Anda di halaman 1dari 34

PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN

JAJANAN ANAK SEKOLAH


BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA

AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA

BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA

OLEH: SUJANA
• Keberagaman makanan jajanan seringkali menjadi daya tarik
tersendiri bagi konsumen khususnya anak-anak.

Alasan:

•Harganya yang murah;


•Rasa yang menggugah selera ;
•Warna yang menarik

TANPA MEMPERTIMBANGKAN ASPEK KESEHATAN BAIK DARI


SUDUT PANDANG SANITASI MAKANAN MAUPUN STANDAR
NILAI GIZI
• Makanan Jajanan ( street food ) dan jajanan anak sekolah
yang diiproduksi secara tradisional, penggunaan bahan
tambahan kimia sebagai pengawet sangat sulit dihindari.

• Pedagang akan berusaha menampilkan makanan semenarik


mungkin baik dari penampilan, aroma, dan tekstur dengan
tidak memperhatikan faktor gizi, higienis dan keamanan
makanan
YAKINKAH KITA BAHWA MAKANAN
YANG KITA MAKAN DI WARUNG /
KANTIN BENAR2 AMAN UNTUK KITA
KONSUMSI???
HASIL PENELITIAN PERILAKU PEDAGANG
HASIL PENELITIAN PERILAKU PEDAGANG
HASIL PENELITIAN KUALITAS MIKROBIOLOGIS
MAKANAN JAJANAN MENGANDUNG
ESCHERECIA COLI dan STAPHYLOCCOCCUS
E.coli selalu ditemukan dalam feaces

INI BUKTI

BAHWA MAKANAN TERSEBUT TELAH


TERCEMAR OLEH TINJA DARI MANUSIA

Jenis bakteri inilah yang dapat menimbulkan keracunan


HASIL PENELITIAN KUALITAS KIMIA
MAKANAN JAJANAN
Beberapa jenis makanan jajanan anak sekolah yang
mengandung bahan berbahaya

• Formalin : • Rhodamin B:
– Sate Coklat – Saos Cilok
– Cilok
– Esrot
– Baso Goreng
– Makaroni Pedas – Saos Baso
– Baso Ikan – Aromanis
– Sosis • Metanil Yellow : – Sirop Merah
– Mie Bumbu Pedas – Bibika – Kerupuk Pedas
– Manisan Buah – Cikruh
– Sirup Kuning – Lapis Agar
– Mie Kuning – Es
– Makaroni pedas
JENIS BAHAN BERBAHAYA YANG SERING
DIGUNAKAN DALAM PANGAN

• FORMALIN

BORAKS

RHODAMIN B

•METHANIL YELLOW
11
FORMALIN

H2CO

Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan


baunya sangat menusuk.

Formalin dikenal sebagai bahan pembunuh hama


(desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri.
12
Formalin dipasaran diperdagangkan
dengan nama yang berbeda-beda antara lain:

 Formol  Formalith
 Morbicid  Karsan
 Methanal  Methylene glycol
 Formic aldehyde  Paraforin
 Methyl oxide  Polyoxymethylene glycols
 Oxymethylene  Superlysoform
 Methylene aldehyde  Tetraoxymethylene
 Oxomethane  Trioxane
 Formoform

13
PENGGUNAAN FORMALIN

Pembunuh kuman  pembersih : lantai, kapal, gudang

dan pakaian
• Pembasmi lalat dan berbagai serangga lain
• Desinfektan cairan pembalsam (mengawetkan mayat)
• Bersifat germisida/pengoksidasi
• Dalam konsentrasi yang sangat kecil (<1 %)
digunakan :
sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen
seperti pembersih rumah tangga, cairan pencuci
piring, pelembut, perawat sepatu, shampoo mobil,
lilin dan karpet.

14
BAHAYA BILA TERPAPAR OLEH FORMALIN

•Bahaya utama
Formalin sangat berbahaya jika terhirup,
mengenai kulit dan tertelan.

Akibat yang ditimbulkan dapat berupa :


- Luka bakar pada kulit
- Iritasi pada saluran pernafasan
- Reaksi alergi dan
- Bahaya kanker pada manusia
•Bahaya jangka pendek (akut)
Bila tertelan mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar,
sakit menelan, mual, muntah dan diare, kemungkinan
terjadi pendarahan , sakit perut yang hebat, sakit kepala,
hipotensi (tekanan darah rendah), kejang, tidak sadar
hingga koma.
Selain itu juga dapat terjadi kerusakan hati, jantung, otak,
limpa, pankreas, sistem susunan saraf pusat dan ginjal..
15
BAHAYA JANGKA PANJANG (KRONIS)
Apabila tertelan akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan,
muntah-muntah dan kepala pusing,rasa terbakar pada tenggorokan,
penurunan suhu badan dan rasa gatal di dada.

