Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BENGKULU

DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU


UPTD PUSKESMAS PADANG SERAI
Alamat: Jl.Suka Maju Kel.Padang Serai RT.008 RW.005
Kec.Kampung Melayu Kota Bengkulu (38215) Telp. 082183516839
Email:puskesmaspadangserai@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PMT POSYANDU

A. PENDAHULUAN

Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin,
hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini indonesia menghadapi
masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang Energy dan Protein, kurang
vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang iodium dan gizi lebih berkaitan dengan
timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung, hipertensi dll.
Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan
tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi
balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang
anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan
(PMT).

B. LATAR BELAKANG
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan
kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan
pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta
mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang
dibutuhkan oleh balita.
Untuk meningkatkan kesehatan gizi balita di UPTD Puskesmas Padang serai
dilaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan untuk balita. Demi berjalannya
program dan kegiatan dalam rangka peningkatan dan perbaikan gizi masyarakat perlu
adanya peran serta masyarakat dan perlu dibangun budaya kerja melalui nilai-nilai
yang diwajibkan oleh UPTD Puskesmas Padang serai yaitu “Berseri”, bersih
lingkungan kerja, senyum saat melayani pasien, ramah terhadap pasien dan ikhlas
dalam pelayanan.
C. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM
Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PMT Posyandu melalui pembinaan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan sehingga kegiatan PMT
Posyandu dapat berjalan dengan baik.

b. TUJUAN KHUSUS
1. Memberikan contoh makanan kudapan yang memenuhi kebutuhan zat gizi
yang dibutuhkan oleh balita.
2. Mengetahui umpan balik dari masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan PMT
Posyandu

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok memberikan contoh PMT yang dapat diberikan pada Balita dengan
rincian kegiatan :
1. Merencanakan kebutuhan PMT Posyandu untuk sasaran selama satu tahun
2. Melaksanakan kegiatan pemberian PMT Posyandu
3. Memantau kegiatan pemberian PMT Posyandu di wilayah kerja puskesmas
4. Menyusun laporan pelaksanaan distribusi PMT wilayah kerja puskesmas

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


PMT penyuluhan untuk balita gizi kurang adalah makanan ringan padat gizi
yang dapat memenuhi kebutuhan balita dalam bentuk kudapan.

Uraian Peran Lintas Program


No Kegiatan Program/ Uraian Peran
Unit Terkait
1 PMT Penyuluhan KIA Bersama sama dalam pelaksanaan
posyandu balita

Uraian Peran Lintas Sektor


No Kegiatan Program/ Uraian Peran
Unit Terkait
1 PMT Penyuluhan Lurah Memberikan dukungan kebijakan,
sarana untuk penyelenggaraan
kegiatan
PKK Penggerakan peran serta masyarakat
dalam kegiatan
Kader Membuat PMT penyuluhan bagi balita
Kesehatan dan menyelenggarakan kegiatan
Posyandu balita
F. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah :
1. Orang tua/pengasus balita

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2017
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt NopDes
Merencanakan
1 kebutuhan PMT x
Posyandu
Melaksanakan
kegiatan pemberian
2 x x x x x x
PMT Posyandu

Memantau kegiatan
3 pemberian PMT x x x x x x
Posyandu
Menyusun laporan
4 pelaksanaan x x x x x x
distribusi PMT

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Monitoring pelaksanaan kegiatan :
Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Penanggung jawab UKM
dan Penanggung Jawab program gizi sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan atau pedoman lainnya.
b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan :
Jadwal tersebut akan dievaluasi tiga bulan sekali dan dilakukan oleh
Penangung Jawab UKM dan Penanggung jawab Program.
c. Pelaporan :
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh Penanggung jawab
Program apabila terjadi pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal.
Laporan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan tembusan kepada
Pelaksana Program.
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI
Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah rencana kegiatan PMT
penyuluhan diposyandu dan hasil pelaksanaan kegiatan yang dilaporkan kepada
Penangung Jawab UKM. Pencatatan setiap kegiatan program yang dilaksanakan
dalam bentuk SPJ kegiatan program. SPJ kegiatan program dibuat oleh masing
masing penanggung jawab program. SPJ kegiatan program kemudian
diserahkan kepada koordinator UKM untuk dilakukan verifikasi. Evaluasi
pelaksanaan kegiatan program akan dilakukan untuk mengetahui
permasalahan yang timbul dan mencari solusinya.

Anda mungkin juga menyukai