FIBER OPTIC
A. KOMPETENSI DASAR
3.5. Memahami Jenis-jenis Kabel Fiber Optic
4.5. Memilih Kabel Fiber Optic
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1
D. URAIAN MATERI
Kabel Fiber Optik harus memenuhi standard internasional dan standard Nasional yaitu
yang disebut dengan ITU-T Recomendation and STEL-K.
Arti kode notifikasi standard pada kabel Fiber Optic
48 / 4 T = menunjukkan jumlah Fiber Optik dan jumlah tube.
SM = jenis Fiber Single Mode
MM = Multi Mode
A = Aerial , kabel udara
D = kabel duct
DB = Direct Burried atau kabel tanam langsung
LT = Lose Tube atau tube yang berongga
ST = Straight Tube atau tube tanpa rongga.
SCPT = Single Core Per Tube digunakan untuk kabel distribution
NZDS = Non Zero Dispersion Shifted Fiber, atau Fiber tipe G.655 yaitu Fiber yang
mempunyai dispersi sangat kecil.
2
Contoh
Jka pada kulit kabel Fiber Optik tertulis seperti gambar dibawah ini,
Maka dapat disimpulkan bahwa kabel Fiber Optik tersebut adalah kabel yang digelar untuk
kabel Duct dengan kapasitas 36 Fiber 3 Tube, jenis fiber optiknya adalah single mode dan
jenis tube adalah berongga.
3
5. Strength Member yang berfungsi untuk penguat pada sambungan di closure.
6. Tube sebagai tempat atau selubung Fiber Optik yang berfungsi untuk
a. Mengelompokkan urutan Fiber Optik berdasakan warna
b. Melindungi Fiber Optik.
Ada dua jenis tube yaitu, Loose Tube atau tube yang beronngga, sehingga fiber dapat
fleksibel, Tight Tube atau Tube yang menyatu dengan Fiber seoerti pada Patchcord.
Kabel udara adalah kabel yang ditambatkan pada tiang telepon, dimana penambatan pada
bearer kabel yang terbuat dari lilitan kawat baja atau juga disebut dengan messenger Wire.
Jika tidak tersedia berarer, maka kabel dijepit dengan clip yang ditautkan pada tiang.
Kabel udara ditempatkan pada tiang telepon dengan ketentuan sebagai berikut ;
a. Terbuat dari tiang besi dengan panjang 7 meter, 9 meter dan 12 meter dipasang untuk
didalam kota
b. Terbuat dari tiang beton dengan panjang 12 meter dipasang untuk luar kota.
Pemasangan tiang ;
4
Sambungan Kabel Udara ditempatkan didekat tiang telepon, karena
a. Memudahkan pemasangan
b. memudahkan pemeliharaan.
5
Didekat sambungan biasanya diberi spare kabel (kabel cadangan ) yang diloop agar tidak
terjadi gangguan bending, hal ini jika terjadi gangguan masih terdapat sisa kabel yang dapat
disambung. Loop kabel ini panjangnya antara 4 - 6 meter.
Cara pemasangan kabel udara pada tiang ada dua metode yaitu ';
1. Cara Gantung.
Yaitu kabel digantung pada tiang, dengan tidak memotong bearer, digunakan untuk ;
a. Rute lurus dengan jarak kurang dari 50 meter.
b. Peralatan yang dipasang pada tiang adalah :
1. Stainless steel band
2. Suspension Clamps
3. Stainless Steel Band
2. Cara Tambat
Cara tambat digunakan untuk ;
a. Rute Belok atau melengkung dan ujung akhir kabel
b. Jarak antar tiang lebih dari 50 meter
c. Memotong bearer untuk ditambatkan pada tiang dengan menggnakan span wartel
6
ditambat karena rute belok atau melengkung
7
Penggunaan Tiang 7 meter atau T-7 adalah untuk ;
Tiang yang digunakan untuk kabel Distribution atau kabel yang menuju ke pelanggan atau
sekitar perumahan.
Penggunaan Tiang 12 meter atau T-12 untuk penyeberangan rel kereta api,
atau penyeberangan sungai yang kebarnya > 50 meter.
8
kedalaman galian untuk trotoar atau bahu jalan adalah sebagi berikut
1. Tanah yang lembek sedalam 100 cm
2. Tanah yang keras atau berbatu sedalam 80 cm
Pada bagian bawah menggunakan lapisan pasir setebal 20 cm sedangkan bagian atas
diutup dengan batu koral setinggi 30 cm.
9
Pipa galvanis ditempatkan dibawah parit dengan jarak minimal 20 cm.
untuk parit terbuka pipa galvanis diusahakan ditempatkan diatas permukaan air agar
tidak menghalangi aliran, dan diberi kawat berduri untk mencegah pencurian dan
perusakan
Untuk parit tertutup ditempatkan dibawah penutup dan dipasang rapi agar penutup
tetap sejajar dengan permukaan semula.
10
d. Pemasangan melitas Sungai
Ada tiga cara kabel tanah yang melintasi sungai, yaitu ;
1. Dengan melalui tiang untuk melintas sungai.
11
3. Dengan membuat konstruksi jembatan kabel
Untuk mengamankan kabel, maka pada jembatan diberi penghalang dan sekitar
pipa dipasang dengan kawat duri
12
C. Instalasi Kabel Tanah Duct.
Kabel Duct adalah kabel yang digelar dibawah tanah dengan menggunakan pelindung
pipa PVC diameter 4"-5" dan dilapisi dengan cor beton. Sambungan dan penarikan
dilakukan melalui MANHOLE. Kabel duct pada umumnya tidak menggunakan lapisan
armouring yang terbuat dari lilitan baja, atau selubung aluminium karena sudah
mendapat pengamanan dari pipa PVC dan lapisan cor beton.
Manhole
Manhole adalah salah satu sarana yang penting yang digunakan untuk instalasi kabel
duct, yang dipasang dengan jarak setiap 250 meter.
13
D. Instalasi Kabel indoor
Merupakan tipe kabel yang sering digunakan atau diimplementasikan pada jaringan didalam
gedung/bangunan
Tipe dari kabel fiber optic indoor meliputi
1. GJFJV
2. GJFJZY
3. GJFJBV
4. GJFJBZY
5. GJFDBV
6. GJFDBZY
Dibandingkan dengan tipe yang outdor kabel indoor tidak memiliki tulang pelindung
sehingga lebih fleksibel didalam implementasinya
14
DAFTAR PUSTAKA
Keiser, Gerard, 2000, Optical Fiber Communication, 3rd ed., McGraw-Hill, Singapore, ISBN 0-07-116468-5
15
SOAL LATIHAN
16