Anda di halaman 1dari 3

ONSITE SAFETY TRAINING

GROUNDING SYSTEM / SISTEM PENTANAHAN


HSE Dept

Issued : Jan14

Ref No : BN-BPN HSE OST 03

Tujuan Grounding :
Tujuan utama dari adanya grounding sistem pentanahan ini
adalah untuk menciptakan sebuah jalur yang low-impedance
(tahanan rendah) terhadap permukaan bumi untuk gelombang
listrik dan transient voltage. Penerangan, arus listrik, circuit
switching dan electrostatic discharge adalah penyebab umum
dari adanya sentakan listrik atau transient voltage.

Berikut ada beberapa alasan mengapa grounding yang bagus sangat kita
Be Safety Minded

perlukan :

Pengertian Grounding
Dari situs Wikipedia, dijelaskan bahwa grounding adalah suatu jalur
langsung dari arus listrik menuju bumi atau koneksi fisik langsung ke
bumi. Dipasangnya koneksi grounding pada instalasi listrik adalah
sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan
tegangan listrik berbahaya yang terekspos akibat terjadi kegagalan
isolasi.

1. Grounding mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan akibat dari

Dalam PUIL 2000 (PUIL : Persyaratan Umum Instalasi Listrik, saat ini
edisi terakhir adalah tahun 2000), dipakai istilah pembumian, dan
memiliki pengertian sebagai penghubungan suatu titik sirkit listrik atau
suatu penghantar yang bukan bagian dari sirkit listrik, dengan bumi
menurut cara tertentu.
Pengertian listrik statis secara singkat adalah kumpulan muatan listrik
yang terdiri dari unsur positif dan negatif, dalam keadaan diam (secara
teknis elektron bergerak mengelilingi inti atom) dan dapat secara tibatiba bergerak atau terjadi loncatan bila didekati oleh suatu unsur
penghantar listrik seperti logam atau kabel listrik. Loncatan ini kadangkadang dapat menimbulkan percikan api bila muatannya besar. Contoh
paling mudah adalah petir.

lainnya.

Sambaran petir.
2. Grounding mencegah terjadinya Lonjakan Listrik (Spike) .
3. Grounding mencegah terjadinya loncatan yang ditimbulkan adanya
perbedaan potensial tegangan antara satu system pentanahan dengan yang

Standar Nilai Grounding yang di syaratkan untuk kelistrikan :


* Grounding Tegangan Phase - Netral 220 Volt AC
* Grounding Tegangan Phase Ground 220 Volt AC

* Grounding Tegangan Netral Ground 1 Volt AC


* Grounding Nilai toleransi 3 %

HSE TEAM - BALIKPAPAN

make your place safe & comfort

Kenapa Perlu Grounding Yang Bagus ?

ONSITE SAFETY TRAINING


GROUNDING SYSTEM / SISTEM PENTANAHAN
Ref No : BN-BPN HSE OST 03

HSE Dept

Issued : Jan14

Sistem Pentanahan / Grounding


BEBERAPA MACAM TYPE GROUNDING :

Ada dua macam grounding sistem yang sebenarnya sudah sangat umum.

ground yang terhubung ketanah dan dilengkapi dengan bak control (untuk
-pengukuran).
2. Elektroda Pita, system grounding yang menggunakan dasar plat tembaga
sebagai elektroda pita yang dihubungkan dengan kabel dengan bak control.
Never forget about Safety

3. Elektroda Plat, system grounding yang menggunakan plat tembaga


sebagai elektroda platnya yang dihubungkan dengan kabel ke bak control.

1. Safety Grounding atau grounding yang digunakan untuk keamanan atau


keselamatan perangkat maupun manusia. Sistem grounding ini diaplikasikan
seperti uraian di atas, yaitu pada jalur kelistrikan dan juga pada perangkat
penangkal petir.
Pemasangan sistem grounding ini bertujuan untuk meminimalisir dampak
arus jahat yang diakibatkan oleh naik turunnya tegangan dan arus dari listrik
PLN maupun arus jahat akibat gelombang elektromagnetik yang dipancarkan
oleh petir. Dengan pemasangan grounding seperti ini, diharapkan kerusakan
pada alat dapat diminimalisir, meskipun tidak seorangpun bisa mencegah
terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir.

Parameter dalam menentukan kualitas grounding


Parameter yang paling penting dalam menilai kualitas grounding adalah
resistans atau nilai tahanan dalam satuan Ohm, yang terukur di koneksi
grounding tersebut. Semakin kecil nilai tahanannya, semakin baik
grounding tersebut. Artinya arus gangguan listrik atau petir dapat lebih
cepat menuju bumi tanpa hambatan berarti. Ingatlah, arus listrik secara
alami cenderung mencari jalan dengan hambatan termudah.
Nilai yang umum dipakai adalah nilai tahanan maksimal 5 Ohm untuk
instalasi listrik rumah dan maksimal 2 ohm untuk instalasi petir. Hal ini juga
sesuai dengan yang dinyatakan dalam PUIL 2000.

2. RF (radio frekuensi) Grounding.


Sistem grounding ini khusus diaplikasikan pada instalasi perangkat radio
komunikasi. Tujuan utamanya instalasi grounding, yaitu untuk mengurangi
atau meminimalisir dampak pancaran radiasi gelombang dari radio
komunikasi.
Sistem grounding seperti ini utamanya diterapkan pada perangkat-perangkat
High Frekuensi (HF) dan perangkat dengan wattage atau power besar
(sampai dengan kW). Dengan menerapkan sistem grounding RF yang bagus,
maka diharapkan kerugian yang ditimbulkan akibat pancaran radiasi
gelombang radio dapat berkurang.

Pengukuran nilai tahanan ini menggunakan earth tester, dimana alat ukur ini
sudah menjadi alat wajib bagi kontraktor yang mengerjakan instalasi grounding.
Anda hanya perlu memastikan bahwa nilai tahanan yang terukur sudah sesuai
dengan persyaratan instalasi grounding. Jadi bukan berapa meter grounding rod
ditanam, tapi nilai resistansi yang harus jadi parameter utama

HSE TEAM - BALIKPAPAN

Do it Safely

1. Ground Rod, tipe grounding yang terbuat dari kuningan/tembaga untuk

ONSITE SAFETY TRAINING


GROUNDING SYSTEM / SISTEM PENTANAHAN
HSE Dept

Ref No : BN-BPN HSE OST 03

Issued : Jan14

2. Hal berikut selanjutnya adalah pada


colokan listrik atau steker. Sebaiknya
gunakan colokan listrik yang mempunyai
fasilitas koneksi grounding terpasang.

1. Satu hal yang tidak boleh kita abaikan


adalah koneksi grounding harus dipastikan
tidak terputus sampai ke peralatan listrik yang
kita gunakan sehari-hari. Dari MCB Box atau
kWh meter, kabel grounding yang berwarna
hijau-kuning ini bersama dengan kabel phase
dan netral akan melewati seluruh instalasi
listrik rumah dan akhirnya terkoneksi di stop
kontak.

Anda dapat melihat pada gambar berikut


contoh colokan listrik yang mempunyai
koneksi grounding (ditandai dengan kotak
merah atau lingkaran merah).

Safety is our concern

Think Safety before you Work

Bagaimana koneksi grounding sampai di peralatan listrik ?

Gambar berikut adalah salah satu contoh stop


kontak, dimana kotak merah memperilhatkan
koneksi dari grounding tersebut.

Contoh Colokan Multi bentuk T dengan


Grounding.

Untuk peralatan listrik dengan kapasitas


cukup besar atau sering kita
gunakan/sentuh sehari-hari seperti TV,
Rice-cooker, setrika listrik, kabel rol, mesin
air, kulkas, dll, sebaiknya menggunakan
colokan listrik dengan fasilitas grounding ini.

HSE TEAM - BALIKPAPAN

Work Safely means Success

No Safety , No Business

Gambar berikut adalah contoh koneksi untuk grounding yang


terpasang di MCB Box (Pengaman Listrik atau Panel Hubung
Bagi) dari instalasi listrik rumah.

Anda mungkin juga menyukai