Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

B U L A N SEPTEMBER

KEGIATAN FASILITASI PENERAPAN


KEMANAN PANGAN KEPADA
KOMUNITAS DESA SAJANG

Hari Kamis Tanggal 01 September 2022

KABUPATEN LOMBOK TIMUR


KECAMATAN SEMBALUN
DESA SAJANG
TAHUN 20 2 2
I. PENDAHULUAN

Keamanan Pangan diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, bermutu,


bergizi, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat.
Adapun sumber kontaminan pada bahan pangan meliputi cemaran biologis, kimia, dan fisik
(benda lain) yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
Masyarakat terdiri dari berbagai lapisan berdasarkan perbedaan kebiasaan, latar
belakang pendidikan dan budaya. Hal ini dapat memicu perbedaan dalam pemahaman
tentang konsep Keamanan Pangan. Faktor perekonomian, sosial, politik disimpulkan ikut
mendukung timbulnya permasalahan ini. Namun demikian, keanekaragaman tersebut
mendorong hal baru terhadap perancangan sistem sosialisasi keamanan pangan yang
disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat. Keberhasilan kegiatan ini perlu didukung
oleh semua aspek, termasuk kerjasama yang baik antar komponen, sehingga dapat
merambah seluruh lapisan masyarakat dalam bidang Keamanan Pangan.
Oleh karena itu, dengan adanya potensi tersebut, maka perlu dipikirkan suatu
langkah pemberdayaan masyarakat desa, sehingga penerapan keamanan pangan dapat
berjalan dengan baik. Program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) merupakan salah
satu upaya BBPOM di Mataram untuk memberdayakana masyarakat. Dimana kelompok
masyarakat desa diberikan pemahaman mengenai keamanan pangan melalui Bimtek.
Diharapkan kelompok Komunitas Desa dapat menerapkan praktek keamanan pangan yang
baik ditingkat rumah tangga dan usaha pangan desa serta dapat menjadi kader keamanan
pangan di desa dan menyebarluaskan praktek keamanan pangan di masyarakat.

II. TUJUAN
Kegiatan Ini Bertujuan
1. Meningkatkan keamanan pangan di Komunitas Desa dan Usaha Pangan Desa.
2. untuk memastikan perubahan sikap, perilaku, dan pengetahuan komunitas tentang
penerapan kemanan pangan Desa.

III. SASARAN, KELUARAN, DAN INDIKATOR KELUARAN


a. Sasaran
Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman komunitas masyarakat desa terkait
keamanan pangan untuk dapat mengimplementasikan keamanan pangan secara mandiri
sehingga dapat mewujudkan desa pangan aman yang dapat mendukung peningkatan
efektivitas KIE obat dan makanan di BBPOM di Mataram.
b. Keluaran
Jumlah komunitas desa yang diintervensi keamanan pangan Yaitu Komunitas
Keluarga, Komunitas Remaja, Komunitas Sekolah, Komunitas Ritel, Usaha Pangan
Siap Saji, Usaha Pangan Olahan/IRTP.
c. Iindikator Keluaran
Terlaksananya Penyuluhan dan sosialisasi terhadap komunitas desa (masyarakat
dan pelaku usaha pangan desa) berbasis Komunitas Masyarakat yakni Komunitas
Keluarga, Komunitas Remaja, Komunitas Sekolah, Komunitas Ritel, Pelaku Usaha Siap
Saji, dan Pelaku Usaha Pangan Olahan/IRTP. yang dapat meningkatkan pemahaman
tentang Keamanan Pangan.

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Persiapan

Adapun persiapan pelaksanaan Fasilitasi kemanan pangan ke komunitas Desa


dan Usaha Pangan Desa Program Desa Pangan Aman adalah sebagai berikut:
- Pemilihan Peserta Bimtek (Daftar Hadir Terlampir)
- Pemilihan materi dan narasumber (Narasumber dari BBPOM dan Kader KKPD).

b. Pembiayaan
Biaya kegiatan ini dibebankan pada DIPA Balai Besar POM di Mataram Tahun
Anggaran 2022.

c. Tempat dan pelaksanaan


Kegiatan Fasilitasi kemanan pangan ke komunitas Desa dan Usaha Pangan Desa
Program Desa Pangan Aman dilaksankan selama 1 (satu) Hari :
- Penyampaian Materi oleh narasumber pada tanggal 01 September 2022 berlokasi di
Kantor Desa Sajang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.
d. Pelaksanaan Fasilitasi dan intensifikasi
Dalam Pelaksanaan Fasilitasi dilakukan oleh KKPD dengan bagian sebagai
berikut:
1. Intensifikasi dilakukan oleh Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) di dampingi
petugas BPOM Mataram dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.
2. Kader keluarga memfasilitasi komunitas Ibu Rumah Tangga dengan sarana yang
difasilitasi yaitu Dapur Rumah Tangga.
3. Kader Masyarakat Memfasilitasi Komunitas Remaja dengan saran yang difasilitasi
yaitu dapur rumah tangga atau tempat usaha.
4. Kader sekolah memfasilitasi Komunitas Sekolah dengan sarana yang difasilitasi
yaitu Kantin Sekolah, ata penjual jajan di sekitar lingkungan sekolahan.
5. Tenaga PKP/DFI dibantu dengan Kader Keluarga atau Kader Masyarakat
memfasilitasi Kelompok Usaha Pangan IRTP, Usaha Pangan Siap Saji, dan Ritel.

Adapun Hasil dari memfasilitasi komunitas-komunitas tersebut antara lain:


1. KKPD akan mencatat Hasil pengamatan kedalam form.
2. KKPD mengambil Sampel pangan yang diusahakan oleh Komunitas
3. KKPD melakukan Tes Sampel untuk mengetahui kandungan yang ada pada
makanan.
Jenis dan jumlah sampel yang di intervensi oleh KKPD apakah Mengandung
Boraks, Formalin atau Rhodamin B
1. Sosis
2. Bakso apakah
3. Kerupuk Tahu
4. Kerupuk Makaroni
5. Kerupuk Selang
6. Kerupuk Ikan
7. Kerupuk Tempe
8. Kerupuk Nasi
9. Tahu
10. Kerupuk Kotak
11. Krupuk Terigu
12. Terasi.
Hasil Pengawasan atau tes uji (Terlampir)

V. PENUTUP
Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan Bimtek komunitas Desa dan Usaha Pangan
Desa Program Desa Pangan Aman Desa Sajang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok
Timur Nusa Tenggara Barat.

Pelaksana Kegiatan
Tim Keamanan Pangan Desa
Ketua TPKD Anggota TPKD Anggota TPKD

H. LALU KANAHAN RUSLAN ABDUL GANI MARTODI RAHMAN


Lampiran

a. Daftar Hadir
b. Dokumentasi
c. Hasil Sampling

Anda mungkin juga menyukai