DAFTAR ISI
I. PRODUKSI ............................................................................................................ 1
A. SOP PENAMBANGAN NICKEL ORE ....................................................................... 1
I. Clearing & Stripping ............................................................................................... 1
II. Penambangan ....................................................................................................... 1
III. Stockpile ................................................................................................................ 2
IV. Reklamasi .............................................................................................................. 2
B. TARGET PRODUKSI DAN SHIPMENT ..................................................................... 3
1. PRODUKSI ............................................................................................................ 3
2. BARGING .............................................................................................................. 4
C. HEAVY EQUIPMENT YANG DIGUNAKAN ............................................................... 5
1. Pembersihan Area Tambang (Land Clearing) Bulldozer 68-SS ........................ 5
2. Pengupasan (Stripping) ...................................................................................... 5
2.1. Pengupasan & Pemuatan Disposal OB ....................................................... 5
2.1.1. Excavator untuk Cutting & Loading OB ................................................. 5
2.1.2. Dump Truck untuk pemuatan pemindahan OB ...................................... 5
2.2. Pengupasan Lomonite.................................................................................. 6
2.2.1. Excavator untuk Cutting & Loading ....................................................... 6
2.2.2. Bulldozer D 68-SS untuk pengupasan (Stripping) ................................. 6
2.2.3. Dump Truck untuk pemuatan pemindahan Limonite (Stocking)............. 6
3. Produksi (Ore Getting – Selective Mining) ......................................................... 6
3.1. Excavator PC 200 untuk Ore Getting & Loading......................................... 6
3.2. Dump Truck untuk pemindahan Ore Getted (selected) ke Stockpile ........ 7
3.2.1. Dump Truck ke STP .............................................................................. 7
3.2.2. Dump Truck ke Tongkang (Direct Barging) ........................................... 7
4. Penumpukan Ore Getted & Stocking (to STP/Barge)......................................... 7
4.1. Tongkang/Barge : 10,000 MT........................................................................ 7
4.1.1. Excavator PC 200 untuk Unloading di Barge/Tongkang ........................ 7
4.1.2. BD 68-SS untuk merapikan tumpukan di stockpile ................................ 8
4.2. Stockpile : 14,000 MT .................................................................................... 8
4.2.1. Excavator PC 200 untuk Merapikan tumpukan di stockpile ................... 8
4.2.2. BD 68-SS untuk merapikan tumpukan di stockpile ................................ 8
5. Pemindahan Ore Stocked to Barge (Barging) .................................................... 9
5.1. Loading Point in ETO.................................................................................... 9
5.1.1. Excavator PC 200 untuk Pemuatan Kargo ............................................ 9
5.1.2. BD 68-SS untuk mengumpan excavator di loading point ....................... 9
5.1.3. Dump Truck untuk memuat kargo ke Tongkang .................................... 9
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Engineer : armanflash@gmail.com
PRODUKSI
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
I
PRODUKSI
II. Penambangan
1. Penambangan low grade (Ni <1.5%) ditempatkan tersendiri dilokasi tertentu yang
tidak jauh dan aman dari erosi. Setiap tumpukan low grade harus diketahui tonase
dan rata-rata Ni, Fe nya dll, harus diambil sample dan dianalisa.
2. Penambangan high grade diangkut dan ditumpuk di stockpile ETO (Exportable
Transito Ore) dan EFO (Exportable Final Ore) jika kualitasnya tidak diragukan lagi.
Setiap 1 (satu) DT (Dump Truck) diambil sample nya 1 (satu) Increment hingga per
grup tumpukan, sejumlah increment tersebut selanjutnya dipreparasi dan dianalisa.
Setiap grup tumpukan diberi kode/identitas tumpukan.
3. Blok yang akan ditambang ditentukan oleh perencana produksi dan kemajuan
tambang, diserahkan kepada project manager dan dilaksanakan pengerjaannya oelh
supervisor produksi.
4. Supervisor produksi membuat perencanaan harisn dan mingguan, yang sebelum
dikerjakan sudah disampaikan kepada project manager.
5. Jika kualitas ore yang sedang ditambang diragukan kadarnya, maka grade control
akan menghentikan sementara kegiatan penambangan di front tersebut, sampai
hasil analisa bench/grab sample nya diketahui. Jika perlu grade control ini
memindahkan kegiatan penambangan ke front tambang yang lain.
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
6. Setiap tumpukan ore baik di ETO maupun di EFO, harus ditutup dengan terpal yang
oleh stockpile controller guna mencegah meningkatnya kadar air (Moisture Contents)
akibat hujan yang juga akan merusak tumpukan.
