Anda di halaman 1dari 40

PUSKESMAS CIGUGUR TENGAH

KOTA CIMAHI 2019


MAKANAN JAJANAN
SUDAH AMANKAH
JAJANAN ANDA ???
Bawa bekal dari rumah
Katakan tidak pada jajanan tidak
sehat
Cara Memilih Jajanan Sehat
 Bersih
 Tertutup
 Masih segar
 Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor
 Tidak bekas dipegang-pegang orang
 Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok
 Tidak digoreng dengan minyak yang sudah keruh/hitam
 Tidak mengandung zat pemanis buatan, zat pengawet, zat pewarna buatan dan zat
penyedap
 Tidak berbau apek atau tengik
 Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau kertas koran
 Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih
 Lihat tanggal kedaluwarsa

Contoh jajanan sehat : susu, roti, biskuit, dll


Jajanan Tidak Sehat
Es dan permen berwarna mencolok dan terlalu manis karena
menggunakan pemanis dan pewarna buatan untuk kain
Bakso menggunakan bahan pengenyal
Makanan ringan menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat
pewarna dan pemanis buatan
Gorengan yang digoreng menggunakan minyak goreng bekas
yang digunakan berkali-kali, sehingga minyak sudah berwarna
keruh/hitam
Cakwe, tahu, baso goreng, dll memakai sambal atau saus
berwarna merah cerah dan terbuat dari bahan-bahan yang sudah
membusuk
Es sirup/minuman yang berwarna mencolok, menggunakan air
mentah, menggunakan pemanis dan pewarna buatan (untuk kain)
Dampak Jajanan Tidak Sehat
 Pemanis buatan : Sakarin menyebabkan kanker kandung kemih
 Pewarna tekstil : Rhodamin B menyebabkan pertumbuhan
lambat, gelisah
 Bahan pengenyal : Boraks menyebabkan demam, kerusakan
ginjal diare, mual, muntah, pingsan.
 Penambah rasa : Mono Sodium Glutamat (MSG) menyebabkan
pusing, selera makan terganggu, mual.
 Bahan pengawet : Formalin menyebabkan sakit perut, kejang-
kejang, muntah, kencing darah, muntah darah hingga
menyebabkan kematian
 Makanan tidak bergizi menyebabkan gangguan berpikir
 Makanan yang mengandung mikroba atau basi menyebabkan
diare, keracunan makanan
KEGUNAAN BTP PADA PANGAN

1. Mengawetkan makanan dengan mencegah


pertumbuhan mikroba
2. Membentuk makanan menjadi lebih baik
3. Memberikan warna dan aroma yang lebih baik
4. Meningkatkan kualitas pangan
5. Menghemat biaya
6. Memperbaiki tekstur
7. Meningkatkan cita rasa
8. Meningkatkan stabilitas
PERSYARATAN BTP PADA PANGAN
PERMENKES NO. 033 TAHUN 2012: BAHAN TAMBAHAN PANGAN

1. Aman ( telah diuji dan dievaluasi)


2. Pada kadar yang ditentukan dan tidak
membahayakan kesehatan
3. Selalu diadakan pengamatan dan evaluasi ulang
4. Memenuhi persyaratan mutu kemurnian
5. Digunakan secara terbatas
FORMALIN

• Formalin dilarang digunakan dalam pangan


• Disalahgunakan untuk mie basah, bakso, tahu,
ikan, dll
• Kegunaan sebetulnya: pengawet mayat & organ
tubuh, desinfektan, tekstil, lem kayu lapis, anti
busa, industri plastik, cat, kertas, karpet,
Boraks/ Pijer
- Di industri, boraks untuk antiseptik dan
pembunuh kuman, pengawet kayu, pengusir
kecoa, pembersih, dll.
- Biasa disalahgunakan dalam bakso, cilok,
lontong, otak-otak, kerupuk, mi basah,
pisang molen, lemper, buras, siomay, ketupat,
pangsit,dll.
BAHAYA BORAX BAGI KESEHATAN

- BILA TERTELAN DAPAT


MENIMBULKAN
- Hilangnya nafsu makan ( Anoreksia),
penurunan berat badan, iriyasi ringan disertai
gangguan pencernaan, kulit ruam dan merah-
merah, kulit kering dengan mukosa membran
bibir pecah-pecah,
lidah merah, radang selaput mata,
anemia, loka pada ginjal
PEWARNA BERBAHAYA

- Pewarna berbahaya yang sering disalahgunakan


dalam pangan, antara lain rhodamin b, kuning
metanil, auramin, amaranth.
- Pewarna yang termasuk kelompok pewarna
berbahaya adalah pewarna yang bukan untuk
pangan a.l pewarna tekstil seperti Rhodamin b
dan kuning metanil; pewarna pangan yang seiring
perkembangan IPTEK ditemukan berbahaya
sehingga dilarang seperti amaranth dan auramin
Ciri-Ciri Pangan dengan Pewarna Non Pangan
Jenis pangan Ciri-ciri
Berbagai pangan - Warna mencolok dan cenderung berpendar
yang diberi pewarna - Banyak memberikan titik-titik warna karena
berbahaya ini tidak homogen (misalnya pada kerupuk
untuk es puter)
BIOPORI
GLOBAL
WARMING
Pengertian Global warming (Pemanasan
global) adalah suatu proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, 
laut, dan daratan Bumi.

Faktor-faktor penyebab Global Warming :


• Emisi Karbon Dioksida Dari Pabrik-Pabrik.
• Kerusakan Hutan.
• Gaya Hidup Manusia
• Emisi Metana dari Sektor Pertanian dan
Peternakan.
• Penggunaan Pupuk Kimia Secara Berlebihan.
A. EFEK RUMAH KACA
Salah satu solusi untuk
mengatasi global warming

GREEN HOUSE

Anda mungkin juga menyukai