Anda di halaman 1dari 39

LANDASAN HUKUM :

Peraturan Bersama
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan
Nomor : 34 tahun 2005
Nomor : 1138/Menkes/PB/VIII/2005

PEDOMAN PENYELENGGARAAN
KABUPATEN / KOTA SEHAT DI INDONESIA.
DEFINISI KOTA SEHAT PRINSIP KOTA SEHAT

Kota yang berupaya secara 1. Efektifitas Penggunaan Lahan


yang memperdekat jarak
terus menerus untuk antara Permukiman, Tempat
menciptakan dan Kerja, Sekolah, Fasilitas Publik
meningkatkan kualitas dan Rekreasi
lingkungan fisik, sosial dan 2. Penyediaan Transportasi Masal
yang baik guna mengurangi
sumberdaya masyarakat penggunaan Kendaraan
yang memungkinkan orang Pribadi.
dapat saling mendukung 3. Membangun
satu sama lain dalam Pedestrian/Trotoar dan Jalur
Sepeda yang aman dari
melakukan semua fungsi lalulintas kendaraan ,
kehidupan guna mempermudah rambu-rambu
memaksimalkan potensi dan petunjuk jalan
wilayah 4. Menyediakan Perumahan yang
terjangkau semua kalangan
(Definisi WHO) dan membuat pusat-pusat
komunitas (tempat berkumpul
dan berkomunikasi)
5. Menyediakan akses ke ruang
Hijau dan Taman Kota
2
KEBIJAKAN
1. Pelaksanaan secara bertahap dimulai dengan kegiatan
prioritas bagi masyarakat.
2. Menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama melalui
kelembagaan forum.
3. Dimulai dengan kegiatan sederhana yang disepakati
masyarakat kemudian berkembang dalam suatu kawasan
atau aspek yang lebih luas.
4. Penyelenggaraan kabupaten sehat lebih mengutamakan
PROSES.
5. Kesepakatan tentang pilihan tatanan kabupaten sehat
dengan kegiatan yang menjadi pilihan serta jenis dan
besaran indikatornya ditetapkan oleh Forum kabupaten/
Kabupaten sehat bersama dengan pemerintah daerah
6. Pemerintah daerah memfasilitasi kegiatan yang menjadi
pilihan masyarakat termasuk penggalian SDM yang
diperlukan
7. Pembiayaan sepenuhnya oleh daerah dan masyarakat
TUJUAN KAB/KOTA SEHAT

Tercapainya kondisi kabupaten/kota yang


bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni
penduduk, yang dicapai melalui
terselenggaranya penerapan beberapa tatanan
dengan kegiatan yang terintegrasi yang
disepakati masyarakat dan pemerintah daerah
Peraturan bersama
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan
Nomor : 34 tahun 2005
Nomor : 1138/Menkes/PB/VIII/2005
BAGAIMANA MEMULAINYA ?

Melihat potensi daerah menuju


tatanan yg dipilih, biasanya
disesuaikan dg Misi & Visi daerah
yg bersangkutan
Pergunakan potensi organisasi /
SDM yg telah ada  pokja2 yg
telah ada
 Program yg sudah ada
dikembangkan
LANGKAH-LANGKAH UNTUK
MENGEMBANGKAN KABUPATEN/KOTA SEHAT

1. Perkenalkan konsep KAB/KOTA/KAWASAN SEHAT


kepada stakeholder dan galang komitmen politik dan
partisipasi aktif stakeholder
2. Tingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
penyelenggaraan KAB/KOTA/KAWASAN SEHAT
3. Tingkatkan kapasitas stakeholder untuk
Penyelenggaraan KAB/KOTA/KAWASAN SEHAT
4. Lakukan analisis situasi yang melibatkan partisipasi
stakeholder tentang kondisi KAB/KOTA/KAWASAN
5. Buat prioritas tindakan dan kembangkan rencana kerja.
6. Implementasikan rencana kerja
7. Lakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala
8. Belajarlah dari pengalaman yang ada
Persiapan Kabupaten/Kota Sehat
 Surat Edaran Bupati ke Kecamatan Yang ditunjuk untuk
membentuk Forum Kecamatan Sehat
 Surat tugas dari 9 OPD terkait Tim Pembina Kabupaten
Sehat agar menugaskan salah satu perwakilan/staf yang
menangani Kab/Kota Sehat untuk aktif di sekretariat.
 Secepatnya membentuk Forum Kabupaten Sehat yg
bertugas koordinasi + fasilitasi ke Forum kecamatan .
 Advokasi dan Sosialisasi pd Pimpinan Daerah baik
eksekutif & Legislatif.
 Kesepakatan Pertemuan di ttd Bupati disebarkan ke
kepala OPD + Kecamatan yang ditunjuk
8
KELEMBAGAAN KAB/KOTA SEHAT
PUSAT

TIM PEMBINA
PROPINSI PROVINSI
TUJUAN.
SASARAN,
KEBIJAKAN
DAN TIM PEMBINA
KABUPATEN/ KAB/KOTA
STRATEGI KOTA
FORUM
KAB/KOTA SEHAT

PERENCANAAN FORUM KOMUNI-


KECAMATAN
PELAKSANAAN KASI KECAMATAN
KLASIFIKASI DAN
KRITERIA
PENILAIAN
PEMBINAAN DESA/KELURA- KELOMPOK KERJA
9 DAN PENDANAAN
HAN DESA

9
UNSUR YG DIPERHATIKAN DLM KEGIATAN
KAB/KOTA SEHAT

KEG
BERBASIS
MASY/
KOMITMEN PEMBERDAYA
PEMERINTAH AN
DAERAH

SUSTAINABLE

10
KKS
PRINSIP PENDEKATAN KKS

TATANAN DAN KEGIATAN


dg PENDEKATAN KKS
(sebagai exit PROGRAM)
TIM TOP DOWN FORUM
PEMBINA
(KEBIJAKAN, RENCANA, PROGRAM SKPD)

MUSRENBANG

BOTTOM UP
(PERMASALAHAN YG MENGEMUKA DI MASYARAKAT :
11 Ekonomi ? Budaya? Sosial?)
Penyelenggaraan Kab/Kota Sehat

Top down support

BUPATI/WALIKOTA/DPRD
Pengusaha
Pekerja Sektor terkait
MASYARAKAT ( Kesehatan,
pertanian dll)

Bottom up approach
TIM PEMBINA & FORUM KOTA
SEHAT
 SK FORUM KOTA SEHAT
 Keterlibatan
masyarakat/ ormas/
PKK sebagai fasilitator
 SK TIM PEMBINA  UKBM
 Keterlibatan LS/instansi
terkait sebagai pembina  Ketua lembaga
/organisasi masy
 Ketua sebaiknya BAPPEDA
didampingi Dinkes  Sebaiknya seluruh
 Sebaiknya instansi yang masyarakat terlibat,
terlibat sbg tim pembina minimal tahu
 Upayakan KKS milik semua  Upayakan KKS milik
sektor sebagai pembina,
bukan hanya tanggung jwb masyarakat dan
Dinas Kesehatan tempat Sekretariat ada
di masy sehingga tdk
ada kesenjangan
PEMBENTUKAN TIM PEMBINA &
FORUM KOTA SEHAT
 Persiapan
 Mau  merubah
 Komitmen
 Kota sehat punya semua
 Merasa memiliki
 Koordinasi aktif
 Ada data Sumber Daya
Manusia yang mendukung
 Mau dikemanakan arah &
tujuan Kota sehat kita
Identifikasi masalah 
tatanan yg dipilih
Kriteria Ketua Forum
Kab/Kota Sehat
 Warga masyarakat setempat yang dipilih dan ditinjau oleh
masyarakat dan dapat bekerja secara sukarela
 Mau dan komitmen serta aktif secara sukarela
 Telah berpendidikan minimal SLTP/SLTA sederajat
 Minimal sedikitnya telah mengetahui pengetahuan
kesehatan di masyarakat
 Bertanggung jawab untuk membangun daerahnya.
 Berperilaku hidup sehat dan bermoral baik.
Fungsi Forum Kab/Kota Sehat
a. Membentuk dan membina Forum Komunikasi
Desa/Kelurahan, Pokja Desa/Kelurahan Sehat
b. Merumuskan usulan tatanan dan kegiatan prioritas, sesuai
tatanan pilihan penyelenggaraan KKS
c. Mengupayakan sumber pendanaaan penyelenggaraan KKS,
seperti dari LSM, swasta dan Pemerintah
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh masyarakat, pemerintah dan unsur – unsur
non pemerintah agar dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien
Kriteria Forum Kab/Kota Sehat
 Adanya kantor Sekretariat
 Masuk dalam SK Forum Kota sehat
 Anggota forum sebaiknya aktif (adanya bukti hadir dan
notulen)
 Mempunyai rencana kerja minimal 2 tahun terakhir dan
terdokumentasi
 Adanya dukungan dana dari pemerintah dan sumber lain
(dengan bukti)
 Adanya kegiatan rutin disertai bukti-bukti
Tim Pembina
 Ada SK Tim Pembina
Kab/Kota Sehat
 Aktifitas Anggota tim
pembina
 Mempunyai rencana
kerja minimal 2
tahun terakhir dan
terdokumentasi
 Memberikan
pembinaan ke forum
secara rutin
Forum Komunikasi Kecamatan

