Anda di halaman 1dari 46

TATA CARA MEMPEROLEH

SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (SPP-IRT)


DAN SERTIFIKAT LAIK HIGIENE JASABOGA (SLHJ)

DISAMPAIKAN OLEH BIG INDOMESIA


Materi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI
2021

1
PENDAHULUAN

AGENDA TATA CARA PENERBITAN


SPP-IRT

TATA CARA PENERBITAN


SERTIFIKAT LAIK HIGIENE
JASABOGA
PENDAHULUAN

pmpu 2019
99.5%
Total pelaku industri makanan dan
minuman adalah UMKM
Berkontribusi terhadap penerimaan
PERAN STRATEGIS ? pajak negara
40% PDB
UMKM Sektor IKM
Peningkatan tren penerimaan PPh

PANGAN UMKM dari 0,28T (2013) menjadi


2,5T (2017)

Penyerapan
Tenaga Kerja
40 Juta UMKM di Indonesia adalah UMKM Pangan.
Jumlah UMKM yang besar sehingga mampu memberikan
kontribusi yang cukup signifikan terhadap pendapatan daerah
i st a n a u m k m . p o m . g o. i d
CIRI PANGAN YANG AMAN bebas dari 3 cemaran

FISIK BIOLOG KIMIA


I
Contoh sumber :
• Air tercemar mikotoksin
Kuk Serangg • Debu Logam berat
Kuman/ Cacing • Serangga (lalat, •
u a Potongan kayu
Pestisida
bakteri Parasit kecoa) • Cat
• Hewan pengerat • Minyak pelumas
Pecahan kaca (tikus) • Logam berat
• Hewan peliharaan • Racun alami
Rambut Kerikil Potongan logam • Peralatan/tangan • BTP melebihi batas yang diijinkan
Protozo • Bahan berbahaya dilarang untuk
yang kotor
Potongan benang a pangan (formalin, boraks, pewarna
• Pangan mentah tekstil)
Berbahaya karena dapat Berbahaya karena dapat Berbahaya karena dapat
melukai dan atau menutup menyebabkan masalah pada menyebabkan gangguan
jalan nafas dan pencernaan pencernaan dan penyakit kesehatan/penyakit

i st a n a u m k m . p o m . g o. i d
MASALAH UTAMA KEAMANAN PANGAN

MIKROBA KIMIA
Cemaran mikroba karena Cemaran kimia karena
rendahnya kondisihigiene bahan baku yang
dan sanitasi sudah tercemar

BAHAN TAMBAHAN BAHAN


PANGAN BERBAHAYA
Penggunaan Bahan Penyalahgunaan Bahan
Tambahan Pangan Berbahaya pada
(BTP) melebihi batas Pangan
maksmal yang diijinkan

i st a n a u m k m . p o m . g o. i d
KELOMPOK PANGAN

PANGAN SEGAR PANGAN OLAHAN


PANGAN OLAHAN
TERTENTU

Makanan
Susu Bayi
Penderita Diabetes
PANGAN SIAP SAJI
Defenisi :

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati


produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan,
peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun yang
tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau
minuman bagi konsumsi manusia, termasuk Bahan Tambahan
Pangan (BTP), bahan baku pangan dan bahan lainnya yang
digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau
pembuatan makanan atau minuman.
(sumber PP No.86/2019)
Defenisi :

➢ Pangan Segar : pangan yang belum mengalami


pengolahan, yang dapat dikonsumsi langsung
dan/atau yang dapat menjadi bahan baku
pengolahan pangan.
Contoh: buah, sayur, hasil laut, daging mentah.
➢ Pangan Olahan : makanan atau minuman hasil
proses dengan cara atau metode tertentu, dengan
atau tanpa bahan tambahan.
Contoh: produk UMKM/Industri, Pangan Siap Saji
Defenisi :
➢ Pangan Siap Saji : makanan dan/atau minuman
yang sudah diolah dan siap untuk langsung
disajikan di tempat usaha atau di luar tempat
usaha atas dasar pesanan. Usahanya → Jasaboga
Contoh: produksi PKL/Catering/Resto.
➢ Pangan Olahan Tertentu : pangan olahan untuk
konsumsi bagi kelompok tertentu dalam upaya
memelihara dan meningkatkan kualitas
kesehatan kelompok tersebut.
Contoh: makanan bagi penderita DM, Hipertensi.
DASAR HUKUM
▪ UU No. 18 Tahun 2012 tentangPangan
▪ PP No. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan

Pangan yang belum Termasuk yang sudah mengalami perlakuan


mengalami pengolahan minimal berupa: pencucian, pengupasan, Makanan atau minuman hasil
yang dapat dikonsumsi pengeringan, penggilingan, pemotongan, proses dengan cara atau
langsung dan/atau yang penggaraman, pembekuan, pencampuran, metode tertentu dengan atau
dapat menjadi bahan baku pelilinan, dan/atau blansir serta tanpa tanpa bahan tambahan
pengolahan Pangan penambahan Bahan Tambahan Pangan

Setiap pangan yang diedarkan di wilayah NKRI yang diproduksi di dalam negeri atau yang diimpor
untuk diperdagangkan dalam kemasan berlabel

Pangan SegarAsal Pangan SegarAsal Pangan Segar Asal Ikan (PSAI) →


Tumbuhan (PSAT) Hewan (PSAH) → Sertifikat kelayakan pengolahan SP-PIRT MD/ML
→Nomor pendaftaran nomor registrasi (SKP), sertifikat penerapan
( PD/PL/PDUK) (PHD/PHI) program manajemen mutu
terpadu, sertifikat kesehatan
produk pengolahan ikan
Pangan Segar Asal Ikan
(PSAI) → Sertifikat
kelayakan pengolahan
(SKP), sertifikat penerapan
Pangan SegarAsal Pangan SegarAsal program manajemenmutu
Tumbuhan (PSAT) Hewan (PSAH) → terpadu, sertifikat
→Nomor pendaftaran nomor registrasi SP-PIRT MD/ML
kesehatan produk
( PD/PL/PDUK) (PHD/PHI) pengolahan ikan

Kurma Jenis pangan PIRT Seluruh Jenis Pangan


Kopra Susu Segar (dari Sapi, Ikan Segar mengacu pada lampiran Olahan
Biji Lada Kambing, Kuda, dll) Udang Segar Peraturan Badan POM No
Beras Karkas Daging Beku Filet Ikan Beku 22 Tahun 2018 Tentang Misal :
Buah Utuh Segar Telur Tuna giling beku (tuna Pedoman Pemberian Air Mineral (Air Minum
Sayuran Segar Telur Asin Mentah ground meat beku) Sertifikat Produksi PIRT Dalam Kemasan), Ikan
Sayuran Kering Sarang Burung Walet Surimi Beku Sarden dalam Kaleng,
Biji Kopi Segar Madu Murni, dll* Cumi-Cumi Kering Misal : Minuman Serbuk, Minuman Sari Buah
(tanpa sangrai), dll* Caviar, dll* Abon Ikan Kering, Minyak Jeruk, Susu Full Krim
Kelapa, Dodol, Gula Jawa dll UHT, Formula Bayi,
Minuman Ibu Hamil, dll
Kategori Industri Pangan Terkemas:

IRTP Mikro
Kecil

Pangan
Olahan UMKM Menengah

Terkemas
Aset Bersih
Skala Usaha Omzet Tahunan
(diluar tanah+ bangunan)
MIKRO Max. 50 juta Max. 300 juta UU No.20 Tahun 2008
KECIL Lebih dari 50 juta s/d max. 500 juta 300 juta s/d 2,5 M tentang UMKM
MENENGAH Lebih dari 500 juta s/d 10 M 2,5 M s/d 50 M
BESAR Lebih dari 10 M Lebih dari 50 M
Pengawasan PIRT dan Pangan Siap Saji
✓ Produk Pangan Siap Saji → Sertifikat Laik Higiene
Jasaboga
diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

▪ Panduan Pemberian Sertifikat Laik Higiene Jasaboga


diterbitkan Kementerian Kesehatan

▪ Produksi skala Industri Rumah Tangga (di rumah tinggal


+ alat manual-semi otomatis→ Nomor PIRT oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

▪ Panduan Pemberian Nomor PIRT dan Cara Produksi


Pangan Olahan yang Baik untuk PIRT diterbitkan oleh
BPOM
TATA CARA PENERBITAN SPP-IRT
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
(SPP-IRT)

istanaumkm.pom.go.id
|
DASAR HUKUM
PENERBITAN SPP-IRT

PP 86 TAHUN 2019
tentang Keamanan Pangan

UU No 18 Tahun 2012
tentang Pangan

Per BPOM No 22 Tahun 2018


tentang Pedoman Penerbitan Sertifikat Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga

PP 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi secara Elektronik
PMK No 26 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan BerusahaTerintegrasi
secara Elektronik sektor Kesehatan
“ Industri Rumah Tangga Pangan, yang
selanjutnya disingkat IRTP adalah
perusahaan pangan yang memiliki tempat
usaha di tempat tinggal dengan peralatan
pengolahan pangan manual hingga semi
otomatis.

Peraturan Badan POM Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman


Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)

istanaum km .pom .go.id


Definisi: Industri Rumah Tangga Pangan, yang selanjutnya disingkat IRTP adalah
perusahaan pangan yang memiliki tempat usaha di tempat tinggal dengan
peralatan pengolahan pangan manual hingga semi otomatis.

SARANA YANG TIDAK TERMASUK IRTP

BEROPERASI BUKAN DI BEROPERASI DI MALL, MENGGUNAKAN PERALATAN


RUMAH TINGGAL KAWASAN INDUSTRI, DAN OTOMATIS
SEJENISNYA

is t anau m km. p o m. g o. i d
PANGAN PRODUKSI IRTP

Ketentuan:
✓ Sesuai dengan kelompok jenis pangan dalam
Peraturan BPOM No 22 Tahun 2018
✓ Produk pangan olahan kering
✓ Masa simpan lebih dari 7 hari di suhu ruang
✓ Pangan terkemas dan berlabel
✓ Merupakan pangan produksi dalam negeri
(bukan pangan import)
✓ Tidak boleh mencantumkan klaim

i st a n a u m k m . p o m . g o. i d
PANGAN YANG TIDAK DIIZINKAN MEMPEROLEH SPP-IRT

PANGAN OLAHAN PANGAN STERIL PANGAN YANG PANGAN YANG


TERTENTU KOMERSIAL DIPROSES DENGAN DIPROSES DENGAN
Diperuntukkan bagi Produk asal hewan PASTEURISASI PEMBEKUAN
konsumen kelompok yang dikalengkan Penyimpanan yang Penyimpanan yang
tertentu yang rentan memerlukan lemari memerlukan lemari
terhadap penyakit pendingin pembeku

is t anau m km. p o m. g o. i d
Peraturan BPOM No.22 Tahun 2018
tentang Pedoman Pemberian SPP-IRT

SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN IRT (SPP-IRT)


adalah jaminan tertulis yang diberikan
oleh Bupati/Walikota terhadap pangan
produksi IRTP di wilayah kerjanya yang
telah memenuhi persyaratan pemberian
SPP-IRT dalam rangka peredaran
Pangan Produksi IRTP.

istanaum km .pom .go.id


PERSYARATAN MEMPEROLEH SPP-IRT

Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)


dengan nilai post test minimal 60

Hasil Pemeriksaan Sarana


Level I dan II

Rancangan label produk pangan memenuhi ketentuan dalam


Peraturan Label Pangan

i st a n a u m k m . p o m . g o. i d
PERSYARATAN MEMPEROLEH SPP-IRT
Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)
dengan nilai post test minimal 60
(a) Peraturan perundang-undangan di bidang pangan
(b) Keamanan dan Mutu pangan
(c) Teknologi Proses Pengolahan Pangan
MATERI UTAMA (d) Prosedur Operasi Sanitasi yang Standar (SSOP)
(e) Cara Produksi Pangan Yang Baik untuk Industri Rumah Tangga
(f) Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
(g) Persyaratan Label dan Iklan Pangan

(a) Pencantuman label Halal


PENDUKUNG
(b) Etika Bisnis dan Pengembangan Jejaring Bisnis IRTP

i st a n a u m k m . p o m . g o. i d
PERSYARATAN MEMPEROLEH SPP-IRT

Hasil Pemeriksaan Sarana Level I dan II


Dasar: PerKaBPOM No.HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 Tentang Tata
Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga

i st a n a u m k m . p o m . g o. i d
PERSYARATAN MEMPEROLEH SPP-IRT
Rancangan Label memenuhi PP Label no 69 tahun 1999.
Label pangan sekurang-kurangnya memuat :
1. Nama produk sesuai dengan jenis pangan IRT
2. Daftar bahan atau komposisi yang digunakan
3. Berat bersih atau isi bersih; Harus jelas dan
4. Nama dan alamat IRTP informatif
5. Tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa;
6. Tanggal dan Kode produksi ▪ Halal bagi yang
7. Nomor P-IRT dipersyaratkan
▪ Asal usul bahan
pangan tertentu

P-IRT No. 2063216020427-21 Berat bersih: 250 g Produksi: Sarifood, Jakarta i s t a n a u mk m. p om. go .i d
Formulir
pemohonan di
PTSP berisi:
- Data
pemohon
- Informasi
produk yang
didaftarkan
- Rancangan
label

Contoh Sertifikat Contoh SPP-IRT


Penyuluhan Keamanan
Pangan (PKP) → diberikan BERLAKU 5
oleh Dinas Kesehatan TAHUN
Kabupaten/Kota
BERLAKU SELAMANYA
15 KODE JENIS PANGAN PRODUK PIRT
1 Hasil abon sapi, 6 Tepung & snack 11 Bumbu bumbu kering,
Olahan dendeng Hasil makanan bumbu pecel
Daging Olahannya ringan
Kering
2 Hasil keripik ikan, 7 Minyak & minyak zaitun, 12 Rempah- bubuk ketumbar
Olahan ikan asin Lemak minyak salad rempah
Ikan Kering kering
3 Hasil abon ayam 8 Selai, Jeli & selai buah, jeli 13 Minuman serbuk jahe
Olahan Sejenisnya agar Serbuk
Unggas
Kering
4 Hasil keripik 9 Gula, Sirup fruktosa, 14 Hasil Olahan manisan buah,
Olahan bayam, Kembang sirup jagung Buah kismis
Sayur keripik Gula, Madu
jamur
5 Hasil serundeng 10 Kopi & Teh kopi bubuk, 15 Hasil Olahan kwaci, sukro
Olahan Kering serbuk teh Biji-bijian,
Kelapa Kacang-
kacangan dan
Umbi
KODE KEMASAN PANGAN IRTP
1. Gelas 2. Plastik 3. Karton | Kertas 4. Kaleng 5. Alumunium Foil

Tidak untuk Tidak untuk pangan Tidak untuk termasuk aluminium


pangan sterilisasi sterilisasi komersial pangan sterilisasi foil kombinasi plastik
komersial atau Pasteurisasi komersial

8. Ganda
6. Lain-lain
7. Komposit

Tidak untuk pangan


Daun, dll strerilisasi komersial
i s t a n a u mk m. p om. go .i d
istanaumkm. pom. go. id
CONTOH P-IRT No. 2023216020427 – 21
PENOMORAN
2 KEMASAN PLASTIK
02 HASIL OLAHAN IKAN KERING
3216 KAB. BEKASI

02 KE- YANG DIPRODUKSI IRTP TERSEBUT

0427 NO URUT IRTP TERSEBUT DI KAB. BEKASI


21 MASA BERLAKU NO PIRT HINGGA TAHUN 2021
istanaumkm. pom. go. id
TATA CARA PENERBITAN
SERTIFIKAT LAIK HIGIENE JASABOGA

istanaumkm. pom. go. id


Permenkes
No.1096/Menkes/Per/VI/2011
tentang Higiene Sanitasi
Jasaboga

Permendagri No. 41
Kepmenkes No.942 tahun
Tahun 2012 tentang REGULASI 2003 tentang Pedoman
Pedoman Penataan PANGAN Persyaratan Hygiene
dan Pemberdayaan SIAP SAJI Sanitasi Makanan Jajanan
PKL

PP No.86 Tahun 2019


tentang Keamanan
Pangan
istanaumkm. pom. go. id
KEPmenkesNo.1098Tahun2003tentang
PERSYARATANHigieneSanitasi RumahMakan&Restoran

• adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang


Rumah makan lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan
minuman untuk umum di tempat usahanya.
• adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang
bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang
permanen dilengkapi dengan peralatan dan
Restoran
perlengkapan untuk proses pembuatan,
penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan
dan minuman bagi umum di tempat usahanya.

istanaumkm. pom. go. id


PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 86
TAHUN 2019 TENTANG KEAMANAN
PANGAN

PANGAN SIAP SAJI


Pangan Olahan Siap Saji adalah makanan
dan/atau minuman yang sudah diolah dan siap
untuk langsung disajikan di tempat usaha atau
di luar tempat usaha seperti Pangan yang
disajikan di jasa boga, hotel, restoran, rumah
makan, kafetaria, kantin, kaki lima, gerai
makanan keliling (food truck), dan penjaja
makanan keliling atau usaha sejenis.

istanaumkm. pom. go. id


Golongan A:
KATEGORI Jasaboga yang
USAHA JASABOGA melayani kebutuhan
masyarakat umum

Golongan B:
Jasaboga yang melayani kebutuhan masyarakat
dalam kondisi tertentu, seperti:
Permenkes a. asrama haji, asrama transito atau asrama lainnya;
No.1096/Menkes/Per/VI/2011 b. industri, pabrik, pengeboran lepaspantai;
tentang Higiene Sanitasi c. angkutan umum dalam negeri selain pesawat
Jasaboga udara; dan
d. fasilitas pelayanan kesehatan.

Golongan C:
jasaboga yang melayani kebutuhan
masyarakat di dalam alat angkut
umum internasional dan pesawat
udara

istanaumkm. pom. go. id


JASABOGA, RUMAH MAKAN/RESTORAN

• WAJIB MEMILIKI
SERTIFIKAT LAIK HIGIENE
1 SANITASI

• SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI


2 DITERBITKAN OLEH PEMDA KAB/KOTA
(DINAS KESEHATAN)

• SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI


3 DITERBITKAN APABILA MEMENUHI SYARAT

Regulasi :
1. Kepmenkes RI nomor 1098 tahun 2003 Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096 tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
3. Kepmenkes RI nomor 43 tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
PERSYARATAN SERTIFIKAT
LAIK HIGIENE SANITASI

Syarat ADM Syarat TEKNIS

- FC KTP,
Bangunan, peralatan,
- Sertifikat Kursus Penjamah Pangan,
penjamah/food handler,
- Foto diri,
pangan
- Denah bangunan dapur

Regulasi :
1. Kepmenkes RI nomor 1098 tahun 2003 Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096 tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
3. Kepmenkes RI nomor 43 tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
PERMOHONAN SERTIFIKAT
LAIK HIGINE SANITASI
JASABOGA Kunjungan dan pemeriksaan ke TPM /
Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)

Lampirkan Dinkes/Kantor
persyaratan Kesehatan Pelabuhan Tidak Memenuhi Syarat
administrasi Memenuhi
Syarat

Mendapat Sertifikat
Tim pemeriksa uji Laik Higiene Sanitasi
kelayakan Jasaboga berlaku 3 tahun
Dilakukan
pembinaan

Regulasi :
1. Kepmenkes RI nomor 1098 tahun 2003 Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096 tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
3. Kepmenkes RI nomor 43 tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, dinyatakan tidak berlaku jika :

1. terjadi pergantian pemilik;


2. pindah lokasi/alamat;
3. tidak melakukan kegiatan selama 1(satu)
tahun berturut-turut; atau
4. dinyatakan dicabut karena tidak laik
higiene sanitasi atau menyebabkan
terjadinya Kejadian Luar Biasa keracunan
makanan.
Aplikasi secara online di: istanaumkm.pom.go.id
Terima kasih
Silahkan hubungi kami di:
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan-Badan POM RI
Jl. Percetakan Negara No. 23 Gd F Lt 4, Jakarta Pusat
Telp. 021-42878701 / 42875738; Fax. 021-42878701
e-mail: pendampinganumkm.pmpu@gmail.com

AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
Fasilitator
Dwi Andayani – 081221309840
Ratni Ernita – 0818653362
Kho Eka – 08561752848
Zulham – 085375211344
Rani – 085860933329

Kantor BIG Indonesia Foundation Gedung Kinanti (depan Hollywings) Ruang Kinanti 20 lantai 2
Jl. Epicentrum Tengah No.2, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940

Anda mungkin juga menyukai