DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAROKAN
Jalan Sekolahan No 1 Ds kaliboto
Telp.(0354) 779848 email : puskesmastarokankabkediri@gmail.com
Kode Pos : 64152
a. Pendahuluan
Pemberian Makanan Tambahan atau disingkat PMT merupakan salah satu
upaya intervensi untuk menaikan status Gizi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
dengan Lingkar Lengan Atas ≤ 23cm , ibu hamil yang pada saat prahamil atau , Ibu
hamil trimester 1 ( < 12 minggu ) dengan IMT < 18,5 dan Balita Gizi Kurang dengan
Indikator BB/TB (Berat Badan menurut Tinggi badan) Standar Deviasi <-2SD hingga <-
3SD dengan atau tanpa stunting, serta balita yang tidak naik berat badannya . Keadaan
tersebut terjadi disebabkan kekurangan satu atau lebih zat gizi makanan yang
berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan.
b. Latar belakang
Intervensi gizi dalam pelayanan ANC Terpadu diantaranya pengukuran status gizi
(timbang badan dan ukur panjang/tinggi badan, ukur Lingkar Lengan Atas (LiLA),
pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), konseling gizi dan edukasi kepada Ibu hamil
tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi selama kehamilan.Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan
masalah gizi pada Balita dan ibu hamil. Kegiatan PMT tersebut perlu disertai dengan
edukasi gizi dan kesehatan untuk perubahan perilaku misalnya dengan dukungan
pemberian ASI, edukasi dan konseling pemberian makan, kebersihan serta sanitasi
untuk keluarga.
Kegiatan PMT berbahan pangan lokal diharapkan dapat mendorong kemandirian
pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan. Indonesia merupakan negara terbesar
ketiga di dunia dalam keragaman hayati. Setidaknya terdapat 77 jenis sumber
karbohidrat, 30 jenis ikan, 6 jenis daging,4 jenis unggas; 4 jenis telur, 26 jenis kacang-
kacangan, 389 jenis buah- buahan, 228 jenis sayuran, dan 110 jenis rempah dan bumbu
(Badan Ketahanan Pangan, 2020 dan Neraca Bahan Makanan, 2022). Hal tersebut
menunjukkan bahwa potensi pemanfaatan pangan lokal sangat terbuka luas termasuk
untuk penyediaan pangan keluarga, termasuk untuk perbaikan gizi Ibu hamil dan balita.
Namun demikian ketersediaan bahan pangan yang beraneka ragam tersebut belum
dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan dasar Makanan Tambahan (MT).
e. Tata Nilai
1. Berorientasi Pelayanan
a) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b) Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan;
c) Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
a) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintergritas tinggi;
b) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efesien;
c) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten
a) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
b) Membantu orang lain belajar;
c) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
a) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b) Suka menolong orang lain;
c) Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan yang sah.
h. Sasaran
- Sasaran dari kegiatan ini adalah Tim PMT Makanan local tingkat desa yang terdiri dari ( Ketua
TP PKK, bidan desa, 3 kader ) , kader KPM dan kader KPK
-
i. Petugas yang melaksanakan :
- PJ Program Gizi : Tita Khus Zailin, Amd. Gizi
l. Sumber Dana
Sumber dana untuk kegiatan diperoleh dari dana BOK tahun 2023.