Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

PEMILIHAN TENAGA KESEHATAN TELADAN PUSKESMAS


TINGKAT KABUPATEN BUNGO TAHUN 2016

I. LATAR BELAKANG

Arah pembangunan kesehatan adalah terselenggaranya pelayanan kesehatan yang


bermutu, adil dan merata dengan memberikan perhatian khusus kepada penduduk miskin,
anak-anak dan para lanjut usia, yang terlantar baik diperkotaan maupun dipedesaan. Prioritas
diberikan pula kepada daerah terpencil, pemukiman baru, wilayah perbatasan dan pulau-pulau
terluas serta daerah kantong-kantongNamun demikian Kebijakan Pelayanan Kesehatan
melalui puskesmas dasar paling sedikit ditunjang 3 puskesmas pembantu masih dirasakan
belum mencukupi untuk menjangkau akses pelayanan kesehatan. Keluarga miskin.

Sejak tahun 1988, Kementerian Kesehatan RI memfokuskan programnya untuk


meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu. Sesuai dengan Health Reform, fungsi
Puskesmas yang tadinya lebih berorientasi kepada upaya kuratif dan rehabilitatif, bergeser
kepada upaya preventif dan promotif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Fungsi
Puskesmas juga makin kompleks yakni sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, serta pusat
pelayanan kesehatan masyarakat.

Penyebaran SDM kesehatan juga masih menjadi kendala, sekalipun sejak tahun 1992 telah
diterapkan kebijakan penetapan tenaga dokter dan bidan dengan system PTT. Sampai dengan
tahun 2006 tercatat tercatat rasio dokter terhadap puskesmas untuk kawasan Indonesia
bagian barat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan Indonesia bagian Timur.

Disamping itu kepada tenaga kesehatan perlu diberikan motivasi dan reward untuk
mendorong profesionalisme, etika, sikap nasionalisme dan semangat pengabdian yang tinggi,
berdisiplin, kreatif, dan inovatif, terampil, dan berbudi luhur. Untuk itu pemilihan tenaga
kesehatan teladan di puskesmas perlu untuk dilaksanakan.

Agar pemilihan tenaga kesehatan di puskesmas dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,


maka perlu disusun kerangka acuan pemilihan tenaga teladan.

II. TUJUAN
a. Umum
Terlaksananya pemberian penghargaan oleh Bupati Bungo pada Hari Kesehatan
Nasional Tahun 2016 dan mengikuti Pemilihan Tenaga Kesehatan tingkat Provinsi
Jambi, yang di laksanakan secara obyektif dan transparan.

b. Khusus
1. Terpilihnya tenaga kesehatan teladan di puskesmas tingkat Kabupaten yang
memenuhi persyaratan administrasi dan bobot penilaian.
2. Dapat terkirimnya calon tenaga kesehatan tingkat Provinsi Jambi 2016.
3. Meningkatnya mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan strata pertama melalui
puskesmas.
4. Meningkatnya minat tenaga kesehatan untuk bekerja di puskesmas.
5. Tumbuhnya kompetisi yang sehat diantara tenaga kesehatan dalam upaya
meningkatkan pelayanan kesehatan strata pertama di puskesmas.

-1-
III. SASARAN
Tenaga kesehatan puskesmas yang akan mendapat penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan
Teladan di Puskesmas adalah :
1. Tenaga Medis yaitu Dokter atau Dokter Gigi
2. Tenaga Keperawatan yaitu Perawt atau Bidan
3. Tenaga Kesehatan Masyarakat yaitu Sanitarian, Epidemiolog Kesehatan, Entomolog
Kesehatan, Penyuluh Kesehatan, Asisten Apoter atau Analis Laboratorium.
4. Tenaga Gizi yaitu Nutrisionis atau Dietetik

Masa kerja calon teladan adalah minimal 2 ( dua ) tahun untuk masing – masing jenis tenaga
kesehatan.

