Anda di halaman 1dari 3

ONSITE SAFETY TRAINING

CRANE SIGNALING / ISYARAT PADA CRANE


HSE Dept

Ref No : BN-BPN HSE OST 04

Hand Signals :

3.

Issued : Jan14

Gerakan swing

Gerakan swing/ berayun ke kiri atau ke kanan ditandai oleh signalman yang membuka telapak
tangannya namun jari jari saling rapat satu sama lain dengan mengarahkan tangan ke arah kanan
atau kiri ke tempat yang dikehendaki.
Travelling

Be Safety Minded

Adakalanya posisi crane kurang pas dengan keinginan juru ikat/rigger. Untuk itu diperlukan
gerakan berpindah/moving. Oleh seorang signalman gerakan moving bisa berupa gerakan tangan
yang statis maupun dinamis. Untuk gerakan statis, seorang signalman cukup mengangkat tangan
setinggi dada. Arah gerakan crane didasarkan pada arah telapak tangan. Bila telapak tangan
signalman menghadap ke arah crane berarti signalman menghendaki agar crane bergerak
mundur. Begitu pula sebaliknya.
Sementara gerakan dinamis diwujudkan dengan gerakan tangan berputar. Bila gerakan
mengarah ke badan signalman, artinya crane harus beragerak mendekatinya, namun bila arah
putaran menjauh dari signalman, artinya crane harus bergerak menjauh, atau dengan kata laun
crane harus mundur.
5.

Gerakan Boom
1. Gerakan boom ditandai dengan ibu jari. Sedangkan arah gerakan
boom hanya naik dengan turun. Gerakan boom naik ditandai oleh
operator bila signalman mengacungkan ibu jari ke arah atas. Sebaliknya
bila ibu jari diarahkan ke bawah, artinya signalman tersebut
menghendaki agar operator menggerakkan boom turun.
2.

Hoisting / Lowering

Pada proses pengangkatan barang, hoisting atau lowering ditandai


de3ngan gerakan jari telunjut yang berputar. Apabila signalman
menghendaki agar barang dinaikkan (hoisting), maka jari telunjuk
tersebut diarahkan ke atas. Demikian sebaliknya untuk lowering,
telunjuk diarahkan ke bawah sambil diputar putar.

Extending/Retracting

Aba aba ini hanya berlaku pada tipe telescopic crane dan signalman mengepalkan empat jarinya
setiap tangan. Apabila signalman mengehendaki agar operator memanjangkan boom (extending)
arah ibu jari dari kedua tangan tersebut akan berlawanan(mengarah keluar). Tentu saja untuk
retracting, maka ibu jari harus mengarah ke dalam atgaiu saling berhadapan
6.

Gerakan Perlahan

Secara khusus gerakan perlahan ini baik hoisting maupun lowering ditandai dengan gerakan jari
memutar yang dibatasi dengan telapak tangan yang lain.
7.

Gerakan Stop

Gerakan stop standard ditandai dengan mengayunkan tangan ke samping. Atau kadang-kadang
juga dengan kepalan tangan di acungkan ke atas. Satu hal yang perlu diketahui,
untuk gerakan emergency stop boleh dilakukan siapa saja walaupun bukan seorang signalman
yang ditunjuk.
8.

Gerakan lain

Ada beberapa gerakan lain yang tidak saya tuliskan di sini. Namun berdasarkan gambar di atas
gerakan gerakan itu bisa dipelajari lebih lanjut secara mandiri.

HSE TEAM - BALIKPAPAN

make your place safe & comfort

4.

ONSITE SAFETY TRAINING


CRANE SIGNALING / ISYARAT PADA CRANE
HSE Dept

Ref No : BN-BPN HSE OST 04

Issued : Jan14

Do it Safely

Never forget about Safety

Hoist Signal

HSE TEAM - BALIKPAPAN

ONSITE SAFETY TRAINING


CRANE SIGNALING / ISYARAT PADA CRANE
HSE Dept

Ref No : BN-BPN HSE OST 04

Issued : Jan14

Tanggung jawab Rigger / Signalman


Rigger / Signalman :

1. Rigger bertanggung jawab untuk mengikatkan barang/beban dengan benar


untuk diangkat dan memberikan perintah/aba-aba tangan (hand signal) dengan
benar kepada operator crane.

2. Rigger harus berpengalaman (qualified rigger trained) dalam memberikan


perintah/aba-aba tangan standar (standard handsignal) dan juga mempunyai

3. Hanya perintah/aba-aba tangan standar (standard hand signal) yang


diijinkan / diperbolehkan untuk digunakan.
4. Hanya rigger yang diberi wewenang untuk memberikan perintah/aba-aba
kpd operator crane. Untuk suatu pengangkatan yang sulit rigger diijinkan untuk
Memakai asisten/pembantu. Asisten/pembantu harus memberikan aba-aba
atau berkomunikasi hanya dengan rigger tidak boleh langsung kepada operator
crane. Jadi operator crane tetap hanya melihat dan berkomunikasi dengan
rigger.

5. Bagaimanapun juga pengangkatan barang/beban yang akan melewati atau


berada di atas orang tidak diperbolehkan.Tetapi jika hal tersebut harus
dilakukan, maka area operasi crane harus diberi pembatos/barricade atau
ditempatkan
petugas sebagai watchmen untuk mencegah orang masuk ke area operasi
crane. Apabila tab pembatas/barricade tidak dapat dipasang karena kondisinya
tidak memungkinkan,maka rigger dapat mempergunakan peluit atau horn untuk
memperingati orang yang bekerja disekitar area operasi sebelum barang/beban
diangkat.

HSE TEAM - BALIKPAPAN

Do it Safely

Never forget about Safety

pengetahuan umum tentang crane yang dipandunya.

Anda mungkin juga menyukai