Anda di halaman 1dari 27

PETUNJUK TEKNIS

DESA PANGAN AMAN

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan


Badan Pengawas Obat dan Makanan
2020
AGENDA
Pendahuluan

Tahapan dan Output Kegiatan

Rincian Pelaksanaan Kegiatan

Fokus Kegiatan Pada Desa lokus


intervensi Stunting
PENDAHULUAN
Meningkatkan kemandirian
masyarakat desa di bidang
1 keamanan pangan

Mendorong kemandirian
2 masyarakat desa melakukan
TUJUAN pengawasan keamanan pangan

DESA Menjamin pemenuhan kebutuhan


3
PANGAN pangan yang aman sampai pada
tingkat perseorangan

AMAN Memperkuat ekonomi desa


4 melalui program Keamanan
Pangan Desa
KELUARAN

Memiliki Kader Mempunyai dokumen


Keamanan Pangan rencana program
Desa yang aktif   keamanan pangan mandiri

     

Komunitas desa yang


terpapar keamanan
  pangan  
SKEMA KOORDINASI

PUSAT K/L terkait/Pemerintah Daerah


Badan POM
(untuk integrasi program)

PROVINSI Dinas
BB/BPOM Pemda (Provinsi/Kab/Kota), Dinas terkait
Kesehatan
(untuk integrasi program)

KOTA / KAB Kantor BPOM Dinas


di Kota / Kab Kesehatan

DESA Kepala Desa /


Lurah

Tim Keamanan
Pangan Desa &
Kader Keamanan
Pangan Desa
TUGAS TIM KEAMANAN PANGAN DESA

Tim Keamanan Pangan Desa (Tim KPD):


• Terdiri dari Ketua (Kepala Desa/Lurah) dan 2-3 orang anggota yang terdiri
dari perangkat desa/Pendamping Lokal Desa dan lain-lain.
• Kepala Desa/Lurah mengeluarkan Surat Keputusan mengenai Tim KPD
yang telah dipilih dengan mencantumkan tugas dan fungsi Tim KPD.
• Tugas dan fungsi:
 Mempersiapkan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan program keamanan pangan di desa.
 Berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk merencanakan
program keamanan pangan desa secara swadaya dan berkelanjutan
dengan mengintegrasikan program keamanan pangan desa ke dalam
kegiatan rutin di desa atau program lainnya (seperti program penurunan
stunting dll)/memasukkan program keamanan pangan desa ke dalam
Anggaran Desa.
TUGAS KADER
• Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) adalah anggota komunitas desa/kelurahan yang terlatih dan
bersertifikat di bidang keamanan pangan serta ditugaskan oleh Kepala Desa/Lurah sebagai Kader
Keamanan Pangan Desa.
• Penugasan KKPD oleh Kepala Desa/Lurah dapat dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala
Desa/Lurah dengan mencantumkan tugas dan fungsi KKPD.
• Kriteria KKPD :
 Mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik dengan berbagai pihak.
 Mampu dan kreatif dalam menyampaikan materi/informasi keamanan pangan kepada komunitas
desa.
 Memiliki kemauan untuk belajar mandiri untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang
keamanan pangan.
 Mempunyai kemauan untuk membangun desa di bidang keamanan pangan.
• Tugas dan fungsi:
 Penggerak dan pelaksana kegiatan keamanan pangan di wilayahnya masing-masing.
 Bersama-sama Tim Keamanan Pangan Desa:
 Menyusun jadwal dan rencana kerja setiap tahunnya
 Menyusun program dan anggaran kegiatan keamanan pangan desa secara berkesinambungan
(dengan bantuan BB/BPOM)
 Mengikuti pelatihan keamanan pangan.
 Melaksanakan bimbingan teknis & fasilitasi keamanan pangan kepada komunitas desa.
 Menyampaikan laporan kegiatan ke BB/BPOM/Loka POM.
TAHAPAN DAN OUTPUT KEGIATAN
TAHAPAN KEGIATAN DESA PANGAN AMAN
 
