Penguatan GERMAS melalui

Kemitraan Kesehatan
dalam kerangka Pentahelix

Dedy Irawan, SKM, MKM

Kabid Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

Menuju Indonesia Sehat

Sistematika Penyajian

01 Masalah Kesehatan

02 Kebijakan Kesehatan

03 Kemitraan Kesehatan
Sistematika Penyajian

01 Masalah Kesehatan

02 Kebijakan Kesehatan

03 Kemitraan Kesehatan
 BONUS DEMOGRAFI SDGs
50,7 % dari
Penduduk
Indonesia
adalah PEKERJA

SASARAN
82,44
KESEHATAN KERJA
juta

46,01
Sakernas, BPS 2020
juta
2020 - 2035
usia produktif mayoritas penduduk
usia reproduktif USIA PRODUKTIF
Tulang punggung
keluarga menentukan
Penggerak ekonomi peluang Indonesia
bangsa
Pencetak generasi menjadi
penerus bangsa NEGARA MAJU
 PELAYANAN
UNTUK ORANG SEHAT
ATAU SAKIT
MENGELUH SAKIT (30%)

SELFCARE (42%) YANKES (58%)

SELFCARE FASILITAS PELAYANAN

RASIONAL KESEHATAN
MENJAGA TETAP SEHAT dan PUSKESMAS FKTPLAIN
DITINGKATKAN
DERAJAT KESEHATANNYA
RUMAH SAKIT

MUTU
PELAYANAN
PARADIGMA SEHAT
 PERSOALAN ROKOK DI INDONESIA

Anak dan Rokok

Apakah Generasi seperti ini yang diinginkan …. ?

Jumlah Penduduk Pemakai Narkoba Tahun 2019
Pernah Pakai Setahun Pakai
Laki-laki lebih
cenderung terpapar
2,40% 1,80% narkoba dibanding
setara setara perempuan.
4.534.744 jiwa 3.419.188 jiwa
Penduduk yang
240 dari 10.000 penduduk 180 dari 10.000 penduduk
Indonesia berumur 15–64 Indonesia berumur 15–64 tinggal di perkotaan
tahun terpapar pernah tahun terpapar pernah cenderung lebih
memakai narkoba. memakai narkoba selama 1 tinggi
tahun terakhir. keterpaparannya.
Sumber : Penelitian BNN dan Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya LIPI Pada Populasi Umum Usia 15–64 tahun di 34
Provinsi
Sistematika Penyajian

01 Masalah Kesehatan

02 Kebijakan Kesehatan

03 Kemitraan Kesehatan
 PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pembangunan kesehatan
bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan
ekonomis.
(Pasal 3 UU 36/2009)
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
(Pasal 1 UU 36/2009)
Pembangunan Kesehatan
adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen bangsa
dalam rangka mencapai tujuan
kesehatan yaitu untuk
meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-
tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara
11 sosial dan ekonomis
TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN
Inpres No. 1 tahun 2017
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

Suatu tindakan sistematis dan terencana

yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup

Peningkatan aktivitas fisik Peningkatan Kualitas

Lingkungan

Penyediaan pangan sehat dan percepatan

Peningkatan Edukasi
perbaikan gizi
Hidup Sehat

Peningkatan pencegahan dan deteksi Peningkatan perilaku hidup

dini penyakit sehat

INSTRUKSI PRESIDEN NO. 1 TAHUN 2017 GERMAS

 INSTRUKSI PRESIDEN NO.1 TAHUN 2017:
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
“ Suatu tindakan sistematis dan terencana
dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan Kementerian Pemuda
Kementerian Pertanian
Kementerian Kesehatan
Keamanan dan mutu pangan segar
Program Indonesia Sehat dengan
dan kemampuan berperilaku sehat untuk dan Olahraga Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Kampanye Gemar
meningkatkan kualitas hidup Berolahraga
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Obat dan Makanan

1
Kementerian Dalam Negeri
Peningkatan Aktivitas Fisik Koordinasi dan Fasilitasi Pemda

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

2
Peningkatan Perilaku Hidup Kementerian Kelautan dan
Perikanan Sekolah Sehat
Sehat Gerkan Memasyaratkan
Makan Ikan Kementerian Pemberdayaan
Penyediaan Pangan Perempuan

3
dan Perlindungan Anak
Sehat dan Percepatan Perbaikan Kementerian Perdagangan Deteksi Dini Penyakit
Gizi Sayur dan Buah
Kementerian Agama

4
Peningkatan,Pencegahan dan
Deteksi Dini Penyakit
Kementerian Pekerjaan Umum dan Konseling Pra Nikah, Poskestren
Perumahan Rakyat
Rumah Sehat, Sarana aktivitas fisik di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
pemukiman dan TTU, Ruang terbuka Jaminan Kesehatan Nasional

