Anda di halaman 1dari 3

ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001 = Standar Kualitas, Lingkungan, dan

Keselamatan & Kesehatan


Saat meilihat lowongan Health, Safety, dan Environment (HSE) di berbagai macam
perusahaan seringkali kita melihat persyaratan pemahaman dan pengalaman dalam
sistem manajemen ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001. Bagi yang sudah
berpengalaman dan profesional mungkin sudah tidak asing dengan ketiga sistem
manajemen tersebut. Namun bagi pelajar / mahasiswa atau freshgraduate mungkin
masih agak asing dengan hal tersebut atau masih belum terlalu mendalami atau hanya
tahu beberapa dari ketiga sistem manajemen tersebut dan masih bingung apa
hubungan
ketiga
sistem
manajamen
tersebut
satu
sama
lain.
ISO

9001

Standar

Kualitas

Mutu

Meningkatnya persaingan semakin menyadarkan perusahaan-perusahaan akan mutu.


Arti mutu atau kualitas yang semula bersifat netral kini telah mengarah ke positif.
Semakin kritisnya pelanggan dalam menyikapi mutu produk semakin meningkatkan
kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan mutu. ISO 9001 telah menjadi salah satu
persyaratan dalam perdagangan dunia sebagai salah satu wujud jaminan terhadap
mutu produk yang dijual, bahkan persyaratan ini telah menjadi persyaratan yang mutlak
dari pelanggan negara-negara maju khususnya Amerika, Eropa, Jepang, hal ini menjadi
tantangan bagi perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.
ISO 9001 adalah standar internasional yang diakui dunia untuk sertifikasi Sistem
Manajemen Mutu (SMM) dan bersifat global. SMM menyediakan kerangka kerja bagi
perusahaan dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen
secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan. Sistem ini besifat umum dan dapat
diterapkan untuk berbagai jenis organisasi dan industri. Sistem ini juga bersifat fleksibel
untuk mengarahkan berbagai organisasi dan industri dalam mencapai efisiensi dan
efektifitas dalam pengelolaannya untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak
lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan
internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.
ISO 9001 dipelajari oleh berbagai bidang pendidikan. Pada bidang ekonomi dan
ergonomi (teknik industri), sistem manajemen ini banyak ditemui di kuliah total quality
management (TQM).

ISO

14001

Standar

Lingkungan

Perkembangan perusahaan dan industri dewasa ini telah menyebabkan krisis


lingkungan dan energi. Bermula dari dampak industri inilah maka organisasi dan
industri dituntut untuk meningkatkan pertanggungjawaban terhadap konservasi
lingkungan. Berdasarkan kondisi ini, maka tuntutan peraturan dunia terhadap
pertanggungjawaban organisasi dan industri dalam pengelolaan lingkungan menjadi
meningkat. Konservasi lingkungan telah menjadi tuntutan dari pelanggan negara maju
yang secara sadar melihat pentingnya perlindungan terhadap lingkungan dilaksanakan
sejak dini untuk meminimalkan kerusakan lingkungan di masa depan, maka
berdasarkan kesepakatan international pada tahun 1996 International Organization for
Standardization meluncurkan suatu standar untuk mengelola lingkungan secara
professional di dalam organisasi dan industri, standar tersebut disebut Sistem
Manajemen
Lingkungan
ISO
14001.
ISO 14001 dipelajari oleh berbagai bidang pendidikan namun tidak seumum ISO 9001
yang banyak ditemui di bidang apa saja. Sistem manajemen ini banyak ditemui pada
bidang teknik lingkungan. Selain itu sistem manajemen ini juga mempunyai kaitan
dengan bidang ergonomi (teknik industri) terutama pada kuliah manajemen limbah
industri. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa bidang lingkungan hidup atau
ekologi dan ergonomi mempunyai hubungan yang cukup kuat, selengkapnya klik disini.

OHSAS

18001

Standar

Keselamatan

dan

Kesehatan

Perkembangan perusahaan dan industri mempunyai korelasi dengan pekerja, Banyak


Industri yang prosesnya berdampak negatif terhadap keselamatan dan kesehatan
pekerjanya seperti industri bahan kimia, jasa konstruksi, plastik, besi baja, dsb. Hal
tersebut dapat berpengaruh pada meningkatnya biaya pekerja dan berpengaruh pada
citra. Sejalan dengan hal ini maka industri-industri yang berdampak bagi pekerjanya
harus mengelola lingkungan kerja nya agar dapat menurunkan dampak. Sikap kritis dari
masyarakat dunia juga mendorong industri yang beresiko ke pekerja untuk menerapkan
suatu sistem pengelolaan yang aman bagi pekerjanya. Latar belakang inilah yang
melandasi pembentukan OHSAS 18001. OHSAS 18001 diakomodasikan untuk
pengendalian
operasional
proses
yang
aman
bagi
pekerja.
OHSAS 18001 adalah suatu standard internasional untuk menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja/perusahaan. Banyak
organisasi di berbagai negara telah mengadopsi OHSAS 18001 untuk mendorong
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan melaksanakan prosedur yang

mengharuskan organisasi secara konsisten mengidentifikasi dan mengendalikan resiko


bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan di tempat kerja; serta memperbaiki
kinerja
dan
citra
perusahaan.
OHSAS 18001 dipelajari di bidang ergonomi (teknik industri) terutama pada kuliah K3
atau sistem keselamatan kerja atau semacamnya.

Hubungan

Kualitas,

Lingkungan,

dan

Keselamatan

&

Kesehatan

Untuk mencapai peningkatan yang berkelanjutan, adalah penting bagi perusahaan


untuk mengelola dan mengendalikan resiko keselamatan dan kesehatan kerja,
lingkungan dan kualitas. Untuk mengelola ketiga hal tersebut (kualitas, lingkungan, dan
keselamatan & kesehatan), banyak perusahaan sudah mulai menerapkan manajemen
berbagai sistem, termasuk yang telah disebutkan di atas yakni ISO 9001, ISO 14001,
dan OHSAS 18001. Dalam prakteknya, telah terbukti sulit untuk menangani ketiga
sistem manajemen tersebut secara terpisah dan untuk memastikan keberpihakan
mereka dengan strategi organisasional. Oleh karena itu saat ini banyak yang
mengintegrasikan QMS (Quality Management System) dalam hal ini ISO 9001, EMS
(Environment Management System) dalam hal ini ISO 14001, dan OHSAS
(Occupational Health & Safety Assessment Series) dalam hal ini OHSAS 18001
menjadi suatu sistem manajemen terpadu karena pada dasarnya ketiga sistem tersebut
memiliki struktur yang sama dan sistem yang mirip.
Sejalan dengan itu banyak perusahaan yang sudah mengintegrasikan bagian-bagian
kerja tersebut (bagian kerja kualitas dan bagian kerja keselamatan & kesehatan kerja
dan lingkungan hidup atau HSE) menjadi satu bagian yakni QHSE (Quality, Health,
Safety, dan Environment). Hal tersebut sangat penting karena operasional yang peduli
pada aspek mutu, lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja semakin
mendapat perhatian dan sorotan yang serius dari kalangan bisnis. Jika ketiga sistem
manajemen tersebut diimplementasikan secara terpisah akan ada banyak duplikasi
standar kerja, prosedur dan sistem kerja, dan bisa mengakibatkan biaya tambahan dan
bahkan konflik.

Anda mungkin juga menyukai