     
   
  Advokasi Kelembagaan Desa
01
 
   
Pelatihan Kader Keamanan
02 Pangan Desa
 
 

03 Bimtek Komunitas
 
   
Fasilitasi Keamanan
04 Pangan
 
   
Intensifikasi Pengawasan
05 Keamanan Pangan
 
   

06 Monitoring dan Evaluasi


 
   
Lomba Desa Pangan
07 Aman
 
   

08 Pengawalan
TAHAPAN DAN OUTPUT KEGIATAN
Kegiatan Pelaksana Output
Advokasi Kelembagaan Desa BB/BPOM/LOKA POM Laporan hasil advokasi
Pelatihan Kader Keamanan BB/BPOM/LOKA POM Jumlah KKPD yang terlatih di bidang
Pangan Desa (KKPD) keamanan pangan
Bimtek Komunitas BB/BPOM/LOKA POM Jumlah masyarakat dan pelaku usaha
KKPD pangan desa yang mendapat bimbingan
Petugas Dinas Kesehatan teknis keamanan pangan
Fasilitasi Keamanan Pangan KKPD  Jumlah masyarakat dan pelaku usaha
Petugas Dinas Kesehatan pangan desa yang difasilitasi
 Rekomendasi MD/SPPIRT dan atau
Sertifikat Higien Sanitasi untuk pelaku
usaha pangan
Intensifikasi Pengawasan BB/BPOM/LOKA POM Hasil uji produk pangan pre dan post
Keamanan Pangan intervensi
Monitoring dan Evaluasi BB/BPOM/LOKA POM  Dokumen rencana program keamanan
 Pertemuan lintas sektor KKPD pangan disetiap desa
 Pengambilan data post  Laporan setiap tahap kegiatan
intervensi  Laporan survei pre dan post intervensi
Lomba Desa Pangan Aman BB/BPOM/LOKA POM Profil desa pangan aman
KKPD
Pengawalan BB/BPOM/LOKA POM Laporan keberlanjutan program desa
KKPD pangan aman
RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PELATIHAN KADER KEAMANAN PANGAN
• Pelatihan dilakukan selama 2 hari:
 Hari ke-1: Pengambilan data pre intervensi dan pemberian materi
 Hari ke-2: Latihan mengajar (micro teaching) dan simulasi rapid test kit
• Peserta yang mengikuti pelatihan adalah 15 orang calon Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD)
dari tiap desa/kelurahan yang terdiri dari:

Kader Keluarga Kader Sekolah


•Jumlah: 5 orang tiap desa • Jumlah: 5 orang tiap desa
•Berasal dari Ibu PKK/ Pengurus • Berasal dari Guru/ Pembina
Posyandu/Ibu Rumah Tangga Pramuka/ Pembina UKS

Kader Masyarakat
• Jumlah: 5 orang tiap desa
• Berasal dari Karang Taruna
(Putra/Putri >17 tahun)/Kader
Pembangunan Manusia (KPM)
BIMBINGAN TEKNIS UNTUK KOMUNITAS DESA

Ibu Rumah Tangga Remaja Sekolah


10 orang, terdiri dari: 8 orang, terdiri dari:
 Ibu hamil/menyusui 8 orang remaja  Guru
 Ibu yang memiliki 1 putra dan putri yang 2  Penjaja kantin
balita/anak stunting berusia 17-21 tahun  Siswa
 Ibu Rumah Tangga  
 
3
6 Pelaku Usaha
Pangan Siap Saji Pelaku Usaha
Ritel
Pangan Olahan
8 orang pemilik usaha
8 orang pemilik usaha 4
ritel (toko/ warung
5 warung makan, PKL, 8 orang Pelaku usaha
dll yang belum pangan olahan/ IRTP
klontong/ minimarket
memiliki sertifikat yang belum memiliki izin
dll) edar (MD/SPPIRT)
higien sanitasi