GEJALA KERACUNAN

- Muntah Darah, Diare,kanker Paru,kejang -Kejang, Kencing


Darah Sampai Kematian.
- Pada Kulit Menyebabkan Dermatitis.
Uap Formalin Dapat Mengiritasi Mata, Hidung dan Saluran
Pernafasan.
Dalam Konsentrasi Tinggi dapat Mengakibatkan Kejang-kejang
Pada Tenggorokkan.

DOSIS FATAL : 60 – 90 ML FORMALIN

16
CIRI PRODUK MENGANDUNG FORMALIN

MIE BASAH
• Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25 oC)
• Tahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10oC)
• Bau agak menyengat, bau formalin
• Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan
mie normal
BASO
• Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar (25°C)
• Teksturnya sangat kenyal

TAHU
•Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25C) dan
bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10°C)

• Tahu terlampau keras, namun tidak padat


• Bau agak mengengat, bau formalin (dengan
kandungan formalin 0.5-1ppm 17
CIRI PRODUK MENGANDUNG FORMALIN

IKAN SEGAR
•Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar(25ºC)
•Warna insang merah tua dan tidak cemerlang,bukan
•merah segar dan warna daging ikan putih bersih
•Bau menyengat, bau formalin

IKAN ASIN
•Tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar

(25ºC)
•Bersih cerah,Tidak berbau khas ikan asin
•Tidak dihinggapi lalat diarea berlalat
AYAM
•Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25ºC)
•Teksturnya kencang
•Bau agak menyengat, bau formalin 18
19
BORAKS
(BORAX)

Na2B4O7

NAMA LAIN : PIJER, BLENG ATAU GENDAR

20
BORAKS
Merupakan senyawa yang berbentuk kristal, warna putih,
tidak berbau dan stabil pada suhu dan tekanan normal.

DILARANG SEBAGAI BAHAN

TAMBAHAN PANGAN
Berdasarkan :
PerMenKes
No.722/Menkes/Per/IX/1988
Tentang : Bahan Tambahan Pangan

21
PENGGUNAAN BORAKS

 Mematri logam
 Pembuatan gelas dan enamel
 Pengawet dan anti jamur kayu
 Obat untuk kulit dalam bentuk salep
 Sebagai antiseptik
 Pembasmi kecoa
 Campuran bahan pembersih

22
BAHAYA BORAK

BAHAYA AKUT (JANGKA PENDEK)


Bila tertelan dapat menimbulkan gejala-gejala
seperti :
 Badan rasa tidak enak (malaise)
 Mual
 Nyeri hebat pada perut bagian atas (epigastric)
 Pendarahan gastro-enteritis disertai muntah
darah, diare, lemah, mengantuk, demam,
sakit kepala

BAHAYA KRONIS (JANGKA PANJANG

Bila tertelan berulang-ulang dapat menimbulkan :


Hilangnya nafsu makan (anorexia),Turunnya berat badan
Iritasi ringan disertai gangguan pencernaan, Kulit ruam dan merah-merah
Kulit kering dan mukosa membran dgn bibir pecah-pecah, Lidah merah
Radang selaput mata, Anemia,Luka pada ginjal, Kejang-kejang
Telah dilaporkan adanya efek pd alat reproduksi binatang

23
PENYALAHGUNAAN BORAKS DITEMUKAN DALAM
BEBERAPA JENIS PANGAN

Bakso, kerupuk, mie, pisang molen, lemper,


buras, lontong, ketupat, pangsit, cilok, siomay dan
lain-lain

PENYALAHGUNAAN BORAK PADA PANGAN

Pengawet, Pengenyal, Memperbaiki penampakan

24
CIRI PANGAN MENGANDUNG BORAKS

BAKSO
Tekstur sangat kenyal
Warna tidak kecoklatan seperti menggunakan
daging, namun lebih cenderung keputihan

LONTONG
• Tekstur sangat kenyal
• Dapat memberikan rasa getir
KERUPUK
• Tekstur sangat renyah
• Dapat memberikan rasa getir

MIE BASAH
•Tekstur sangat kenyal
• Dapat memberikan rasa getir 25
RODAMIN B

Merupakan zat warna sintetis berbentuk serbuk kristal,


berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau,
dalam larutan berwarna merah terang
berpendar/berfluoresensi.
DILARANG DIGUNAKAN DALAM OBAT,
MAKANAN DAN KOSMETIK

