Anda di halaman 1dari 9

No.

Dokumen : PI-FRI-MKT-06
STANDARD OPERATING Tgl. Efektif : 24-Jun-2020
PROCEDURE Halaman
Revisi
:
:
1 of 13
0
PROSES SHIPMENT BATUBARA KE PENYEDIA JASA STOCK PILE

DOKUMEN LEVEL II

DEPARTEMEN : MARKETING

PT FONTANA RESOURCES INDONESIA

Dibuat Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

HOD Departemen Direktur / General Manager Direktur QHSE


No. Dokumen : PI-FRI-MKT-06
STANDARD OPERATING Tgl. Efektif : 24-Jun-2020
PROCEDURE Halaman
Revisi
:
:
2 of 13
0
PROSES SHIPMENT BATUBARA KE PENYEDIA JASA STOCK PILE
RIWAYAT REVISI
No Tanggal Revisi Penjelasan
0 24 Juni 2020 Pertama diterbitkan

1. TUJUAN
1.1 Sebagai standar dalam melaksanakan proses shipment batubara dari pelabuhan muat
sampai ke penyedia jasa stock pile batubara dan semua proses shipment diterapkan
No. Dokumen : PI-FRI-MKT-06
STANDARD OPERATING Tgl. Efektif : 24-Jun-2020
PROCEDURE Halaman
Revisi
:
:
3 of 13
0
PROSES SHIPMENT BATUBARA KE PENYEDIA JASA STOCK PILE
dalam System Application and Processing (SAP) dan termonitor sesuai dengan
persyaratan Sistem Manajemen Mutu, K3 dan Lingkungan sesuai klausul ISO 9001:2015,
ISO 14001:2015, ISO 45001:2018.
1.2. Sebagai standar dalam melaksanakan proses shipment batubara dari pelabuhan muat
sampai ke penyedia jasa stock pile sesuai dengan kesepakatan kerjasama sewa lokasi
stock pile.

2. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup dari prosedur ini adalah terbatas untuk hal-hal sebagai berikut :
2.1. Memastikan dan memonitor kedatangan tongkang sesuai dengan rencana Shipping
Instruction (SI)
2.3. Memastikan kelengkapan dokumen legalitas pengapalan terkait shipment telah diterima
oleh Departemen Marketing.
2.5. Melakukan kegiatan Final Draft Survey di pelabuhan intransit dan kegiatan pengiriman
batubara ke lokasi stock pile.

3. INDIKATOR PERFORMANCE
3.1. Indikator Performance dari SOP Proses shipment adalah proses shipment berjalan sesuai
rencana pengapalan, biaya-biaya terkait shipment telah dijalankan, dokumen legalitas
terkait shipment telah diterima, pelaporan kegiatan shipment kepada Dinas terkait telah
dilakukan.
3.2. Memenuhi aspek dan standar Mutu K3 dan Lingkungan berdasarkan klausul ISO
9001:2015, ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018.
3.2 Proses pengiriman batu bara dari pelabuhan intransit ke area stock pile yang melibatkan
pihak jasa rental Dump Truck berjalan sesuai dengan rencana tanpa terjadi gangguan dari
factor keamanan ataupun risiko penyelewengan yang ditimbulkan.

4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Marketing Section Head (SH), bertanggung jawab dalam proses shipment agar berjalan
sesuai rencana pengapalan dan kontrak dan memastikan setiap proses shipment diterapkan
pada System Application and Processing (SAP).
No. Dokumen : PI-FRI-MKT-06
STANDARD OPERATING Tgl. Efektif : 24-Jun-2020
PROCEDURE Halaman
Revisi
:
:
4 of 13
0
PROSES SHIPMENT BATUBARA KE PENYEDIA JASA STOCK PILE
4.2. Marketing Officer bertanggung jawab membuat dan memonitor pengajuan dana terkait
proses shipment dan pelaporan kegiatan shipment.
4.3 Admin Marketing bertanggung jawab memastikan kelengkapan dokumen legalitas dan
pengapalan dan mengirimkannya kepada Customer.
4.4 Project Support Supervisor bertanggungjawab mengkoordinasikan secara keseluruhan di
lapangan untuk kegiatan loading Batubara ke dalam tongkang sampai dengan terbitnya
dokumen COA, COW dan DSR dari Surveyor, memonitor proses shipment di pelabuhan dan
bertanggung jawab mengurus dokumen legalitas pengapalan di Dinas Terkait, berkoordinasi
dengan Dept. Marketing terkait jalannnya proses Shipment.
4.5 Marketing SH bertanggung jawab untuk menghubungi jasa rental Dump Truck yang akan
digunakan untuk proses pengangkutan batubara dari pelabuhan intransit ke lokasi stock
pile.
4.6 Marketing SH bertanggung jawab untuk menghubungi pihak Independent Survey yang akan
melakukan pemeriksaan kualitas dan kuantitas batubara di pelabuhan intransit.
4.7 Checkerman bertanggung jawab untuk memonitor kegiatan Driver Dump Truck dan
mencatat jumlah tonase dan ritase batubara.
4.8 Jasa Independent Survey bertanggung jawab untuk memeriksa kualitas dan quantiutas
batubara di tongkang.
4.9 Driver Dump Truck bertanggung jawab untuk melakukan hauling batubara dari pelabuhan
intransit Marunda ke lokasi stock pile dan melakukan kegiatan dumping batubara di stock
pile.

5. REFERENSI
5.1. ISO 9001:2015 Klausul 8.4 Pengendalian Proses, Produk dan jasa yang disediakan internal
5.2. UU no 1 tahun 1970 tentang K3, Bab III-Syarat-syarat Keselamatan Kerja, poin 1P

