Anda di halaman 1dari 19

PUBLIC HEARING

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN


KETENTUAN KEPABEANAN DI BIDANG EKSPOR

Jakarta, 7 April 2022


DIREKTORAT TEKNIS KEPABEANAN
LATAR BELAKANG PERUBAHAN

#3
Peningkatan kelengkapan dan
kebenaran data PEB untuk
keperluan data analytics
ekspor, market intelligence
BPS dan BI #4
Mendukung
#1 perbaikan sistem
logistik melalui
Simplifikasi probis National Logistic
pelayanan kepabeanan Ecosystem
ekspor untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi
pengawasan dan pelayanan
ekspor

#2

Penegasan kewajiban
pihak-pihak yang
berhubungan dengan
kegiatan ekspor
POKOK PENGATURAN

KETENTUAN PENGAJUAN PEB PEMERIKSAAN PABEAN PEMUATAN DAN


KONSOLIDASI PENIMBUNAN

PENGATURAN EKSPOR REKONSILIASI EKSPOR RELAKSASI DUKUNGAN NLE


ANGKUT LANJUT PEMBETULAN
DATA PEB
PEMBERITAHUAN PABEAN EKSPOR

• Eksportir wajib mengisi PPE dengan lengkap dan Barang yang akan diekspor wajib diberitahukan ke Kantor
benar, dan bertanggung jawab atas kebenaran Pabean dengan PPE, termasuk:
data  Barang Eks. Impor Sementara
• Dalam hal PPE berkala, jumlah barang  Barang Ekspor Sementara
dicantumkan berdasarkan data pada alat ukur  Barang dikenakan BK melebihi batas pengecualian
terakhir dalam daerah pabean

PPE disampaikan dalam bentuk tulisan di atas


Kewajiban PPE tidak berlaku atas ekspor
formulir atau data elektronik dan dapat
barang berupa:
disampaikan:
 barang pribadi penumpang;
• untuk setiap pengeksporan; atau
 barang awak sarana pengangkut
• secara berkala (listrik, cair, atau gas melalui
 barang pelintas batas.
pipa atau transmisi)
PPE

Disampaikan oleh Eksportir/PPJK ke Kantor Pabean pemuatan


• Dalam hal ekspor barang dikenakan Bea Keluar,
paling cepat 7 H sebelum tanggal perkiraan ekspor dan
tata cara penyampaian PPE mengikuti Peraturan
paling lambat sebelum barang masuk Kawasan Pabean.
Menteri Keuangan mengenai Pemungutan Bea
Keluar
Kecuali untuk barang berikut dapat disampaikan paling
• Dalam hal ekspor barang kiriman tata cara
lambat sebelum keberangkatan sarana pengangkut:
penyampaian PPE mengikuti Peraturan Menteri
• barang curah
Keuangan mengenai Barang Kiriman
• Kendaraan CBU tanpa peti kemas
• barang yang dilakukan pemuatan di luar kawasan pabean
KONSOLIDASI BARANG EKSPOR

Konsolidasi Barang Ekspor Konsolidator Penelitian Permohonan Kewajiban Konsolidator

• Barang Ekspor dapat dilakukan • Konsolidator dapat melaksanakan • Konsolidator wajib:


• Kepala Kantor Pabean melakukan
konsolidasi di dalam atau di luar konsolidasi setelah mendapatkan o menyimpan dan memelihara lap.
penelitian terhadap permohonan
kawasan pabean. penetapan sebagai Konsolidator keuangan, buku, catatan,
penetapan sebagai Konsolidator dan
oleh Kepala Kantor Pabean dokumen dan surat yang
• Dilakukan pengawasan stuffing menerbitkan penolakan/ persetujuan
berkaitan dengan kegiatan
dan penyegelan terhadap: • Untuk mendapatkan penetapan paling lama 5 HK sejak permohonan
kepabeanan selama 10 tahun
o Barang Ekspor dari TPB sebagai Konsolidator, pengusaha diterima secara lengkap.
o memasang tanda nama
o Barang Ekspor KITE mengajukan permohonan secara • Apabila dalam jangka waktu 5 HK
perusahaan sebagai konsolidator
o Barang Ekspor sementara elektronik atau manual kepada tidak terdapat keputusan persetujuan/
o mendayagunakan kamera CCTV
o Barang Reekspor Kepala Kantor Pabean dengan penolakan, permohonan penetapan
untuk pengawasan operasional
melampirkan syarat sesuai Konsolidator, dianggap disetujui.
• Konsolidasi dilakukan oleh: yang dapat diakses secara
o Konsolidator; ketentuan. • Keputusan penetapan Konsolidator langsung oleh DJBC;
o Eksportir; atau • Syarat Penetapan Konsolidator : berlaku dalam jangka waktu: o membuat laporan bulanan
o Eksportir dalam satu kelompok o menyelenggarakan pembukuan o 5 tahun; atau kegiatan konsolidasi; dan
perusahaan o menyediakan ruang kerja untuk o sampai dengan berakhirnya masa o mempunyai sistem yang
Pejabat Bea Cukai; penguasaan, dalam hal masa terkolaborasi dengan NLE.
• Pada saat pemasukan barang ke penguasaan lokasi kurang dari 5
Kawasan Pabean, wajib o mempunyai pegawai yang • Dalam hal Konsolidator tidak
berkualifikasi ahli kepabeanan tahun. mempunyai penetapan Kepala
diberitahukan dengan
menggunakan pemberitahuan o mempunyai batas-batas lokasi • Masa berlaku penetapan konsolidator Kantor atau tidak melaksanakan
konsolidasi barang ekspor. yang jelas; dapat dilakukan perpanjangan dengan kewajiban, dikenakan sanksi sesuai
o mempunyai batas-batas dan mengajukan permohonan ketentuan
• Dalam hal telah diajukan PEB, pintu keluar/masuk area usaha perpanjangan penetapan Konsolidator • Kepala Kantor melakukan monev
dapat dikeluarkan dari gudang yang dimintakan penetapan paling lambat 5 HK sebelum jangka atas pelaksanaan konsolidasi
konsolidator untuk dibatalkan sebagai lokasi gudang dan/atau waktu berakhir sekurangnya 1 tahun sekali
ekspornya dan/atau diekspor lapangan konsolidasi; dan • Berdasarkan hasil monev, Kepala
melalui konsolidator lainnya o mempunyai tempat untuk Kantor dapat menerbitkan
setelah dilakukan pembatalan kegiatan stuffing. keputusan pencabutan atas
Pemberitahuan Pabean Ekspor.
penetapan konsolidator
PEMERIKSAAN PABEAN

Penelitian Dokumen
• Kelengkapan pengisian data, kebenaran perhitungan Bea Keluar, pemenuhan ketentuan umum, pemenuhan lartas
• Dokumen pelengkap pabean berupa invoice, packing list, BL/ AWB dan dokumen pelengkap lainnya (lartas)
• Eksportir wajib melengkapi data Bill of Lading/ Airway Bill paling lama 3 hari sejak keberangkatan sarana pengangkut
PRINSIP PEMERIKSAAN PABEAN

