: Instrument
Lokasi : ALL Stasiun
PRESSURE TRANSMITTER No. : INT-SOP-All-015
Rev. : 02 Hal. : 1 of 20
Tanggal : 5 Desember 2016
A. PENDAHULUAN
A.1 MAKSUD DAN TUJUAN
A.1.1. MAKSUD.
Maksud dibuatnya prosedur ini adalah untuk memberikan panduan dan cara yang
harus dilakukan saat meng‐kalibrasi Differential Pressure Transmitter
A.1.2. TUJUAN.
Tujuan dibuatnya SOP ini adalah untuk mempermudah dan memperjelas langkah‐
langkah yang harus dikerjakan dalam meng‐kalibrasi Differential pressure
transmitter dengan aman dan benar.
B. PERSYARATAN
B.1. PERSONIL.
B.1.1. Personil telah mengerti dan memahami SOP.
B.1.2. Personil yang terlibat dengan pekerjaan ini harus dalam keadaan sehat.
B.1.3. Personil harus dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
B.1.4. Personil harus disiplin, taat pada peraturan dan prosedur, tidak ceroboh, tidak lalai,
tidak tergesa ‐ gesa dan tidak mengambil resiko dalam melaksanakan pekerjaan.
B.2. LINGKUNGAN
B.2.1. Usahakan lantai bersih dari minyak, air dan liquid jenis lainnya.
B.2.2. Usahakan mencari tempat / posisi yang terang dan jelas.
B.2.3. Usahakan tidak ada kerusakan pada masing ‐ masing peralatan yang akan
dioperasikan.
INITIAL TIDAK ADA PEKERJAAN YANG BEGITU PENTING & MENDESAK 3
SEHINGGA KITA TIDAK DAPAT MELAKUKANNYA DENGAN SELAMAT
/ / /
PROSEDUR KALIBRASI DIFFERENTIAL Dept. : Instrument
Lokasi : ALL Stasiun
PRESSURE TRANSMITTER No. : INT-SOP-All-015
Rev. : 02 Hal. : 4 of 20
Tanggal : 5 Desember 2016
C. PERSIAPAN
C.1. Pemeriksaan kondisi peralatan.
C.1.1. Periksa dan pastikan bahwa port komunikasi masih dapat berfungsi dengan baik.
C.1.2. Uji terlebih dahulu kabel komunikasi dengan multi tester dan pastikan tidak ada
kabel yang terputus.
C.2. Komunikasi.
C.2.1. Lakukan safety talk dengan crew lain yang ada hubungannya dengan pekerjaan
tersebut sebelum pengoprasian dilakukan.
C.2.2. Pastikan alat komunikasi dapat digunakan dengan baik.
D. PERALATAN
D.1. Peralatan keselamatan personel.
D.1.1. Topi safety,
D.1.2. Ear Plug,
D.1.3. Kacamata safety,
D.1.4. Sarung tangan katun,.
D.1.5. Coverall katun.
D.1.6. Safety shoes,
D.2. Peralatan pemadam kebakaran.
D.2.1. Alat pemadam kebakaran minimal 20 Lbs, 2 ea.
D.3. Data Teknis Peralatan.
‐
D.4. Data Kelengkapan Peralatan.
‐
INITIAL TIDAK ADA PEKERJAAN YANG BEGITU PENTING & MENDESAK 4
SEHINGGA KITA TIDAK DAPAT MELAKUKANNYA DENGAN SELAMAT
/ / /
PROSEDUR KALIBRASI DIFFERENTIAL Dept. : Instrument
Lokasi : ALL Stasiun
PRESSURE TRANSMITTER No. : INT-SOP-All-015
Rev. : 02 Hal. : 5 of 20
Tanggal : 5 Desember 2016
D.5. Referensi.
D.5.1. Manual PDF Differential Pressure Transmitter
E. IDENTIFIKASI SUMBER BAHAYA
E.1. Personal.
E.1.1. Tidak sehat.
E.1.2. Tidak disiplin terhadap prosedur yang berlaku.
E.1.3. Ceroboh, lalai, dan tergesa‐gesa.
E.1.4. Tidak memakai alat pelindung diri (APD).
E.1.5. Suka mengambil resiko dan coba‐coba.
E.1.6. Tidak mengerti 3T.
E.1.7. Tidak terlatih dan tidak berpengalaman.
E.2. Peralatan.
E.2.1. Short electrik akibat adanya kerusakan pada power supply
E.2.2. Posisi dan peletakan Diff. Pressure transmitter yang kurang pas sehingga menggangu
kondisi pekerja.
E.3. Lingkungan.
‐
INITIAL TIDAK ADA PEKERJAAN YANG BEGITU PENTING & MENDESAK 5
SEHINGGA KITA TIDAK DAPAT MELAKUKANNYA DENGAN SELAMAT
/ / /
PROSEDUR KALIBRASI DIFFERENTIAL Dept. : Instrument
Lokasi : ALL Stasiun
PRESSURE TRANSMITTER No. : INT-SOP-All-015
Rev. : 02 Hal. : 6 of 20
Tanggal : 5 Desember 2016
F. PROSEDUR KERJA
1. Cek nameplate pada transmitter, periksa Range kalibrasi dan satuan/Unit di nameplate,
sesuaikan dengan datasheet yang sudah ada.
2. Manifold Operation
a. Dalam Normal Operasi,
kedua isolation valve
terbuka dan equalize dalam
kondisi tertutup.
SET
TIAP PENYIM
MPANGAN TERHADAP PANDUAN
P INI HARUS MENDAPAT
M P
PERSETUJUA
AN
TERRTULIS DAR
RI TECHNICA
AL MANAGEER
4. Laku
ukan Online untuk meng
getahui Ran
nge dan Parrameter Uniit sesuai dattasheet.
Gambar kone
eksi Hartcommda
an transmitter.
Contoh Tampilan
T Ovverview.
**Jika Semua parameter sudah sesuai dengan datasheet, maka koneksikan Handpump ke
transmitter untuk melakukan verifikasi apakah transmitternya perlu dilakukan kalibrasi atau tidak.
7. Koneksikan Hand Pump Pressure Kalibrator ke Transmitter seperti gambar dibawah.
SET
TIAP PENYIM
MPANGAN TERHADAP PANDUAN
P INI HARUS MENDAPAT
M P
PERSETUJUA
AN
TERRTULIS DAR
RI TECHNICA
AL MANAGEER
8. Hidup
pkan Digital Test Gaug
ge dan Sesu
uaikan Unit / Satuannya
a.
Tombool
Sellect Z
ZERO
Powerr
UN
NIT Tombol
T
ON
9. VERIFIKASI NIL
LAI DEVIASI.
DEVIASI adalah p
penyimpangan pembacaaan dari nilaii yang seharusnya.
Veriffikasi dilakukkan untuk m
mengetahui aapakah transsmitter terseebut pembacaannya aku
urat atau
tidakk, untuk membedaka
m n akurat atau tidaknya pembaacaan penggukuran diperlukan
perhitungan pen n dan toleransi yang di
nyimpangan d ijinkan terhadap peenyimpangan
n/deviasi
pembacaan.
nilai deviasi tidak meleb
Jika n bihi nilai ± 0.25 %, maka transmittter masih aman dan tid
dak perlu
dikalibrasi ulangg, tapi jika nilai
n deviasi melebihi ± 0.25% makaa perlu dilakkukan kalibrrasi pada
alat ttersebut.
Laku
ukan Pengam
mbilan data dari 0%, 25
5%, 50%, 75%
%, 100% ( N
Naik), dan 10
00%, 75%, 50
0%, 25%,
0% ( Turun).
Rumus perhitungan deviasi :
(Nilai pembacaan – Nilai Sebenarnya)
X 100 %
Range
Contoh 1 :
a. Range = 0‐500 psi
b. Nilai actual Pressure
( Pembacaan) = 500 psi
c. Nilai di Calibrator
( Sebenarnya) = 500 psi
Deviasi = {( 500 – 500)/500 } x 100% = 0.00%, toleransi = +‐ 0.25%
Berarti Pembacan transmitter diatas adalah akurat.
SET
TIAP PENYIM
MPANGAN TERHADAP PANDUAN
P INI HARUS MENDAPAT
M P
PERSETUJUA
AN
TERRTULIS DAR
RI TECHNICA
AL MANAGEER
Contoh 2 :
a. Range = 0
0‐200 psi
b. Nilai actual Presssure
mbacaan)
( Pem = 4
49.06 psi
c. Nilai ddi Calibratorr
( Sebeenarnya) 50 psi
= 5
Deviasi = {( 49.06 – 50)/200 } x 100% = ‐ 0.4
47%, toleran
nsi = +‐ 0.25%
%
Berarti Pembacan ttransmitter d diatas belum
m akurat dann perlu di adjjust.
Calibratio
on Check
(Sebelumm)
In
nput Ou
utput (rising /N
Naik) Outputt (falling /Turun))
% of % of % of
Calibrator Actual Scale rang
ge % A
Actual
Span Devia
ation Scale range
S Deviation
0 0 0.01 ±0.25
5 0.0
005 0
0.01 ±0.25 0.005
25 50 49.06 ±0.25
5 -0.4
47 49.06 ±0.25 -0.47
50 100 99.10 ±0.25
5 -0.4
45 99.10 ±0.25 -0.45
75 150 149.50 ±0.25
5 0.2
25 14
49.50 ±0.25 0.25
100 200 200.42 ±0.25
5 0.2
21 20
00.42 ±0.25 0.21
Calibration Check
(Sesudah)
Klik OK > Select Unit, enter >Apply Low Pressure.
Klik OK > Masukkan 0 psi, enter > Remove pressure .
Kondisikan Hand Pump 0 psi
Klik OK > OK > Overview ( Pembacaan setelah di Trim lower sensor)
Contoh Upper Trim Sensor.
Service Tools > Maintenace > Pressure Calibration> Upper Sensor Trim.
Klik OK > Select Unit, enter >OK.
Klik OK > Enter
Masukkan angka 500.0
Kondisikan Hand Pump 500 psi
INITIAL TIDAK ADA PEKERJAAN YANG BEGITU PENTING & MENDESAK 18
SEHINGGA KITA TIDAK DAPAT MELAKUKANNYA DENGAN SELAMAT
/ / /
PROSEDUR KALIBRASI DIFFERENTIAL Dept. : Instrument
Lokasi : ALL Stasiun
PRESSURE TRANSMITTER No. : INT-SOP-All-015
Rev. : 02 Hal. : 19 of 20
Tanggal : 5 Desember 2016
Klik OK > OK.
Pembacaan setelah Trim
Upper Sensor.
**Lakukan Verifikasi ulang untuk memastikan bahwa Trim Lower dan Upper sudah berhasil**
Misalnya seperti tabel dibawah :
Calibration Check
(Sesudah)
** Jika hasil verifikasi tidak ditemukan deviasi yang tinggi ( ± 0.25%), maka kalibrasi di nyatakan
berhasil.**
11. Matikan Hart Comm, Multitester, dan DTG.
12. Lepas, rapikan, dan bersihkan semua peralatan yang digunakan.
13. Pasang penutup belakang dari DPT.
G. LAIN – LAIN / LAMPIRAN
G.1. Masa Berlaku Prosedur kerja.
G.1.1. Prosedur ini berlaku selama 2 (dua) tahun.
G.1.2. Apabila ada perubahan segera dilakukan revisi.
G.2. Kosakata.
G.2.1. ANSI : American National Standard Institute.
G.2.2. OSHA : Occuptional Safety Health Association.
G.2.3. PLC : Programable Logical Controller.