7. Perlu dilakukan treatment terhadap tumpukan ore tersebut dengan cara buka-tutup
terpal dan membolak-balik ore untuk mengurangi kadar air berlebih.
8. Setiap hari supervisor produksi membuat laporan harian, mencakup produksi dan
kegiatan penting lainnya dihari kemarin, posisi dan kondisi alat berat yang
dipersiapkan kerja dihari ini.
9. Membuat puritan dan check dam disekitar lokasi tambang untuk menangkap
(mengendapkan) lumpur yang mengalir ke tempat yang tidak diinginkan.
10. Tinggi front penambangan <6 meter. Jika tebal lapisan ore lebih dari 6 meter maka
front penambangan dibuatkan trap/tersaring/sengkedan berjenjang (pasal 241, ayat
6 Kepmen 555.K/26?MPE/1995).
III. Stockpile
1. Bersihkan (clearing) pohon perdu (diameter <20 cm) terlebih dahulu, kemudian
pohon tegakan (diameter >20 cm), didorong kea rah yang sama.
2. Top soil dipindahkan ke tempat yang aman dari erosi.
3. Lokasi stockpile diratakan dengan kemiringan 3% (5 – 6 derajat).
4. Lokasi stockpile diratakan dan diberi lapisan landaran (layer) dengan medium grade
Ore (Ni 1.5 – 1.6%) kemudian dipadatkan (compacting).
5. Buat puritan dan check dam disekitar lokasi stockpile.
IV. Reklamasi
1. Blok yang sudah ditambang habis harus ditutup dengan mengembalikan secara
berurutan lapisan low grade dari blok tambang yang baru dibuka.
2. Top soil yang sudah disimpan (disposal) harus diangkut dan ditempatkan diatas
lapisan low grade ore dan diratakan.
3. Setelah reklamasi stabil makan blok tersebut siap untuk ditanami cover crop
(tanaman penutup) dan direvegetasi kembali.
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
B. TARGET PRODUKSI DAN SHIPMENT
1. PRODUKSI
Densitas Ni : 1.6 T/M2
Dalam spasi 25m x 25m, setiap ketebalan 1 m : 1,000 MT
Dalam 1 Ha : 16,000 MT
2. BARGING
Waktu kerja efektif : 20 jam/hari
Target pemuatan tongkang (barging) 100,000 MT
Loading rate yang disepakati dengan Tugboat-Barge 3,000 MT/hari
Maka :
Waktu yang tersedia : 3.33 Hari
66.60 jam
Target Pemuatan kargo onboard Barge 150 MT/jam
Engineer : armanflash@gmail.com
C. HEAVY EQUIPMENT YANG DIPERLUKAN PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
2. Pengupasan (Stripping)
2.1. Pengupasan & Pemuatan Disposal OB
2.1.1. Excavator untuk Cutting & Loading OB
Cutting/Loading Time : 30 detik
Volume Bucket : 0.9 M3 = 1.17 MT
Cycle Time : 2 putaran
Kapasitas Cutting Time / jam : 140.4 MT
Effisiensi Alat : 80 %
Efektifitas Alat : 112.32 MT per jam
Target Pengupasan : 133.54 MT per jam
Jumlah Excavator yang dibutuhkan : 1.19 Unit
Engineer : armanflash@gmail.com
2.2.2. Bulldozer D 68-SS untuk pengupasan (Stripping) PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Target Lomonite yang akan dikupas : 81 MT per jam (dibagi dari rasio)
Engineer : armanflash@gmail.com
4. Penumpukan Ore Getted & Stocking (to STP/Barge) PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Penumpukan Ore Getted di EFO, 70% : 21,000 MT
Penupukan di ETO, 30% : 9,000 MT
Rasio penggunaan alat berat untuk merapikan tumpukan stockpile antara BD & Excavator adalah 1 : 3
4.1. Tongkang/Barge : 10,000 MT
4.1.1. Excavator PC 200 untuk Unloading di Barge/Tongkang
Target Waktu Merapikan Tumpukan : 10 hari = 150 jam
Loading Time : 20 detik
Volume Bucket : 0.9 M3 = 1.17 MT
Cycle Time : 3 putaran
Kapasitas Loading Time / jam : 210.6 MT
Effiesiensi Alat : 80 %
Efektifitas Alat : 219.02 MT per jam
Target Merapikan Tumpukan : 40 MT per jam (dibagi dari rasio)
Jumlah Excavator yang dibutuhkan : 0.64 Unit
Engineer : armanflash@gmail.com
5. Pemindahan Ore Stocked to Barge (Barging) PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Target Barging : 10,000 MT
Pemuatan dari EFO, 70% : 7,000 MT
Pemuatan dari ETO/Front (Ore Selected), 30% : 3,000 MT
Waktu kerja efektif : 20 Jam per hari
Waktu yang tersedia : 9.17 hari = 183.40 jam
Target Pemuatan kargo onboard vessel : 54.53 MT/Jam
Rasio penggunaan BD sebagai Pengumpan Kargo terhadap Excavator adalah 1 : 3
Rasio target waktu pemuatan di ETO & EFO berdasarkan jumlah dimasing - masing tempat adalah :
Target waktu pemuatan dari ETO : : 2.75 hari = 55.02 jam
Target waktu pemuatan dari EFO : : 6.42 hari = 128.4 jam
5.1. Loading Point in ETO
5.1.1. Excavator PC 200 untuk Pemuatan Kargo
Target Waktu Pemuatan Kargo : 2.75 hari = 55.02 jam
Loading Time : 20 detik
Volume Bucket : 0.9 M3 = 1.17 MT
Cycle Time : 3 putaran
Kapasitas Loading Time / Jam : 210.6 MT
Effisiensi Alat : 80 %
Efektifitas Alat : 168.48 MT per jam
Target Pemuatan Kargo : 55 MT per jam
Jumlah Excavator yang dibutuhkan : 0.32 Unit
Engineer : armanflash@gmail.com
5.2.2. BD 68-SS untuk mengumpan excavator di loading point PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Target Waktu Mengumpan Tumpukan Kargo : 6.42 hari = 128.38 jam
Target Mengumpan Tumpukan Kargo : 18 MT per jam (dibagi dari rasio)
Jarak Dorong : 30 Meter
Fixed Time : 1 Trip
Volume Blade : 2.10 Meter
Efisiensi Alat : 80 %
Kapasistas Dorong : 65.52 MT per jam
Jumlah BD yang dibutuhkan : 0.28 Unit
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
TARGET : 3 Ha
DIBUTUHKAN PERALATAN :
BD 68-SS 1 UNIT
STOCKPILE LIMONITE
Perawatan Jalan
BD 68-SS 1 UNIT Tambang & Stockpile :
1 Unit Grader & 1 Unit
EXC. PC 200 1 UNIT Compactor
DUMP TRUCK 3 UNIT
DT 8 UNIT
Engineer : armanflash@gmail.com
PENGAWASAN KUALITAS
(QUALITY CONTROL)
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
II
PENGAWASAN KUALITAS (QUALITY CONTROL)
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
8. Ditinjau dari cara pengambilan sample, dimana pada titik pengambilan diperkirakan
mampunyai distribusi partikel yang merata, serta alat pengambilan sample yang telah
sesuai dengan standar yang ditetapkan, maka secara teoritis sample yang diambil
lebih kurang sudah mewakili keseluruhan dari tumpukan tersebut. Dengan pengertian
lain bahwa seluruh ore yang ada dalam bagian tumpukan sudah terwakili dalam satu
sample.
9. Pada kenyataannya terdapat boulder-boulder yang berukuran >20cm didalam
tumpukan ore yang sudah jelas tidak terambil pada saat pengambilan sample.
Sedangkan boulder ini untuk seterusnya masuk dalam proses pengangkutan
selanjutnya dan menjadi bagian dari berat total tumpukan yang ada. Hal ini dapat me
10. Pengemasan sample per incrementnya dilakukan dalam satu kantong sample, yang
bermakna bahwa 1 increment sample tersebut ada dalam satu kantong sample.
11. Jika tumpukan PSU tersebut adalah tumpukan lama (mengalami proses reduksi dari
hujan dan panas matahari dalam beberapa waktu) maka tiap pengambilan sample
dalam satu titik mesti melakukan penggalian dengan aturan bahwa kargo yang tidak
terpengaruh proses reduksi akibat hujan, panas matahari dan lain-lain merupakan
keadaan orisinil yang merupakan kargo yang akan diwakili pengambilan samplenya.
12. Pengambilan sample dilakukan dengan scoop, dimana dan apapun keadaan
samplenya tetap harus diambil.
13. Prinsip pengambilan sample adalah suatu usaha pengambilan contoh agar contoh
tersebut dapat diukur dan dibaca, sehingga tumpukan besarnya dapat ditentukan
kualitas sesungguhnya.