5
Peningkatan Kualitas hijau Kementerian Perhubungan
Lingkungan Transportasi Aman
Kementerian Keuangan
Cukai dan Pajak Rokok serta Minuman
Beralkohol

6
Peningkatan Edukasi
Hidup Sehat
 PEMBUDAYAAN GERMAS
1 2 3 4 5

Pengembangan Penyediaan Regulasi yang Promosi Peningkatan

kawasan sehat lingkungan yang mendorong perubahan penyediaan
(kabupaten/kota, mendorong pemerintah pusat perilaku hidup pilihan pangan
pasar, UKS, dan aktivitas fisik dan daerah serta sehat yang sehat termasuk
lingkungan kerja) seperti ruang swasta untuk inovatif, penerapan label
terbuka publik menerapkan pemberdayaan pangan dan
pembangunan masyarakat, dan perluasan akses
berwawasan penggerakan terhadap buah
kesehatan dan masyarakat dan sayur
mendorong hidup madani untuk
sehat hidup sehat

Sumber : Narasi RPJMN 2020-2024

 PEMBAGIAN PERAN DALAM PEMBUDAYAAN GERMAS
TINGKAT PUSAT
• Penetapan kebijakan
• Menyusun Roadmap
• Menetapkan Pedoman
Pembudayaan Germas
• Menyusun Starategi
Komunikasi
• Advokasi K/L, Pemerintah
Daerah
• Kerjasama dengan mitra
potensial
• Publikasi dan sosialisasi
Nasional
• Koordinasi dan Penggerakan
lintas sektor dalam
pembudayaan Germas
• Menggerakan unsur internal
Kementerian Kesehatan
TINGKAT PROVINSI
• Penetapan kebijakan Spesifik
Tk Provinsi
• Sosialisasi Pedoman
Pembudayaan Germas
• Malekasanakan Strategi
Komunikasi
• Advokasi Pimpinan Daerah
Prov dan Kab/Kota
• Kerjasama dengan mitra
potensial Tk Provinsi
• Publikasi dan sosialisasi
Tingkat Provinsi
• Koordinasi dan penggerakan
lintas sektor (OPD) dalam
pembudayaan Germas
• Menggerakan unsur internal
Dinas Kesehatan sebagai
agen2 perubahan
TINGKAT KAB/KOTA
• Penetapan kebijakan Spesifik
Tk Kab/Walkot
• Mengimplementasikan
kebijakan Germas
• Advokasi Pimpinan Daerah
Kab/Kota, tokoh Mas, Tokoh
Agama, Ormas, Swasta
• Kerjasama dengan mitra
potensial Tk Provinsi
• Publikasi dan sosialisasi
Tingkat Provinsi
• Koordinasi dan penggerakan
lintas sektor (OPD) dalam
pembudayaan Germas
• Menggerakan unsur internal
Dinas Kesehatan sebagai
agen2 perubahan
TINGKAT PUSKESMAS
• Advokasi Pimpinan
Kecamatan
• Membanguan Area
Germas
• Mengembangkan
Germas di UKBM,
Sekolah, tempat ibadah,
tatanan umum, dsb
• Kerjasama dengan mitra
Tk Puskesmas (ormas,
LSM, DU)
• Menumbuhkan gerakan
dan budaya germas di
tingkat Desa/kawasan
• Koordinasi dan
penggerakan lintas Tk
Kecamatan
 SASARAN PEMBUDAYAAN GERMAS
76 jt LSM, Ormas, profesi,
akademisi, dll
Jumlah keluarga
Di Indonesia

Lingkungan Klp. Masy, Masyarakat

Individu Keluarga Pemerintah,
Swasta

269 jt Kawasan, Lingkungan

umum, tempat tinggal dll
K/L, Pemda Provinsi,
Pemda Kab/Kota, Dunia
Penduduk Indonesia
Usaha, dll
DI SEMUA TATANAN
RUMAH TANGGA PENDIDIKAN FASYANKES TEMPAT KERJA TEMPAT UMUM
Keluarga, RT, RW, PAUD, TK, SD, SMP, SMA, RS, Puskesmas, Balai, Kantor Pemerintah, Stasiun, Terminal, Pasar,
Rumah Susun, dll Madrasah-Pesantren, Pustu, Klinik dsb Swasta, dan tempat T4 Ibadah, T4 Wisata dll
Perguruan Tinggi
 • Terbitnya Instruksi Presiden no 1 tahun
2017, tentang GERMAS

Milestone • Terbitya Pedoman Germas Bappenas

• Kampanye diberbagai media
• Koordinasi KL bersama Bappenas dalam
penggerakan Germas
Germas • Koordinasi KL bersama Bappenas dalam
penggerakan Germas
• Sosialisasi:
o Bersama Mitra potensial 151 lokasi di
Kesehatan • Sosialisasi:
o Bersama Mitra potensial 132 lokasi di
88 Kab/Kota 18 provinsi
o Penggerakan Tingkat Pusat
101 Kab/Kota23 provinsi o Penggerakan germas tk provinsi dan
o Penggerakan Tingkat Pusat kab/kota
o Penggerakan germas tk provinsi dan
kab/kota

2016 2018 2020-2024

PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK GERMAS Pembudayaan GERMAS

2017
• Lounching germas di 10
Kabupaten Kota
• Meletakan dasar Germas
bersama lintas Sektor
• Sosialisasi:
oBersama Mitra potensial di 102
lokasi di 91 Kab/Kota 24
provinsi
oKampanye melalui berbagai
media
oKoordinasi Kementerian
Lembaga bersama Beppenas
2019
• Penggerakan Germas tingkat Pusat
• Penggerakan Germas Tingkat Provinsi
Pembudayaan Hidup Sehat :
melalui dana dekonsentrasi dan
kab/kota • Penguatan implementasi
• Sosialisasi: Germas
oBersama Mitra potensial di 115 lokasi
di 78 Kab/Kota 16 provinsi
• Persentase Kabupaten Kota
oKampanye melalui berbagai media Menerapkan kebijakan germas
oKoordinasi Kementerian Lembaga
• Penyusunan policybrief Germas
bersama Beppenas
bagi Kementerian Lembaga
Sistematika Penyajian

01 Masalah Kesehatan

02 Kebijakan Kesehatan

03 Kemitraan Kesehatan
 KEMITRAAN PENTAHELIX

INTER DAN ANTAR UNSUR DALAM KEMITRAAN PENTA

HELIX
 UNSUR PEMERINTAH

PEMERINTAH :
1. Pemerintah Pusat :
Kementerian /Lembaga Sektor
Kesehatan
dan Non Kesehatan termasuk TNI - Polri GERMAS
2. Pemerintah Provinsi : Pemda,
semua OPD terkait Pemerintah
3. Kabupaten / Kota : Pemda,
semua OPD terkait Kecamatan
4. dan Desa
UNSUR PENDIDIKAN TERMASUK PERGURUAN TINGGI DAN PESANTREN

Pendidikan Dasar
Pendidikan Menengah
Pendidikan Tinggi
Negeri dan Swasta GERMAS

Madrasah
Pesantren
Unsur Pendidikan Lainnya
 UNSUR DUNIA USAHA / SWASTA

• PPP (Public Private Patnership)

– Public Private Community
Participation GERMAS

• TOT (Training of Trainer)

• Masyarakat sebagai Subyek
• Exit Strategy
• Sasaran binaan berbatas waktu
 UNSUR MASYARAKAT SIPIL

• Forum Masyarakat
• Asosiasi Pemerintah Daerah
• Asosiasi Profesi GERMAS
• LSM
• NGO
• Lembaga Filantropi
• Dsb
 UNSUR MEDIA MASSA

• Media Cetak
• Media Elektronik
• Media Digital GERMAS

• Asosiasi Media
• Asosiasi Profesi Media
• Unsur Media lainnya
ENAM PRINSIP KEMITRAAN MULTI PIHAK
 DUKUNGAN KEMITRAAN PENTAHELIX
DI BIDANG KESEHATAN

PENDIDIKAN SARANA PROGRAM KEBIJAKAN KEDARURATAN

Edukasi dan Peningkatan KESEHATAN Upaya Promotif Preventif, Pemberdayaan Pengembangan KESEHATAN
Kapasitas Bagi Tenaga Masyarakat dan Leason Learn dalam Kebijakan dan Inovasi Intervensi Terpadu Dalam
Penyediaan Sarana dan peningkatan Kes Keluarga, Gizi, Kes
Kesehatan, Kader Pembangunan Kesehatan Siaga Dan Intervensi
Prasarana di RS, Lingkungan, PHBS, Imunisasi, Penyakit Pusat Dan Daerah Bencana Alam dan
Puskesmas, UKBM
Tidak Menular, Penyakit Tidak Menular, Bencana Non Alam
BPJS.

Upaya
Keberlanj
Apresiasi utan Jejaring Kemitraan
Mengapresiasi mitra yang telah mendukung dan Mengembangkan jejaring kemitraan yang telah terbangun
menggerakkan pembangunan bidang kesehatan antara institusi/lembaga dan kelompok masyarakat
secara strategik, efektif dan dalam mendukung program kesehatan.
inovatif.
Semangat Inspirasi

Menyemangati mitra agar dapat mengadopsi pembelajaran Menginspirasi mitra untuk membangun kemitraan dengan
atau pengalaman baik yang telah dikembangkan Kementerian/Lembaga.
dalam mendukung program
kesehatan
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH