AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
alergi, karsinogenik ??
PEWARNA
Karamel, yaitu pewarna alami berwarna coklat yang
dapat digunakan untuk mewarnai jem/jeli (200 mg/kg),
acar ketimun dalam botol (300 mg/kg, dan yogurt
beraroma (150 mg/kg)
Beta-karoten, yaitu pewarna alami berwarna
merah-oranye yang dapat digunakan untuk mewarnai
acar ketimun dalam botol (300 mg/kg), es krim (100
mg/kg), keju (600 mg/k, dan lemak dan minyak makan
(secukupnya).
Klorofil, yaitu pewarna alami berwarna hijau yang
digunakan untuk mewarnai jem/jeli (200 mg/kg) atau
keju (secukupnya).
Kurkumin, yaitu pewarna alami berwarna kuning-
oranye yang dapat digunakan untuk mewarnai es krrm
dan sejenisnya (50 mg/kg), atau lemak dan minyak
makan (secukupnya).
Pengawet
Pengawet Produk Pangan Pengaruh
Ca-benzoat Sari buah, minuman Serangan asma pada
ringan, ikan asin penderita asma dan
yang peka aspirin
Sulfur dioksida Sari buah, cider, Iritasi lambung, serangan
(SO2) buah kering, acar , asma, mutasi genetik,
kacang kering,sirup, kanker dan alergi
K-nitrit Daging kornet, mempengaruhi
daging kering, kemampuan sel darah
daging asin membawa oksigen, sakit
kepala, anemia, radang
ginjal, muntah
Ca- / Na- roti dan tepung Migrain, kelelahan,
propionat kesulitan tidur
Pengaruh bahan pengawet terhadap kesehatan
Pengawet Produk Pangan Pengaruh
Na-metasulfat roti dan tepung Alergi kulit
Asam sorbat Produk jeruk, keju, Iritasi
pikel dan salad
Natamysin Produk daging dan mual, muntah, tidak nafsu
keju makan, diare & iritasi
K-asetat Makanan asam Merusak fungsi ginjal
BHA Daging babi segar Menyebabkan penyakit
dan sosisnya, hati dan kanker.
minyak sayur,
shortening, kripik
kentang, pizza beku,
instant teas
Semakin tinggi kandungan formalin, maka
tercium bau obat yang semakin menyengat
Tahu yang berformalin mempunyai sifat
membal (jika ditekan terasa sangat kenyal),
sedangkan tahu tak berformalin jika ditekan
akan hancur;
Tahu berformalin akan tahan lama, sedangkan
yang tak berformalin paling hanya tahan satu
dua hari.
Tahu yang memakai pewarna buatan dapat
ditandai dengan cara melihat penampakannya.
Jika tahu memakai pewarna buatan, warnanya
sangat homogen/seragam dan penampakan
mengilap.
pemanis
Sakarin, untuk saus, es lilin,minuman ringan dan
minuman yogurt berkalori rendah (300mg/kg), es krim,
dan sejenisnya serta jem dan jeli berkalori rendah
(200 mg/kg), permen berkalori rendah (100 mg/kg),
serta permen karet dan minuman ringan fernentasi
berkalori rendah (50 mg/kg).
Siklamat, untuk saus, es lilin, minuman ringan dan
minuman yogurt berkalori rendah (3 g/kg), es krim, es
puter dan sejenisnya serta jem dan jeli berkalori
rendah (2 g/kg), pernen berkalori rendah (1 g/kg), dan
minuman ringan fermentasi berkalori rendah (500
mg/kg).
Sorbitol, untuk kismis (5 g/kg), jem, jeli dan roti (300
mg/kg), dan makanan lain (120 mg/kg).
Aspartam
Alami vs Sintetis
Penentu Keamanan :
Dosis,
Dosis, Dosis
Pemakaian
JENIS BAHAN YANG SERING
DIGUNAKAN DALAM MAKANAN
• FORMALIN
• BORAKS
• RHODAMIN B
• METHANIL
YELLOW
FORMALIN
H2CO
Formol Formalith
Morbicid Karsan
Methanal Methylene glycol
Formic aldehyde Paraforin
Methyl oxide Polyoxymethylene
Oxymethylene glycols
Oxomethane Tetraoxymethylene
Formoform Trioxane
Penggunaan Formalin
• Pembunuh kuman pembersih : lantai, kapal,
gudang dan pakaian
• Pembasmi lalat dan berbagai serangga lain
• Desinfektan cairan pembalsam (mengawetkan
mayat)
• Bersifat germisida/pengoksidasi
• Dalam konsentrasi yang sangat kecil (<1 %)
digunakan sebagai pengawet untuk berbagai
barang konsumen seperti pembersih rumah
tangga, cairan pencuci piring, pelembut,
perawat sepatu, shampoo mobil, lilin dan
karpet.
