Anda di halaman 1dari 10

Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik

Kompetensi Dasar : Proteksi Motor Listrik


Tujuan : Menjelaskan proteksi intalasi motor listrik
Mengunakan sistem proteksi motor listrik sesuai kebutuhan

Oleh:
Ahmad Rizal Karuniawan
Proteksi Motor Listrik

Persyaratan proteksi tentang


instalasi pada PUIL pada bab 3. Persyaratan
proteksi meliputi bahaya kejut, sentuh
langsung maupun tak langsung,
pembumian, efek termal, arus lebih dll.
Berkenaan dengan instalasi motor
listrik, pasal-pasal pentingnya adalah;
Tentang IP (International Protection),
yang melindungi motor dari benda padat
dan benda cair. Dimana pada pelat nama
motor tercantum IP
Proteksi motor juga dibedakan menjadi 3 kelas yaitu

Perbedaan rancangan ini harus diketahui oleh teknisi dan operator karena
berpengaruh pada ketahanan dan umur teknik motor, di samping harganya juga
berbeda.
Soal Diskusi

Jelaskan makna dari IP 55 pada name plate motor diatas ?


Penjelasan

Jadi angka IP pada name plate motor mengandung makna sebagai berikut :

Contoh Gambar motor


terkena Air hujan
Kode Tambahan

Digit ketiga, merupakan kode tambahan pertama berupa notasi huruf yang menunjukkan
perlindungan bagian-bagian berbahaya dari akses manusia.
A - Tangan
B - Jari
C - alat-alat
D kabel
Digit keempat, merupakan kode tambahan kedua juga berupa notasi huruf ntuk
memberikan informasi tambahan kepada pengguna yang terkait dengan perlindungan
peralatan tersebut.
H - perangkat tegangan tinggi.
M - perangkat bergerak (selama uji air).
S - perangkat diam (selama uji air).
W- kondisi cuaca
Peralatan Proteksi

Peralatan proteksi untuk instalasi pengontrolan motor meliputi :


Hubung singkat
Arus lebih
Sambar Petir
Tegangan lebih
komponen-komponen peralatan proteksi instalasi
pengontrolan motor

Dimana selain sebagai alat proteksi juga berfungsi sebagai saklar pemutus.
1. Sekering 1 fasa :
mengamankan arus lebih dengan cara memutus (melebur) rangkaian jaringan
2. Sekering 3 fasa : mengamankan arus lebih dengan cara memutus (melebur)
rangkaian jaringan
3. Saklar pemutus : bekerja secara termal elektrik
4. Saklar pemutus Magnetis : Saklar pemutus bekerja secara elektro magnetis
5. Saklar pemutus elektrik dan elektromagnetis : Saklar pemutus bekerja secara
termal elektrik dan elektromagnetis
6. TOR 3 fasa : Menggerakkan posisi kontak relai saat terjadi arus lebih
7. Saklar pemutus tiga kutub :
Melepaskan arus lebih dengan termal elektrik dan elektro magnet, yang
bekerja berdasarkan panas yang ditimbulkan oleh arus listrik. Dan magnet
bekerja saat arus sangat besar, dan relai kontak berubah posisi
Soal Post Test

1. Mengapa motor listrik perlu diproteksi ?


2. Jelaskan kelas-kelas proteksi motor !
3. Jelaskan makna dari IP 47 pada name plate motor

Anda mungkin juga menyukai