Anda di halaman 1dari 31

DESA PANGAN AMAN

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Yogyakarta


Jl Tompeyan I Tegalrejo Yogyakarta
OUTLINE MATERI
1. Pendahuluan

2. Tujuan, Target, Sasaran

3. Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD)

4. Desa Pangan Aman

5. Penutup
1.PENDAHULUAN
9 agenda prioritas Nawa Cita
Negara berkewajiban
mewujudkan
ketersediaan,
keterjangkauan, dan
3. Membangun 7. Mewujudkan pemenuhan konsumsi
Indonesia dari kemandirian pangan yang cukup,
pinggiran dengan ekonomi dengan aman, bermutu, dan
memperkuat daerah- menggerakkan bergizi seimbang
daerah dan desa sektor-sektor hingga
dalam kerangka strategis ekonomi
perseorangan secara
negara kesatuan domestik.
merata di seluruh
wilayah Indonesia
seperti yang
diamanatkan dalam
Program keamanan pangan berbasis undang-undang No.
pemberdayaan masyarakat 18 Tahun 2012
tentang Pangan
LATAR BELAKANG

UU no 18 /2012 tentang Pembangunan Keamanan Pangan dimulai dari


Pangan tingkat individu, keluarga hingga masyarakat

Peningkatan
Pembangunan Pemberdayaan masyarakat dengan intervensi
Keamanan Pangan keamanan pangan

Sisi supply : kegiatan pembinaan UMKM desa


Intervensi Keamanan atau kalurahan di bidang Pangan dan Pasar
Pangan Aman dari Bahan Berbahaya

Sisi demand : kegiatan pemberdayaan kader


dan komunitas masyarakat
 BPOM telah menginisiasi dan melaksanakan program pemberdayaan
masyarakat dibidang keamanan pangan :

1. Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah 2011-2014


2. Pilot project Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah
2018-2019
Peningkatan keamanan pangan, mutu dan gizi pangan jajanan anak
sekolah melalui kemandirian komunitas sekolah

2. Pasar Aman dari Bahan Berbahaya 2013-2019


Mengendalikan peredaran bahan berbahaya untuk menjamin
ketersediaan bahan pangan dan pangan yang aman dari bahan
berbahaya di pasar tradisional

3. Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) 2014-2019


Meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam keamanan pangan
secara individu. Tahun 2014, Pilot project di 31 provinsi
Meningkatkan kemandirian
1 masyarakat desa di bidang
keamanan pangan

GERAKAN KEAMANAN
PANGAN DESA Mendorong kemandirian masyarakat
2
desa melakukan pengawasan
keamanan pangan

3 Menjamin pemenuhan kebutuhan


pangan yang aman sampai pada tingkat
perseorangan

TUJUAN
Memperkuat ekonomi desa
4 melalui program Keamanan
Pangan Desa
• Komunitas kalurahan/desa
yang ada di Indonesia
TARGET • Dilaksanakan secara
berkesinambungan

• Kader Keamanan Pangan


Desa
SASARAN • Komunitas Desa sebagai
Pelaku Keamanan Pangan
Persiapan
GRAND STRATEGI
GERAKAN KEAMANAN PANGAN DESA

TAHAP TAHAP TAHAP TAHAP 100 Desa


1 2 3•P 4 Pangan
Aman
Pemberdayaan Pengawasan
Perkuatan Monitoring dan
Komunitas Keamanan
Kapasitas Desa Evaluasi GKPD
Desa Pangan Desa

BB/BPOM Korlap/KKPD Korlap/KKPD BB/BPOM


Langkah -1: Langkah 1: Pendamping
• Laporan
Advokasi Bimtek an Mobling
Korlap
Kelemba- (oleh • Keamanan • Laporan
gaan Desa KKPD) PSS Desa Mobling Catatan:
oleh KKPD • KKPD=Kader Keamanan
Langkah 2 : Langkah 2: • Analisis Pangan Desa
Pelatihan Bimtek • Inspeksi pelaksana • Korlap=Koordinator
Korlap dan UPD oleh UPD oleh an GKPD Lapangan
KKPD (Tenaga Tenaga • PSS=Pangan Siap Saji
PKP/DFI) DFI • Laporan • UPD=Usaha Pangan
. . setempat GKPD Desa