 Terhadap Pemberitahuan
Pabean Ekspor dilakukan
penelitian dokumen dan Pemeriksaan Fisik
• Dilakukan terhadap barang ekspor sementara, barang ekspor eks. Impor sementara, barang ekspor KITE, barang ekspor
dapat dilakukan
BK, barang ekspor terkena NHI, barang ekspor yang ditetapkan Dirjen a.n. Menkeu dan barang ekspor yang diperiksa fisik
pemeriksaan fisik berdasarkan manajemen risiko.
• Pemeriksaan fisik dapat dilaksanakan di Kawasan Pabean, TPS, tempat penimbunan lainnya, TPP, TPB, gudang eksportir,
• Penelitian dokumen, gudang konsolidator atau tempat lain yang digunakan eksportir untuk menyimpan barang ekspor
dilakukan oleh SKP dan/atau
Pejabat Bea dan Cukai
Manajemen Risiko
• Pemeriksaan fisik, dilakukan • Eksportir/PPJK wajib menyiapkan dan menyerahkan barang ekspor untuk diperiksa, membuka setiap bungkusan,
oleh Pejabat Bea dan Cukai kemasan, atau peti kemas yang akan diperiksa, serta menyaksikan pemeriksaan
• Pemeriksaan fisik atas barang ekspor KITE, barang ekspor BK, barang ekspor yang ditetapkan Dirjen a.n. Menkeu dan
barang ekspor yang diperiksa fisik berdasarkan manajemen risiko dilakukan secara selektif berdasarkan manajemen risiko

Barang Larangan dan/atau Pembatasan


• Barang ekspor yang dilarang atau dibatasi hanya dapat diekspor, setelah eksportir memenuhi persyaratan yang diatur
oleh instansi terkait
• Penelitian atas pemenuhan persyaratan yang diatur oleh instansi terkait, dilakukan oleh SKP dan/atau pejabat
PEMASUKAN BARANG EKSPOR KE KAWASAN PABEAN

Pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean atau TPS


dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Pejabat
Bea dan Cukai, dan/atau SKP.
Penyelenggaraan sistem penelitian kesesuaian nomor
peti kemas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b
Dalam hal ekspor menggunakan peti kemas, pemasukan menjadi tanggung jawab pengusaha TPS
barang ekspor ke Kawasan Pabean dilakukan setelah
penelitian kesesuaian nomor peti kemas dengan elemen
data peti kemas pada dokumen pelayanan ekspor oleh
Dalam hal Barang Ekspor dilakukan pemeriksaan fisik di
pejabat BC atau Sistem pintu otomatis TPS
gudang Eksportir atau tempat lain, atas sebagian peti
kemas dapat dimasukkan ke Kawasan Pabean tempat
pemuatan
KETENTUAN PEMUATAN BARANG EKSPOR

Pemuatan barang Ekspor ke dalam sarana Pemuatan Barang Ekspor ke sarana


pengangkut yang akan berangkat ke luar pengangkut dilakukan setelah mendapat
daerah pabean dilakukan: persetujuan, dengan menggunakan:
a. di Kawasan Pabean; atau a. dokumen pelayanan Ekspor;
b. di tempat lain di luar Kawasan Pabean b. dokumen Konsolidasi Barang Ekspor dan
setelah mendapat izin kepala Kantor dokumen pelayanan Ekspor, hal Barang
Pabean. Ekspor merupakan barang konsolidasi;
atau
c. permohonan pemuatan ekspor barang
curah yang telah diberikan persetujuan
 Pemuatan barang dilakukan setelah muat oleh Kepala Kantor Pabean
mendapat persetujuan dari Pejabat Bea pemuatan, dalam hal menggunakan
dan Cukai dan/atau SKP. prosedur ekspor barang curah.
 Persetujuan diberikan setelah dilakukan
penelitian dokumen dan/atau
pemeriksaan fisik barang
PEMUATAN DILAKUKAN DI TEMPAT LAIN DI LUAR KAWASAN PABEAN

Dapat diberikan antara lain dalam hal:


 tidak tersedia Kawasan Pabean, Persetujuan Pemuatan barang Ekspor
 barang Ekspor tersebut bersifat di tempat lain dapat diberikan secara
khusus, periodik dalam jangka waktu paling
 sarkut tidak dapat sandar dermaga, lama 30 hari yang khusus untuk
 adanya kendala teknis di Kawasan eksportir KB, AEO, MITA dengan
Pabean atau frekuensi eksportasi yang tinggi
 pertimbangan lainnya

