Anda di halaman 1dari 29

KEAMANAN PANGAN

TITIEN HINDRATI,SKM,MM
KABID SDK DINAS KESEHATAN KAB.PATI
PANGAN adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk
pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan
air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan
tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang
digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman (UU No. 18 TAHUN 2012 Tentang Pangan)
Pengawasan Keamanan Pangan

• ditujukan untuk melindungi masyarakat sehingga tidak mengkonsumsi


pangan yang tidak memenuhi syarat kesehatan, mutu, gizi, dan
bertentangan dengan keyakinan masyarakat.
Pangan Perlu Aman ?

Setiap orang berhak untuk memperoleh pangan yang


cukup bergizi & aman dikonsumsi (Deklarasi FAO/WHO (1992) pada
International Conference on Nutrition)
Pangan harus aman (safe) & layak (suitable for human
consumption) (Code of Hygienic Practice, Codex Alimentarius Commission)
Hak konsumen adalah hak atas kenyamanan, keamanan
& keselamatan dlm mengkonsumsi barang dan atau jasa
(UU No 8 Tahun 1999 ttg Perlindungan Konsumen, Bab III Pasal 4)
Aman (safe for human consumption)
= pangan tidak mengandung bahaya-bahaya biologis, kimiawi dan fisik atau bahan-bahan yang dapat mengganggu kesehatan
manusia

• Layak (suitable for human consumption)


• = pangan dapat diterima, etis dan lazim dikonsumsi manusia
(tidak menjijikan, tidak busuk, baik)
KEAMANAN PANGAN Adalah kondisi & upaya yg diperlukan untuk mencegah
pangan dari kemungkinan cemaran biologis , kimia dan benda fisik yg dpt
mengganggu , merugikan & membahayakan kesehatan manusia
PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN
from farm to table approach
BERAGAM JENIS PANGAN YANG BEREDAR

Pangan segar di Pangan olahan


• MD, ML
Pasar Swalayan (Badan POM)
• SP, P-IRT
Pasar Tradisional
(PemKab/Kota)
Pasar Induk
• Banyak juga
Penjaja keliling
yang tidak
terdaftar
Pangan siap saji di

• Restoran Pangan jajanan


• Puja sera
• Café Hotel
• Pinggir jalan
• Warung Tegal
• Penjaja keliling
• Penjaja keliling
• di Sekolah
Pangan menjadi tidak aman karena cemaran berikut ini :

BAHAYA
Kontaminan Kimia:
• Mikroba: BIOLOGIS BAHAYA KIMIA • Residu Pestisida
• Residu Obat Hewan
• Bakteri • Logam Berat (Hg, Pb, )
• Kapang • Aflatoksin, dsb.
• Khamir Bahan Berbahaya
BTP Berlebihan
• Protozoa
• Virus
Pangan yang aman adalah
• Kerikil pangan yang “bebas
• Potongan bahaya”
logam
• Paku
• Isi Stapler
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
• dsb.
MASALAH UTAMA KEAMANAN PANGAN

• Cemaran Mikroba karena rendahnya kondisi


higiene dan sanitasi
• Cemaran Kimia karena bahan baku yang
sudah tercemar
• Penyalahgunaan Bahan Berbahaya yang
dilarang untuk pangan
• Penggunaan BTP melebihi batas maksimal
yang diijinkan
Apa yang membuat citra pangan kita menjadi buruk?

• Residu Pestisida
• Residu Obat Hewan
• Dsb.

Pewarna dilarang? Rhodamin B, Methanil


Yellow?
Kebersihan?

Mengandung boraks atau formalin?


Apa itu FORMALIN????
Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat tajam. Formalin digunakan
sebagai bahan perekat untuk kayu lapis dan disinfektan serta pengawet mayat.

Bahaya FORMALIN???

Mengenai kulit Luka bakar

Mengenai kulit Iritasi sal. pernafasan

30 ml (2sendok makan)→ KEMATIAN


Tertelan
Reaksi alergi dan kanker
Lainnya
Bahaya akut FORMALIN jika tertelan
Perut terasa terbakar,sakit menelan, mual, muntah, dan diare,
pendarahan, sakit perut hebat, sakit kepala, hipoensi,
kejang, tidak sadarkan diri hingga koma. Selain itu kerusakan
hati, jantung, otak, limpa, pankreas, SSP, dan ginjal.

• Bahaya kronis FORMALIN jika tertelan


• Iritasi sal. Pernafasan, munah, dan kepala pusing, rasa terbakar pda
tengorokan, penurunan suhu badan dan rasa gatal. Jika dikonsumsi
menahun dapat menyebabkan kanker
Bentuk kristal, warna putih, tidak
Boraks (natrium berbau, stabil suhu dan tekanan
tetraborat) normal

Fungsi:
Bahan pembuatan detergen
- Mengurangi kesadahan air
- Bersifat antiseptik

BORAKS DILAR
A NG UNTUK PANGAN !!
!!
BAHAYA BORAKS

IRITASI MATA, SALURAN PERNAFASAN, KULIT DAN KERUSAKAN


GINJAL
BILA TERTELAN
AKUT: BADAN TIDAK ENAK, MUAL, NYERI, NYERI HEBAT PADA PERUT
BAGIAN ATAS, PENDARAHAN GASTROETERITIS DISERTAI MUNTAH DARAH,
DIARE, LEMAH, MENGANTUK, DEMAM DAN SAKIT KEPALA
KRONIS: ANOREXIA, GANGGUAN PENCERNAAN, DIARE, MUAL, KULIT RUAM
DAN MERAH-MERAH, KULIT KERING, BIBIR PECAH-PECAH, RADANG MERAH,
RADANG SELAPUT MATA, ANEMIA, GAGAL GINJAL BAHKAN KEMATIAN.
PENYALAHGUNAAN BORAKS

MIE BASAH
CIRI-CIRINYA:
TEKSTUR SANGAT KENYAL
LEBIH MENGKILAT
TIDAK LENGKET
TIDAK CEPAT PUTUS
BAKSO
CIRI-CIRINYA:
TEKSTUR SANGAT KENYAL
WARNA TIDAK KECOKLATAN SEPERTI PENGGUNAAN DAGING, NAMUN CENDERUNG KEPUTIHAN
JAJANAN, SEPERTI LONTONG, PISAN MOLEN, LEMPER, PANGSIT, KETUPAT, SIOMAY
KERUPUK
CIRI-CIRINYA:
TEKSTUR SANGAT KENYAL
BERASA “TAJAM”, SANGAT GURIH DAN MEMBUAT LIDAH BERGETAR
DAN MEMBERI RASA GETIR

• APAKAH KUNING METANIL ITU????


• Kuning metanil merupakan zat pewarna sintetis berbentuk serbuk,
padat, berwarna kuning kecoklatan.

PENGGUNAAN
Pewarna tekstil dan cat
Bahaya terhadap kesehatan
Paparan kuning metanil dalam waktu lama (kronis) dapat menyebabkan
kanker sal. Kemih dan kandung kemih
Tanda dan Gejala akut paparan

• Mengenai kulit Iritasi kulit

Gangguan penglihatan
Tertelan
Iritasi sal. Pernafasan, dalam jumlah banyak
menyebabkan kerusakan jarinagn dan
Terhirup peradanan ginjal
APA ITU RHODAMIN B ?
Adalah pewarna sintetis pada yang
digunakan pada industri tekstil dan kertas

• APA BAHAYA RHODAMIN B?


Gangguan pada hati dan kanker hati
iritasi pada saluran pernafasan, kulit, iritasi pada mata,
iritasi pada saluran pencernaan
Air seni akan menjadi merah
Mencegah Bahaya Kimia
- Selalu memilih bahan pangan yang baik untuk dikonsumsi
- Mencuci sayuran dan buah-buahan dengan bersih sebelum diolah
atau dimakan
- Menggunakan air bersih (tidak tercemar) untuk menangani dan
mengolah pangan
- Tidak menggunakan bahan tambahan (pewarna, pengawet , dll) yang
dilarang digunakan untuk pangan
- Menggunakan bahan tambahan pangan yang dibutuhkan seperlunya
dan tidak melebihi takaran yang diijinkan
Lanjutan Mencegah Bahaya Kimia
- Bahan berbahaya (pestisida dan bahan kimia lainnya) :
* Tidak disimpan bersama-sama dengan bahan pangan
* Tidak disimpan dalam wadah makanan/botol minuman, dan sebaliknya
* Wadah bahan berbahaya diberi label yang jelas
- Tidak menggunakan alat masak atau wadah yang dilapisi logam berat
- Tidak menggunakan peralatan / pengemas yang bukan untuk pangan
- Tidak menggunakan pengemas bekas, kertas koran untuk membungkus
pangan
Mencegah Bahaya Kimia
- Menggunakan wadah pangan sesuai dengan cara penggunaannya
- Jangan menggunakan wadah sterofoam atau plastik kresek (non food
grade) untuk mewadahi pangan terutama pangan siap santap yang
panas, berlemak, dan asam karena berpeluang terjadi perpindahan
komponen kimia dari wadah ke pangan (migrasi),
- Contoh : jangan menggunakan plastik kresek untuk mewadahi bakso
atau sterofoam untuk mewadahi sayuran panas.
Mencegah Bahaya Biologis
 Penanganan pangan dalam kondisi bersih dan saniter
 Pemasakan yang benar
 Hindari kontaminasi silang
 Penyimpanan yang aman
 Penerapan higiene dan sanitasi bagi pekerja, peralatan dan
lingkungan sekitar
Mencegah Bahaya Fisik
 Mengeluarkan benda asing dengan melakukan sortasi dan
pengamatan visual.

 Tidak menggunakan alat berlogam (stepler, klips) untuk menutup


bungkus pangan.
 Tidak menggaruk-garuk kepala ketika bekerja.

 Tidak memakai perhiasan ketika bekerja.


Mari kita jaga keluarga kita …!
Dengan hanya mengkonsumsi produk
pangan yang aman…!

Anda mungkin juga menyukai