Anda di halaman 1dari 3

TUGAS LIMBAH B3

IRFANDI ALY ANDARI


CGA 117 046

1. Sumber Limbah
Sumber limbah yang saya ambil dari linkungan saya yaitu limbah di bengkel
truck di kota sampit provinsi Kalimantan tengah di jalan kapten mulyono jenis
limbah ini adalah limbah cair adalah sisa buangan proses produksi atau
aktivitas domestic yang berupa cairan yang berasal dari kegiatan industry
seperti oli atau pelumas
2. Jenis limbah
jenis limbah ini adalah limbah cair adalah sisa buangan proses produksi atau
aktivitas domestic yang berupa cairan yang berasal dari kegiatan industry
bengkel truk seperti oli atau pelumas, oli bekas ini termasuk kategori b3 jika
oli Bekas ini tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan dampak yang
buruk pada lingkungan dan manusia.
3. Pengolahan fisik
pada air limbah yang dihasilkan yang mengandung minyak atau oli, harus
dipisahkan terlebih dahulu dengan drum yang berbeda selanjutnya diolah
dengan instalasi pengolahan limbah air untuk membuang limbah biologis dan
kimiawi sehingga air tersebut dapat digunakan lagi. Selanjutnya
memasukannya bak ekualisasi untuk mengontrol dan menstabilkan debit yang
masuk yang akan diolah.
4. Pengolahan biologis
Pada pengolahan biologis oli terlebih dahulu harus melakakukam pengecekan
pada rasio antara Biological Oxygen Demand dan Chemical Oxygen Demand
untuk menguji oli limbah dan mengetahui rasio nya. Jika hasil rasio nya lebih
dari 0,5 berarti oli tidak mengandung toksik sehingga pengolahannya dapat
dilakukan.
5. Rekomendasi Pengelolaan limbah oli
Pengelolaan pelumas bekas dilakukan pengolahan melalui proses daur ulang.
Pelumas/oli bekas akan mengalami pemurnian sedemikian rupa hingga akhirnya
menghasilkan produk bernama pelumas dasar. Pelumas dasar ini merupakan salah
TUGAS LIMBAH B3
IRFANDI ALY ANDARI
CGA 117 046

satu bahan baku utama dalam pembuatan pelumas atau oli. Dilakukan pengolahan
melalui proses daur ulang. Pelumas/oli bekas akan mengalami pemurnian
sedemikian rupa hingga akhirnya menghasilkan produk bernama pelumas dasar.
Pelumas dasar ini merupakan salah satu bahan baku utama dalam pembuatan
pelumas atau oli. Pengelolaan Aki Bekas dilakukan pengolahan melalui proses
daur ulang. Aki bekas akan mengalami pemotongan dan pemisahan komponen-
komponen di dalamnya. Komponen tersebut akan mengalami proses daur ulang
yang berbeda-beda.
Pengelolaan limbah B3 meliputi reduksi, pewadahan, penyimpanan,
pengangkutan, pemanfaatan, dan pengolahan. Sebagian besar bengkel masih
belum melakukan upaya reduksi untuk mengurangi jumlah limbah B3 yang
dihasilkan. Sebagian bengkel lagi memiliki sistem pewadahan oli bekas yang
sama yaitu dengan menggunakan drum bervolume 200 L dan kotak IBC dengan
volume 1000 L.
minyak oli didaur ulang untuk digunakan kembali juga untuk melindungi serta
menjaga lingkungan dari limbah minyak tersebut. Diperkirakan satu drum oli
bekas potensial sekali untuk mengkotaminasi 1 juta drum air minum. Ditambah
lagi oli bekas yang dibuang di parit dapat membuat kehidupan di tempat tersebut.
Jika oli bekas tersebut di tangani dengan serius, dapat menghemat menggunaan
oli tiap harinya.
Daur ulang oli bekas dapat dilakukan di industri pengolahan pelumas bekas, yaitu
industri yang kegiatannya memproses pelumas bekas dengan menggunakan
teknologi tertentu untuk menghasilkan pelumas dasar. Minyak pelumas dasar
merupakan salah satu bahan utama yang digunakan untuk bahan baku
proses/pabrikasi pelumas (blending) dalam pembuatan pelumas. Pelumas dasar ini
dicampur dengan baham tambahan (aditif) sesuai formula tertentu untuk
menghasilkan minyak pelumas baru. Oli bekas harus ditampung dengan
menggunakan alat penampungan khusus dan terhindar dari kotoran lainnya, sebab
oli ini akan didaur ulang.
TUGAS LIMBAH B3
IRFANDI ALY ANDARI
CGA 117 046

Tercampurnya oli bekas dengan sampah lain akan menurunkan kualitasnya dan
meningkatkan biaya untuk proses pemurniannya. Alat penampungan oli harus
dibuat dari bahan yang tahan terhadap karat dan tertutup rapat, bersih dan diberi
label ‘OLI BEKAS’. Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta nyala api. Dalam
jangka waktu tertentu oli bekas ini dapat dijual ke para pengumpul oli bekas yang
selanjutnya akan dikirim ke perusahaan pengolah oli yang aslinya bening setelah
menunaikan kewajibannya, kandungan dan rupa fisiknya berubah, paling kasat
mata, warnanya legam atau keruh. Perubahan tadi akibat bekerjanya dispersant
dan detergen. Sejenis aditif ini untuk membersihkan bagian dalam mesin. Begitu
juga kandungan sulfonate, yang berfungsi untuk melarutkan atau mencuci kotoran
hasil oksidasi seperti karbon

Anda mungkin juga menyukai