 Gerakan Keamanan Pangan Desa telah dimulai tahun 2014 di 31 propinsi


sebagai “pilot”
 Dilanjutkan tahun 2015-2018 dengan sasaran 3 desa per tahun
Tahapan KegiatanGKPD

Advokasi Kelembagaan Desa

Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa

GKPD GAP Assessment

Intensifikasi Pengawasan Keamanan


Pangan Usaha Pangan Desa Tahap 1

Pemberdayaan Komunitas Desa


Tahapan Kegiatan GKPD (lanjutan)

Fasilitasi oleh Kader Keamanan Pangan


Desa

Intensifikasi Pengawasan Keamanan


Pangan Usaha Pangan Desa tahap 2

GKPD Monitoring dan Evaluasi

Pengawalan
Gerakan Keamanan Pangan Desa
Advokasi Kegiatan Tujuan
Kelembagaan Desa Workshop  Meningkatkan komitmen
 Stakeholder terkait dan kemitraan di desa
 Perwakilan desa  Kolaborasi & sinergisme
berbagai program desa

Pelatihan Kader Kegiatan Tujuan


Keamanan Pangan Pelatihan / Bimtek Kader  Tersedia Kader Keamanan
(KKPD) KP per desa: Pangan di desa
 5 Ibu PKK
 5 Karangtaruna
 5 Guru
 2 PKP/DFI

Gap Assessment Kegiatan Tujuan


Pengisian kuesioner Analisis situasi dan kondisi
komunitas yang akan
diintervensi
Kegiatan Tujuan
Intensifikasi/Penga
Integrasi/sinergisme Pengawasan keamanan pangan
wasan keamanan
pengawasan pangan rutin di desa (termasuk
Pangan Desa I ke desa target operasionalisasi mobling)

Kegiatan Tujuan
Pelatihan / Bimtek KP  Meningkatkan pengetahuan
per desa: komunitas desa tentang
 10 Ibu PKK pangan aman
Pemberdayaan  10 Karangtaruna
Komunitas Desa  10 Guru/Pramuka
 Usaha Pangan Desa
 10 IRTP + 10 PKL
 10 Ritel &  Meningkatkan penerapan
Koperasi pangan “best practice” oleh Usaha
per kab/kota Pangan Desa

Kegiatan Tujuan
Fasilitasi oleh KKPD
Pengamatan/observasi  Melihat penerapan praktek
praktek keamanan keamanan pangan
pangan ke sarana
produksi/distribusi
pangan di desa pada
masing-masing
komunitas
Intensifikasi/Penga Kegiatan Tujuan
wasan keamanan Integrasi/sinergisme Pengawasan keamanan pangan
Pangan Desa II pengawasan pangan di desa (termasuk
rutin ke desa target operasionalisasi mobling)

Kegiatan Tujuan
Mpnitoring dan
Evaluasi Survei pengambilan data  Analisis kondisi pangan
komunitas desa yang aman di desa setelah
diintervensi program intervensi.
keamanan pangan

Kegiatan Tujuan
Pengawalan
Program Keamanan Peningkatan aksesibilitas
Pangan Mandiri keamanan pangan,
Melanjutkan pengawasan
keamanan pangan secara
mandiri

Kegiatan Tujuan
Lomba Desa Verifikasi dokumen dan  Konsistensi penerapan
PAMAN Lapang keamanan pangan di desa
dan komitmen desa
KADER KEAMANAN PANGAN DESA
• Sebagai fasilitator atau penggerak kegiatan

