Anda di halaman 1dari 31

GROUNDING INSTRUMEN

DAN SISTEM PENGENDALIAN


YANG TEPAT DI LOKASI
BERBAHAYA
Transmission Sistem
Pengantar
Grounding didefinisikan sebagai peralatan listrik yang
terhubung langsung ke bumi, atau ke beberapa bagian
yang terhubung dengan bumi, seperti kerangka baja
dari pabrik dan titik pembumiannya atau lambung
kapal atau platform pengeboran minyak.
Grounding yang tepat merupakan komponen penting
untuk operasi sistem listrik yang aman dan terpercaya.
Metodologi grounding yang tidak tepat memiliki
potensi untuk menghasilkan bencana dari operasional
serta sudut pandang keamanan.
Ada banyak kategori dan prinsip yang berbeda dari
jenis grounding.
Contoh Pabrik di Pensylvania
Jenis Grounds
2.1 Ground Kotor
Ground kotor didalam fasilitas biasanya ground
daya 120VAC, 220VAC, 480 VAC yang berkaitan
dengan switch arus tinggi seperti pada pusat
kontrol motor (MCC), pencahayaan, distribusi listrik,
dan / atau ground yang terganggu oleh frekuensi
radio atau interferensi elektromagnetik.
Cukup sering Sumber listrik AC utama yang masuk
ke pabrik dapat menghasilkan percikan, surge dan
"Brownouts" yang lebih lanjut mengikis kebersihan
dari ground AC itu sendiri
2.2 Ground Bersih
Contoh ground yang bersih adalah ground DC,
biasanya 24VDC, yang menjadi referensi PLC, DCS
atau metering / sistem kontrol di pabrik.
Seringkali, insinyur sistem kontrol dari vendor SCADA
(Supervisory Control and Data Acquisition)
merekomendasikan untuk mengisolasi ground ini dari
ground sumber listrik.
Ground bersih yang lain yang berhubungan dengan
data dan bus komunikasi, karena kerentanan CMOS
tingkat rendah dan sirkuit mikroprosesornya, juga harus
dipertahankan untuk relatif bebas dari gangguan noise
atau resiko kehilangan data / komunikasi yang putus.
2.3 Ground Struktural
Ini adalah ground yang secara fisik dan elektrik mengikat fasilitas bersama
dan, cukup penting, sepenuhnya menhubungkan rangkaian ke 0V, kaki
ground, dari transformator distribusi listrik.
Ground struktural dapat berupa banyak bentuk.
Dalam sebuah kapal, adalah lambung kapal itu sendiri; pada platform
minyak / gas lepas pantai, adalah baja dari struktural platformnya.
Pada petrokimia atau pabrik farmasi besar, ground grid dipasang di
bawah pabrik atau struktur baja yang dilas dari pabrik itu sendiri dan
menjadi ground sumber listrik 0V.
Pada pabrik yang umum, referensi gound 0V yang paling sering digunakan
berupa kawat tembaga yang ditanam di sekitar dasar bangunan dan
diikat ke batang ground di sudut-sudut bangunan serta ground AC pada
sambungan kritis.
Tidak hanya ground tembaga ini menghasilkan referensi 0V untuk sistem
listrik pabrik, ia juga menjadi bagian dari sistem proteksi petir kandang
Faraday yang akan dibahas kemudian.
Membangun Grounding Bed yang
tepat
Ada dua elemen dasar yang digunakan untuk sistem
grounding IACS: Grounding Rod dan Grounding Grid.
Memasang Grounding rod dalam sistem grounding bed
adalah dengan memasukkan grounding rod (umumnya
dengan memukul batang (rod) ) ke dalam bumi.
Grounding rod terbuta dari berbagai bahan dan
ukuran. Batang biasanya terbuat dari stainless steel,
baja galvanis, tembaga berlapis baja, atau tembaga
murni yang mana semuanya menghasilkan umur
pemakaian yang kira-kira sama lamanya.
Grounding Bed yang tepat
Menghubungkan IACS ke Grounding
Bed
Menghubungkan peralatan listrik dan IACS ke grounding bed disebut
bonding dan dilakukan untuk mencegah perbedaan tegangan lokal.
Perbedaan tegangan lokal dapat menjadi tidak aman (menyebabkan
kejutan listrik) dan juga dapat mendatangkan malapetaka pada IACS,
menyebabkan alat menjadi berfungsi tidak secara benar, dan gagal
sebelum waktunya.
Metode terbaik untuk menghubungkan IACS ke grounding bed adalah
dengan menggunakan kabel konektor jepit dengan ukuran (12 AWG
minimum) kabel tembaga vinil hijau serabut atau inti tunggal.
Lebih baik memasang kabel grounding ke grounding lug ke grounding bed
dengan jarak terpendek dari instrumen atau titik bintang kontrol panel
(dibahas nanti), dalam rangka menghasilkan resistansi paling kecil ke bumi.
Resistansi sepanjang konduktor kabel grounding dari IACS ke grounding
bed harus 0,1 ohm atau kurang. L
ihat Gambar 4 yang menampilkan titik-bintang panel kontrol yang
terhubung dengan konduktor grounding.
Menghubungkan IACS ke Grounding
Bed
Apa itu Sangkar Faraday?

Sangkar Faraday bertindak seperti perisai terhadap


efek energi elektromagnetik dengan mengalihkan
energi ke sekitar struktur dan bukan melaluinya.
Seseorang dapat menggunakan kabel grounding grid
untuk membuat Sangkar Faraday di sekitar struktur
tanah di pabrik untuk memberikan jalan yang mudah
terhadap sambaran petir menuju bumi.
Sangkar Faraday membantu melindungi personil dari
cedera dan instrumen yang sensitif dari kerusakan
akibat sengatan listrik.
Gambar 5 menunjukkan cara bagaimana merancang
sebuah sangkar Faraday di sekitar bangunan.
Sangkar Faraday
Grounding Titik Bintang, Koneksi Titik
Tunggal
Lihatlah diagram distribusi AC yang disertakan pada Gambar 6
dan terima kenyataan bahwa semua subsistem di pabrik,
instrumentasi, komunikasi, komputer dan kontrol, dan listrik AC,
terhubung ke sistem ground titik tunggal.
Hal ini dikenal sebagai grounding " titik bintang ".
Jika dilakukan dengan benar, masing-masing ground subsistem
dibuat sependek mungkin dan terhubung ke titik bintang hanya
pada satu titik.
Beberapa jalur ke ground dari subsistem secara inheren memiliki
resistansi yang berbeda. Resistansi yang berbeda pada ground
menghasilkan, sesuai hukum Ohm, potensi tegangan yang berbeda
yang akan mempengaruhi sistem kontrol.
Hasil dari tidak menggunakan grounding titik bintang adalah
meningkatnya kerentanan terhadap gelombang transien yang
merusak dan juga kurang handalnya fungsi dari sistem kontrol.
Diagram Distribusi AC
Batang terminasi Titik Bintang IACS
Cara tidak meng Ground kan!

