Sistem pembumian dapat menyebarkan arus surja dan arus gangguan yang
berulang.
600
1 2 3 4 5 6 7
Resistans jenis
30 100 200 500 1000 3000
(Ω-m)
UE
UL
UL
2
1
S3 S2 S1 S1 S2 S3 S1 S1
S2 S2
E
S3 S3
Gbr. A2-a Gbr. A2-b
8
%
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14
6
0
Gambar. A3 meter
9
4. Tegangan Elektroda Pentanahan/Pembumian.
(Earth Electrode Voltage)
adalah tegangan antara elektroda tersebut dan bumi
referensi, yang timbul akibat mengalirnya arus dari
elektroda itu ke bumi disekitarnya (Gbr.A1).
7. Sistem Pembumian.
Untuk memperolah tahanan elektroda pembumian yang
lebih rendah, dapat dipakai beberapa elektroda pembumian
yang dihubungkan satu sama lain (paralel) yang merupakan
satu sistem pembumian.
11
8. Resistansi Pembumian (Earthing Resistance).
Adalah jumlah dari hasil tahanan elektroda pembumian dan
tahanan hantaran pembumian.
Keterangan :
Untuk resistans jenis yang lain (ρ), maka besar resistans pembumian adalah
perkalian nilai diatas dengan :
atau
1 100
13
Contoh :
Untuk mencapai resistans jenis pembumian sebesar 5 Ω pada
bumi liat atau bumi ladang dengan resistans jenis 100 Ω meter
diperlukan sebuah elektrode pita yang panjangnya 50 meter
atau empat buah elektrode batang yang panjangnya masing-
masing 5 meter. Jarak antara elektrode-elektrode tersebut
minimum harus dua kali panjangnya.
14
9. Tahanan Pembumian Total.
Adalah tahanan pembumian dari keseluruhan sistem
pembumian yang terukur di suatu titik.
Contoh :
Sebagai contoh diambil sebuah elektroda pipa dengan
diameter 2’ = 5 Cm, panjang L = 5 m, dan dimissalkan
keadaan buminya homogen dengan tahanan jenis 4.000 Ω-
Cm. Pipa tersebut ditanam tegak lurus kedalam bumi dengan
ujungnya persis menyembul kepermukaan bumi (Gbr. A1 dan
A4).
15
11. Daerah Tahanan/Daerah Gradien tegangan.
16
12. Tegangan Sentuh.
Jika orang itu kebetulan menyentuh badan dari motor pada
waktu ada gangguan, maka orang itu akan terkena ”Tegangan
Sentuh” (US) yang kurang dari tegangan gangguan (Gbr. A4).
18
Dari profil tegangan gradien tersebut dapat dicatat antara lain:
Pada jarak kira-kira 1 meter dari pipa, tegangan terhadap
bumi referensi sudah tinggal kira-kira 50% UE.
Pada jarak 2 meter dari pipa, tegangan tersebut tinggal 1/3
UE (66% UE).
Pada jarak 6 meter dari pipa, tegangan tersebut tinggal 18%
UE.
RE = 8,5 Ω
19
Daya konduktif dari bumi pada dasarnya bersifat elektrolitis,
oleh karena itu tahanan jenis bumi, selain tergantung dari jenis
tanahnya juga sangat tergantung pada banyaknya air yang
dikandungnya (kebasahannya), komposisi serta konsentrasi
garam-garam yang larut didalamnya.
20
UF : Tegangan gangguan.
US : Tegangan sentuh.
IF : Arus gangguan.
IF
UF
US
Eb E
E 20 m
Gambar. A4-a
21
UF US
UE UF
E : Elektroda pembumian.
Eb : Elektroda bantu.
IF
20 m
Eb
E
Gambar. A4-b
22
220/380 V
R
S
T
US
Lantai berisolasi
RB
US : Tegangan sentuh
Gambar. A5
23
10. Tegangan Gangguan.
Dalam gambar A4.a diperlihatkan suatu motor yang di suplai
dari sistem 3 phasa yang netralnya dibumikan disumber. Badan
dari motor itu dihubungkan oleh hantaran pengaman ke
elektroda pembumian.
Pembumian/pentanahan (Earthing) :
25
Unit pembangkit dan pusat beban perlu dibumikan/dibumikan
karena untuk menghindarkan bahaya-bahaya yang ditimbulkan
dikemudian hari baik terhadap makluk hidup maupun peralatan
– peralatan yang tersambung pada sistem tenaga listrik tersebut.
26
Urutan – urutan Pembumian :
Jaringan Tegangan Rendah (JTR).
Jaringan Tegangan Menengah (JTM).
Jaringan Transmisi (SUTT, SUTET dll).
Pembangkitan (Generator) isolatet.
Proteksi :
Relaying.
Grounding.
Surge protection.
Tegangan Rendah :
380/220 Volt, tujuannya untuk mengamankan makluk hidup
(manusia/binatang) terhadap tegangan sentuh.
27
Pengamanan Terhadap Tegangan Sentuh.
Standar IEC.TC 64 (working Group/WG) telah mengeluarkan IEC report.
Effects of current passing Through a Body.
t msec
b c d
a
5000
1 2 3 4 5
1000
100
10
0,5 10 1000 mA
28
Keterangan :
Zone 1 : Usually no reaction effect.
Zone 2 : Usually no pathophysiologi cally dangerous effect “
let go current” kira-kira 10 mA; > 10 mA otot-otot
tidak dapat digerakan.
Zone 3 : Usually no danger of fibrillation.
Zone 4 : fibriation possible (up to 50 % probability).
Zone 5 : Fibriation danger (more than 50% probability).
29
IEC Publication 364 – 4 – 41
Table 41 A.
Maximum Touch Voltage Duration
~ ≤ 50 ≤ 120
5 50 120
1 75 140
0,5 90 160
0,2 110 175
0,1 150 200
0,05 220 250
0,03 280 310
30
Tahanan Tubuh
Tegangan sentuh
Ohm (Ω)
(Volt)
25 2500
50 2000
200 1000
asymtote 650
31
V
Arus I = Ampere.
tahanan.tubuh
33
1. Pengamanan Terhadap Sentuhan Langsung.
a. Pengamanan dengan isolasi (isolasi pada bagian-
bagian aktif).
b. Selungkup.
c. Penghalang.
d. Penempatan diluar jangkauan tangan.
e. Pengamanan tambahan dengan ”saklar pengaman
arus bumi” (spat), ELCB (Earth Leakage Circuit
Breaker).
34
2. Pengamanan Terhadap Sentuhan Tak Langsung.
a. Pengamanan dengan pemutusan otomatis dari
supplai.
b. Isolasi pengaman.
c. Alas isolasi / karpet .
d. Hubungan equipotensial (Earth Free Equipotensial
Bonding).
e. Pemisahan pengaman.
35
4. Alas isolasi .
Semua lantai diberi alas karet agar supaya pekerja dengan
bumi tidak berhubungan langsung.
6. Pemisahan pengamanan.
Digunakan Trafo dengan tegangan primer-skunder
besarnya sama.
M
terpisah
G
24 Volt
Dipakai pada : children toy, accumulator, pemeras susu, pemotong bulu domba dll.
37
UTS Waktu 75 menit (Tutup Buku)
1. Jelaskan tujuan dan fungsi pentanahan/pembumian ?