TATA
LAKSANA
EKSPOR
IMPOR
DEFINISI IMPOR DAN EKSPOR
DEFINISI IMPOR DEFINISI EKSPOR
“Kegiatan Mengeluarkan barang dari
“Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke
Daerah Pabean”
dalam Daerah Pabean” Pasal 1 Ayat 13 UU Pabean
Pasal 1 ayat (14) UU Pabean
SECARA YURIDIS :
“Barang yang dimasukkan ke dalam Daerah Barang yang telah dimuat ke Sarana
Pabean diperlakukan sebagai Barang Impor dan Pengangkut Untuk Dikeluarkan dari
terutang Bea Masuk” Pasal 2 Ayat 1 UU Pabean Daerah Pabean dianggap telah diekspor
dan diperlakukan sebagai barang ekspor.
Penjelasan
Secara nyata ekspor terjadi pada saat barang
Penjelasan : melintasi daerah pabean, namun mengingat dari
Ketentuan ini memberikan penegasan pengertian segi pelayanan dan pengamanan tidak mungkin
impor secara yuridis, yaitu pada saat barang menempatkan pejabat bea dan cukai di
memasuki daerah pabean dan menetapkan saat sepanjang garis perbatasan untuk memberikan
barang tersebut terutang bea masuk serta pelayanan dan melakukan pengawasan barang
ekspor, maka secara yuridis ekspor dianggap
merupakan dasar yuridis bagi pejabat bea dan
telah terjadi pada saat barang tersebut telah
cukai untuk melakukan pengawasan. dimuat di sarana pengangkut yang akan
berangkat ke luar daerah pabean. 2
CONTOH PIB & PEB
PIB
PEB
PL + BT KI
Billing
BKC)
PENGAJUAN
PEB
• Importir menghitung sendiri bea masuk,cukai,dan PALING CEPAT EKSPORTIR
BC 3.0
PDRI yang seharusnya dibayar 7 HARI SEBELUM
TANGGAL PERKIRAAN EKSPOR
• Jika pengurusan PIB tidak dilakukan sendiri,Importir PALING LAMBAT
menguasakannya kepada PPJK Barang Curah dan Kendaraan CBU
Sebelum keberangkatan Barang Umum
4
Sebelum masuk Kawasan Pabean
Sarana Pengangkut
PEMBERITAHUAN BARANG IMPOR DAN EKSPOR
IMPOR EKSPOR
• barang yang diimpor untuk dipakai • barang yang diimpor untuk dipakai
Customs D eclaration (BC 2.2) Fasilitas (BC 3.0, BC 3.3 jika dari Pusat Logistik Berikat)
Barang Impor
PENJALURAN :
Jalur Hijau :Tidak dilakukan
penelitian dokumen dan
pemeriksaan fisik sebelum SPPB Merah Hijau
Jalur Merah :Dilakukan pemeriksaan
fisik dan penelitian sebelum SPPB
Terbit Terbit
SPJM SPPB
6
1 kirim respon permintaan dokap
jika sangat diperlukan untuk penelitian tarif dan nilai
pabean (Importir sampaikan dokap dalam waktu 1
hari kerja max pukul 12.00 setelah tanggal
permintaan)
3
teruskan PIB ke unit pengawasan
jika barang termasuk dalam pos tarif lartas, untuk diproses lebih lanjut
7
jika lartas dan belum memenuhi
1 hasil pemeriksaan fisik &/ lab ketentuan, terbitkan SPBL, sbg
tdk sesuai
1 pemberitahuan dan penetapan tarif
unit pengawasan
1x24 jam tdk ada jika penetapan tarif dan nilai pabean :
respon/penelitian 2 • kurang bayar → terbitkan SPTNP
teliti PIB, dokumen lbh lanjut dan kode billing
pelengkap pabean, LHP PENELITIAN &
dan BAP Fisik PENETAPAN
2 3 jika :
jika perlu uji lab,kirim
contoh barang &
hasil pemeriksaan fisik • tdk ada krg bayar
&/ lab sesuai
invoice/packing list ke
laboratorium SKP terbitkan SPPB
8
WAKTU PENYAMPAIAN
PIB PEB
Kantor Pabean 24/7
Pembayaran Bea Keluar
• Hari Berikutnya (max 12.00) paling lambat saat PEB
didaftarkan ke Kantor
Pabean
Kantor Pabean Non 24/7
9
PEMERIKSAAN FISIK BEA MASUK DAN BEA KELUAR
Sistem Komputer Pelayanan KRITERIA BARANG YANG DIPERIKSA :
Manajemen 10% Low Risk Importir
SPJM
Resiko 30% Medium & High Ekspor Sementara Hasil Intelijen
Risk Importir
100%
Fasilitas
akan diperiksa secara mendalam, jika:
• jumlah dan/atau jenis barang tidak sesuai
Selektif
• indikasi ketidaksesuaian jumlahdan/ataujenis barang berdasarkan Bea Keluar berdasarkan
analisis pemindaian Peti Kemas. Manajemen Risiko
Ditetapkan Dirjen
• Pemeriksaan Fisik karena jabatan;
• terdapat informasi intelijen; Periksa fisik dilakukan di Kawasan Pabean di tempat pemuatan,
TPS, TPP atau TPB atau Gudang eksportir atau tempat lain yang
• barang Impor dalam bentuk curah d i g u n a k a n o l e h E k s p o r t i r u n t u k m e n y i m p a n b a r a n g e k10
spor dengan
izin Kepala Kantor Pabean
PROSES UMUM IMPOR
11
PROSES UMUM EKSPOR
FLAG-0
4
Ya
Tidak
CEISA DJBC
Eksportir/PPJK Penelitian Lartas
FLAG-1
5
1
3
Penelitian Lebih Lanjut
Oleh Pejabat yang
2 Menangani Lartas
Tidak
Diperiksa
Fisik
Nomor & Tanggal PEB
Modul PEB
PEB
Diperiksa
6 Fisik
Bea Keluar
Sesuai
Dokumen Pelengkap Pabean, antara lain:
Invoice, Packing list, dan Dokumen
Perizinan yang dipersyaratkan. Ekspor
BANK & SISTEM 7
MPN-G2
Nota Pelayanan Ekspor 12
PENELITIAN NILAI PABEAN
14
TARIF/PEMBEBANAN IMPOR DAN EKSPOR
Produk
Mineral
Logam dengan
Kriteria
Tertentu
Kayu dan
Biji Kakao
Kulit
Kelapa
Sawit, CPO
Tarif berdasarkan % dari Nilai Produk dan Produk
Turunannya
Advalorum Hasil
Pabean Pengolahan
Tarif Bea Masuk Mineral
Logam
Spesifik Tarif berdasarkan
dari Jumlah rupiah Perhitungan Advalorum (Persentase):
per satuan barang 1. Kayu dan Kulit;
2. Biji Kakao;
3. Mineral Logam dengan Kriteria tertentu;
Klasifikasi dan pembebanan barang Impor berlaku ketentuan pada saat PIB 4. Produk Hasil Pengolahan Mineral Logam.
mendapat NOMOR PENDAFTARAN di Kantor Pabean
Tarif Bea Keluar x Harga Ekspor x Jumlah Satuan
Barang x Nilai Tukar Mata Uang Asing
Perhitungan Spesifik:
1. Kelapa Sawit, CPO dan Produk
IMPOR EKSPOR Turunannya
Tarif Bea Keluar Per Satuan Barang Dalam
Satuan Mata Uang Tertentu 15x Jumlah Satuan
Barang x Nilai Tukar Mata Uang Asing
RUMUS PERHITUNGAN
Nilai Pabean
•CIF X NDPBM (kurs pajak)
Bea Masuk
• Nilai Pabean X Tarif BM → (advalorum)
• Jumlah Barang X Tarif per satuan Barang (spesifik)
Cukai
• (N ilai Pabean dalam Rp + BM) X Tarif Cukai → (advalorum)
• Jumlah BKC X Tarif Cukai per satuan Barang → (spesifik)
Gula
• Rp 550/kg, Rp 790/kg
Beras
• Rp 450/kg
Film
• Rp 21.450/mnt
Bir
• Rp 14.000/ltr
17
TARIF BEA MASUK SPESIFIK & ADVALORUM
TARIF SPESIFIK
TARIF ADVALORUM
18
TARIF PAJAK DALAM RANGKA IMPOR (PDRI)
20
C O N TO H SOAL
21
J AWA B P E R H I T U N G A N
SPTNP (Notul)
• Jika hasil penelitian menemukan kekurangan BM,
cukai & PDR akan diterbitkan Surat Penetapan
Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Pembayaran
23
KETENTUAN LARTAS EKSPOR
Pasal 9 Perdirjen BC No. 32/BC/2014
WAJIB
Memenuhi ketentuan lartas ekspor yang ditetapkan oleh instansi teknis terkait Penelitian dilakukan oleh:
pada saat pengajuan PEB a. Portal INSW;
b. Sistem Komputer Pelayanan; dan/atau
PEB dilayani setelah ketentuan lartas terpenuhi c. Pejabat yang menangani Lartas
Menkeu u.p.
UU Kepabeanan
Dirjen BC
Pasal 53 ayat (1) untuk dilaksanakan
Salinan Peraturan
Untuk kepentingan pengawasan pengawasannya
terhadap pelaksanaan ketentuan INSTANSI TEKNIS
lartas, instansi teknis yang N Penelitian
menetapkan peraturan lartas atas Surat berdasar
impor/ekspor wajib memberitahukan Menteri Keuangan PMK 224/
kepada Menteri 2015
Kriteria Penelitian: Y
(Pasal 2 ayat (3) PMK 224/2015):
25
TERIMA KASIH