HIDUP SEHAT
(GERMAS)
PEMERINTAH
LINTAS SEKTOR SELURUH
PUSAT DAN
DAN SWASTA MASYARAKAT Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
DAERAH
secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. (Pasal 1 UU 36/2009)
PENGGERAKAN
KEMITRAAN MASYARAKAT
TEORI BLUM
PELAYANAN
KESEHATAN
GENETIK STATUS
PERILAKU
KESEHATAN
LINGKUNGAN
SEHAT – KESEHATAN
HAK ASASI KEWAJIBAN
Ps 4-8 UU 36/2009 Ps 9-13 UU 36/2009
GERAKAN
MASYARAKAT
PENGUATAN HIDUP SEHAT
PELAYANAN (GERMAS)
KESEHATAN
PARADIGMA
PENERAPANSEHAT
PARADIGMA SEHAT
Gerakan
Pendekatan Masyarakat
Keluarga Hidup Sehat
(GERMAS)
Program Kesehatan Lintas sektor
10 Instruksi Presiden tentang Kesehatan
FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
MENJAGA TETAP SEHAT dan
DITINGKATKAN PUSKESMAS FKTPLAIN
DERAJAT KESEHATANNYA
RUMAH SAKIT
MUTU
PELAYANAN
PARADIGMA SEHAT
9
TEORI BLUM
PELAYANAN
KESEHATAN
GENETIK STATUS
PERILAKU
KESEHATAN
LINGKUNGAN
DALAM 30 TAHUN TERAKHIR ....
PENYAKIT PENYAKIT
MENULAR TIDAK MENULAR
Infeksi Saluran Tekanan darah tinggi,
Pernapasan Atas, stroke, jantung,
Tuberkulosis, kanker, kencing manis
Diare
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
Penyebab Utama dari Beban Penyakit, 1990-2015
Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2014)
KURANG
AKTIVITAS FISIK
M
KURANG KONSUMSI BUAH
E
DAN SAYUR N
Y
E
MINUM ALKOHOL B
A
B
MEROKOK K
A
N
BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
Melalui
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
Suatu tindakan sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup
16
Bentuk logo menggambarkan masyarakat indonesia yang memiliki hidup
Biaya
berobat
Kesehatan berkurang
Terjaga
Lingkungan
Produktif Bersih
Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
3. Tidak merokok
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...
6-8 jam
..ZZZzzz..
Menggunakan Meluangkan
waktu bersama Berolahraga Membersihkan
jamban rutin lingkungan
keluarga
24
MEMERIKSAKAN KESEHATAN
Setiap 6 bulan sekali
TES
DARAH
CEK
CEK CEK LENGKAP
KADAR
TEKANAN KOLESTE DI
GULA
DARAH ROL
DARAH LABORAT
O
RIUM
DETEKSI DINI
CEK
LINGKAR KANKER
LEHER RAHIM
PERUT
UNTUK PEREMPUAN
DUKUNGAN
KEMENKES
KAWASAN TANPA ASAP ROKOK
KEGIATAN PEREGANGAN
PENINGKATAN KAPASITAS
SDM DINKES DETEKSI DINI DAN TES KEBUGARAN
SOSIALISASI – PELATIHAN PROVINSI-
DINKES SOSIALISASI - ADVOKASI KEBIJAKAN
KABUPATEN/
PENYELENGGARAAN
DUKUNGAN SARANA DAN KOTA
PRASARANA YANKES PASAR BUAH DAN SAYUR
PENYELENGGARAAN AKTIVITAS
FISIK DI TEMPAT KERJA
DUKUNGAN KEGIATAN
OPERASIONAL melalui UKBM DI DESA/KELURAHAN
DEKON – DAK PENYELENGARAAN CFD
TANGGUNG JAWAB SEKTOR
DALAM GERMAS
Inpres No. 1 tahun 2017
DALAM GERMAS
37
INPRES NO. 1 Tahun 2017
INPRES NO. 1 Tahun 2017
INPRES No. 1 tahun 2017
PERAN
DAERAH
TANGGUNG JAWAB GUBERNUR DAN
BUPATI/WALIKOTA
INPRES No. 1 tahun 2017 DALAM GERMAS
GUBERNUR BUPATI/WALIKOTA
Sarana
Menetapkan kebijakan Akivitas Fisik
daerah dalam Kebijakan Ruang
pelaksanaan Germas di Germas terbuka
wilayahnya daerah hijau publik
Laporan ke
Car Free Day
Gubernur
GERMAS
Fasilitasi,
Melaporkan koordinasi, Jalur sepeda
Kawasan
pelaksanaan pemantauan dan pejalan
Tanpa Rokok Pemanfaatan
nya kepada dan evaluasi pekarangan kaki
Mendagri pelaks di rumah utk
Kab/Kota sayur dan
buah
PERAN
DAERAH
• Melakukan Advokasi kepada
Gubernur/Bupati/Walikota untuk • Melakukan pertemuan dengan SKPD,
menerbitkan kebijakan terkait ToMa/ToGa dan Dunia Usaha serta
bidang kesehatan dengan Akademisi untuk menerapkan Germas
menggunakan data antara lain: melalui Perilaku Hidup Bersih Sehat di
Tatanan masing-masing, seperti:
• Indeks Pembangunan Manusia 2015
• Indeks Pembangunan Kesehatan • SKPD menjadikan buah lokal sebagai
Masyarakat 2013 snack rapat, melakukan peregangan setiap
• Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) pukul 10.00 dan 14.00
2015 dan 2016
• Monitoring STBM 2015
PERAN
DAERAH
• Memberikan • Mendorong Dinas
contoh Pendidikan untuk
• Menyebarluaskan informasi
penerapan pembudayaan aktifitas
tentang mafaat konsumsi
kebijakan fisik bagi anak sekolah
seperti melakukan sayur dan buah
aktifitas fisik peregangan pada • Mendorong Dinas
dalam bentuk pergantian jam pelajaran, Pendidikan untuk
olahraga senam pagi, menyediakan membiasakan makan sayur
bersama fasilitas dan mendorong dan buah bersama di
anak untuk bermain / Sekolah
setiap hari aktifitas fisik waktu
Jumat; bazar • Melakukan demo mengolah
istirahat (permainan makanan bahan pangan
sayur dan tradisional); melakukan lokal bagi balita dan ibu
buah dst bersih-bersih bersama hamil
masyarakat di sekitar
sekolah
PERAN
DAERAH
• Menjalin kerjasama • Menyediakan
sarana
dengan Dinas pemeriksaan
• Melakukan kegiatan
Pertanian untuk deteksi dini kanker
kesehatan secara payudara dan leher
memanfaatkan berkala bagi rahim pada perempuan,
pekarangan rumah masyarakat di pemeriksaan tekanan
darah, kadar gula
untuk tanaman kegiatan Car Free darah, pengukuran
sayur dan buah; Day (hari-hari berat badan,
membagikan bibit tertentu), di pemeriksaan
tempat kerja, penglihatan dan
sayur buah pada pendengaran,
sekolah,
masyarakat
fasyankes, dll
Apa yang baru?
1. Pendekatan keluarga sudah pernah dilakukan seperti
pada program Perkesmas (perawatan kesehatan
masyarakat) dan PHBS tatanan rumah tangga.
2. Yang baru adalah:
– Cakupannya: total coverage, Puskesmas harus mempunyai database
kesehatan seluruh keluarga di wilayah kerjanya
– Substansinya: 12 indikator terpilih mewakili 4 masalah kesehatan prioritas
yang akan ditanggulangi selama 5 tahun ini
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
Permenkes 39 Tahun 2016
Pemicuan Pendekatan
sosial, budaya Data akses
Pendekatan Wirausaha jamban
• Dinkes : agama Sanitasi Teknologi
Tepat Guna
PL, Promkes, gizi, • Tokoh •Puskesm
• Dinkes
Kesga •Kanwil as
masyara • APPSANI
• Bapermas • CSR • Dinas
Agama kat • Lembaga
• TP PKK PU
•Tokoh • Media Keuangan
• Dharma Wanita • BAZIS/BAZNAS • BTKL
agama (jurnalis)
• Pramuka • Puslitba
•MUI • Dinas AKKOPSI
• TP UKS ng
•Eco RI Pariwisat
Kebijakan/Peraturan
• APEKSI
Dinas Pendidikan • Univ./PT
APPKASI (Masjid a
Pemerintah, Pemda (Propinsi, Kab/kota, Desa/Kel.)
dsb)
Paket Informasi Kesehatan Keluarga
(PINKESGA)
53
Pro-aktif menjangkau keluarga
• Balita yang tidak datang penimbangan ke posyandu,
segera dilakukan kunjungan rumah agar dapat
dilakukan deteksi dini keadaan balita ybs.
• Pro-aktif ke keluarga harus dilakukan untuk
menemukan 2/3 penderita PTM (hipertensi) yang
belum sadar bahwa mereka menderita PTM tersebut
• Pendekatan keluarga secara total diperlukan
PELAYANAN PUSKESMAS
TERINTEGRASI, MENGIKUTI SIKLUS
HIDUP DAN PENDEKATAN
KELUARGA TATANAN
SEHAT
DALAM
GEDUNG IBU HAMIL
BALITA
PELAYANAN UKBM
KUNJUNGAN MENGIKUTI REMAJA
KE RUMAH SIKLUS HIDUP
(UKM) LAIN-LAIN MASYARAKAT
SEHAT
KELUARGA
Tatanan Sehat: Perilaku sehat di sekolah, tempat kerja, tempat bermain, tempat umum, tempat ibadah dan Fasyankes.
Issue Air dan Sanitasi
Issue Kesehatan Lingkungan
Issue Keamanan Pangan
Issue Pencemaran
Issue Pencemaran udara, limbah dan
udara, Tanah dan
radiasi & Kedaruratan Lingkungan
Kawasan
LAJU DOSIS
RADIASI GAMMA
DAERAH
MAMUJU,
SULAWESI BARAT
STBM..???
Pendekatan perubahan
perilaku higiene sanitasi
melalui kegiatan pemicuan
Kepmenkes RI No.
852/tahun 2008 tentang
strategi nasional STBM
DITINGKATKAN
Sanitasi Total Penyelenggaraan
Berbasis STBM bertujuan
Permenkes RI No. 3
Masyarakat adalah tahun 2014 tentang
untuk mewujudkan STBM : Pemicuan dan
pendekatan untuk perilaku masyarakat pendampingan pasca
mengubah perilaku yang higienis dan
pemicuan
higienis dan saniter saniter secara
melalui mandiri dalam
pemberdayaan rangka
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
Tanpa Subsidi, untuk sarana
individual
STOP
BABS
Masyarakat sebagai
pemimpin,
PENGELOLAA
N LIMBAH
CTPS
Tidak menggurui/memaksa
Totalitas seluruh
komponen
PENGELOLA
AN SAMPAH PAMMRT
MDGs RPJMN SDGs
2015 2015-2019 2030
100 – 0 – 100
100 % Akses Air
0% Kawasan Kumuh 100% Akses Sanitasi
Minum
PROSES PEMICUAN
Monitoring Paska Pemicuan Komite menyusun strategi bersama masyarakat Analisa bersama masyarakat
untuk menghentikan BAB sembarangan
PEMICUAN INGAT SIMULASI ELEMEN
BERI
TIDAK TERPICU RASA MALU TERPICU
APLAUS
BERI
TIDAK TERPICU RASA JIJIK TERPICU
APLAUS
BERI
TIDAK TERPICU TAKUT SAKIT TERPICU
APLAUS
BERI
TIDAK TERPICU HARGA DIRI TERPICU
APLAUS
PEMICUAN SELESAI /
FASILITASI
TRANSECT WALK PEMICUAN SELESAI
PASCA PEMICUAN
PERAN INSTANSI DALAM PENYEHATAN KUALITAS AIR MINUM DAN SANITASI
KemenPUPR
KemenKes
KemenLHK PDAM
KemenKes Instalasi Pengolahan
KemenESDM Air SANITASI
KemenPUPR SANITASI Jaringan KemenKe
Kemen Perpipaa s
Perindustrian n
Perpipaa 5
n KemenKes PILAR
BPOM STBM
HIPPAMS/BPSPAMS 63
Persentase Rumah Tangga Akses Sanitasi Layak
per Provinsi
100% 99,99%
91%
90% 84%84%
81%82%82%83%
77%77%79%79%81%
80% 76%
69%
69%69%71%71%72%
69.45%
67%
70%
63%64%65%
59%59%59%
60% 56%58%
52%52%
50% 46%
40%
30%
23%
20% 16%
10%
0%
Sumber: Data Monev STBM, Tanggal 4 Agustus 2017 Pukul 23.00 WIB
Persentase Rumah Tangga Akses Air minum Layak,
per Provinsi Tahun 2015 (rata-rata nasional 70,3%)
4. SUKAMARA 74.58 %
7. LAMANDAU 55.37 %
DATA MONEV STBM PROPINSI KALIMANTAN TENGAH
s/d 4 agustus 2017
TARGET
INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019
1 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan 40% 50% 60% 70% 80%
kesehatan kerja dasar
2 Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI / 230 355 480 605 730
TPI
3 Persentase Fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI 100% 100% 100% 100% 100%
yang memenuhi standar
2Persentase Kab/kota yang memiliki kebijakan PHBS 40% 50% 60% 70% 80%
3% desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10 10% 20% 30% 40% 50%
persen untuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
4Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya 4 8 12 16 20
untuk program kesehatan
5Jumlah organisasi kemasyarakatan yang 3 6 9 12 15
memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung
kesehatan
6Jumlah Tema pesan dalam komunikasi, informasi dan 10 10 10 10 10
edukasi kepada masyarakat