SK MENPAN NO ; 58/KEP/M.PAN/8/2000 TGL.

14-8-2000
 JENJANG JABFUNG PKM

DIBAGI 2 KELOMPOK :
1. PKM TERAMPIL
2. PKM AHLI
 PKM TERAMPIL
1. Pelaksana
Gol.II/b – II/d
2. Pelaksana Lanjutan
Gol.III/a dan III/b
3. Penyelia
Gol.III/c dan III/d
Pendidikan serendah-rendahnya SLA/D1 (25)
D.III/D.II (50)
 PKM AHLI
1. Pertama
Gol. III/a dan III/b
2. Muda
Gol. III/c dan III/d
3. Madya
Gol. IV/a s.d IV/C
Pendidikan serendah-rendahnya : Doktor ( 150 )
Pasca Sarjana ( 100 )
Sarjana / D.IV ( 75)
 YANG DAPAT MENJADI JABFUNG
PKM
Pegawai Negeri Sipil yang telah melaksanakan
tugas penyuluhan kesehatan
masyarakat/promosi kesehatan sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun berdasarkan
keputusan pejabat yang berwenang.
BUKTI PNS MEMPUNYAI
JABFUNG PKM

1. MEMILIKI SK INPASSING /
PENYESUAIAN

2. MEMILIKI SK PENGANGKATAN
PERTAMA KALI
 PKM TERAMPIL :
1. PKM Pelaksana = 31
2. PKM Pelaksana Lanjutan = 23
3. PKM Penyelia = 34

 PKM AHLI :
1. PKM Pertama = 50
2. PKM Muda = 51
3. PKM Madya = 38
 JENJANG JABATAN
PKM AHLI

1. PKM PERTAMA - Gol. III/a s/d III/b

Angka Kredit - 100 - 150
2. PKM MUDA - Gol. III/c s/d III/d
Angka Kredit - 200 - 300
3. PKM MADYA - Gol. IV/a, IV/b, IV/c
Angka Kredit - 400, 550, 700
 JENJANG JABATAN
PKM TERAMPIL

1. PKM PELAKSANA - Gol. III/a s/d III/b

Angka Kredit - … - …
2. PKM PELAKSANA LANJ - Gol. III/c s/d III/d
Angka Kredit - … - ….
3. PKM PENYELIA - Gol. IV/a, IV/b, IV/c
Angka Kredit - …, …, ….
 UNSUR & SUB UNSUR
YG DINILAI ANGKA KERIDITNYA

5 UNSUR TERDIRI DARI :

1. UNSUR PENDIDIKAN
2. UNSUR PENYULUHAN KES.MASYARAKAT
3. UNSUR PENGEMBANGAN PENY. KES.
MASYARAKAT
4. UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI
5. UNSUR PENUNJANG KEGIATAN
PENYULUH KES. MASYARAKAT
 UNSUR DAN SUB UNSUR
KEGIATAN
 PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT
Unsur dan sub unsur kegiatan Penyuluh
Kesehatan Masyarakat yang dapat dinilai
angka kreditnya, terdiri dari:
a. Pendidikan :
 Mengikuti pendidikan sekolah
denganmendapat ijazah/gelar :Dokter,
Pasca sarjana, Sarjana/Diploma IV
 Diklat jabfung
 PENYULUHAN KESEHATAN
MASYARAKAT
A. Mempersiapkankegiatan penyuluhan
kesehatan masyarakat
B. Melaksanakan advokasi kesehatan
C. Melaksanakan penggalangan dukungan
sosial
D. Melaksanakan penyuluhan untuk
pemberdayaan masyarakat
 PENGEMBANGAN PENYULUHAN
KESEHATAN MASYARAKAT
A. Melaksanakan pengembangan pedoman
penyuluhan
B. Menerjemahkan /menyadur buku dan
bahan lainnya di bidang penyuluhan
kesehatan
C. Membuat buku pedoman / petunjuk
pelaksanaan / petunjuk teknis di bidang
penyuluhan kesehatan masyarakat
D. Mengembangkan teknologi tepat guna di
bidang penyuluhan kesehatan
 PENGEMBANGAN PENYULUHAN
KESEHATAN MASYARAKAT
A. Melaksanakan pengembangan pedoman
penyuluhan
B. Merumuskan sistem pengembangan
penyuluhan
 PENGEMBANGAN PROFESI
A. Membuat karya tulis karya ilmiah bidang
kesehatan
B. Menerjemahkan /menyadur buku dan bahan
lainnya di bidang penyuluhan kesehatan
C. Membuat buku pedoman / petunjuk
pelaksanaan / petunjuk teknis di bidang
penyuluhan kesehatan masyarakat
D. Mengembangkan teknologi tepat guna di
bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
 PENUNJANG PENYULUHAN
KEGIATAN PENYULUHAN
KESEHATAN MAYARAKAT
A. Mengajar / melatih dalam bidang penyuluhan
kesehatan masyarakat
B. Mengikuti kegiatan seminar / lokakarya dalam
bidang penyuluhan kesehatan
C. Menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional
Penyuluh Kesehatan Masyarakat
D. Mendapat penghargaan / tanda jasa
E. Menjadi anggota organisasi prolesi
F. Mempeoleh gelar kesarjanaan lainnya
 PENDIDIKAN, Meliputi (2): 1. Sekolah mendapat gelar/ ijazah, 2.
Mengikuti diklat mendapat STTPL/sertifikat
 PENYULUHAN KES. MASY (4) Meliputi; 1. Mempersiapkan
penyuluhan Kes. Masyarakat 2. Melaksanakan advokasi kesehatan,
3. Menggalang dukungan sosial, 4. Melaksanakan peny kes, u/
pemberdayakan masy.
 PENGEMBANGAN PENY. KES. MASY (3) meliputi; 1.
Melaksanakan pengembangan pedoman penyuluhan 2. Merumuskan
sistem pengembangan penyuluhan kesehatan, 3. Mengembangkan
metode penyuluhan kesehatan
 PENGEMBANGAN PROFESI (4) Meliputi ; 1. Membuat karya tulis 2.
Menerjemahkan/menyadur buku, 3. Membuat buku
pedoman/petunjuk teknis 4.Mengembangkan teknologi tepat guna
di bidan penyuluhan kesehatan masyarakat.
 PENUNJANG KEGIATAN PKM (7) meliputi; 1. Mengajar/ melatih, 2.
Mengikuti seminar/lokakarya, 3. Menjadi angg. Tim Penilai, 4.
Memperoleh tanda jasa/penghargaan, 5.Menjadi angg. Org. profesi,
6. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya, 7. Menjadi angg. Tim
penilai karya-2 yg berkaitan dgn advokasi, dukungan sosial dan
pemberdayaan masyarakat
 PEMBEBASAN
SEMENTARA

 Bagi pejabat fungsional PKM yang sudah 5 tahun sejak

diangkat tidak dapat mengumpulkan AK yang ditentukan
untuk naik satu (1) tingkat lebih tinggi, atau Tugas Belajar
lebih dari 6 bulan, atau dijatuhi hukuman disiplin tingkat
sedang/berat, atau diberhentiakn sementara sgb PNS, atau
cuti diluar tanggungan negara, maka pejabat yang
bersangkutan dapat dibebaskan sementara dari jabatannya.
 PEMBERHENTIAN

 Bagi pejabat fungsional PKM yang

telah 1 tahun dari pembebasan
sementara tidak dapat mengumpulkan
AK yang ditentukan utk kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi, atau
dijatuhi hukuman disiplin PNS dengan
hukuman tingkat berat, maka kepada
pejabat fungsional PKM tersebut dapat
di berhentikan dari jabatannya sebagai
penyuluh kesehatan masyarakat.
 PENGANGKATAN
KEMBALI

 Bagi pejabat fungsional PKM dapat

diangkat kembali setelah menjalani
Pembebasan Sementara, apabila
Angka Kredit nya sudah mencukupi
untuk naik pangkat satu tingkat lebih
tinggi maka pejabat fungsional
tersebut dapat diangkat kembali
kedalam jabatan fungsional penyuluh
kesehatan dan SK nya ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang menetapakan.
 CIRI-CIRI
JABATAN FUNGSIONAL PKM

 Jenjang pangkatnya tidak tergantung pada dasar pendidikan

 Dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan Profesionalisme, jadi seorang Jabfung
dituntut profesionalismenya dalam bidang tertentu.
 Berhak mendapat tunjangan jabatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Jenjang
pangkatnya tidak tergantung pada dasar pendidikan atau eselon.
 Dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan Profesionalisme, jadi seorang Jabfung
dituntut profesionalismenya dalam bidang tertentu.
 Berhak mendapat tunjangan jabatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
 ANGKA KREDIT

 Angka Kredit adalah suatu angka yang

diberikan berdasarkan penilaian atas
prestasi yang sudah dicapai seorang PKM
dalam mengerjakan butir-butir rincian
kegiatan yang dugunakan sebagai salah
satu syarat pengangkatan dan kenaiakan
pangkat dalam jabatan PKM.
 PENGUMPULAN
ANGKA KREDIT

 Angka Kredit dapat diperoleh dari unsur

Utama sekurang-kurangnya 80% dan dari
unsur Penunjang sebanyak-banyaknya
20%
 PENGHITUNGAN
ANGKA KREDIT

1. Jabfung PKM yg melaksanakan tugas PKM

diatas jenjang jabatannya, maka AK yang
diperolehnya adalah 80%;
2. Jabfung PKM yg melaksanakan tugas PKM
dibawah jenjang jabatannya, maka AK yang
diperolehnya adalah sama dgn AK butir
kegiatan yg dilakukan;
3. Jabfung PKM yg secara bersama-sama
membuat karya tulis dibidang penyuluhan
kesehatan, akan memperoleh AK 60% bagi
penulis utama dan 40% bagi semua penulis
pembantu.
 CONTOH
 A,B,C dan D, bersama-sama membuat
karya tulis dibidang penyuluhan kesehatan
dan telah dipublikasikan di Majalah. A,
adalah penulis Utama sedangkan B,C, dan
D, adalah penulis pembantu. Penghitungan
AK masing-2 adalah sebagai berikut :
1. A. adalah 60% x 6 AK = 3,6 (AK)
2. B. adalah 40%/3x6 AK = 0,8 (AK)
3. C. adalah 40%/3x6 AK = 0,8 (AK)
4. D. adalah 40%/3x6 AK = 0,8 (AK)
 UNSUR KEGIATAN
YANG DINILAI
Terdiri dari 2 Unsur adalah
yaitu:
 Unsur Utama
 Unsur Penunjang
 UNSUR UTAMA

 Terdiri Dari :
1. Pendidikan
2. Pelaksanaan PKM
3. Pengembangan PKM
4. Pengembangan Profesi
 UNSUR PENUNJANG

 Adalah :
Semua kegiatan yang mendukung
pelaksanaan PKM (Penyuluh Kesehatan
Masyarakat)
WASSALAM