6. DEFINISI
6.1 FOB (Free on Board)
Kondisi penyerahan barang yang sudah disepakati antara penjual (eksportir)
dengan pembeli (importir) dimana penetapan harga yang dihitung berdasarkan
pada nilai barang ditambah semua biaya sampai barang tiba di atas kapal (on
board). Biaya-biaya yang akan ditanggung penjual (eksportir) meliputi biaya bea
atau pajak ekspor, biaya angkut dari gudang ke pelabuhan, biaya muat dari
pelabuhan ke atas kapal, dan biaya menyusun komoditi di atas kapal. Sedangkan
No. Dokumen : PI-FRI-MKT-06
STANDARD OPERATING Tgl. Efektif : 24-Jun-2020
PROCEDURE Halaman
Revisi
:
:
5 of 13
0
PROSES SHIPMENT BATUBARA KE PENYEDIA JASA STOCK PILE
pembeli (importir) akan menanggung biaya seperti asuransi, bongkar muat di
pelabuhan yang dituju, serta biaya angkut sampai komoditi dibawa ke dalam
gudang
6.2 Shipping Instruction (SI) :
Surat yang dibuat oleh Shipper (Pemilik barang atau cargo) yang ditujukan kepada
Pelabuhan muat untuk menerima dan memuat muatan yang tertera dalam surat tersebut.
6.2 Tongkang :
Bangunan apung seperti kapal yang tidak mempunyai mesin dan berfungsi untuk dimuati
material yang akan dikirim ke suatu tempat dengan ditarik oleh kapal (Tug Boat) penarik
melalui media laut.
6.3 Sampling :
Proses pengumpulan sejumlah Batubara yang akan di analisa dalam Laboratorium untuk
mengetahui spesifikasi dan kualitas Batubara yang dimaksud.
6.4 Draft Survey (DS) :
Sistem perhitungan muatan berdasarkan pengukuran draft  kapal sebelum dan sesudah
pemuatan/pembongkaran dengan memperhitungkan perubahan berat muatan diatas kapal
dengan dengan melakukan pengukuran atau penghitungan Berat atau tonnage barang atau
muatan diatas kapal berdasarkan hukum Archimedes atau berdasarkan volume air yang
terdesak oleh kapal dengan membaca draught mark.
6.5 Pelaporan Pendapatan Negara Bukan Pajak secara elektronik (e PNBP) :
Aplikasi online berbasis web yang mampu menghasilkan perhitungan kewajiban perusahaan
yang akurat beserta aplikasi untuk pembayaran dan pelunasan PNBP Minerba. Sistem
perhitungan akan diintegrasikan dengan data dan informasi yang tertuang dalam kontrak
serta pelaporan produksi yang terintegrasi. Kemudian data tersebut akan menghasilkan nilai
PBNP yang lebih akurat, sehingga akan menghindarkan dari kurang atau lebih bayar pada
saat dilakukan audit.
6.6 Surat Angkut Asal Barang Mineral & Batubara (SAAB) :
Surat yang diberikan kepada pemilik IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi, KK, dan
PKP2B pada tahap Operasi Produksi dalam rangka kegiatan pengangkutan dan menjual
bahan galian tambang diberikan setelah melaksanakan dan memenuhi persyaratan sesuai
ketentuan.
6.7 Surat Keterangan Dokumen (SKD) :
Surat Keterangan Dokumen adalah surat yang dibuat dengan maksud dan tujuan sebagai
persyaratan keberangkatan angkutan air dengan melampirkan Surat Kirim Barang (SKB).
No. Dokumen : PI-FRI-MKT-06
STANDARD OPERATING Tgl. Efektif : 24-Jun-2020
PROCEDURE Halaman
Revisi
:
:
6 of 13
0
PROSES SHIPMENT BATUBARA KE PENYEDIA JASA STOCK PILE
6.8 Surat Kirim Barang (SKB) :
Surat Kirim barang adalah surat yang dibuat dengan maksud dan tujuan agar pembeli
mempunyai persiapan untuk penerimaan barang tersebut karena sangat mungkin
apabila barang pesanan tersebut memerlukan tempat penyimpanan (tempat barang) khusus.
6.9 Laporan Hasil Verifikasi (LHV) :
Sebagai bukti dalam penjualan atau pengapalan mineral dan batubara dalam negeri dan
kegiatan transhipment (domestik atau ekspor) telah memenuhi ketentuan pembayaran
royalti dimuka sesuai edaran Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No. 04 E/84/DJB/2013
tentang Optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) diterbitkan oleh Surveyor dan
digunakan sebagai persyaratan untuk mengajukan permohonan penerbitan Surat
Persetujuan Berlayar kepada Syahbandar atau Otoritas Pelabuhan setempat.
6.10 Bill of Lading (BL) :
Dokumen pengangkutan barang yang di dalamnya memuat informasi lengkap mengenai
nama pengirim, nama kapal, data muatan, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, rincian
Freight dan cara pembayarannya, nama Consignee atau pemesan, jumlah B/L Original yang
dikerluarkan dan tanggal dari penandatanganan.
6.11 Cargo Manifest (CM) :
Dokumen penting yang dibawa oleh sarana pengangkut dari satu pelabuhan ke pelabuhan
lain, dalam hal ini setelah melakukan kegiatan bongkar ataupun muat. Cargo Manifest wajib
adanya, dan dikeluarkan oleh agen kapal tersebut.
6.12 Certificate of Analysis (COA) :
Diterbitkan oleh Badan Surveyor seperti Sucofindo atau Geoservices atau sejenisnya kepada
eksportir, sebagai analisis barang baik mulai dari spesifikasi barang hingga pembuktian
kinerja suatu barang yang akan dikirim atau yang sering disebut sebagai parameter kualitas
suatu produk.
6.13 Cerfificate of Weight (COW) :
Diterbitkan oleh Badan Surveyor seperti Sucofindo atau Geoservices atau sejenisnya kepada
Eksportir, dengan melakukan pemeriksaan barang-barang ekspor yang meliputi pemeriksaan
ukuran/berat barang secara tepat. Dokumen ini juga diperlukan untuk mempersiapkan alat-
alat pengangkut barang pada saat pemeriksaan.
6.14 Draft Survey Report (DSR) :
Sistem perhitungan muatan berdasarkan pengukuran Draft kapal sebelum dan sesudah
pemuatan/pembongkaran dengan memperhitungkan perubahan berat barang-barang di atas
kapal selain muatan yang mungkin terjadi selama operasi muat atau bongkar.
No. Dokumen : PI-FRI-MKT-06
STANDARD OPERATING Tgl. Efektif : 24-Jun-2020
PROCEDURE Halaman
Revisi
:
:
7 of 13
0
PROSES SHIPMENT BATUBARA KE PENYEDIA JASA STOCK PILE
6.15 Rekap Loading dan Penjualan Batubara (RLPB) :
Setiap shipment loading dan penjualan batubara direkap dari tanggal Loading, penjualan
Batubara ke, No. Shipping Instruction, Nama Buyer, No. Kontrak, Nama Kapal, cargo
loading, cargo bongkar, Selisih Cargo, Loading Port, Discharge Port, Royalti, No Billing
Royalti, dsb.