Eksportir harus mengajukan


Permohonan Pemuatan secara
permohonan kepada kepala Kantor
periodik, diajukan dengan melampirkan:
Pabean paling lambat 3 (tiga) hari
a. shipping instruction/shipping
kerja sebelum pemuatan dengan
order dan denah lokasi pemuatan;
dilampiri shipping instruction/shipping
dan
order dan denah lokasi pemuatan
b. daftar rencana Pemuatan barang

Dalam hal diperlukan, kepala Kantor


Pabean atau Pejabat Bea dan Cukai Persetujuan Pemuatan secara periodik
yang ditunjuk dapat melakukan dapat dilakukan evaluasi oleh kepala
penelitian lapangan atas permohonan Kantor Pabean
sebagaimana dimaksud dan
memberikan surat persetujuan atau
penolakan dalam jangka waktu paling
lama 3 HK setelah permohonan
diterima secara lengkap dan benar
PEMUATAN ATAS EKSPOR BARANG CURAH & PENGAWASAN PEMUATAN

Pemuatan barang Ekspor dengan


menggunakan prosedur ekspor barang
dilakukan dengan:
 mengajukan permohonan pemuatan
ekspor barang curah; dan Permohonan disampaikan kepada Kepala Kantor 01
 mengajukan Pemberitahuan Pabean dan dilampiri shipping instruction/shipping order,
Ekspor setelah selesai pemuatan, invoice dan packing list.
sebelum keberangkatan sarana
pengangkut. Dalam hal barang ekspor dimuat di luar Kawasan
Pabean, permohonan permuatan sekaligus berfungsi 02
sebagai permohonan pemuatan ekspor barang curah
di tempat lain diluar Kawasan Pabean

Dalam hal diperlukan, Kepala Kantor Pabean atau


Pejabat Bea dan Cukai yang ditunjuk, dapat
03
melakukan penelitian lapangan
Terhadap Pemuatan barang Ekspor ke
dalam sarana pengangkut dilakukan
Kepala Kantor Pabean memberikan surat
persetujuan atau penolakan atas permohonan
04 pengawasan Pemuatan secara selektif
berdasarkan manajemen risiko
paling lama 3 HK setelah permohonan diterima
secara lengkap dan benar
PENIMBUNAN BARANG EKSPOR

Barang Ekspor yang telah dimasukkan ke Kawasan


Barang yang telah diberitahukan dalam PEB, sementara Pabean tempat pemuatan dapat dikeluarkan dari
menunggu pemuatannya, dapat ditimbun di TPS atau Kawasan Pabean dalam hal terjadi kerusakan, perlu
Tempat Penimbunan Lainnya dengan izin kepala kantor dimasukkan ke TPS lainnya, dikeluarkan sementara dari
TPS atau dibatalkan ekspornya

Jangka waktu Penimbunan barang Ekspor di:


• TPS, dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan mengenai TPS; atau
• tempat lain yang dipersamakan dengan TPS
setelah mendapat izin kepala kantor paling lama
30 H setelah tanggal PEB.

Pengeluaran Barang Ekspor dari Kawasan Pabean


tempat pemuatan dilakukan dengan menggunakan
Dalam hal penimbunan di TPS melewati jangka waktu yang dokumen persetujuan pengeluaran barang ekspor
ditetapkan, barang Ekspor yang ditimbun ditetapkan sebagai
barang tidak dikuasai dan disimpan di tempat penimbunan
pabean selanjutnya diselesaikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan mengenai barang tidak dikuasai
PENGANGKUTAN BARANG EKSPOR

Pengangkutan barang ekspor untuk diangkut lanjut tujuan ke luar daerah pabean dapat
dilakukan dengan menggunakan lebih dari 1 jenis moda transportasi yaitu angkutan
multimoda dan angkutan non-multimoda

Dalam hal dilakukan pergantian peti kemas, eksportir atau kuasanya


mengajukan permohonan pergantian peti kemas dan dilakukan pengawasan
stuffing di gudang konsolidator atau tempat lain dengan ijin kepala kantor

Terhadap barang yang akan diekspor menggunakan moda


pengangkutan multimoda dan non-PEB disampaikan ke Kantor
Pabean di pelabuhan muat asalmultimoda,.

Kontrak pengangkutan untuk ekspor dengan multimoda berupa Bill of Lading,


Airway Bill, atau dokumen pengangkutan barang lainnya dan memuat paling
sedikit rute perjalanan, moda transportasi yang digunakan dan lokasi transit
REKONSILIASI BARANG EKSPOR

• Terhadap Pemberitahuan Pabean Ekspor, pemberitahuan


konsolidasi barang ekspor, dilakukan rekonsiliasi dengan
pemberitahuan pabean keberangkatan sarana pengangkut

• Rekonsiliasi dilakukan dengan:


o mencocokkan elemen data dalam
PEB
dokumen PEB dengan Outward
Manifes.
o mencocokkan elemen data dalam Outward Manifes
dokumen PKBE dengan Outward
Manifes dalam hal merupakan
ekspor konsolidasi (LCL).
• Dalam hal ekspor angkut lanjut atau terus, rekonsiliasi
dilakukan sbb:
o mencocokkan elemen data dalam dokumen PEB dan
PKBE dengan Outward Manifes pertama sebagai
rekonsiliasi awal. • Rekonsiliasi dilakukan oleh SKP atau pejabat bea dan
o Mencocokkan elemen data kelompok pos pada cukai dalam jangka waktu 3 HK terhitung setelah
inward manifest dan outward manifest yang keberangkatan sarana pengangkut terakhir
diberitahukan pada setiap kantor pabean transit.
o mencocokkan elemen data dalam dokumen PEB, dan • Pejabat Bea dan Cukai dan/atau SKP menyampaikan
PKBE dengan Outward Manifes yang menuju ke luar notifikasi status rekonsiliasi kepada eksportir atau
daerah pabean sebagai rekonsiliasi final. kuasanya, konsolidator dan pengangkut yang
bersangkutan
PEMBETULAN DATA PEB

Prinsip Pembetulan Data PEB

 Diatur jangka waktu tertentu;  Pembetulan lewat jangka waktu normal + konsekuensi
 Diajukan secara elektronik  Kewenangan kepala kantor melakukan penelitian dan persetujuan
 Berdasarkan approval SKP, PPD, Kepala Kantor Pabean atas pembetulan PEB lewat jangka waktu

Norma Waktu Umum Pembetulan Data PEB  30 hari sejak Nopen

Jangka waktu khusus :


 Nomor kontainer  sebelum masuk kawasan
 Jumlah jenis barang  sebelum masuk kawasan/sebelum muat
Relaksasi Pembetulan Data PEB
 Shortshipment (sebagian)  30 hari keberangkatan sarkut
 Dapat diajukan sampai dengan 30 hari sejak jangka waktu normal
 Shortshipment (keseluruhan)  3 hari keberangkatan sarkut awal
 Penelitian dan persetujuan kepala kantor dalam 5 hari kerja
 Penjualan di pesawat udara  30 hari tgl flight
 Konsekuensi : tidak diberikan pelayanan ekspor selama menunggu
 Jumlah & jenis curah  3 hari sejak keberangkatan sarkut
persetujuan kepala kantor
 Kerusakan kontainer  sebelum pemuatan
 Ekspor melalui pipa/transmisi  sebelum aju PEB berikutnya
 Jumlah jenis karena timbang udara  3 hari
 FOB dan jenis valuta  45 hari migas; 30 hari non migas
PEMBATALAN EKSPOR

PEB yang telah mendapatkan


nomor pendaftaran,
DAPAT DIBATALKAN
EKSPORNYA
dan tidak dilakukan
pemeriksaan fisik kecuali
terindikasi pelanggaran di WAJIB DILAPORKAN dalam
Dapat dilakukan
bidang kepabeanan. jangka waktu 3 (tiga) hari
PEMBATALAN EKSPOR PEMBATALAN secara jabatan
kerja terhitung sejak tanggal
TIDAK DAPAT DILAKUKAN 30 hari setelah tanggal
keberangkatan sarkut yang
apabila terbukti telah terjadi perkiraan ekspor
tercantum dalam Outward
pelanggaran kepabeanan di berdasarkan hasil penelitian
Manifest atau tanggal
bidang ekspor atas status rekonsiliasi PEB –
perkiraan ekspor dalam hal
Atas kesalahan PEB: Outward Manifes
sarkut batal berangkat.
 Nama Eksportir;
 Identitas Eksportir;
 Kantor Pabean;
 JenisEkspor; dan/atau SANKSI ADMINISTRASI Apabila dilakukan
 Jenis Fasilitas BERUPA DENDA Rp 5 Juta pembatalan lewat jangka
(pasal 11A ayat 6 UU Pab) waktu karena dilakukan
Tidak dapat dibetulkan, tetapi penegahan  tidak
dibatalkan sepanjang barang dikenakan sanksi
belum dimuat ke sarkut administrasi
DUKUNGAN TERHADAP NATIONAL LOGISTIC ECOSYSTEM

Penyampaian, pembetulan, pembatalan PEB, PKBE, dan dokumen


lain yang terkait dengan kepabeanan ekspor dapat dilakukan
melalui ekosistem logistik nasional

INPRES 5
SKP dapat melakukan pertukaran data dengan ekosistem logistik TAHUN 2020
nasional.

Data pemberitahuan Pemberitahuan PEB, PKBE, dan dan dokumen


pelayanan ekspor lainnya dapat digunakan untuk kepentingan
percepatan logistik nasional

Pejabat Bea dan Cukai dan/atau SKP dapat menggunakan dan


memanfaatkan data yang diperoleh melalui NLE untuk kepentingan “Turning Problem into Opportunity

pelayanan dan pengawasan kepabeanan
KETENTUAN LAIN-LAIN

1 2 S
P
2

Eksportir wajib Menyediakan alat ukur untuk


menyimpan data PEB sarana ekspor dan/atau
& dokumen sarana pemuatan yang
pelengkap pabean ditera secara periodik yang
selama jangka waktu berada dibawah
10 (sepuluh) tahun. pengawasan DJBC

3 4

PERALIHAN
• PMK ini mencabut PMK
• Penetapan konsolidator 145/2007; PMK 148/2011;
tetap berlaku; PMK 145/2014; PMK
• Penetapan konsolidator 21/2019 dan PMK 27/2008
dalam proses mengikuti • Berlaku 60 hari sejak
PMK ini. diundangkan
SANKSI

Setiap orang yang :


 Mengekspor tanpa menyerahkan PEB;
 Sengaja salah memberitahukan jumlah DENDA
dan jenis barang; Min. 50 juta max. 5M
 Memuat barang ekspor di luar kawasan
dan penjara min. 1 th max 10 th
tanpa ijin;
 Membongkar barang ekspor di luar
kawasan tanpa ijin.

Setiap orang yang tidak melaporkan; terlambat DENDA


melaporkan pembatalan ekspornya; atau
sebesar Rp 5.000.000,00
dibatalkan PEBnya secara jabatan.

Setiap orang yang salah memberitahukan jenis DENDA 100% - 1.000%


dan/atau jumlah barang dalam PEB yang
mengakibatkan tidak terpenuhinya pungutan dari pungutan negara di bidang ekspor yang
kurang dibayar.
negara di bidang ekspor.

TIDAK DILAYANI EKSPORNYA


Setiap orang yang mengajukan permohonan
pembetulan PEB lewat jangka waktu. sampai dengan permohonan pembetulan
data disetujui kepala kantor pabean
TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI

Anda mungkin juga menyukai