• Jumlah tiap komunitas dapat disesuaikan dengan kondisi di desa, tetapi jumlah total
komunitas per desa yang dibimtek harus terpenuhi yaitu minimal 50 orang.
• Tiap anggota komunitas yang mengikuti bimtek berasal dari keluarga yang berbeda
BIMBINGAN TEKNIS UNTUK KOMUNITAS DESA
Pelaksanaan Kegiatan
Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Komunitas Desa dilakukan selama 2 hari yaitu:
 

 
  Hari Ke-1  
Hari Ke-2
Praktik Keamanan Pangan di sarana
1. Pengambilan data gap
 Praktik dilakukan ditiap sarana
assessment/pre intervensi untuk
komunitas komunitas. Tahapan ini juga
dilaporkan sebagai kegiatan Fasilitasi
2. Pemberian Materi oleh KKPD dan
ke-1.
Petugas Dinkes dengan supervisi
BB/BPOM/Loka POM.  Pembagian kelompok dilakukan
seperti yang tertulis pada kegiatan
  
3. BB/BPOM/Loka POM memberikan   

paket edukasi keamanan pangan Fasilitasi Keamanan Pangan.


seperti poster, leaflet, flipchart,  KKPD dan Petugas Dinkes (dengan
permainan (ular tangga, kwartet supervisi dari BB/BPOM/Loka POM)
dll). melaksanakan tahapan kegiatan
seperti yang tertulis pada kegiatan
Fasilitasi Keamanan Pangan.
 
 

01 02

 
 
BIMBINGAN TEKNIS UNTUK KOMUNITAS DESA
Pembagian kelompok bimtek sebagai berikut:

Kelompok Komunitas Pengajar Materi

Kelompok  Ibu Rumah Tangga  Kader Keluarga  Keamanan Pangan


Masyarakat  Remaja  Kader Masyarakat  5 Kunci KP untuk Keluarga
 Sekolah  Kader Sekolah  5 Kunci KP untuk Sekolah
 Mencegah dan menangani keracunaan
pangan
 Aplikasi keamanan pangan dll
Kelompok  Pelaku Usaha Petugas Dinkes  Keamanan Pangan
Pelaku Pangan Siap Saji (dapat dibantu oleh  5 Kunci KP untuk Ritel
Usaha  Ritel Kader Keluarga/  5 Kunci KP untuk Siap Saji
Kader Masyarakat)  Mencegah dan menangani keracunaan
pangan
 Aplikasi keamanan pangan
Pelaku usaha pangan  Petugas Dinkes  Materi untuk pemenuhan SPPIRT
olahan  BB/BPOM/LOKA  Materi untuk pemenuhan MD (jika ada
POM pelaku usaha yang akan mengajukan
MD)
FASILITASI KEAMANAN PANGAN
Pelaksanaan fasilitasi dilakukan oleh KKPD dan Tenaga PKP/DFI dengan pembagian sebagai berikut:
KELOMPOK
SARANA YANG
NO PELAKSANA KOMUNITAS YANG JUMLAH TARGET TIAP DESA
DIFASILITASI
DIFASILITASI
1 Kader Keluarga Ibu Rumah Tangga  Dapur rumah tangga 10 orang komunitas Ibu Rumah
 Posyandu Tangga difasilitasi oleh 5 Kader
Keluarga (1 Kader memfasilitasi
 dll
2 orang)
2 Kader Masyarakat Remaja  Dapur rumah tangga 8 orang Komunitas remaja
 Tempat usaha difasilitasi oleh 5 Kader
pangan (jika ada) Masyarakat (1 Kader
memfasilitasi 1-2 orang)
3 Kader Sekolah Komunitas Sekolah  Kantin 8 orang Komunitas Sekolah
 Penjaja disekitar difasilitasi oleh 5 Kader Sekolah
sekolah (1 Kader memfasilitasi 1-2
orang)
4 Tenaga PKP/DFI Kelompok Usaha  IRTP Pelaku usaha yang berasal dari
(dapat dibantu oleh Pangan : IRTP, Ritel dan  PKL IRTP, Ritel, Pelaku Usaha
Kader Pelaku Usaha Pangan  Warung Pangan Siap Saji (masing-
Keluarga/Kader Siap Saji masing 8 orang)
 Toko
Masyarakat)
 dll
FASILITASI KEAMANAN PANGAN
Pelaksanaan Kegiatan
• Setiap KKPD menyiapkan form cek list (form yang digunakan pada saat
 
 
bimtek komunitas hari ke-2) sesuai dengan kelompok komunitas yang
 
akan difasilitasi.
• 1 form digunakan untuk 1 sarana
01 • KKPD berkoordinasi dengan komunitas untuk menentukan jadwal
fasilitasi
 
 
 
• KKPD melakukan fasilitasi keamanan pangan berupa
02
pengamatan/observasi praktek keamanan pangan di sarana seperti yang

02 telah diajarkan oleh BB/BPOM/Loka POMpada saat bimtek komunitas.


• Petugas Dinkes melakukan fasilitasi ke sarana usaha pangan desa dalam
rangka pemenuhan persyaratan untuk SPPIRT/Sertifkat Higien Sanitasi
• BB/BPOM/Loka POM akan memberikan perlengkapan keamanan pangan
seperti pakaian kerja (celemek, topi, masker, sarung tangan), penjepit
makanan dll. Perlengkaan dapat diberikan pada saat bimtek komunitas
FASILITASI KEAMANAN PANGAN
Pelaksanaan Kegiatan
• KKPD mencatat hasil pengamatan/observasi dalam form.
  • Jika terdapat ketidaksesuaian, KKPD langsung membimbing komunitas
 
 
untuk memperbaikinya sesuai praktek keamanan pangan yang baik.
• Ketidaksesuaian dapat langsung diperbaiki oleh komunitas atau komunitas
03
diberikan waktu untuk melakukan perbaikan

• Kunjungan selanjutnya ke sarana komunitas dilakukan oleh KKPD jika pada


 

 
  02 melakukan perbaikan. Pada tahap
kunjungan sebelumnya komunitas belum
ini, KKPD melakukan verifikasi terhadap tindak lanjut perbaikan yang
04 dilakukan oleh komunitas.
• Tindak lanjut perbaikan dicatat pada form.
• JIka masih ditemukan ketidaksesuaian ulangi tahapan seperti yang tertulis
pada tahap ke-3 dst.
INTENSIFIKASI PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN
 Sampel yang diambil dari tiap desa berasal dari komunitas
yang diintervensi antara lain: IRTP, PKL, Warung/ritel,
01 Kantin sekolah/pedagang disekitar sekolah
 Minimal 1 sampel yang diambil dari tiap orang yang
diintervensi

Produk pangan yang • Sampel yang diambil pada saat pre


disampling adalah dan post intervensi adalah jenis
pangan siap saji dan sampel yang sama dan berasal dari
pangan olahan sumber yang sama (namun dapat
(diutamakan yang tidak disesuaikan dengan kondisi di desa).
memiliki izin edar) • Tindak lanjut sampel yang TMS
dilakukan sesuai dengan ketentuan
MONITORING DAN EVALUASI

01     MONITORING & EVALUASI


 Menjelang akhir kegiatan desa
pangan aman, Tim Keamanan
Pangan Desa dengan supervisi
BB/BPOM/Loka POM dan Tim dari BB/BPOM/Loka POM
Keamanan Pangan Desa melakukan: menyusun rencana program
 Monitoring untuk memastikan setiap keamanan pangan yang akan
    dilaksanakan tahun berikutnya
tahapan dilaksanakan sesuai secara mandiri
  ketentuan dan dapat memenuhi  Program keamanan pangan dapat
 
target. dimasukkan kedalam APBDesa
 Evaluasi untuk mengidentifikasi atau diintegrasikan dengan
program rutin di desa/ kelurahan
faktor pendukung serta faktor
seperti posyandu dll
penghambat

