A. LATAR BELAKANG
Pemenuhan pangan yang aman dan bermutu merupakan hak asasi setiap manusia, tidak
terkecuali pangan yang dihasilkan oleh Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Pasal 111 ayat (1) menyatakan
bahwa makanan dan minuman yang digunakan masyarakat harus didasarkan pada standar
dan/atau persyaratan kesehatan.
Dalam rangka produksi dan peredaran pangan oleh IRTP, sesuai Pasal 43 Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Kemanan, Mutu dan Gizi Pangan, bahwa
pangan olahan yang diproduksi oleh industri rumah tangga wajib memiliki Sertifikat
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) yang diterbitkan oleh
Bupati/Walikota Cq. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Sampai dengan Tahun 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo telah memberikan
Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan terhadap 1.364 pengelola/penanggung jawab
industri rumah tangga pangan dan yang mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga sebanyak 1.021 Industri Rumah Tangga Pangan. Sertifikat Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing produk
melalui peningkatan kesadaran dan motivasi produsen tentang pentingnya pengolahan
pangan yang higienis. Melihat semakin berkembangnya industri rumah tangga pangan di
wilayah Kulon Progo dan masih banyak yang belum mempunyai Sertifikat Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo dengan
dana APBD Kabupaten Kulon Progo pada Tahun 2014 dan dana Diperindag DIY akan
melaksanakan Penyuluhan Keamanan Pangan dalam rangka Sertifikasi Produk Pangan
Industri Rumah Tangga.
B. TUJUAN
1. Mengembangkan industri rumah tangga pangan melalui sertifikasi
2. Meningkatkan kesadaran pengelola/penanggungjawab industri rumah tangga pangan
dalam menjaga mutu pangan
3. Meningkatkan motivasi pengelola/penanggungjawab industri rumah tangga pangan
dalam mengembangkan produk pangan
1
C. SASARAN
Peserta dalam kegiatan ini adalah pengelola atau penanggung jawab industri rumah
tangga pangan di wilayah Kabupaten Kulon Progo sebanyak 35 orang yang terdiri dari :
- Pendanaan APBD : 25 orang
- Binaan Diperindag DIY : 10 orang
D. METODE
Penyuluhan Keamanan Pangan dilaksanakan dengan :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
F. SUSUNAN ACARA
PENANGGUNG JAWAB /
WAKTU ACARA
NARASUMBER
07.30 08.00 Presensi peserta Sie Perijinan & Sertifikasi
08.00 08.15 Pre test Tegawati
08.15 08.30 Sambutan dan Pembukaan Kepala Dinas Kesehatan
08.30 10.00 Peraturan Bidang Pangan Sapari, SH
10.00 11.30 Cara Produksi Pangan Yang Dr. Ananta Kogam DK, M.Kes
Baik
11.30 12.30 Hygiene Sanitasi Pengolahan Wahyuni Astuti, S.KM
Pangan
12.30 13.30 ISHOMA Sie Perijinan & Sertifikasi
13.30 15.00 Bahan Tambahan Pangan, Dra. Neti Viperiati, Apt, M.Kes
Label dan Iklan Pangan
15.00 16.30 Pengendalian Proses untuk Achmad Syukur, S.KM, M.Kes
Mencegah Bahaya Pangan
16.30 16.45 Post test Tegawati
16.45 17.00 Penutup Sie Perijinan & Sertifikasi
G. PENDANAAN
Kegiatan ini bersumber dana dari APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 melalui
Kegiatan Pemantauan Obat, Makanan, Kosmetika dan Bahan Berbahaya. dan dana dari
Diperindag DIY.
2
H. PENUTUP
Demikian, semoga penyuluhan keamanan pangan dalam rangka sertifikasi produk pangan
industri rumah tangga dapat mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat
melalui pangan yang aman dan sehat.
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
KERJASAMA DENGAN DINAS PERTANIAN KULON PROGO
19 DAN 21 AGUSTUS 2014
3
NARASUMBER
08.15 08.30 Pre test Dinkes
08.30 09.15 Peraturan Bidang Pangan Sapari, SH
09.15 10.30 Cara Produksi Pangan Yang Baik Dr. Ananta Kogam DK, M.Kes
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
KERJASAMA DENGAN DINAS PERTANIAN KULON PROGO
19 DAN 21 AGUSTUS 2014
PENANGGUNG JAWAB /
WAKTU ACARA
NARASUMBER
08.15 08.30 Pre test Dinkes
08.30 09.15 Peraturan Bidang Pangan Sapari, SH
09.15 10.30 Cara Produksi Pangan Yang Baik Dr. Ananta Kogam DK, M.Kes
4
12.00 13.00 ISHOMA Sie Perijinan & Sertifikasi
13.00 13.45 Hygiene Sanitasi Wahyuni Astuti
13.45 15.15 Bahan Tambahan Pangan, Label Dra. Neti Viperiati, Apt, M.Kes
dan Iklan Pangan
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
KERJASAMA DENGAN DINAS PERTANIAN KULON PROGO
19 DAN 21 AGUSTUS 2014
PENANGGUNG JAWAB /
WAKTU ACARA
NARASUMBER
08.15 08.30 Pre test Dinkes
08.30 09.15 Peraturan Bidang Pangan Sapari, SH
09.15 10.45 Cara Produksi Pangan Yang Baik Dr. Ananta Kogam DK, M.Kes
5
15.30 16.00 Penjelasam Kunjungan PIRT Sie Perijinan & Sertifikasi
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
RABU, 19 JUNI 2013
6
Wates, Juni 2013
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
SELASA, 18 JUNI 2013
7
ACHMAD SYUKUR, SKM., M.Kes.
NIP. 19641111 198412 1 002
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
MINGGU, 10 MARET 2013
8
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
SELASA, 14 MEI 2013
9
KERANGKA ACUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemenuhan pangan yang aman dan bermutu merupakan hak asasi setiap manusia, tidak
terkecuali pangan yang dihasilkan oleh Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Pasal 111 ayat (1) menyatakan
bahwa makanan dan minuman yang digunakan masyarakat harus didasarkan pada standar
dan/atau persyaratan kesehatan.
Dalam rangka produksi dan peredaran pangan oleh IRTP, sesuai Pasal 43 Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Kemanan, Mutu dan Gizi Pangan, bahwa
pangan olahan yang diproduksi oleh industri rumah tangga wajib memiliki Sertifikat
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) yang diterbitkan oleh
Bupati/Walikota Cq. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dimaksudkan untuk meningkatkan
daya saing produk melalui peningkatan kesadaran dan motivasi produsen tentang
pentingnya pengolahan pangan yang higienis. Melihat semakin berkembangnya jumlah
industri rumah tangga pangan di wilayah Kulon Progo, maka Dinas Kesehatan Kabupaten
Kulon Progo 2013 akan melaksanakan Penyuluhan Keamanan Pangan dalam rangka
Sertifikasi Produk Pangan Industri Rumah Tangga pada tanggal 18 dan 19 Juni 2013.
Pendanaan pelaksanaan penyuluhan keamanan pangan pada tanggal 18 Juni 2013
bersumber dari APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013, sedangkan pelaksanaan
penyuluhan keamanan pangan pada tanggal 19 Juni 2013 didanai dari Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Daerah Istiwewa Yogyakarta.
B. TUJUAN
1. Mengembangkan industri rumah tangga pangan melalui sertifikasi
2. Meningkatkan kesadaran pengelola/penanggungjawab industri rumah tangga pangan
dalam menjaga mutu pangan
3. Meningkatkan motivasi pengelola/penanggungjawab industri rumah tangga pangan
dalam mengembangkan produk pangan
10
C. SASARAN
1. Peserta penyuluhan keamanan pangan pada tanggal 18 Juni 2013 yang didanai APBD
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013 adalah pengelola atau penanggung jawab
industri rumah tangga pangan di wilayah Kabupaten Kulon Progo sebanyak 25 orang.
2. Peserta penyuluhan keamanan pangan pada tanggal 19 Juni 2013 yang didanai Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah
pengelola atau penanggungjawab industri rumah tangga pangan di wilayah Kulon
Progo yang sebelumnya telah diberikan sosialisasi tentang sertifikasi produk pangan
industri rumah tangga pangan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. METODE
Penyuluhan Keamanan Pangan dilaksanakan dengan :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
2. Sasaran II :
Hari / Tanggal : Rabu / 29 Juni 2013
Waktu : 07.30 s.d 17.00 WIB
Tempat : Aula Farmasi Dinkes Unit II
11
F. SUSUNAN ACARA
Sebagaimana jadwal terlampir.
G. PENUTUP
Demikian, semoga penyuluhan keamanan pangan dalam rangka sertifikasi produk pangan
industri rumah tangga dapat mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat
melalui pangan yang aman dan sehat.
