4
Beragam jenis pangan yang beredar
Pangan olahan
Pangan segar di
• MD, ML
• Pasar Swalayan
(Badan POM)
• Pasar Tradisional
• SP, P-IRT
• Pasar Induk
(PemKab/Kota)
• Penjaja keliling
• Banyak juga
yang tidak
Pangan siap saji di terdaftar
• Restoran
• Café Hotel Pangan jajanan
• Warung Tegal • Puja sera
• Penjaja keliling
Bagaimana • Pinggir jalan
mengawasinya? • Penjaja keliling
di Sekolah 5
Beragam jenis pangan yang beredar
Pangan Olahan
Pangan Siap
Pangan Segar Saji
CORNBEEF
Pangan Segar
Kemana perhatian difokuskan
• Bahan Baku?
• Ingredients, Bahan Penolong?
• Penanganan dan Pengolahan?
6
6
NOMOR REGISTRASI PANGAN
Huruf Angka 12 Digit
X X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
MD : Makanan/Minuman Lokal
ML : Makanan/Minuman Impor
BPOM RI MD 231509041002
BPOM RI ML 552801011406
BPOM RI MD 450110011022
DINKES P-IRT: 2133172020236-18
P-IRT : 2063172010294
Masalah pangan disekitar kita
10
Masalah Utama Keamanan Pangan
(1) (2)
Pangan yang
(3) aman adalah
pangan yang
“bebas bahaya”
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
12
1. Cemaran Fisik
Contoh sumber :
• Air tercemar
• Debu
• Serangga (lalat, kecoa)
• Hewan pengerat (tikus)
• Hewan peliharaan
• Peralatan kotor
• Tangan yang kotor
• Penjaja pangan
• Pangan mentah
• dsb
14
Lanjutan ….Cemaran
• Tanah, feses dan air kotor biologis/mikroba/kuman
mengandung mikroba
15
Mikroba dan Kita
Rambut
Hidung
Telinga
Mulut
Usus
Badan
Saluran
pembuangan
16
BAHAYA MIKROBIOLOGIS
BAKTERI PATOGEN
Salmonella sp.
Vibrio cholerae
Escherichia coli
Clostridium botulinum
Staphylococcus aureus
17
Clostridium botulinum
Gejala botulisme pada makanan dapat muncul beberapa jam atau
beberapa hari setelah mengkonsumsi.
Makanan pembawa :
• Produk pangan dalam kaleng,
contoh : korned, sarden, jamur kaleng
• Sayuran (tanaman akar), contoh salad kentang yang sudah
dimasak, disimpan beberapa hari pada suhu kamar dengan
kondisi anaerobik.
Tips !!!
• Jangan membeli pangan dalam kaleng yang
dalam keadaan gembung
18
Menghindari Bahaya Mikrobiologis
19
3. Cemaran Kimia
20
3. Cemaran Kimia (Lanjutan)
A. Racun Alami
Sebagian besar toksin penyebab penyakit
tidak berasal dan tidak bisa dihancurkan
dengan proses pemasakan
1. HCN DALAM SINGKONG
- HCN / asam sianida : senyawa
berwarna biru
21
3. Cemaran Kimia (Lanjutan)
22
3. Cemaran Kimia (Lanjutan)
➢ Banyak terdapat pada bagian hati, telur dan saluran cerna ikan
buntal
➢ Gejala Mual, muntah, mati rasa pada rongga mulut, gangguan
syaraf ditandai dengan rsa gatal pada bibir, kaki dan tangan
➢ Dapat berakibat fatal, kelumpuhan dan kematian akibat kesulitan
bernafas dan serangan jantung
➢ Proses Pemasakan tidak dapat menghilangkan racun pada ikan
buntal. Sampai saat ini racun ikan ini belum ada penawarna-
3. Cemaran Kimia
B. LOGAM BERAT
24
Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berlebih
Contoh :
Makanan jajanan anak sekolah dengan
menggunakan biang gula (pemanis buatan)atau
asam benzoat (pengawet) yang berlebihan
25
FORMALIN
• Formalin dilarang digunakan dalam pangan
• Disalahgunakan untuk mie basah, bakso,
tahu, ikan, dll
• Kegunaan sebetulnya: kayu, tekstil, lem, anti
busa, industri plastik, cat, kertas, karpet,
pengawet mayat & organ tubuh
Ciri-ciri pangan berformalin
MIE BASAH
• Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25oC) dan
bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10oC)
• Bau agak menyengat, bau formalin
• Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie
normal
• Tidak dihinggapi lalat
TAHU
• Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25oC) dan bertahan
lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10oC)
• Tahu terlampau keras, namun tidak padat, permukaan menjadi
lebih kering
• Bau agak menyengat, bau formalin
BAKSO
• Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar (25oC)
• Teksturnya sangat kenyal,mengkilat
• Tidak dihinggapi lalat
IKAN SEGAR
• Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar 25oC)
• Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, pucat
• Jika ikan dibelah, bagian dalamnya sudah agak hancur
• Bau menyengat, bau formalin
• Tidak dihinggapi lalat
IKAN ASIN
• Tidak rusak sampai > 1 bulan pada suhu kamar (25oC)
• Bersih cerah
• Tidak berbau khas ikan asin
• Tidak dihinggapi lalat
AYAM
• Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar (25oC)
• Teksturnya Kencang.
• Bau agak menyengat bau formalin.
• Tidak dihinggapi lalat
Boraks / Bleng/ Pijer / Air Ki
Lontong
• Teksturnya sangat kenyal
• Dapat memberikan rasa getir
Kerupuk
• Teksturnya sangat renyah
• Dapat memberikan rasa getir
Rhodamin B
= wantek / sepuhan / sumbo / naftol /
teres
- Di industri biasa digunakan sebagai pewarna
tekstil, kertas, cat, dll.
- Biasa disalahgunakan dalam kerupuk, gulali,
terasi, sirup, dan pangan jajanan yang berwarna
merah
- Warna pangan: merah terang, mencolok, dan
berpendar.
- Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka
panjang, dapat mengakibatkan kanker
Methanil Yellow
= wantek / sepuhan / sumbo / naftol / teres
34
Mencegah Bahaya Kimia :
Perhatikan Kemasan Pangan
35
KEMASAN PANGAN
36
Menggunakan pengemas bekas, kertas
koran atau kertas soal ujian untuk
membungkus pangan
37
CONTOH
PRAKTEK YANG SALAH
38
39
40
BAKTERI
v v
vv
vv
vv
Ingat !!!
Mencuci tangan lebih baik daripada
menggunakan sarung tangan yang
tidak diganti
41
HINDARI PEMAKAIAN STAPLES PADA PEMBUNGKUS MAKANAN
42
HINDARI PEMAKAIAN STAPLES PADA PEMBUNGKUS MAKANAN
43
Hindari Kontaminasi Silang !!!!
X
44
Potensi Kontaminasi Silang !!!!
45
Pewarna dilarang? Rhodamin B,
Methanil Yellow?
Kebersihan? 46
• Balai Besar POM di Jakarta
Jl. As Syafiiyah No. 133 Cilangkap Jakarta Timur
Telepon : (021) 84304046
Fax : (021) 84304047
Email : bpom_jakarta@pom.go.id
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA