Anda di halaman 1dari 24

K3 LISTRIK

Jenis Kabel Listrik


Kabel
Kabel listrik adalah salah satu media untuk
menyalurkan arus listrik.

Sebuah kabel terdiri dari isolator dan konduktor

Isolatorberfungsi untuk melindungi kabel bersentuhan


dengan kabel lain atau dengan manusia.Isolatordapat
terbuat dari karet atau plastik, tergantungjenis kabel
listrik dan pabrik pembuatnya.

Sedangkan konduktor terbuat dari serabut atau


tembaga yang berfungsi sebagai penghantar listrik.
Pengertian Kabel
Sesuai dengan hukum Fisika, apapun kabel listrik yang
digunakan pasti akan terjadi drop tegangan pada kabel yang
digunakan untuk menghantarkan arus listrik.

Hal ini dikarenakan setiap kabel mempunyai tahanan dalam


sesuai dengan sifat logam penghantar yang dipakai.

Semakin besar tahanan dalam akibat bahan kabel yang


dipakai atau karena semakin panjang kabel listrik yang
digunakan, maka drop tegangan pada kabel tersebut akan
semakin besar.
Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh
KHA (kemampuan hantar arus).

Hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor


yang berada dalam kabel listrik.

Ketentuan mengenai KHA kabel listrik diatur dalam


spesifikasi SPLN.
Jenis kable listrik

Jenis- jenis kabel listrik yaitu :


Kabel NYA
Kabel NYM
Kabel NYY
Kabel NYAF
Kabel NYFgbY
Kabel BC
Kabel ACSR
Kabel AAAC
Kabel ACAR
Kabel NYA
Biasanya digunakan untuk instalasi rumah dan sistem
tenaga. Dalam instalasi rumah digunakan ukuran 1,5 mm2
dan 2,5 mm2. Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC,
dan seringnya untuk instalasi kabel udara.

Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan


hitam. Kabel tipeiniumum dipergunakan di perumahan
karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya
hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahanair
danmudah digigit tikus.

Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang


dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup.
Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan
apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh
langsung oleh orang.
Kabel NYM
Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan
sistem tenaga. Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan
isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang
berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua
lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA
(harganya lebih mahal dari NYA).
Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan
basah, namun tidak boleh ditanam.
Kabel NYY
Memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang
berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dieprgunakan untuk instalasi
tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih
kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM).

Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak
disukai tikus.
Kabel NYAF
Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan
penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk
instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang
tinggi.
Kabel NYFGBY
Kabel NYFGbY ini digunakan untuk
instalasi bawah tanah, di dalam
ruangan di dalam saluran-saluran
dan pada tempat-tempat yang
terbuka dimana perlindungan
terhadap gangguan mekanis
dibutuhkan, atau untuk tekanan
rentangan yang tinggi selama
dipasang dan dioperasikan.
Kabel BC

Kabel ini disatukan. Ukuran /


tegangan max = 6 500
mm2 / 500 V. Pemakaian
kabel jenis ini di saluran
diatas tanah dan penghantar
pentanahan / penangkal petir.
Kabel acsr
Kabel ACSR (Aluminum Cable Steel
Reinforced). merupakan kawat
penghantar yang terdiri dari
aluminium berinti kawat baja.

Kabel ini digunakan untuk saluran-


saluran transmisi tegangan tinggi,
dimana jarak antara menara/tiang
berjauhan, mencapai ratusan meter,
maka dibutuhkan kuat tarik yang
lebih tinggi, untuk itu digunakan
kawat penghantar ACSR.
Kabel AAAC
Kabel ini terbuat dari aluminium-magnesium-silicon campuran
logam, keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium
silicide, untuk memberi sifat yang lebih baik.

Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC


(All Aluminum Alloy Conductor) mempunyai suatu anti karat
dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih baik.
Kabel ACAR
Kabel ACAR yaitu kawat penghantar aluminium yang
diperkuat dengan logam campuran, sehingga kabel ini lebih
kuat daripada kabel ACSR.
Dasar-dasar keselamatan listrik

Dasar hukum mengenai persyaratan keselamatan listrik tertuang


pada Permen Tenaga Kerja No.Per.04/MEN/1988. Prinsip prinsip
keselamatan pemasangan listrik antara lain :
a. Harus sesuai dengan gambar rencana yang telah disyahkan.
b. Mengindahkan syarat syarat yang telah ditetapkan (PUIL)
c. Harus menggunakan tenaga terlatih.
d. Bertanggung-jawab dan menjaga keselamatan dan kesehatan
tenaga kerjanya.
e. Orang yang diserahi tanggung-jawab atas pelaksanaan pekerjaan
pemasangan instalasi listrik harus ahli dibidang listrik, memahami
peraturan listrik dan memiliki sertifikat dari instansi yang berwenang.
KETENTUAN LAIN MENGENAI PERSYARATAN
KESELAMATAN KERJA BIDANG KETENAGA LISTRIKAN

Instalasi listrik yang telah selesai dipasang harus diperiksa


dan diuji sebelum dialiri listrik oleh pegawai pengawas
spesialis lstrik.

Instalasi listrik yang telah dialiri listrik, instalatir masih


terikat tanggung-jawab satu tahun atas kecelakaan
termasuk kebakaran akibat kesalahan pemasangan
instalasi.

Harus ada pemeriksaan yang rutin terhadap isolator.


Isolator yang retak, terutama untuk tegangan menengah dan
/ atau tegangan tinggi yang dapat mengakibatkan gangguan
pada pengusahaan atau dapat menimbulkan kecelakaan.
Seluruh instalasi listrik, tidak hanya bagian yang mudah
terkena gangguan saja, tetapi juga pengaman, pelindung
dan perlengkapannya harus terpelihara dengan baik.

Jangan membiarkan instalasi yang aus, penuaan atau


mengalami kerusakan. Segera dilakukan penggantian.

Isolator saklar minyak, transformator dan sebagainya pada


waktunya harus dibebaskan dari air, debu, arang dan zat
asam, antara lain dengan cara penyaringan.

Perlengkapan seperti relai lebih cepat terganggu


kerusakannya. Oleh sebab itu harus sering dilakukan
pengujian terhadapnya.

Dalam melakukan pemeliharaan, dilarang menggunakan


perkakas kerja dan bahan yang magnetic dekat dengan
medan magnet perlengkapan listrik.
Pelindung dan pengaman, yang selama pemeliharaan dibuka /
dilepas, harus dipasang kembali pada tempatnya.

Dilarang menyimpan bahan yang mudah terbakar di daerah yang


dapat membahayakan instalasi listrik.

Diruang dengan bahaya ledakan tidak diijinkan mengadakan


perbaikan dan perluasan instalasi pada

keadaan bertegangan ; dan dalam keadaan aman, perlengkapan


listrik harus terpelihara dengan baik.
Bahaya dari kabel listrik
Bahaya utama dari kabel adalah adanya korsleting pada kabel
tersebut .

Hubungan pendek atau korsleting (dari bahasa


belanda kortsluiting) adalah suatu hubungan dengan tahanan
listrik yang sangat kecil, mengakibatkan aliran listrik yang
sangat besar dan bila tidak ditangani dapat mengakibatkan
ledakan dan kebakaran.
Tips mencegah korsleting listrik
pada kabel listrik
Periksa setiap kabel listrik yang terkelupas atau terbuka. Karena itu sangat
berbahaya bila terkena benda cair, dan langsung perbaiki atau ganti.
Berbahaya juga jika kedua kabel tersebut saling bergesekan.

Biasakan mengunakan material listrik seperti kabel yang telah terjamin


kualitasnya dan berlabel resmi. Jangan melihat dari murahnya harga barang
tersebut tetapi tidak tahan panas, tapi carilah yang memang bisa menjaga
kekuatan sumber arus listrik pada barang tersebut dan terjamin.

Belajarlah memperhatikan lingkungan sekitar anda yang berdekatan aliran


listrik atau kabel-kabel yang mendekati dan menyentuh jaringan listrik dan
jangan pernah coba-coba menyantol listrik dari aliran yang salah dan
mengutakatik kWh bila tidak paham juga yang paling sering terjadi jangan
coba mencuri aliran listrik secara tidak sah karena berakibat sangat fatal.
Dan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh korsleting tadi adalah :

1. kesetrum (sengatan listrik),

2. panas atau kebakaran

3. ledakan
Instalasi kabel listrik yang ideal
Ada pemisahan antarunitMCB untuk sambungan stopkontak
dengan lampu dalam sebuah jaringan kabel di sebuah rumah.

Dengan demikian, kapasitas unit MCB untuk masing-masing


kebutuhan dapat dibedakan. Terpisahnya jalur lampu penerangan
dengan stopkontak, akan memudahkan kita untuk pemeliharaan
dan perawatan serta memodifikasi jalur distribusi (pencabangan
stop kontak / rumah lampu) peredaran arus listrik di rumah.

Cara efektif untuk mendapatkan kondisi layak pakai adalah


menyamakan spesifikasi fisik kawat tembaga jalur kabel rumah
lampu maupun stopkontak.

Jadi, diperlukan tindakan penggantian kabel, hanya sebatas pada


spesifikasi untuk ukuran kabel yang berbeda saja (lebih kecil).

Kesulitan untuk mengerjakannya adalah setiap jalur kabel harus


ditelusuri satu per satu.

Setelah kondisi semua kabel berada pada tingkat layak pakai


terendah / minimum-requirement, penyebab permasalahan
pemakaian daya dapat mudah diidentifikasikan.

Anda mungkin juga menyukai