12
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
RABU, 19 JUNI 2013
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
SELASA, 18 JUNI 2013
13
08.30 09.00 Pre test Tegawati
09.00 09.15 Sambutan dan Pembukaan Kepala Bidang Pelayanan Medik
09.15 10.00 Peraturan Bidang Pangan Sapari, SH
10.00 10.45 Cara Produksi Pangan Yang Baik Dr. Ananta Kogam DK, M.Kes
10.45 12.15 Bahan Tambahan Pangan, Label Dra. Neti Viperiati, Apt, M.Kes
dan Iklan Pangan
12.15 13.15 ISHOMA
13.15 14.30 Pengendalian Proses untuk Achmad Syukur, S.KM, M.Kes
Mencegah Bahaya Pangan
14.30 15.30 Hygiene Sanitasi Pengolahan Wahyuni Astuti, S.KM
Pangan
15.30 15.45 Post test Tegawati
15.45 16.00 Penjelasan dan penyusunan Sie Perijinan & Sertifikasi
jadwal
16.00 16.15 Penutup Sie Perijinan & Sertifikasi
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
SELASA, 18 JUNI 2013
14
13.15 14.45 Bahan Tambahan Pangan, Label Dra. Neti Viperiati, Apt, M.Kes
dan Iklan Pangan
14.45 15.30 Hygiene Sanitasi Pengolahan Wahyuni Astuti, S.KM
Pangan
15.30 15.45 Post test Tegawati
15.45 16.45 Penjelasan dan penyusunan Sie Perijinan & Sertifikasi
jadwal
16.45 17.00 Penutup Sie Perijinan & Sertifikasi
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
SENIN, 16 SEPTEMBER 2013
15
Wates, September 2013
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
SABTU, 21 SEPTEMBER 2013
16
ACHMAD SYUKUR, SKM., M.Kes.
NIP. 19641111 198412 1 002
KERANGKA ACUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemenuhan pangan yang aman dan bermutu merupakan hak asasi setiap manusia, tidak
terkecuali pangan yang dihasilkan oleh Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Pasal 111 ayat (1) menyatakan
bahwa makanan dan minuman yang digunakan masyarakat harus didasarkan pada standar
dan/atau persyaratan kesehatan.
Dalam rangka produksi dan peredaran pangan oleh IRTP, sesuai Pasal 43 Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Kemanan, Mutu dan Gizi Pangan, bahwa
pangan olahan yang diproduksi oleh industri rumah tangga wajib memiliki Sertifikat
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) yang diterbitkan oleh
Bupati/Walikota Cq. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dimaksudkan untuk meningkatkan
daya saing produk melalui peningkatan kesadaran dan motivasi produsen tentang
pentingnya pengolahan pangan yang higienis. Melihat semakin berkembangnya jumlah
industri rumah tangga pangan di wilayah Kulon Progo, maka Dinas Kesehatan Kabupaten
Kulon Progo 2013 akan melaksanakan Penyuluhan Keamanan Pangan dalam rangka
Sertifikasi Produk Pangan Industri Rumah Tangga pada tanggal 18 dan 19 Juni 2013.
Pendanaan pelaksanaan penyuluhan keamanan pangan pada tanggal 18 Juni 2013
bersumber dari APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013, sedangkan pelaksanaan
penyuluhan keamanan pangan pada tanggal 19 Juni 2013 didanai dari Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Daerah Istiwewa Yogyakarta.
17
B. TUJUAN
1. Mengembangkan industri rumah tangga pangan melalui sertifikasi
2. Meningkatkan kesadaran pengelola/penanggungjawab industri rumah tangga pangan
dalam menjaga mutu pangan
3. Meningkatkan motivasi pengelola/penanggungjawab industri rumah tangga pangan
dalam mengembangkan produk pangan
C. SASARAN
1. Peserta penyuluhan keamanan pangan pada tanggal 18 Juni 2013 yang didanai APBD
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013 adalah pengelola atau penanggung jawab
industri rumah tangga pangan di wilayah Kabupaten Kulon Progo sebanyak 25 orang.
2. Peserta penyuluhan keamanan pangan pada tanggal 19 Juni 2013 yang didanai Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah
pengelola atau penanggungjawab industri rumah tangga pangan di wilayah Kulon
Progo yang sebelumnya telah diberikan sosialisasi tentang sertifikasi produk pangan
industri rumah tangga pangan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. METODE
Penyuluhan Keamanan Pangan dilaksanakan dengan :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
2. Sasaran II :
Hari / Tanggal : Rabu / 29 Juni 2013
18
Waktu : 07.30 s.d 17.00 WIB
Tempat : Aula Farmasi Dinkes Unit II
F. SUSUNAN ACARA
Sebagaimana jadwal terlampir.
G. PENUTUP
Demikian, semoga penyuluhan keamanan pangan dalam rangka sertifikasi produk pangan
industri rumah tangga dapat mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat
melalui pangan yang aman dan sehat.
19