Jangan meng ground kan berbagai elemen IACS misalnya,


pelindung dari transmiter dan ground catu daya DCS / PLC,
ke ground yang berbeda.
Gambar 8 menunjukkan contoh utama dari bagaimana
tidak meng ground kan. Dalam contoh ini, pelindung loop
kontrol di ground kan pada ground yang terpisah.
Selain itu, catu daya elemen kontrol listrik di ground kan ke
ground AC tetapi input analog sirkuit PLC dibiarkan
mengambang.
Bahkan di sebuah pabrik kecil, jika instrumen yang berbeda
terhubung ke ground independen, ground referensi akan
bervariasi dan akan menghasilkan perbedaan potensial.
Ini adalah sebuah sumber bencana.
Cara tidak meng ground kan
Grounding Transmitter
8.1 Teknik untuk Grounding Transmitter
Sebagian besar produsen transmitter merekomendasikan grounding lokal untuk produk mereka. Dan
mereka selalu memberikan " terminal grounding" di blok terminal untuk memudahkannya. Isu utama dari
transmitter 4-20mA, dengan atau tanpa kemampuan HART, transmitter multivariabel baru, atau bahkan
transmitter Fieldbus yang lebih baru, adalah rangkaian elektronik didalamnya.
Rangkaian elektronik ini semakin bergantung pada mikroprosesor dan sirkuit terpadu (IC), dan akibatnya
jauh lebih rentan terhadap lonjakan arus.
Cukup sering rangkaian ini dilengkapi dengan perlindungan terintegrasi dari lonjakan arus , yang, terbaik
dikelasnya, berupa sebuah perlindungan untuk transmitter.
Jika hal itu terjadi, maka sangat wajib untuk menyediakan jalur lonjakan arus untuk dialihkan dari dalam
alat ke bumi.
Ketika bekerja pada pipa yang mana transmitter terpasang disitu tidak terisolasi dan merupakan bagian
dari ground, maka meng grounding transmitter ke pipa sudah cukup.
Jika pekerjaan pipa berupa kerja mekanik dan elektrik yang terisolasi, maka lokal ground harus terhubung
melalui kawat sependek mungkin dengan minimal ukuran 12 AWG.
Perhatian: Ketika grounding transmitter lokal dengan atau tanpa perlindungan lonjakan internal, elektronik
transmitter menjadi rentan terhadap petir / lonjakan arus yang berasal baik dari sepanjang kabel/saluran
atau dari daerah controller.
Ini bisa disebabkan oleh perbedaan ground potensial antara ground transmitter lokal (0V) dan ground
potensial tinggi (?? V) di gedung DCS / PLC yang disebabkan oleh sambaran petir sebagaimana
diilustrasikan pada Gambar 9.
Lonjakan Arus listrik karena Petir
8.2 Teknik untuk Transmitter
Mengambang
Argumen yang sangat baik dapat dibuat untuk transmitter "mengambang".
Diantaranya berupa isolasi mekanik dari pipa yang dapat menjadi sumber
sebenarnya dari lonjakan kesalahan arus sepanjang pipa.
Lainnya berupa isolasi dan pencegahan " ground loop" listrik, fenomena ini terlalu
sering terjadi ketika lebih dari satu ground direferensikan di bagian yang berbeda
dari sambungan.
Namun argumen lain adalah dengan mencegah skenario potensi ground disajikan
pada Gambar 9.
Apapun argumen yang mungkin, jika keputusannya adalah untuk mengapungkan
transmitter, maka penting untuk melakukan hal berikut.
Pada kabel TSP, men ground kan selubung kabel ke titik bintang panel SCADA
tetapi ambangkan selubung kabel pada transmitter.
Kemudian, pasang pelindung surge hybrid seperti MTL TP48, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 10, di saluran lubang cadangan dari transmitter dan
hubungkan kawat ground hijau/kuning ke ground transmitter.
Selesaikan sambungan kabel merah/hitam, 4-20mA seperti biasa.
Transmitter sekarang sepenuhnya dilindungi dari surge dan mengambang.
Pelindung arus lebih pada Transmiter
Anti-Static Ground Bonding

Mengurangi Risiko Statis


Pemindahan cairan yang mudah terbakar dan serbuk ke/dari kapal
curah seperti truk, kereta api, mobil atau kapal dan tongkang
didalam pabrik dapat dengan mudah menghasilkan listrik statis
yang mampu menyebabkan pengapian.
Setiap lokasi tersebut harus disediakan ground bonding anti-statis
antara pengirim dan penerima dengan ukuran 10 ohm atau kurang
untuk mencegah munculnya arus.
Sebuah monitor ground bonding seperti MTL GMS400B harus
digunakan untuk memastikan hubungan ground seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 11.
Monitor memiliki alarm audio/visual serta kontak fail-safe yang
mengatur sistem kontrol pompa ketika resistansi di atas ambang
batas yang ditentukan.
Monitor Bonding Anti Statik
Grounding hakekatnya Sistem Aman

Ground 1 ohm yang kritis


Jika sebuah pabrik memasang dioda zener keselamatan intrinsik sebagai
metode tahan ledakan , maka rangkaian ground yang berhubungan
dengan sistem harus sesuai dengan ANSI/ISA RP 12.6, 2003, dan NEC504
dalam rangka pemenuhan persyaratan.
Sederhananya, pasang rangkaian ground dari dioda zener keselamatan
intrinsik dengan benar, ground daya, ditampilkan sebagai X1-X pada
Gambar 12, harus didedikasikan, hijau atau hijau/kuning pada
selubungnya, 12 AWG, dan terukur kurang dari satu (1) ohm.
Untuk memudahkan perawatan dan meningkatkan keandalan dari ground
satu ohm, duplikat dari kawat 12 AWG dapat dipasangkan bersamaan
dengan poin pertama, X1-X. Kemudian, untuk membuktikan ground I.S. <1
ohm, ohmmeter dapat dengan aman dipasangkan pada rangkaian,
bahkan ketika pabrik sedang bekerja, dan dilakukan pengukuran. Selama
pembacaan adalah <2 ohm, 1 ohm dari kawat ke ground dan 1 ohm
kembali dari kawat kedua, maka diode zener memiliki ground 1 ohm yang
dibutuhkan oleh standar.
Rangkaian Grounding Instrinsik Aman
Grounding Petir dan Perlindungan
Lonjakan Arus lebih (Surge)
11.1 Gunakan Koneksi Impedansi rendah (0,1 ohm) terdedikasi
Ground bonding untuk rangkaian perlindungan terhadap petir dan arus
lebih (surge) tidak dapat lebih ditekankan. Idealnya resistansi dari ground
kurang dari 0,1 ohm.
Sebuah kunjungan ke pabrik yang mengalami masalah petir yang
parah/lonjakan arus lebih di Cape Fear, NC, terungkap bahwa nilai
resistensi terukur sebesar delapan belas (18) ohm. Sebuah serangan
langsung sebesar 200.000 ampere mengenai penangkal petir pada
pabrik mereka akan dengan mudah menghasilkan tegangan pada seluruh
bangunan, oleh hukum Ohm: I X R = E atau 200,000 A X 18 R =
3,600,000 V.
Pada Rekomendasi, pabrik harus mengurangi resistansi ground sebesar 0,1
ohm, dan gelombang petir yang sama akan menghasilkan tegangan
20.000 volt.
Tingkat lonjakan sebesar ini masih dapat dikendalikan dengan
menggunakan teknik standar MTL hybrid / Gas Discharge dan pabrik tidak
lagi memiliki lonjakan yang akan menghasilkan pemadaman dan
kerusakan I/O.
Grounding Control loop untuk
Perlindungan Surge.
Rangkaian Loop Kontrol instrumen sangat rentan terhadap
kerusakan akibat petir dan lonjakan arus listrik dengan alasan
berikut.
Pertama, instrumen lapangan biasanya terletak jauh di luar
ruangan, dipasang pada atau berdekatan dengan pipa yang
langsung terkena lonjakan arus.
Kedua, transmitter yang terhubung, biasanya melalui TSP (twisted
shield pair), di dalam saluran logam atau tray kawat yang terbuka
sepanjang jarak menuju I/O modul dari SCADA.
Ketiga, daya yang disediakan untuk SCADA yang berasal dari
sumber AC, UPS, atau baterai cadangan sistem yang terhubung ke
listrik dan juga rentan terhadap arus petir / lonjakan arus.
Rangkaian lengkap
Ringkasan
Topik, apakah pabrik telah secara benar di ground kan akan selalu muncul
pada saat yang sama, atau segera setelah, masalah terjadi.
Masalahnya mungkin relatif tidak signifikan seperti jumlah yang salah
metering. Atau mungkin sebagai bencana sebagai ledakan dan
menghasilkan api.
Dalam hal apapun, aturan dasar grounding yang tepat harus diikuti.
Untuk tujuan ini diperlukan ketepatan untuk mengadopsi pendekatan yang
konsisten di seluruh sistem Anda, menggunakan grounding titik bintang dan
teknik grounding bed yang tepat.
Gunakan kawat pendek dan besar untuk disambungkan dengan bumi.
Sama seperti ngebut menggunakan truk traktor/trailer, daya atau arus
yang besar tidak akan menikung dengan tajam dalam kabel, jadi kita
harus membuat lengkungan dalam radius yang besar pada semua kabel.
Dan perhatikan dan patuhi kode yang direkomendasikan dalam praktek ...
Mereka dirancang setelah penelitian yang cukup lama untuk keselamatan
Anda dan pabrik Anda.
Referensi
1. Telematic Limited, A member of the MTL Instruments
Group, plc., TAN (Technical Application Note) #1003/1,
June, 1996, How Lightning Interacts with electronic systems.
2. Measurement Technology Limited, A member of
3. The MTL Instruments Group, plc. AN9003-7 (Application
Note), November, 1999, A Users Guide to Intrinsic Safety.
4. National Electric Code, NEC section 200 and 504, 2005
5. ANSI/ISA-RP12.06.01-2003, Recommended Practice for
Wiring Methods for Hazardous (Classified) Locations

Anda mungkin juga menyukai