DINAS KESEHATAN
Jl. Prof. Moch. Yamin No. 8 Telp./Fax. (0263) - 268894 Cianjur 43214
KERANGKA ACUAN
DAK NON FISIK SUB BIDANG PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
TAHUN 2020
A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang No. 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa
Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli Tahun 1950) jo.
Undang – undang nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintah Jakarta Raya
( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15 ) sebagaimana telah
diubah beberapa kali , terakhir dengan Undang-undang Nomor 29 Tahun
2007 tentang Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai
Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000
tentang Pembentukan Propinsi Banten ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4010);
3. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4355);
PE M E R I N T A H KABUPATEN CIANJUR
DINAS KESEHATAN
Jl. Prof. Moch. Yamin No. 8 Telp./Fax. (0263) - 268894 Cianjur 43214
B. LATAR BELAKANG
Pengawasan Obat dan Makanan merupakan suatu program yang terkait dengan
banyak sektor, baik pemerintah maupun non pemerintah. Untuk itu perlu dijalin
suatu kerjasama, Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang baik. Pengawasan oleh
pelaku usaha sebaiknya dilakukan dari hulu ke hilir, dimulai dari pemeriksaan bahan
baku, proses produksi, distribusi hingga produk tersebut dikonsumsi oleh
PE M E R I N T A H KABUPATEN CIANJUR
DINAS KESEHATAN
Jl. Prof. Moch. Yamin No. 8 Telp./Fax. (0263) - 268894 Cianjur 43214
C. TUJUAN
standardisasi yang merupakan fungsi penyusunan standar, regulasi, dan kebijakan
terkait dengan pengawasan Obat dan Makanan. Standardisasi dilakukan terpusat,
dimaksudkan untuk menghindari perbedaan standar yang mungkin terjadi akibat
setiap provinsi membuat standar tersendiri.
1. Penilaian (pre-market evaluation) yang merupakan evaluasi produk sebelum
memperoleh nomor izin edar dan akhirnya dapat diproduksi dan diedarkan
kepada konsumen. Penilaian dilakukan terpusat, dimaksudkan agar produk
yang memiliki izin edar berlaku secara nasional.
2. Pengawasan setelah beredar (post-market control) untuk melihat konsistensi
mutu produk, keamanan dan informasi produk yang dilakukan dengan
melakukan sampling produk Obat dan Makanan yang beredar, serta
pemeriksaan sarana produksi dan distribusi Obat dan Makanan, pemantauan
farmakovigilan dan pengawasan label/penandaan dan iklan. Pengawasan post-
market dilakukan secara nasional dan terpadu, konsisten, dan terstandar.
Pengawasan post-market dilakukan secara nasional dan terpadu, konsisten, dan
terstandar. Pengawasan ini melibatkan Balai Besar/Balai POM di 33 provinsi
dan wilayah yang sulit terjangkau/perbatasan dilakukan oleh Pos Pengawasan
Obat dan Makanan (Pos POM).
PE M E R I N T A H KABUPATEN CIANJUR
DINAS KESEHATAN
Jl. Prof. Moch. Yamin No. 8 Telp./Fax. (0263) - 268894 Cianjur 43214
D. SASARAN
1. 190 IRTP
2. 313 PIRT
3. 2 Tenaga Penyuluh Keamanan Pangan
4. 2 DFI
Kabupaten/Kota
Dua Ratus Empat Puluh Tujuh juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu
247.391.000
Alokasi kegiatan Pengawasan Obat dan Makanan yang akan dilaksanakan pada
tahun 2020 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)Non Fisik adalah Rp.
247.391.000 ,- (Dua Ratus Empat Puluh Tujuh juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu
Ribu).