BAHAYA BILA TERPAPAR
OLEH FORMALIN
• Bahaya utama
Formalin sangat berbahaya jika terhirup,
mengenai kulit dan tertelan.
Akibat yang ditimbulkan dapat berupa :
- Luka bakar pada kulit
- Iritasi pada saluran pernafasan
- Reaksi alergi dan
- Bahaya kanker pada manusia
Bahaya jangka pendek (akut)
Bila tertelan mulut, tenggorokan
dan perut terasa terbakar, sakit
menelan, mual, muntah dan diare,
kemungkinan terjadi pendarahan ,
sakit perut yang hebat, sakit kepala,
hipotensi (tekanan darah rendah),
kejang, tidak sadar hingga koma.
Selain itu juga dapat terjadi
kerusakan hati, jantung, otak,
limpa, pankreas, sistem susunan
saraf pusat dan ginjal.
Bahaya jangka panjang
MIE BASAH
BASO
TAHU
• Tidak rusak sampai 3
hari pada suhu kamar
(25°C) dan bertahan
lebih dari 15 hari pada
suhu lemari es (10°C)
IKAN ASIN
• Tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu
kamar (25oC)
• Bersih cerah
• Tidak berbau khas ikan asin
Contoh Pangan yang mengandung BT yang dilarang
Cara deteksi……..
• Deteksi formalin dan boraks secara
akurat hanya dapat dilakukan di
laboratorium dengan menggunakan
bahan-bahan kimia, yaitu melalui uji
formalin dan uji boraks.
BORAKS
(Borax)
Na2B4O7
NAMA LAIN :
Pijer, Bleng atau Gendar
BORAKS
Merupakan senyawa yang berbentuk kristal, warna putih,
tidak berbau dan stabil pada suhu dan tekanan normal.
Pengawet
Pengenyal
Memperbaiki penampakan
Bakso, kerupuk, mie, pisang molen,
lemper, buras, lontong, ketupat, pangsit,
cilok, siomay dan lain-lain
PENGGUNAAN BORAKS
Mematri logam
Pembuatan gelas dan enamel
Pengawet dan anti jamur kayu
Obat untuk kulit dalam bentuk salep
Sebagai antiseptik
Pembasmi kecoa
Campuran bahan pembersih
BAHAYA AKUT (JANGKA PENDEK)
LONTONG
• Tekstur sangat kenyal
• Dapat memberikan rasa getir
KERUPUK
• Tekstur sangat renyah
• Dapat memberikan rasa getir
133 sampel jajanan
Pewarna
yang diizinkan 8.27%
sisanya (91.73%) pewarna non-pangan
metanil kuning, auramine kuning
rhodamine B merah-jambu
guinea green hijau
Pemanis (sakarin dan natrium siklamat)
jajanan, gula-gula dan minuman.
133 sampel jajanan
Pengawet
- yang diizinkan (nitrat dan nitrit, Natriumbenzoat)
ditemukan tinggi di dalam ikan olahan dan sirop
nitrat dalam ikan = 153 ppm diizinkan 125 ppm
Natrium benzoat dalam sirup = 1.812 mg/kg
maks 1 g/kg.
- yang tidak diizinkan (dan formalin)
boraks dalam bakso 0.04 sampai 1.39%
formalin dalam tahu sebesar 16.2 mg/kg.
Kiat Penggunaan BTM yang Aman
Waspadai bahan baku jika:
Warnanya terlalu cerah (misalnya mie, kerupuk, saos,
tahu)
Teksturnya sangat kenyal (misalnya mie basah,
bakso, ikan dan tahu) atau agak tegang (misalnya
ayam potong), dengan umur simpan yang panjang
(lebih dari satu-dua hari) pada suhu ruang
kemungkinan besar mengandung formalin dan boraks
Tidak dihinggapi lalat (seperti ayam, ikan, tahu)
Bau menyimpang dari bau normalnya
Kiat Penggunaan BTM yang Aman
Untuk Konsumen :
Perhatikan kemasannya, apakah bersih & tertutup dari
debu
Tidak terpedaya dengan harga murah
Amati warnanya jika terlalu cerah kemungkinan besar
mengandung pewarna sintetis
Cicipi rasanya, mungkin mengandung BT terlarang
atau BTM yang berlebihan
Amati kelayakan daya simpan produk curigai jika
kondisinya tidak logis, kemungkinan mengandung
pengawet berbahaya.
Zat Warna Berbahaya
Indanthrene Blue RS
Fast Red E Oil Orange SS*
Magenta*
Fast Yellow AB Oil Orange XO*
Metanil Yellow*
Guinea Green B* Oil Orange AB*
Oil Yellow OB*
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
Terima Kasih