• Anggota komunitas desa yang terlatih di


bidang keamanan pangan serta ditugaskan
oleh Kepala Desa untuk melakukan
pembinaan dan fasilitasi keamanan pangan
terhadap kelompoknya / komunitas di desa.
TUGAS KKPD
• Menyusun rencana kegiatan dan anggaran
pelaksanaan Keamanan Pangan Desa secara
berkelanjutan
• Melakukan bimtek dan fasilitasi keamanan pangan di
desa masing-masing
• Pembina Keamanan Pangan
• Contact person atau key person dalam kegiatan
keamanan pangan desa
• Menyusun perencanaan dan menerapkan program
keamanan pangan bersama Kepala / perangkat desa
PERSYARATAN KKPD
• Mampu berkomunikasi denngan baik dengan berbagai pihak,
khususnya kelompok yang akan dibinanya
• Mampu dan kreatif dalam menyampaikan materi / informasi
keamanan pangan
• Mampu bekerjasama denngan semua KKPD sebagai Tim
Keamanan Pangan Desa yang solid
• Mau belajar mandiri untuk menambah ilmu pengetahuan
tentang keamanan pangan
• Mempunyai kemauan untuk membangun desa di bidang
keamanan pangan
• Siap dan mampu menyusun rencana kegiatan dan anggaran
keamanan pangan desa
KETENTUAN KKPD
• Ditugaskan oleh Kepala desa (ada surat tugas
sebagai KKPD)

• Jika dianggap perlu dan desa memiliki dana


mandiri, dapat dilakukan penambahan KKPD
melalui penyelenggaraan “Pelatihan Kader
Keamanan Pangan”
PENAMBAHAN KKPD
• Pemuda yang bertugas sebagai Pemuda Sarjana
Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3)
• Mahasiswa yang terlibat Hibah Bina Desa atau KKN
dengan mempertimbangkan apakah mampu
mengawal program keamanan pangan desa minimal
1 tahun.
• Sanitarian yang ada dan aktif di desa
• Babinsa (perwakilan TNI-AD)
• Masyarakat lain yang dipandang mampu
menggerakkan masyarakat desa untuk peduli dan
menerapkan praktek keamanan pangan
N Kader Keamanan Pangan Komunitas yang dibimbing dan
o Desa dibina

1 Ibu – Ibu PKK Ibu rumah tangga atau ibu PKK

2 Anggota Karang Taruna Kelompok usaha desa penjual


pangan dan ritel / toko / warung
pangan desa
3 Perwakilan komunitas Guru, Pengelola Kantin sekolah,
sekolah (guru, komite, uks, komunitas sekolah lainnya
pramuka)
4 Perwakilan PKP / DFI Usaha pangan desa (IRTP dan PKL)
TUGAS DAN FUNGSI
KOMUNITAS DESA
• Mengikuti bimtek dan fasilitasi keamanan
pangan yang diselenggarakan di desa dengan
instruktur dari masing-masing kader kelompok
• Menerapkan keamanan pangan dalam
kehidupan sehari-hari sesuai tugas dan fungsi
masing-masing
• Bersama kader berpartisipasi aktif dalam
setiap kegiatan keamanan pangan serta
menciptakan desa pangan aman
KERJASAMA MEWUJUDKAN
KEAMANAN PANGAN Kader Keamanan Pangan
Desa sebagai fasilitator dan
penggerak kegiatan, memiliki
Komitmen dari tugas yang penting agar
Kepala Desa sebagai
1
pelaksanaan kegiatan
Ketua Tim Keamanan keamanan pangan dapat
Pangan Desa sangat
berjalan secara berkelanjutan
dibutuhkan untuk
tercapainya
kesuksesan kegiatan Komunitas desa sebagai
Desa Pangan Aman pelaku keamanan pangan
2 diharapkan dapat
menerapkan keamanan
pangan dalam kehidupan
sehari-hari
Desa Pangan Aman (Desa PAMAN)

DESA PANGAN AMAN


 Program keamanan pangan berkelanjutan
 Kader Keamanan Pangan Desa aktif membimbing
dan mengedukasi komunitas desa tentang keamanan
pangan
 Komunitas desa secara mandiri melindungi diri sendiri
dari pangan yang berisiko terhadap kesehatan

Keamanan pangan Masyarakat desa


masuk dalam Usaha pangan
terpapar desa menerapkan
kelembagaan desa Pemilihan Kader keamanan pangan praktek keamanan
Keamanan Pangan pangan yang baik
yang tepat
Pengembangan Desa PAMAN

Desa Desa Desa


PAMAN PAMAN PAMAN
Pratama Madya Mandiri

Tahap Desa PAMAN yang


Inisiasi awal untuk
Penumbuhan dan establish dan
pembentukan
Pengembangan memiliki kegiatan
desa
desa PAMAN yang berkelanjutan
AKTIFITAS DI DESA PAMAN MADYA DAN
DESA PAMAN MANDIRI
1. Tim KPD, menyusun program keamanan pangan tahunan dan
mengintegrasikan program dalam Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa (Musrenbangdes)

2. Penyediaan alokasi dana untuk program keamanan pangan di


desa pada APBD / APB Desa / RADPG

3. Program antara lain :


 Pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM masyarakat desa
dengan pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa baru dan
Bimbingan Teknis Komunitas baru yang belum pernah
diintervensi
 Peningkatan aksesibilitas keamanan pangan meliputi akses
informasi, teknologi, permodalan, pemasaran dan lainnya.
 Pengawasan pangan secara mandiri melalui pendampingan
praktek keamanan pangan ke komunitas dan usaha pangan
desa
Desa yang telah diintervensi dengan Program GKPD Tahun 2014

Kota Yogyakarta Kabupaten Sleman


Kelurahan Kotabaru Desa Tridadi
Kelurahan Wirogunan Desa Tamanmartani
Kelurahan Prawirodirjan Desa Sinduadi
Kelurahan Pringgokusuman Desa Sidokarto
Kelurahan Pandeyan Desa Sariharjo
Kelurahan Ngupasan Desa Madurejo
Kelurahan Mantrijeron Desa Tlogoadi
Data Desa Data Desa
1. Tegaltirto 21. Donoharjo
2. Argomulyo 22. Minomartani
3. Umbulharjo 23. Sukoharjo
4. Maguwoharjo 24. Bimomartani
5. Caturtunggal 25. Pakembinangun Desa yang sudah
6. Condongcatur 26. Hargobinangun diintervensi
7. Balecatur 27. Candibinangun
8. Ambarketawang 28. Sumberharjo
GKPD kerjasama
9. Banyuraden 29. Margodadi Badan POM dan
10. Nogotirto 30. Margoluwih Kemendesa,
11. Sidoagung 31. Margoagung
12. Sidomoyo 32. Margokaton
melalui
13. Sidoluhur 33. Margomulyo pendamping
14. Sidorejo 34. Lumbungrejo desa/PKK/aparat
15. Sendangrejo 35. Merdikorejo
16. Sendangagung 36. Margorejo
desa tahun 2017
17. Sendangadi 37. Pondokrejo
18. Sumberadi 38. Wonokerto
19. Sumberagung 39. Donokerto
20. Sumberrahayu 40. Bangunkerto
41. Girikerto
BADANPOM

PENUTUP
Ketersediaan, keterjangkauan, dan
1 pemenuhan konsumsi pangan yang aman
hingga perseorangan

Gerakan Keamanan Pengawasan keamanan pangan


2 berbasis pemberdayaan
Pangan Desa masyarakat
merupakan upaya Peningkatan ekonomi
3 keluarga
untuk mewujudkan:
Pengembangan produk
4 unggulan desa
TERIMA KASIH
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Yogyakarta
Jalan Tompeyan I Tegalrejo Yogyakarta
Telp : 0274-552250
Fax : 0274-519052
WA/SMS : 0811254633
Email : ulpkjogja@gmail.com
bbpomjg@yahoo.co.id

Balai Besar POM Yogyakarta BPOM_Yogya bbpom_yogyakarta bpom-yogya.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai