Mendorong kemandirian
2 masyarakat desa melakukan
TUJUAN pengawasan keamanan pangan
PROVINSI Dinas
BB/BPOM Pemda (Provinsi/Kab/Kota), Dinas terkait
Kesehatan
(untuk integrasi program)
Tim Keamanan
Pangan Desa &
Kader Keamanan
Pangan Desa
TUGAS TIM KEAMANAN PANGAN DESA
03 Bimtek Komunitas
Fasilitasi Keamanan
04 Pangan
Intensifikasi Pengawasan
05 Keamanan Pangan
08 Pengawalan
TAHAPAN DAN OUTPUT KEGIATAN
Kegiatan Pelaksana Output
Advokasi Kelembagaan Desa BB/BPOM/LOKA POM Laporan hasil advokasi
Pelatihan Kader Keamanan BB/BPOM/LOKA POM Jumlah KKPD yang terlatih di bidang
Pangan Desa (KKPD) keamanan pangan
Bimtek Komunitas BB/BPOM/LOKA POM Jumlah masyarakat dan pelaku usaha
KKPD pangan desa yang mendapat bimbingan
Petugas Dinas Kesehatan teknis keamanan pangan
Fasilitasi Keamanan Pangan KKPD Jumlah masyarakat dan pelaku usaha
Petugas Dinas Kesehatan pangan desa yang difasilitasi
Rekomendasi MD/SPPIRT dan atau
Sertifikat Higien Sanitasi untuk pelaku
usaha pangan
Intensifikasi Pengawasan BB/BPOM/LOKA POM Hasil uji produk pangan pre dan post
Keamanan Pangan intervensi
Monitoring dan Evaluasi BB/BPOM/LOKA POM Dokumen rencana program keamanan
Pertemuan lintas sektor KKPD pangan disetiap desa
Pengambilan data post Laporan setiap tahap kegiatan
intervensi Laporan survei pre dan post intervensi
Lomba Desa Pangan Aman BB/BPOM/LOKA POM Profil desa pangan aman
KKPD
Pengawalan BB/BPOM/LOKA POM Laporan keberlanjutan program desa
KKPD pangan aman
RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PELATIHAN KADER KEAMANAN PANGAN
• Pelatihan dilakukan selama 2 hari:
Hari ke-1: Pengambilan data pre intervensi dan pemberian materi
Hari ke-2: Latihan mengajar (micro teaching) dan simulasi rapid test kit
• Peserta yang mengikuti pelatihan adalah 15 orang calon Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD)
dari tiap desa/kelurahan yang terdiri dari:
Kader Masyarakat
• Jumlah: 5 orang tiap desa
• Berasal dari Karang Taruna
(Putra/Putri >17 tahun)/Kader
Pembangunan Manusia (KPM)
BIMBINGAN TEKNIS UNTUK KOMUNITAS DESA
• Jumlah tiap komunitas dapat disesuaikan dengan kondisi di desa, tetapi jumlah total
komunitas per desa yang dibimtek harus terpenuhi yaitu minimal 50 orang.
• Tiap anggota komunitas yang mengikuti bimtek berasal dari keluarga yang berbeda
BIMBINGAN TEKNIS UNTUK KOMUNITAS DESA
Pelaksanaan Kegiatan
Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Komunitas Desa dilakukan selama 2 hari yaitu:
Hari Ke-1
Hari Ke-2
Praktik Keamanan Pangan di sarana
1. Pengambilan data gap
Praktik dilakukan ditiap sarana
assessment/pre intervensi untuk
komunitas komunitas. Tahapan ini juga
dilaporkan sebagai kegiatan Fasilitasi
2. Pemberian Materi oleh KKPD dan
ke-1.
Petugas Dinkes dengan supervisi
BB/BPOM/Loka POM. Pembagian kelompok dilakukan
seperti yang tertulis pada kegiatan
3. BB/BPOM/Loka POM memberikan
01 02
BIMBINGAN TEKNIS UNTUK KOMUNITAS DESA
Pembagian kelompok bimtek sebagai berikut:
02 melakukan perbaikan. Pada tahap
kunjungan sebelumnya komunitas belum
ini, KKPD melakukan verifikasi terhadap tindak lanjut perbaikan yang
04 dilakukan oleh komunitas.
• Tindak lanjut perbaikan dicatat pada form.
• JIka masih ditemukan ketidaksesuaian ulangi tahapan seperti yang tertulis
pada tahap ke-3 dst.
INTENSIFIKASI PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN
Sampel yang diambil dari tiap desa berasal dari komunitas
yang diintervensi antara lain: IRTP, PKL, Warung/ritel,
01 Kantin sekolah/pedagang disekitar sekolah
Minimal 1 sampel yang diambil dari tiap orang yang
diintervensi
PENYUSUNAN PROGRAM
MONITORING DAN EVALUASI
Rincian pertemuan lintas sektor:
Peserta Pertemuan
01
Stakeholder di kabupaten/kota diantaranya BAPPEDA, Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
Dinas KUKM, Desa yang diintervensi (Kepala Desa/Lurah, Tim KPD) dll.
Penandatanganan Dokumen
• Dokumen program keamanan pangan yang telah disusun tiap
desa ditandatangani oleh Pejabat Pemerintah Daerah
(Bupati/Walikota atau jajaranya) dan Kepala Desa/Lurah.
• Tujuannya adalah untuk menggalang komitmen tiap desa
maupun pemerintah daerah untuk melaksanakan keamanan
pangan secara berkelanjutan.
Presentasi dan Diskusi
• Paparan hasil kegiatan desa pangan aman selama 1
Desa yang akan mengikuti
Setelah diintervensi, desa akan dikawal
2
pada tahun berikutnya oleh
BB/BPOM/LOKA POM Desa menyampaikan tindak lanjut
pelaksanaan program keamanan pangan
1 yang tertuang dalam dokumen program
keamanan pangan desa
3
• Desa dapat melakukan diskusi terkait
pelaksanaan program keamanan
pangan yang dilakukan oleh desa
• BB/BPOM/Loka POM dapat memberikan materi-materi
baru terkait keamanan pangan untuk disosialisasikan
oleh KKPD kepada komunitas desa
Desa Fokus Intervensi Stunting
FOKUS DESA STUNTING
Desa yang difokuskan untuk intervensi stunting tetap mengacu pada pedoman Desa
GKPD, hanya saja fokus pada beberapa hal sebagai berikut:
Materi
Kader SAPA DESA Komunitas
Bimtek
Program Sarapan Materi bimtek
Komunitas
KKPD Komunitas Ibu
Anak Sehat di untuk kader Rumah Tangga masyarakat
“keluarga”
Desa (SAPA ditambahkan difokuskan difokuskan
yang akan
DESA) yang informasi untuk
dilatih dapat pada keluarga
dikoordinatori mengenai memilih
diprioritaskan yang memiliki
Kemenko PMK pentingnya
yang berasal faktor risiko remaja putri /
akan dilakukan asupan
dari kader stunting, yaitu calon Ibu.
Posyandu. pada Tahun 2020 protein untuk
di Desa Stunting. pertumbuhan Tinggi Badan Diharapkan
KKPD serta (TB) Ibu < remaja putri/
Kader harus
“Masyarakat” pemenuhan 150cm, sosial calon Ibu
memiliki
difokuskan gizi pada memiliki
kemampuan ekonomi
untuk memilih 1000 Hari pemahaman
menyediakan rendah,
remaja putri Pertama
sarapan pangan memiliki anak yang baik
sehat yang aman, Kehidupan mengenai
stunted
bermutu, dan (HPK)
HPK
bergizi di Desa
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560, Indonesia
Telp. / Fax : 021 4253857