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
II. PROSES
1. Drying
1. Pengeringan awal dilakukan dengan penganginan (natural drying).
2. Batas pengeringan optimum adalah saat dalam keadaan kering curah (dry bulk),
mudah dilakukan pemisahan, penghancuran dan reduksi sample (hand sorting,
sieving, crushing & reducting).
3. Pengeringan optimum yang cepat dapat dilakukan dengan bantuan media oven
dryer (batas maksimal 1100C) atau dengan waterbath dryer (keadaan pemanasan
tidak lebih dari 1000C, dari uap air panas mendidih sebagai pemanas wadah
sample ditempatkan).
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
4. Mixing, 3 times
1. Pengayakan sample ditahap awal (-10mm) dominan dari unsur soil yang lunak dan
penghancuran sample kasar yang keras (batuan) dicampur dengan metode
campur pemindahan tumpukan 3 kali (3 times) secara sistematis.
2. Sample distukan dan ditumpuk dalam bentuk kerucut, dipindahkan menjadi
tumpukan kerucut lain secara berurut, menyisi dari jarak tumpukan terdekat dan
pemindahan dilakukan dengan penumpukan yang dijatuhkan pada puncak kerucut
baru agar menyebar ke segala arah.
3. Dilakukan secara berulang hingga 3 (tiga) kali.
4. Mixing dengan pemindahan tumpukan kerucut ini dilakukan dengan menggunakan
scopp yang berujung rata.
6. Drying Oven
1. Dilakukan pengeringan selama kurang lebih 2 jam atau dicoba (trial & error) waktu
pengeringan optimumnya. Indikator keoprimumannya adalah saat sample diproses
lanjut dalam roll crusher sample yang dikerjakan tidak melengket pada silinder
double rollnya. Umumnya sample jenis limonite (dominan soil) membutuhkan
waktu pengeringan lebih lama dibanding sample lain (saprolite ataupun boulder).
2. Pengeringan maksimum pada temperatur 1100C untuk menghindari terbakarnya
unsur-unsur organik yang akan mempengaruhi visual sample dan analisa LOI nya
(loss on ignition).
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
9. Drying Oven
Dilakukan pengeringan selama kurang lebih 20 menit atau dicoba (trial & error) waktu
pengeringan optimumnya. Indikator keoptimumannya adalah saat sample tersebut
diproses lanjut dalam top grinder (super crunch) tidak melengke pada dinding spin
grinder dan sample tampak rapuh.
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
2. METHOD OF PREPARATION
1. TARGET SIZE OF ANALYSIS : 80 – 120 grams presented per increment
2 3 4
4 MIXING 3 Times
REDUCTION, Use
5
Riffle Devider
-10mm Sample
DUPLO
Reduced
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
1. METHOD OF SAMPLING :
1. KIND OF SAMPLING : TRUCK SAMPLING (TRUCK CAPACITY 15 MT)
2. CATEGORY OF SAMPLING : SYSTEMATIC SAMPLING
3. INTERVAL : 30 MT / 1 INCREMENT
4. SIZE OF INCREMENT : 20 – 25 KG, use JIS SCOOP 125D. M 8109 – 1996
2. METHOD OF PREPARATION
1. TARGET SIZE OF SUBLOT : 30 INCREMENTS, PRESENTED BY 9000 MT
2 10 11 20 21 30
Reminder 8 kg
Sub Sample No 1 16 kg
A1 A2 A3
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
1. METHOD OF SAMPLING :
1. KIND OF SAMPLING : TRUCK SAMPLING (TRUCK CAPACITY 16 MT)
2. CATEGORY OF SAMPLING : SYSTEMATIC SAMPLING
3. INTERVAL : 32 MT / 1 INCREMENT
4. SIZE OF INCREMENT : 20-25 KG, use JIS SCOOP 125D. M 8109 – 1996
2. METHOD OF PREPARATION
1. SIZE OF SUBLOT : 3,200 MT, PRESENTED BY 100 INCREMENT
2. SIZE OF SAMPLE FOR MOISTURE DETERMINATION : 320 MT, PRESENTED 10
INCREMENT
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 91 100
Reminder 8 kg
Sub Sample No 1 16 kg
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Gerbang
k 2 Oven Dryer
3m
3 Dryer for Moisture Contents
rak arsip sample
Plat pengerjaan Plat pengerjaan
sample basah sample kering 4 Top Grinder
3m Notes :
Kantor
R Preparasi & 1. Ketinggian Dinding Ruan Sample 1.2 mtr (tripleks)
Niton Lab.
Meja timbang 3 2 a 2. Ruang Final Sample dinding terusan kawat ram 2 cm
sample 3. Ruang Office & Lab. Berdinding penuh + plafond
k
4. Tinggi bangunan tanpa kuda - kuda 3 mtr
4.5 m 2.5 m 3m
Gerbang
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
KONSUMSI
NO JENIS QTY HARGA
DAYA (KVA)
1 Jaw Crusher 1 1.5 Rp 52,000,000
2 Talang aluminium 100 Rp 50,000
3 Plat lembaran besi 8 Rp 3,000,000
4 Top Grinder (Super Crunch) 1 1.5 Rp 60,000,000
5 Genset 10 KVA 1 Rp 25,000,000
6 Niton Analyzer 1 Rp 450,000,000
7 Scoop 125D 8 Rp 150,000
8 Scoop 30D 4 Rp 100,000
9 Scoop 20D 6 Rp 100,000
10 Scoop 10D 4 Rp 100,000
11 Scoop 1D 4 Rp 100,000
12 Waterbath Dryer 4 Rp 500,000
13 Ayakan 10 mm 5 Rp 200,000
14 Bangunan Preparation House 1 Rp 50,000,000
15 Timbangan digital 10 kg 1 Rp 2,000,000
16 Scoop tumpul (ujung rata) 10 Rp 75,000
17 Scoop ujung lancip 4 Rp 75,000
18 Karung plastik (jenis aruma) 2,000 Rp 5,000
19 Hammer (palu 1 kg) 10 Rp 50,000
20 Gerobak sample 4 Rp 1,000,000
21 Laptop 1 Rp 6,000,000
22 Printer Multi (Print, scan & photcopy) 1 Rp 3,500,000
23 Stavol (stabilizer) 1 Rp 300,000
24 Dispenser & galon 2 Rp 250,000
25 Plastik final sample 1,000 Rp 5,000
26 Spidol permanen 10 Rp 3,000
27 Sapu Ijuk 10 Rp 5,000
28 Sapu Lidi 10 Rp 10,000
29 Lap majun 100 Rp 3,000
30 Mobilisasi Mesin Preparasi dari KDI 1 Rp 20,000,000
TOTAL
Notes :
Harga Dichek kembali
Engineer : armanflash@gmail.com
ACTION PLANS
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
III Working
1 Pembangunan Office 1 minggu
2 Pembangunan Pos Security 1 minggu
3 Pembangunan Bengkel 1 minggu
4 Pembangunan Base Camp 2 minggu
IV PORDUKSI
1 Pembuatan Jalan Tambang 2 minggu
2 Pembenahan Jalan Tambang 1 minggu
Pembuatan Settling Point Jalan Tambang &
3 1 minggu
Check dam
4 Land Clearing dengan luas 3 Ha 1 minggu
5 Stripping OB & Limonite di area cleared 1 minggu
6 Ore Getting 20 hari
7 Pembuatan Stockpile ETO 1 minggu
8 Pembuatan Stockpile EFO 2 minggu
Pembuatan Settling Point & Check dam di
9 1 minggu
area ETO & EFO
10 Pembenahan area Jetty 1 minggu
V Quality Control
Mobilisasi & Pengadaan peralatan preparasi
1 2 minggu
& alat analisa
2 Pembangunan QC house & Sample house 1 minggu
Engineer : armanflash@gmail.com
B. TIME SCHEDULE
BULAN KE - 1
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Kerja Logistik Umum & Spare Parts
2 Kerja HRD & Admin
3 Working Base Camp, Bengkel, Pos Security
4 Produksi
a Pembuatan & Pembenahan Jalan Tambang
b Pembuatan Setting Point Jalan Tambang & Check dam
c Land Clearing dengan luas area 3 Ha
d Stripping OB & Limonite di area cleared
e Ore Getting STOCKING, ETO & EFO
f Pembuatan Stockpile
g Pembuatan Setting Point & Check dam di area ETO & EFO
h Pembenahan area Jetty
5 Quality Control
6 Safety
Barging Perdana
BULAN KE - 2 HEAVY EQUIPMENT KETERANGAN
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
ESTIMASI BIAYA
TOTAL Rp 815,000,000
Notes :
Estimasi Biaya Dicheck kembali
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATMA INDONESIA
COMPANY OWNER
LOADING POINT,
HEAVY TAKE HRD &
GRADE CONTROL STOCKPILE & HAULING BARGING MASTER PREPARATION ANALYZING LOGISTIC SECURITY
EQUIPMENT & SAMPLING ACCOUNTING
ROAD CONTROL
VEHICLE CONTROL
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Accounting :
1. Bertanggungjawab terhadap penyampaian kebutuhan kerja yang
13. HRD & dianggarkan/diajukan oleh setiap bagian unit kerja kepada manager
ACCOUNTING proyek.
2. Bertanggungjawab terhadap pendokumentasian data pemakaian
anggaran keuangan yang digunakan selama kegiatan kerja
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
F. ANGGARAN OPERASIONAL RUTIN
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
G. DAFTAR UPAH UNTUK PENAMBANGAN NICKEL ORE
Target Produksi : 20 hari kerja
Target Shipment : 10 hari kerja
Masa Cuti : Per 50 hari kerja
1 Project Manager 1
2 Supervisor Produksi 1
3 Kepala Produksi 1
5 K-3 / Safety 1
11 PJ Take Sampling 1
12 PJ Preparation 1
13 Analyzer 2
15 PJ Logistic 1
16 PJ Security 1
22 Anggota Preparation 4
24 Anggota Logistic 1
25 Anggota Security 2
26 Admin Project 1
27 Admin Produksi 1
29 Car Driver 3
TOTAL 54
Note :
PJ : Penanggun Jawab
Kurs USD = Rp. 14,500,-
(fluktuatif)
Engineer : armanflash@gmail.com
REKAPITULASI
BIAYA
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
I. REKAPITULASI BIAYA PRODUKSI
JUMLAH JAM
NO HEAVY EQUIPMENT JUMLAH HARGA RENTAL BIAYA PER UNIT TOTAL BIAYA (Rp) KETERANGAN
OPERASI
I Land Clearing, Stripping & Disposal OB
1 BD 68-SS 1 200 Rp 550,000 Rp 110,000,000 Rp 110,000,000
2 Exc. PC 200 1 200 Rp 375,000 Rp 75,000,000 Rp 75,000,000
3 Dump Truck 2 302 Rp 105,000 Rp 31,710,000 Rp 63,420,000 Jumlah Jam Operasi = Rit
SUB TOTAL Rp 248,420,000
II Stripping & Limonite Stocking
1 Exc. PC 200 2 200 Rp 375,000 Rp 75,000,000 Rp 150,000,000
2 BD 68-SS 1 200 Rp 550,000 Rp 110,000,000 Rp 110,000,000
3 Dump Truck 3 600 Rp 105,000 Rp 63,000,000 Rp 189,000,000
SUB TOTAL Rp 449,000,000
III ORE GETTING - Selective Mining
1 Exc. PC 200 5 200 Rp 375,000 Rp 75,000,000 Rp 375,000,000
2 Dump Truck
Direct Barging 6 30 Rp 290,000 Rp 8,700,000 Rp 52,200,000 Jumlah Jam Operasi = Rit
To Stockpile 10 70 Rp 250,000 Rp 17,500,000 Rp 175,000,000 Jumlah Jam Operasi = Rit
SUB TOTAL Rp 602,200,000
IV STOCKPILE & BARGE
1 Exc. PC 200 3 200 Rp 375,000 Rp 75,000,000 Rp 225,000,000
2 BD 68-SS 1 200 Rp 550,000 Rp 110,000,000 Rp 110,000,000
SUB TOTAL Rp 335,000,000
V VEHICLE
1 Mobil Tangki Air 1 1 Rp 15,000,000 Rp 15,000,000 Rp 15,000,000
2 Kendaraan Operasional 3 1 Rp 18,000,000 Rp 18,000,000 Rp 54,000,000
SUB TOTAL Rp 69,000,000
VI PERAWATAN JALAN TAMBANG & STOCKOPILE
1 Grader GD 600-P 1 100 Rp 550,000 Rp 55,000,000 Rp 55,000,000
2 Motor Compactor 1 100 Rp 550,000 Rp 55,000,000 Rp 55,000,000
SUB TOTAL Rp 110,000,000
TOTAL Rp 1,813,620,000
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
2. PEMAKAIAN BAHAN BAKAR UNTUK LAND CLEARING, STRIPPING & PRODUKSI
Notes :
Engineer : armanflash@gmail.com
PT. TEKNO REKATAMA INDONESIA
Engineer : armanflash@gmail.com
DOKUMENTASI BLOK PROJECT
PT. BOSOSI PRATAMA