7. ISI PROSEDUR
7.1. Marketing SH menjalankan SOP Proses Shipment Batubara FOB (Barge) dan
memonitornya hingga tiba di pelabuhan Intransit Marunda.
7.2. Marketing SH menginformasikan rencana Final Draft Survey di pelabuhan Intransit
Marunda ke pihak jasa Independent Survey berdasarkan estimasi kedatangan tongkang.
7.3. Surveyor melakukan Final Draft Survey dan pengambilan sample kualitas batubara di atas
tongkang pelabuhan intransit dan melaporkannya ke HOD Marketing hasil dari Final Draft
Survey.
7.17. HOD Marketing melakukan rekonsiliasi hasil Final Draft Survey pelabuhan BIMA dengan
pelabuhan intransit Marunda. Apabila terjadi kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan
selama proses pengangkutan maka HOD Marketing akan mengajukan proses klaim ke
asuransi cargo yang digunakan.
7.18. Marketing SH menginformasikan jasa rental Dump Truck mengenai rencana kegiatan
bongkar batubara di pelabuhan intransit Marunda dan rencana pengiriman batubara ke
lokasi penyedia jasa stock pile yang dituju.
7.19. Driver Drump Truck melakukan kegiatan pemuatan batubara di pelabuhan intransit
Marunda dan mengirimkannya ke lokasi stock pile.
7.20. Driver Dump Truck menimbang muatan batubara sebelum memasuki area Stock Pile.
7.21. Checkerman akan mencatat volume tonase batubara dan jumlah ritase dari kegiatan
pemuatan batubara yang dilakukan Driver Dump Truk pada form Laporan Ritase.
7.22. Driver Dump Truck melakukan kegiatan dumping batubara di stock pile.
7.23 Checkerman merekap Laporan Ritase dan mendistribusikannya ke Marketing SH.

8. ALUR PROSES
No. Dokumen : PI-FRI-MKT-06
STANDARD OPERATING Tgl. Efektif : 24-Jun-2020
PROCEDURE Halaman
Revisi
:
:
8 of 13
0
PROSES SHIPMENT BATUBARA KE PENYEDIA JASA STOCK PILE

MARKETING JASA INDEPENDENT SURVEY JASA RENTAL DT CHECKERMAN

Mulai

Marketing SH Surveyor

1. 2.
SOP Proses Shipment Final Draft Survey di
batubara FOB Pelabuhan intransit

FDS

HOD Marketing
3.
Rekonsiliasi Final Draft
Survey pelabuhan BIMA &
pelabuhan intransit

FDS
Driver DT
5.
Terjadi Pemuatan batubara di
Tidak
Ketidaksesuaian? pelabuhan intransit &
pengiriman ke stock pile
Time Sheet

Driver DT Checkerman
Marketing SH
6.
7.
4. Penimbangan muatan
Pencatatan volume
SOP Klaim Asuransi batubara di jembatan
batubara & ritase Driver DT
Cargo timbang
Data
Timbangan

Checkerman

8.
Selesai Rekapitulasi laporan Ritase
& kirim ke Marketing SH

Rekapitulasi
Ritase

9. DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG


9.1 FM-FRI-xx-xx Laporan Ritase
9.2. FM-FRI-xx-x Shipping Instruction
No. Dokumen : PI-FRI-MKT-06
STANDARD OPERATING Tgl. Efektif : 24-Jun-2020
PROCEDURE Halaman
Revisi
:
:
9 of 13
0
PROSES SHIPMENT BATUBARA KE PENYEDIA JASA STOCK PILE
9.3. FM-FRI-03-03 Laporan Final Draft Survey
9.4. FM-FRI-03-04 Rekapitulasi Laporan Ritase
9.5. COA (Certificate of Analysis)
9.6. Bill of Lading (BL)
9.7. Surat Angkut Asal Barang Mineral & Batubara (SAAB)
9.8. Surat Kirim Barang (SKB)

Anda mungkin juga menyukai