8/21/2021 4
Kebijakan KEMENTRIAN
ESDM
TT/
UU.KETENAGALISTRIKAN
Kebijakan nasional Kebijakan nasional
TET
dalam hal upaya dalam hal penyediaan
menjamin tenaga listrik
tempat kerja TM/
(pengusahaan)
yang Aman dan yang Andal, Aman dan
lingkungan yang Sehat Akrab lingkungan
TR
M
(Objective)
Pasal 2
Pasal 3 (Tujuan)
Permenaker No 12 th. 2015
Pasal 7
Untuk perusahaan yang memiliki pernbangkitan listrik lebih
dari 200 (duaratus) kilo Volt-Ampere wajib mempunyai
Ahli K3 bidang Listrik.
Tentang K3 Listrik ditempat kerja
Permenaker No 12 th. 2015
Pasal 11
(1) Pemeriksaan secara berkala sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 10 ayat (2) huruf c dilakukan paling sedikit 1 (satu) tahun sekali.
(2) Pengujian secara berkala sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 10 ayat (2) huruf c dilakukan paling sedikit 5 (lima) tahun sekali.
(3) Hasil pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) harus dilaporkan kepada Kepala Dinas Provinsi.
(4) Hasil pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) digunakan sebagai bahan pertimbangan
pembinaan dan/ atau tindakan hukum oleh Pengawas Ketenagakerjaan
Persyaratan Umum
Instalasi Listrik
Peraturan
KHUSUS B Peraturan
Khusus B
Peraturan
04/78
Peraturan
04/88
8/21/2021
8/21/2021
Bagian 1 :
Pendahuluan, prinsip fundamental dan definisi
Begian 2 :
Desain instalasi listrik
Bagian 3 :
Assesmen karakteristik umum
Bagian 4 :
Proteksi untuk keselamatan
Bagian 5 :
Pemilihan dan pemasangan perlengkapan listrik
Bagian 6 :
Verifikasi
Bagian 7 :
Pemilihan dan pemasangan perlengkapan listrik
(konduktor)
Bagian 8 : Ketentuan untuk berbagai ruang dan instalasi
khusus
Bagian 9 : Pengusahaan instalasi listrik
PENGERTIAN
Instalasi listrik adalah bangunan mulai dari pembangkit tenaga
sampai titik penggunaan akhir
Secara matematis : V = I .R
Rangkaian Hambatan
Listrik
1. Rangkaian Seri
1 2 3
Diganti
Pada rangkaian Seri tersebut berlaku :
V AB V 1 V 2 V 3
V AB IR 1 IR 2 IR 3
dengan ,
V AB IR total
IR total IR 1 IR 2 IR 3
R total R 1 R 2 R 3
Sehingga pada Rangkaian Seri berlaku,
R seri R1 R 2 R3 ...... R n
Dengan n = jumlah resistor
Contoh Soal (3)
V
Contoh Soal (4)
Arus P = U.I
searah = U/2
3 kawat
= U
U/2
PENGUKURAN
LISTRIK
SEDERHANA
PENGERTIAN
1. Alat ukur
standar/absolut
2. Alat ukur
sekunder
MACAM MACAM ALAT UKUR & FUNGSINYA
50
AMPERE METER
51
VOLT METER
52
COS METER
53
FREKUENSI METER
54
KW METER
55
WATT METER
A
1 3
V
2 4 BEBA
N
56
KWH METER
57
MEGGER
JTM 20
MEGGER
58
Phase Sequence
59
Earth Tester
60
Terima kasih …..