 Ada SK Forum Komunikasi


Kecamatan
 Anggota forum komunikasi
kecamatan sebaiknya aktif
 Mempunyai rencana kerja minimal
2 tahun terakhir dan
terdokumentasi
 Adanya kegiatan secara rutin yang
disertai bukti
 Adanya dukungan dana dari
pemerintah dan sumber lain
Fungsi Forum Komunikasi Kecamatan

Merumuskan sasaran, tujuan dan langkah-


langkah kegiatan peny. KKS dan juga terlibat
dalam mendukung upaya penggerakan
pemerintah, swasta dan masyarakat.
Menyampaikan usulan kegiatan Forum
Komunikasi dan Pokja Desa/Kelurahan ke
Forum Kab/Kota Sehat.
Pokja Kelurahan/Desa

 Ada SK Pokja Desa/Kelurahan


Anggota Pokja Desa/Kel. sebaiknya aktif
Mempunyai rencana kerja minimal 2 tahun
terakhir dan terdokumentasi
Adanya kegiatan Pokja Desa/Kel.secara rutin
yang disertai bukti
Adanya dukungan dana Pokja
Desa/Kelurahan dari pemerintah dan sumber
lain
Fungsi Pokja Kelurahan/Desa

Memformulasikan kegiatan
kegiatan, melaksanakan dan
memantau kegiatan Kelurahan/
Desa Sehat, serta menggerak-
kan potensi yang ada di masya-
rakat
VERIFIKASI PROGRAM

Dasar Pelaksanaannya adalah :


BAB V Pasal 11 :

• Penghargaan Kab/Kota Sehat Tingkat Nasional dilaksanakan


2 (dua) Tahun sekali.

• Dalam selang waktu tersebut, dilaksanakan seleksi terhadap


Kab/Kota Sehat tingkat Provinsi.

• Selanjutnya, pengiriman hasil seleksi Kab/Kota Sehat oleh Tim


Penilai Provinsi ke Pusat (dengan melampirkan formulir
penilaian dan dokumen pendukung) sesuai dengan pedoman
verifikasi
Variabel yang diverifikasi
1. Cakupan Pelaksanaan (Tatanan,
Kecamatan, Desa/Kel)
2. Prestasi Daerah (penghargaan-
penghargaan yang sudah diperoleh)
3. Aktifitas TIM PEMBINA
4. Aktifitas FORUM
5. Aktifitas FORKOM DESA/ KEL
6. Aktifitas POKJA DESA
7. HASIL KEGIATAN
PRINSIP PENGHARGAAN

 Tatanan yg diusulkan sesuai dengan kondisi di


lapangan (form lapangan)
 Kegiatan di desa/ kelurahan sesuai dengan
tatanan yang diambil.
 Mencapai score minimal kelembagaan sesuai
klasifikasi (hasil verif lapangan)
Penghargaan “SWASTI SABA”
diklasifikasikan atas 3
katagori :

1. Penghargaan PADAPA (Pemantapan) dari MENKES (minimal 2


tatanan)
2. Penghargaan WIWERDA (Pembinaan) dari MENKES (3 – 4
tatanan)
3. Penghargaan WISTARA (Pengembangan) dari PRESIDEN (> 5
tatanan)

Penghargaan Kab/ Kota Sehat Tingkat Nasional


dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Dalam selang waktu
tersebut dilaksanakan seleksi thd kab/ kota oleh tim Seleksi
Kab/ Kota Sehat tingkat Propinsi
SCORE MINIMAL KELEMBAGAAN

KLASIFIKASI SCORE

Padapa 27.800 (65%)

Wiwerda 30.800 (75%)

Wistara 33.400 (80%)


TATANAN KABUPATEN/KOTA SEHAT

1. Kawasan permukiman, sarana dan prasarana


umum
2. Kawasan sarana lalu lintas tertib dan
pelayanan transportasi
3. Kawasan pertambangan sehat
4. Kawasan hutan sehat
5. Kawasan industri dan perkantoran sehat
6. Kawasan pariwisata sehat
7. Kawasan pangan dan gizi
8. Kehidupan masyarakat sehat yg mandiri
9. Kehidupan sosial yang sehat
Indikator pokok

 Belajar 9 tahun
 Angka melek huruf
 Pendapatan perkapita domestik
 Angka kematian bayi per 1000 kh
 Angka kematian balita per 1000 kh
 Angka kematian ibu melahirkan per 100.000
kh
 Adanya Rencana Tata Ruang Wilayah
 Program dana sehat dan jaminan sosial bagi
masyarakat miskin
Indikator Umum
 Adanya dukungan pemda
 Adanya program pendukung disektor
 Berfungsinya tim pembina kab/kota/kecamatan
 Berfungsinya forum kab/kota
 Adanya sekretariat forum
 Berfungsinya forum komunikasi desa/kelurahan
 Berfungsinya pokjadesa/kelurahan
 Adanya kesepakatan masyarakat dan pemda ttg
pemilihan dan penetapan tatanan dan kegiatan
 Adanya perencanaan forum yg disepakati
masyarakat dan pemda
 Adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh
masyarakat melalui forum/forum komunikasi /pokja
INDIKATOR KHUSUS :
KEGIATAN PADA TATANAN
1. Kawasan permukiman, sarana dan prasarana
umum
1) udara bersih
2) Air sungai bersih
3) Penyediaan air bersih individu dan umum
4) Pembuangan air limbah domestik
5) Pengelolaan Sampah
6) Perumahan dan permukiman
7) Pertamanan dan hutan kota
8) Sekolah
9) Pengelolaan Pasar
10)Sarana olah raga dan rekreasi, tempat bermain anak
11)Penataan sektor informal
8. Kehidupan masyarakat sehat yg mandiri
1) Perilaku hidup bersih dan sehat
2) Tempat-tempat umum
3) Permukiman, perumahan dan bangunan
sehat
4) Penyediaan air bersih
5) Kesehatan dan keselamatan kerja,
pencegahan kecelakaan dan rudapaksa
6) Kesehatan keluarga, reproduksi, KB
7) Pembinaan kesehatan jiwan masyarakat
dan pola asuh anak
8) Kesehatan olah raga dan kebugaran jasmani
9) Program anti tembakau
10)Immunisasi
11)Pelayanan pengobatan dan perawatan
12)Pemberantasan Malaria
13)Pemberantasan penyakit DBD
14)Pemberantasan TB Paru
15)Pemberantasan Diare
16)Pencegahan penyakit degeneratif
17)Gizi
18)Jaminan Kesehatan
PERMASALAHAN

1. Pembinaan dari Pusat masih kurang


2. Penganggaran OPD dan Kab/Kota belum
konsisten, perlu advokasi lebih lanjut
3. Kepedulian OPD lintas sektor masih perlu
ditingkatkan
36
Contoh Sekretariat Kab/Kota Sehat
Gambaran Capaian Indikator
tatanan
37
EVALUASI VERIFIKASI PUSAT UNTUK
KABUPATEN/KOTA SEHAT DI JABAR
 KELENGKAPAN DATA ATAU POTRET KEGIATAN PER TATANAN
HARUS DITAMPILKAN DENGAN PETA LENGKAP PER KECAMATAN
TTG KEGIATAN YANG MENUNJANG KKS ( PETA TEMATIKNYA ).
 DOKUMEN HARUS LENGKAP SESUAI INDIKATOR YANG DI NILAI
KARENA TAHUN DEPAN AKAN MENJADI 300 KABUPATEN/KOTA DI
NASIONAL, SEHINGGA PD SAAT BEDAH DOKUMEN KALAU TDK
LENGKAP DATANYA AKAN DI DELETE LANGSUNG.
 JIKA MEMUNGKINKAN DALAM SATU LOKUS ADA BEBERAPA
KEGIATAN YANG DITAMPILKAN DAN MASYARAKAT IKUT
MENDUKUNG SECARA LANGSUNG.
 KEHADIRAN PIMPINAN DAERAH + PEJABAT ESELON 2 AKAN
MENAMBAH POIN PENGHARGAAN KRN KOMITMEN YANG TINGGI.
 KALAU MEMUNGKINKAN ADA KENDARAAN OPERASIONAL
KAB/KOTA SEHAT.
38
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai