…)

 Melakukan konfirmasi pesanan kapal berupa DO


dari EMKL / EMKU atas dasar SI yang disampaikan
kepada EMKL/EMKU. DO tersebut berisikan nomor
dan ukuran peti kemas yang akan digunakan.
 Memuat atau Stuffing produk ekspor pada container
 Mendapatkan Nota Pelayanan Ekspor(NPE) dari Bea
Cukai untuk disampaikan kepada EMKL/EMKU
 Mendapatkan B/L dari SI setelah container dimuat
diatas kapal.
Bill of Lading (B/L)
Invoice

Informasi tentang jumlah produk ekspor yang dipesan


dengan spesifikasinya
Informasi tentang penyerahan harga ekspor produk per unit
sesuai dengan incoterms
Valas yang digunakan
Jumlah dan spesifikasi produk yang dipesan
Nama dan Alamat ekportir / penjual
Nama dan Alamat importer / pembeli
Informasi tentang pengiriman
jenis pembayaran yang digunakan
Invoice
PT. BUANA GARMENT
JL. LETJEN S.PARMAN NO. 112, GROGOL JAKARTA 11440
1
Phone 62-21-5663309, Fax. 62-21-5666729

COMMERCIAL INVOICE

SOLD TO : EMERALD LTD


81 ESSEX STREET , BRADFORD 2
UNITED KINGDOM

Invoice Number : 999/III/2011


Invoice Date : 30 Maret 2011
Order Number /
Sales Contract Number : 999999
Payment Terms : L/C at Sight

Shipped Via : Sinar Surya .V. 010


F.O.B. : Tanjung Priok –
Jakarta

SHIPPED TO : FELIXSTOWE - BRADFORD


UNITED KINGDOM 4
3

QUANTITY DESCRIPTION UNIT PRICE AMOUNT

5 LADIES JACKET 6 7 8
540 PCS RED COLOUR US$ 10.50 US$ 5,670.00
REF. 20123
27 Carton

540 PCS BLUE COLOUR US$ 10.50 US$ 5,670.00


REF 20124
27 carton

BLACK COLOUR
1080 PCS REF 20125
US$ 10.50 US$ 11,340.00
54 Carton

TOTAL US$ 22,680.00

Jakarta , 30 Maret 2011

9
Export Manager
Invoice
Cara Membuat : Risiko Kesalahan/
Menyiapkan lembar Ketidaklengkapan
isian invoice
 Ketidak jelasan dan kesalah pahaman
Mengisi lembar isian  Kesulitan identifikasi dan penelusuran
invoice sesuai dengan
 Kesulitan pemeriksaan
data dan informasi
yang ditentukan dalam  Keterlambatan pengiriman barang
L/C, sales contract dan dokumen
dengan lengkap dan  Keterlambatan pembayaran
benar  Penambahan ongkos dan atau bea
masuk dr yg semestinya bagi
Menuliskan nomor, eksportir/importir
tanggal, tanda tangan
dan cap
Packing List
Jenis dan jumlah kemasan disertai dengan nama produk
yang menjadi isi setiap kemasan, berat bersih setiap
kemasan , berat kotor setiap kemasan, volume setiap
kemasan, total berat bersih, total berat kotor, total
volume
Shipping Mark (keterangan yang tertulis atau tertera pada
kemasan produk ekspor)
Nama dan alamat eksportir
Nama dan alamat importer
Packing List
Packing List
Cara Membuat : Risiko Kesalahan/
Menyiapkan Formulir/Lembar Isian Packing List ketidaklengkapan :
Mengisi lembar isian berdasarkan data dan Kesulitan penyesuaian dokumen
informasi dengan lengkap dan benar, dengan
sumber data dari Sales contract, L/C dan Kesulitan mengidentifikasi scr
kondisi eksportir, mencakup: individu
Jenis dan jumlah kemasan disertai dengan Kesulitan pemeriksaan oleh
nama produk yang menjadi isi setiap pembeli, bea cukai
kemasan, berat bersih setiap kemasan, berat
Membingungkan perusahaan
kotor setiap kemasan, volume setiap
kemasan, total berat bersih, total berat pengangkutan, pabean dan
kotor, total volume pembeli
Shipping Mark (keterangan yang tertulis atau Kesalah pahaman dan
tertera pada kemasan produk ekspor) kemungkinan over charge bea
Nama dan alamat eksportir cukai
Nama dan alamat importer.
Keterlambatan pengiriman
Menuliskan nomer, tanggal, cap
Surat Keterangan Asal (SKA / CoO)

Menyiapkan data dan informasi pembuatan SKA


sebagaimana dijelaskan sebelumnya dan atau dapat
diperoleh dari dokumen invoive, packing list, dan B/L.
Menyiapkan struktur harga per unit produk ekspor (Sesuai
Lampiran IVa Peraturan Direktur Jenderal Perdagangan Luar
Negeri Nomor : 09/Daglu/Pfr/10/2007) .
Mendapatkan Lembar Isian Pernyataan Pemohon SKA yang
disediakan inntansi penerbit SKA atau dapat didownload di
internet.
Surat Keterangan
Asal (SKA) /CoO
Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) yang
selanjutnya disingkat SKA, adalah :

CoO/SKA adalah surat keterangan kebangsaan


suatu barang yang disertakan pada saat barang
tersebut memasuki wilayah negara tujuan
ekspor tertentu, untuk membuktikan bahwa
barang tersebut berasal, dihasilkan dan atau
diolah di suatu negara (Indonesia).
JENIS SURAT KETERANGAN ASAL

1. SKA preferensi / GSP (General System of Preference):


SKA yang berfungsi sebagai persyaratan dalam memperoleh preferensi, yang
disertakan pada barang ekspor tertentu untuk memperoleh fasiltas pembebasan
sebagian atau seluruh bea masuk yang diberikan oleh suatu negara /
kelompok negara tertentu, contoh Form A, D (ATIGA), IJEPA

2. SKA Non Preferensi:


SKA yang berfungsi sebagai dokumen pengawasan dan atau dokumen penyerta asal
barang yang disertakan pada barang ekspor untuk dapat memasuki suatu wilayah
negara tertentu, contoh form B.

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


30
PERSYARATAN PERMOHONAN PENERBITAN
SURAT KETERANGAN ASAL (SKA)

1. Copy Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) / Nota Pelayanan


Ekspor (NPE);
2. Original Bill of Lading (B/L) / Copy Air Way Bill (AWB) atau copy
Cargo Receipt;
3. Copy NPWP;
4. Invoice;
5. Packing List;
6. Dokumen pendukung lainnya sesuai dengan jenis SKA, sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan instansi terkait.

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


31
Verifikasi SKA adalah penyidikan dokumen SKA kepada
Instansi Penerbit SKA atas permintaan pemerintah negara
tujuan ekspor karena adanya keraguan terhadap sahnya
dokumen SKA.

a. Keabsahan Dokumen SKA


- Keaslian Dokumen SKA;
- Keraguan terhadap Cap SKA;
- Keraguan terhadap Tanda Tangan Pejabat Penandatangan
SKA.

b. Kebenaran terhadap tata cara pengisian dokumen SKA :


- Kesalahan pengisian Formulir SKA;
- Keraguan terhadap kriteria barang.
SKA PREFERENSI : fasilitas pengurangan atau pembebasan bea masuk yang diberikan
oleh suatu negara atau sekelompok negara terhadap barang ekspor Indonesia yang
memenuhi syarat sesuai ketentuan perjanjian internasional atau penetapan unilateral.
JENIS KERJASAMA  JENIS SKA / COO
GENERAL SYSTEM OF PREFERENCES (GSP) Form A (Amerika, Uni Eropa, Jepang)
FORM D CEPT FORM D ATIGA
ASEAN Free Trade Area (AFTA)
(Semua Neg. Asean) 
ASEAN China FTA (ACFTA) Form E (Asean dan China)
ASEAN Korea FTA (AKFTA) FORM AK (Asean dan Korea)
INDONESIA JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP
FORM IJEPA (Indonesia - Jepang)
AGREEMENT (IJEPA)
GLOBAL SYSTEM OF  TRADE PREFERENCE FORM GSTP ( Ekspor diantara negara
AMONG DEVELOPING COUNTRIES (GSTP)  penerima preferensi)
ASEAN Australia New Zealand (AANZFTA) Form AANZ
ASEAN India FTA (AIFTA)  Form AI
ASEAN Japan Comprehensive Economic
Form AJCEP (Asean dan Jepang)
Partnership (AJCEP)
SKA Preferensi untuk Tembakau di 4 IPSKA  Form COA
SKA NON PREFERENSI : memenuhi ketentuan NTE terhadap barang ekspor Indonesia
berdasarkan perjanjian internasional atau penetapan unilateral.

JENIS SKA /
 KETERANGAN
COO
 SKA non preferensi , Tujuan Kawasan Timur Tengah wajib
FORM B
dilampirkan, Tujuan Amerika untuk produk tertentu

FORM TP SKA Non Preferensi untuk TPT tujuan Uni Eropa

SKA Non Preferensi ekspor Kopi di 15 IPSKA, digunakan ke


FORM ICO
semua negara

Form Annex 3 Ekspor ke Meksiko


RANGKUMAN
 Dokumen sebelum ekspor
- SI (Shipping Instruction) dari eksportir ke Shipping line
- PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dari eksportir

 Dokumen ekspor yang utama :


- Bill of Lading (dibuat oleh Shipping Company)
atau Airwaybill (dibuat oleh Airline)
- Invoice (dibuat oleh eksportir)
- Packing List (dibuat oleh eksportir)

 Dokumen Tambahan (jika diminta oleh buyer)


- Certificate of Origin (dari Disperindag DT II)
- Certificate of Analysis (dari produsen/ lab)
- Certificate of Phytosanitary (dari Karantina)
- Certificate of Fumigation
Dll sesuai permintaan buyer

35
STUDI KASUS-1
 Sebuah perusahaan Trading PT. INDONESIA BALI CRAFT menawarkan hasil
produksinya yaitu WODEN CRAFT kepada perusahaan GERMANY CRAFT LTD
melalui PERUSAHAAN PERWAKILANNYA SELAKU BUYING AGENT YAITU
GERMANY CRAFT LTD DI SINGAPORE
 Barang-barang dijual atas dasar harga FOB Tanjung Priok dengan pelabuhan
tujuan AUGSBURG
 Pembayaran dilakukan dengan pembukaan L/C oleh Buying Agent melalui opening
Bank FIRST COMMERCIAL BANK Singapore, dengan advising Bank PT. BANK
MANDIRI Cabang Jakarta Kota
 Syarat L/C menyebutkan antara lain : Avail With By Any Bank in Indonesia- By
NEGOTIATION. Partial Shipments PROHIBITED, Transshipment ALLOWED.
 Documents required antara lain : Commercial Invoice, full set Clean on Board Bill
of Lading, Packing List and Original Certificate of Origin GSP form A.
 Akhirnya PT. INDONESIA BALI CRAFT berhasil mengirimkan barang dengan kapal
HYPO BASELL V. 12345 dengan pelabuhan tujuan AUGSBURG-GERMANY
Buatlah Dokumen sbb :
1. Shipping Instruction
2. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
3. Commercial Invoice
4. Packing List
5. Certificate of Origin (GSP form A)

Data pendukung :
1. Sales Contract
2. Letter of Credit (L/C) dari Bank Mandiri
3. DO dari Shipping Company
4. Bill of Lading
5. Info /data tambahan
Data Pendukung PEB
• KANTOR PABEAN PEMUATAN :, KODE 040400 KPPBC JKT
• NO PENGAJUAN : 001 , TANGGAL 4/4/2012
• JENIS EKSPOR BIASA , KODE 1
• KATAGORI EKSPOR UMUM , KODE 10
• CARA PERDAGANGAN , BIASA , KODE 1
• CARA PEMBAYARAN L/C AT SIGHT , KODE 2
• NPWP EKSPORTIR 01. 333.444.8.555.666
• STATUS UMKM , KODE 70
• TDP EKSPORTIR B .066666 01/01/2005
• SIUP 19540518 01 / 01 /2005
• LOKASI PEMERIKSAAN DI GUDANG EKSPORTIR TGL 04/04/2012
• KANTOR PABEAN PEMERIKSAAN KANTOR PUSAT JAKARTA DJBC
• DAERAH ASAL BARANG PROVINSI JAWA BARAT 3200
• HS BARANG ………………………………..
• KURS NILAI TUKAR Rp 11.000,- / US $
• PELABUHAN MUAT EKSPOR TANJUNG PRIOK IDTPP
• PELABUHAN BONGKAR AUGSBURG-GERMANY
Data Tambahan
NUMB SPECIFICATION OF GOOD QUANTIT WEIGHT
ER OF Y
NETT (Kg) GROSS KGS ) VOLUME
ITEM (PCS)
AND
CBM
MARK

1. Wooden Barong Mask 1500 PCS 700 750 7,620


2. Wooden Woman Primitive on 1500 PCS 700 750 7,620
3. Base 1500 PCS 700 750 7,620
4 Wooden Black Man Primitive on 1500 PCS 700 750 7,620
Base
IBC/1-
152JKT
Wooden long face

TOTAL 6000 PCS/ 2800 3000 30,480.


300 BIG
CARTOON
BOX
TERIMA KASIH
I. SKA PREFERENSI
No JENIS – JENIS SKA
NEGARA TUJUAN KEGUNAAN
. PREFERENSI
1 Generalized System Of 1. Kanada. 12. Belarus. Untuk memperoleh
Preferences Certificate of 2. Selandia Baru. 13. Uni Eropa preferensi/keringanan atau
Origin Form “A” 4. Norwegia. (European Union): penghapusan bea masuk .
5. Swiss (Austria, Belgia,
6. Amerika Serikat Denmark, Perancis,
7. Bulgaria. Finlandia, Jerman,
8. Ceko dan Slovakia. Irlandia, Italia,
9. Hongaria. Luxemburg,
10. Polandia. Belanda, Portugis,
11. Federasi Rusia. Spanyol, Swedia,
Inggris dan Yunani).

2 ASEAN Common Effective 1. Brunei Darussalam 6. Vietnam Untuk preferensi antara negara
Preferential Tariff Scheme 2. Malaysia 7. Laos ASEAN.
Certificate of Origin Form 3. Philipina 8. Myanmar
D –ATIGA 4. Singapura 9. Cambodia
5. Thailand
3 IJEPA ( Indonesia Jepang Jepang Untuk memperoleh preferensi
Patnership Agreement ),
Certificate of origin form
IJEPA
4 Certificate in Regard to Uni Eropa Untuk ekspor barang-barang
Certain Handicrafts Products. kerajinan tangan non tekstil.
5 Certifcate Relating to Silk of Uni Eropa Untuk ekspor barang kerajinan
Cotton Handlooms, Products. tangan TPT yang terbuat dari bahan
sutera atau kapas yang termasuk
dalam cakupan skema barang-
barang kerajinan Masyarakat Eropa.
6 Industrial Craft Certification Australia Untuk ekspor barang yang termasuk
(ICC) “Industrial Crafts Merchandise”.
No. JENIS – JENIS SKA NEGARA TUJUAN KEGUNAAN
PREFERENSI
7 Global System of Trade 1. Aljazair 25. Mozambique Untuk ekspor barang tertentu yang
Preference Certificate of 2. Argentina 26. Nikaragua termasuk dalam daftar barang yang
Origin 3. Bangladesh 27. Nigeria telah diberikan keringanan bea masuk
4. Benin 28. Pakistan (preferensi) kepada sesama negara
5. Bolivia 29. Peru berkembang peserta “Global System
6. Brazilia 30. Philipina of Trade Preferences” yang telah
7. Kamerun 31. Qatar ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
8. Chili 32. Korea Selatan
9. Kolombia 33. Rumania
10. K u b a 34. Singapura
11. Korea 35. Sri Langka
Utara 36. S u d a n
12. Equador 37. Thailand
13. Mesir 38. Trinidad dan
14. Ghana Tobago
15. Guine 39. Tunisia
16. Haiti 40. Tanzania
17. India 41. Uruguay
18. Indonesia 42. Venezuela
19. I r a n 43. Vietnam
20. I r a q 44. Yugoslavia
21. Libya 45. Zaire
22. Malaysia 46. Angola
23. Meksiko 47. Guyana
24. Maroko 48. Zimbabwe

8 Certificate of Handicraft goods Kanada Untuk ekspor barang kerajinan


9 Certificate of Authenticity Uni Eropa Untuk ekspor tembakau jenis
Tobacco. tertentu.
10 Asean-China Free Trade China Preferensi negara-negara ASEAN dan
Area Preferential Tariff China
Certificate of Origin Form E
11 Asean-Korea Free Trade Korea Untuk ekspor barang ke negara Korea
Area Preferential Tariff
COO Form AK
II. SKA NON PREFERENSI
No. JENIS – JENIS SKA NON PREFERENSI NEGARA TUJUAN KEGUNAAN

1. ICO Certificate of Origin Semua negara tujuan Untuk ekspor kopi ke semua
ekspor negara tujuan anggota ICO
maupun bukan anggota ICO.
2. Export Certificate Uni Eropa Untuk ekspor maniok yang
kuotanya telah ditetapkan oleh
Komisi UE.
3. Fisheries Certificate of Origin Amerika Serikat Sebagai dokumen penyerta
ekspor hasil perikanan dari
jenis tertentu.
4. Certificate of Origin for Uni Eropa Untuk ekspor produk pertanian
Imports of Agricultural tertentu
Products into the European
Economic Community.
5. Commercial Invoice. Amerika Serikat Untuk ekspor tekstil dan
produk tekstil yang terbuat dari
kapas,serat buatan campuran
sutera, ramie dan serat alam
lainnya selain kapas, yang
telah dikenakan kuota.
6. Certificate of Origin Form “K” Kanada Untuk ekspor tekstil dan
produk tekstil yang terkena
kuota.
7. Export Licence (Textile Uni Eropa Untuk ekspor tekstil dan
Products) produk tekstil yang terkena
kuota.
No. JENIS – JENIS SKA NON NEGARA TUJUAN KEGUNAAN
PREFERENSI
8. Certificate of Origin Form “N” Norwegia Untuk ekspor tekstil dan produk tekstil yang
terkena kuota.

9. Certificate in Regard to Hand-Looms Uni Eropa Untuk ekspor kain tenunan, kerajinan dari tekstil.
Textile Handicraft and Traditional
Textile Product of The Cottage
Industry.

10. Certificate in Regard to Hand-Looms Norwegia Untuk ekspor barang kerajinan tangan dari tekstil
Textile Handicraft Traditional industri pedesaan.
Indonesians Handicraft Batik and
Traditional Textile Products of the
Cottage Industry.

11. Certificate of Origin (Textile Products) Uni Eropa Untuk ekspor Tekstil dan Produk Tekstil.

12. Republic of Indonesia Department of Semua negara, apabila Untuk ekspor barang ke semua negara,
Industry and Trade Certificate of Origin mewajibkan. dengan ketentuan sebagai berikut :
Form “B” 1 Ekspor barang-barang yang ditujukan ke
negara bukan pemberi preferensi, kecuali yang
bentuk SKA-nya diatur tersendiri;
2. Ekspor barang-barang yang ditujukan ke
negara pemberi preferensi, tetapi barangnya
tidak termasuk dalam cakupan produk yang
mendapatkan preferensi atau bentuk SKA-nya
diatur tersendiri.

13. Certificado De Pais De Origen Meksiko Untuk ekspor produk tekstil, pakaian jadi dan alas
kaki.
CONTOH : SKA FORM B
CERTIFICATE OF ORIGIN

1. Goods consigned from (exporters business name, address,


country)

PT. PERINTIS EKSPOR INDONESIA


JL. S. PARMAN .GROGOL
JAKARTA BARAT ,
JAKARTA MINISTR OF TRADE
INDONESIA OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
CERTIFICATE OF ORIGIN
(Combined declaration and certificate)
2. Goods consigned to (consigned’s name, address, country)
FORM B
GLOBAL LTD
65, DILKUSHA
DHAKA BANGLADESH Reference No : 0040056/JKB/2012

3. Means of Transport and route (as far known) 4. For official use

Shipped by : ITHA BHUM/V.123

From : TANJUNG PRIOK SEA PORT ,


INDONESIA

To : CHITTAGONG, BANGLADESH

Date Of Shipment : OCTOBER 22, 2012

5. Item 6. Marks 7. Number and kind of packages, description of goods 8 . Gross weight  9. Number
number and number or other quantity and date
of packages of invoice

3000 KGS 063/EXP/IND/


1 PT.PEI/12 MAN JACKET ( THREE 12
THOSAND OCTOBER
120 BLACK COLOR REF 12012 KGS) 16,2012
CARTONS
2400 PCS /120 CARTONS

10. Certification

It is hereby certified , on the basis of control carried out, that the goods stated above were produced in Indonesia

JAKARTA , OCTOBER , 25 2012

11. Competent outhority (name, full address)

MUNICIPALITY OFFICE IN PURI KEMBANGAN JL


RAA KEMBANGAN NO2 BLOK B LT ,V.
JAKARTA BARAT , JAKARTA

( Signature ) (Stamp)

Anda mungkin juga menyukai