IV. PERSYARATAN
Persyaratan Calon Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan :
1. Bekerja di puskesmas atau puskesmas pembantu sekurang – kurangnya selama
2 ( dua ) tahun secara terus – menerus ( masa kerja ini bagi tenaga dokter dan dokter
gigi dapat dipertimbangkan secara khusus oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo ).

2. belum pernah terpilih sebagai Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat


Provinsi sebagai peringkat I ( pertama ).

3. Calon Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan diberlakukan bagi semua tenaga medis,
tenaga keperawatan, tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga gizi yang bekerja di
puskesmas serta memiliki prestasi yg dapat diteladani di lingkungan kerjanya.

Pengertian :

1. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam kesehatan serta
memiliki pengetahuan atau keterampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan yang
untuk melakukan upaya kesehatan.

2. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kab / Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja.

3. Kepala puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan kesehatan di tingkat


kecamatan.

4. Dokter puskesmas adalah tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada
sarana pelayanan kesehatan.

5. Dokter gigi adalah tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
pada sarana pelayanan kesehatan masyarakat.

6. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun
di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

7. Bidan adalah wanita yaitu mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai
dengan persyaratan yang berlaku.

-2-
8. Sarjana Kesehatan Masyarakat adalah sarjana yang memiliki latar pendidikan Sarjana
Kesehatan Masyarakat dan dapat menjabat sebagai Kepala Puskesmas.

9. Tenaga kesehatan masyarakat, jenis tenaga yang termasuk adalah Sanitarian,


Entomolog Kesehatan, Penyuluhan Kesehatan, Epidemiolog Kesehatan, Tenaga Gizi,
Asisten Apoteker, Analis Laboratorium.

10.Sanitarian adalah tenaga yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengamatan,
pengawasan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kwalitas
kesehatan lingkungan untuk dapat memelihara, melindungi, dan meningkatkan cara –
cara hidup bersih dan sehat.

11. Entemolog Kesehatan adalah tenaga yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang,
dan hak secara penuh oleh yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis
fungsional pengamatan, penyelidikan, pemberantasan, dan pengendalian terhadap
vector penyakit / serangga pengganggu.

12.Penyuluh Kesehatan adalah tenaga yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang,
dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
penyuluhan kesehatan masyarakat.

13.Epidemiolog Kesehatan adalah tenaga kesehatan yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang untuk melakukan kegiatan pengumpulan data, pengelohan data, analisis
dan interprestasi, melakukan penyelidikan epidemiologi untuk tindakan pengamanan
penanggulangan penyebaran / penularan penyakit dan factor – factor yang sangat
berpengaruh.

14.Tenaga Gizi adalah tenaga yang memiliki ijazah gizi (D. I Gizi, D. III Gizi, dan Sarjana
Gizi ) yang diberi tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat
yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan di bidang gizi masyarakat termasuk
makanan dan dietik, yang meliputi pengamatan, penyusunan program,
pelaksanaan,dan penilaian gizi bagi perorangan dan kelompok di masyarakat.

15.Asisten Apoteker adalah Pegawai Negeri Sipil berijazah Asisten Apoteker yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian pada unit pelayanan
kesehatan.

16.Analis Laboratorium adalah Pegawai Negeri Sipil berijazah Analis Laboratorium yang
diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan pekerjaan laboratorium pada unit pelayanan
kesehatan.

17.Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan


kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.

18.Kinerja adalah prestasi kerja yang dipelihara oleh tenaga kesehatan teladan di
puskesmas.

19.Profesionalisme adalah kepandaian khusus untuk menjalankan sesuatu pekerjaan.

20.Teladan adalah perbuatan yang patut ditiru.

-3-
V. TATA CARA PEMILIHAN
1. Persiapan
a. Pemberitahuan ke Puskesmas dalam kabupaten Bungo untuk melaksanakan
pemilihan teladan di tingkat kabupaten.
b. Pembentukan panitia pemilihan dan tim penilai teladan tingkat Kabupaten
Bungo.

2. Pelaksana Pemilihan
a. Penilaian secara wawancara untuk masing – masing tenaga teladan dari masing-
masing Puskesmas.
b. Penilaian pada peninjauan kelapangan bagi para calon teladan di tingkat
Kabupaten.

3. Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Piala dan Hadiah.


Penyerahan piala, piagam dan Hadiah pada Hari Kesehatan Nasional Tingkat
Kabupaten Tahun 2016.

4 Pengiriman Pemenang I, untuk mengikuti pemilihan tenaga teladan tingkat Provinsi


Jambi tahun 2016.

VI. KOMPONEN PENILAIAN


A. Penilaian di Kabupaten
Penilaian di Kabupaten Yaitu penilaian melalui wawancara terhadap kegiatan program
yang telah diintervensi serta inovasi.

Adapun komponen-komponen penilaian adalalah :


1. Umum
a. Berakhlak dan berbudi pekerti baik
b. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana / perdata dan penyalahgunaan
NAPZA
c. Berjasa terhadap masyarakat di wilayah kerjanya baik langsung maupun
tidak langsung
d. Lulus seleksi pemilihan di Puskesmas, Kabupaten. .

2. Kinerja
Komponen penilaian kinerja tenaga kesehatan teladan di puskesmas meliputi ;

Tenaga Kesehatan sebagai Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan :


 Penggerakan Lintas Sektor
 Pemantauan
 Pelaporan

Tenaga Kesehatan sebagai tenaga Pemberdayaan Masyarakat :


 Pemberdayaan Perorangan
 Pemberdayaan Kelompok/Masyarakat

Tenaga Kesehatan sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama :


 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pelaksanaan kegiatan
 Pemantauan dan penilaian kegiatan

-4-

Tenaga Kesehatan sebagai Aparatur Pemerintah


 Tanggung jawab
 Ketaatan
 Kejujuran
 Kerjasama
 Prakarsa
 Kepemimpinan

Sebagai Tenaga Kesehatan Profesional


 Keikutsertaan dalam bidang keilmuan
 Hubungan dengan pasien/klien dan keluarga miskin
 Hubungan dengan rekan kerja

Tenaga Kesehatan sebagai Anggota Masyarakat :


 Kepribadian
 Peran serta dalam masyarakat
 Berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan
 Berperan dalam pembinaan generasi muda
 Berperan dalam organisasi kemasyarakatan

B. Penilaian di lapangan
Penilaian di lapangan adalah dalam rangka perifikasi dan konfirmasi terhadap
penilaian pada saat pemaparan di Kabupaten terhadap calon teladan.

VII. WAKTU PELAKSANAAN


Pemilihan teladan bagi dokter, paramedic ( Bidan / Perawat ), tenaga Kesehatan
Masyarakat ( Sanitarian / Epidemiologi Kesehatan / entomologi Kesehatan atau Penyuluh
Kesehatan ) di Tingkat Kabupaten Bungo pada bulan April s/d Mei 2016 dan Provinsi di
adakan pada bulan Juni 2016.

VIII. TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas Tingkat Kabupaten Tahun
2016 di Muara Bungo dan peninjauan lapangan ke wilayah Puskesmas.

IX. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan kegiatan pemilihan tenaga kesehatan teladan puskesmas tingkat
Kabupaten dan perjalanan pemilihan tingkat Provinsi Jambi di bebankan pada anggaran APBD
Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Tahun 2016.

X. PENUTUP
Demikian rencana kegiatan pelaksanaan pemilihan tenaga Kesehatan Teladan
Puskesmas Tingkat Kabupaten Tahun 2016, kiranya dapat menjadi acuan demi kelancaran
pelaksanaan kegiatan pemilihan ini.

Muara Bungo, Maret 2016

Mengetahui : Kepala Seksi Perencanaan dan Pemberdayaan


Kepala Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
Kabupaten Bungo

SYAFRIZAL, SKM, M.Kes


Dr. Hj. NURFA USDIATY, M.Kes. NIP. 19620923 198603 1 008
NIP. 19600911 198910 2 001

-5-
Mengetahui :
Kepala Bidang Peningkatan SDM
Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo

M. YUSUF, SKM, MSI


NIP. 196204101987031008

Anda mungkin juga menyukai