    PENYUSUNAN PROGRAM
MONITORING DAN EVALUASI
Rincian pertemuan lintas sektor:

      Peserta Pertemuan
01
Stakeholder di kabupaten/kota diantaranya BAPPEDA, Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
Dinas KUKM, Desa yang diintervensi (Kepala Desa/Lurah, Tim KPD) dll.
      Penandatanganan Dokumen
• Dokumen program keamanan pangan yang telah disusun tiap
desa ditandatangani oleh Pejabat Pemerintah Daerah
(Bupati/Walikota atau jajaranya) dan Kepala Desa/Lurah.
  • Tujuannya adalah untuk menggalang komitmen tiap desa
 
maupun pemerintah daerah untuk melaksanakan keamanan
pangan secara berkelanjutan.
  Presentasi dan Diskusi
• Paparan hasil kegiatan desa pangan aman selama 1

1 2 3 tahun oleh BB/BPOM/Loka POM


• Paparan rencana program keamanan pangan oleh tiap
desa
LOMBA DESA PANGAN AMAN

PENYUSUNAN PROFIL 1 SELEKSI TINGKAT PROVINSI


2 • BB/BPOM/Loka POM melakukan

  
Desa yang akan mengikuti  

lomba menyusun profil sesuai seleksi di tingkat provinsi untuk


       
dengan pedoman lomba desa
 
menentukan profil desa yang akan
pangan aman   dikirimkan ke tingkat nasional.

SELEKSI TINGKAT NASIONAL

Badan POM bersama dengan


Kementerian/Lembaga terkait melakukan
seleksi di tingkat nasional terhadap profil
desa yang dikirimkan dari provinsi.
PENGAWALAN

 
Setelah diintervensi, desa akan dikawal
2
pada tahun berikutnya oleh
BB/BPOM/LOKA POM Desa menyampaikan tindak lanjut
 
pelaksanaan program keamanan pangan
1 yang tertuang dalam dokumen program
keamanan pangan desa
 

3
• Desa dapat melakukan diskusi terkait
  pelaksanaan program keamanan
 
pangan yang dilakukan oleh desa
• BB/BPOM/Loka POM dapat memberikan materi-materi
 
 
baru terkait keamanan pangan untuk disosialisasikan
oleh KKPD kepada komunitas desa
Desa Fokus Intervensi Stunting
FOKUS DESA STUNTING
Desa yang difokuskan untuk intervensi stunting tetap mengacu pada pedoman Desa
GKPD, hanya saja fokus pada beberapa hal sebagai berikut:
Materi
Kader SAPA DESA Komunitas
Bimtek
Program Sarapan Materi bimtek
  Komunitas
KKPD Komunitas Ibu
Anak Sehat di untuk kader Rumah Tangga masyarakat
“keluarga”
Desa (SAPA ditambahkan difokuskan difokuskan
yang akan
DESA) yang informasi untuk
dilatih dapat pada keluarga
dikoordinatori mengenai memilih
diprioritaskan yang memiliki
Kemenko PMK pentingnya
yang berasal faktor risiko remaja putri /
akan dilakukan asupan
dari kader stunting, yaitu calon Ibu.
  Posyandu. pada Tahun 2020 protein untuk
di Desa Stunting. pertumbuhan Tinggi Badan Diharapkan
KKPD serta (TB) Ibu < remaja putri/
Kader harus
“Masyarakat” pemenuhan 150cm, sosial calon Ibu
memiliki
difokuskan gizi pada memiliki
kemampuan ekonomi
untuk memilih 1000 Hari pemahaman
menyediakan rendah,
remaja putri Pertama
sarapan pangan memiliki anak yang baik
sehat yang aman, Kehidupan mengenai
stunted
bermutu, dan (HPK)
HPK
bergizi di Desa
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560, Indonesia
Telp. / Fax : 021 4253857

Anda mungkin juga menyukai