Berdasarkan :
PerMenKes No.239/Menkes/Per/v/1985
Tentang
Zat Warna Tertentu yang dinyatakan
sebagai Bahan Berbahaya

26
RODAMIN B YANG DITEMUKAN PADA IRTP
(INDUSTRI KERUPUK)

27
Rhodamin B dipasaran & diperdagangkan dengan nama yang
berbeda-beda antara lain:

• Acid Bruliant Pink B • [9-(orto-Karboksifenil)-6-(dietilamino)-3H-xantin-


3-ylidene]dietil ammonium klorida
• ADC Rhodamine B
• Cerise Toner X127
• Aizen Rhodamine BH
• Certiqual Rhodamine
• Aizen Rhodamine BHC
• Cogilor Red 321.10
• Akiriku Rhodamine B
• Cosmetic Briliant Pink Bluish D conc
• Briliant Pink B
• Edicol Supra Rose B
• Calcozine Rhodamine BL
• Elcozine rhodamine B
• Calcozine Rhodamine BX
• Geranium Lake N
• Calcozine Rhodamine BXP
• Hexacol Rhodamine B Extra
• Cerise Toner
• Rheonine B
• Symulex Magenta
• Takaoka Rhodmine B
• Tetraetilrhodamine

28
PENGGUNAAN RODAMIN B :

- Sebagai zat warna untuk kertas,tekstil


(sutra,wool, kapas), sabun, kayu dan kulit.

SALAH PENGGUNAAN RODAMIN B :

Sering Disalahgunakan Untuk Pewarna Pangan Dan


Kosmetik.
Miss : Sirup,limun,saos,es mambo,bakpou,es
cendol,es kelapa,terasi, kerupuk, Lipstik Dll

29
BAHAYA RODAMIN B

BAHAYA AKUT (JANGKA PENDEK)


BILA TERTELAN…
-Menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan &
dapat menyebabkan keracunan.
-Bila mengkonsumsi makanan berwarna yang
mengandung RODAMIN B, urine akan berwarna
merah atau merah muda.

BAHAYA KRONIS (JANGKA PANJANG)


BILA TERTELAN…
- Dari hasil percobaan terhadap hewan, Rodamin B
diserap/diabsorbsi lebih banyak pd saluran pencernaan
dan menunjukkan ikatan protein yg kuat.
- Kerusakan pd hati tikus terjadi akibat makanan yg
mengandung Rodamin B dlm konsentrasi yg tinggi.
- Paparan dlm waktu yg lama dpt menyebabkan
gangguan fungsi hati dan kanker hati juga menimbulkan
30
reaksi “ phototoxic ” atau “ photoallergic ”
METHANIL YELLOW (KUNING METANIL)

KUNING METANIL adalah zat warna sintetis berwarna kuning


kecoklatan,dan berbetuk padat atau serbuk

Penggunaan Kuning Metanil Sebagai Zat Pewarna Tekstil dan Cat

Sering Disalahgunakan Untuk Pewarna Pangan

Miss : sirup,limun,pisang goreng,kerupuk, tahu, manisan


buah, Mie, pangan jajanan

31
BAHAYA KUNING METANIL

Kuning Metanil akan berbahaya bila:


terhirup, mengenai kulit, mata,dan tertelan.
Akibat yang ditimbulkan dapat berupa:
- Iritasi saluran pernapasan
- Gangguan mata
- Kanker pada kandung & saluran kemih

BAHAYA AKUT

BILA SAMPAI TERTELAN DAPAT MENYEBABKAN


SEPERTI : MUAL, MUNTAH, SAKIT PERUT,
DIARE, PANAS, RASA TIDAK ENAK, DAN
TEKANAN DARAH RENDAH
BAHAYA KRONIS

BILA SAMPAI TERTELAN DAPAT MENYEBABKAN KANKER


PADA KANDUNG DAN SALURAN KEMIH
32
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ????????

• Mulailah selektif membentengi diri kita dan


orang-orang di sekitar kita untuk mengatakan
“ TIDAK “ bagi makanan yang terindikasi
mengandung bahan berbahaya
KESIMPULAN

• Bahaya yang mengancam kesehatan anak usia sekolah


karena perilaku makan makanan jajanan harus mulai
diperhatian oleh semua pihak.
• Orang Tua, Guru, Institusi (Dinas Pendidikan, Dinas
Kesehatan dan Dinas Perindustrian) harus mengambil langkah
cepat berkoordinasi untuk melakukan perbaikan.
• Sekolah harus mulai melakukan pengawasan terhadap
makanan jajanan yang beredar di sekolahnya masing2

34

Anda mungkin juga menyukai