Anda di halaman 1dari 6

PROFIL POKJA III

TP PKK KEL. CIBEBER

KEC. CIBEBER

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur khadirat Allah SWT, yang telah memberi

petunjuk serta rahmatNya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Profil

Kegiatan POKJA III Tim Penggerak PKK Kelurahan Cibeber Kecamatan Cibeber Kota

Cilegon.

Profil ini merupakan publikasi dari hasil data kegiatan PKK yang ada di tingkat Kel.

Cibeber Kec. Cibeber Tahun 2022, Melalui profil ini, diharapkan dapat menjadi data dan

informasi dalam membangun dan mendukung kesadaran masyarakat akan tujuan Gerakan

POKJA III yaitu memberdayakan keluarga untuk meningkatkan dan mewujudkan

kesejahteraan keluarga dengan melakukan revitalisasi atau mengaktifkan kembali kegiatan

POKJA III yang ada di setiap kelurahan.

Dalam penyusunan profil ini, kami menyadari masih banyak kekurangan dan

kelemahan,untuk itu kami sangat mengharapkan bimbingan, kritik dan saran yang sifatnya

membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Penghargaan dan ucapan terima kasih,kami sampaikan atas dukungan dari seluruh

pengurus Tim Penggerak POKJA III Kelurahan Cibeber Kecamatan Cibeber sehingga Buku

Profil ini dapat terwujud. Kami berharap dukungan ini akan terus berlanjut sehingga

kualitas data akan semakin baik. Semoga profil ini bermanfaat dan berguna bagi semua

orang khususnya ibu-ibu tim penggerak POKJA III di Kel. Cibeber.

Peninjauan, Januari 2022

Penyusun
, DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................................................

BAB. I .

A.PENDAHULUAN...........................................................................................................

1. LATAR BELAKANG..................................................................................

2. VISI DAN MISI…….....................................................................................

3. STRUKTUR ORGANISASI…………………………………………………

4. TUGAS POKJA III.........................................................................................

5. SK DAN DOKUMENTASI…………………………………………………

6. YEL-YEL……………………………………………………………………..
BAB I
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) adalah gerakan
nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang
pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi
luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta
kesadaran hukum dan lingkungan.
Mengembangkan dan memanfaatkan potensi dan sumberdaya keluarga dalam
rangka pemenuhan kebutuhan keluarga dan diversifikasi pangan lokal, pemanfaatan
sumberdaya alam, melalui teknologi tepat guna dengan pemanfaatan lahan pekarangan.
Cinta dan bangga menggunakan dan memanfaatkan produk dalam negeri, serta
mewujudkan rumah sehat dan layak huni.

2. VISI DAN MISI


Sesuai dengan Hasil rakernas VII Tahun 2010

VISI
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju mandiri, kesetaraan
dankeadilan gender serta kesadaran hokum dan lingkungan

MISI
1. Meningkatkan mental spiritual, perilaku dengan menghayati dan
mengamalkanPancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai
dengan HakAzasi Manusia (HAM), demokrasi, meningkatkan kesetiakawanan
social dankegotongrotongan serta pembentukan watak bangsa yang selaras serasi
danseimbang.
2. mencerdaskan kehidupan bangsa serta pendapatan keluarga.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga, serta upaya peningkatan
pemanfaatan pekarangan melalui halaman asri, teratur, indah dan nyaman (hatinya)
PKK, sandang dan perumahan serta tata laksana rumah tangga yang sehat.
4. Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta
membiasakanhidup berencana dalam semua aspek kehidupan dan perencanaan
ekonomi keluargadengan membiasakan menabung
5. Meningkatkan pengelolaan gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun
pelaksanaan program-programnya yang disesuaikan dengan situasi dan
kondisimasyarakat setempat.

3. STRUKTUR ORGANISASI
4. TUGAS POKJA III
Mengelola program Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
Adapun 4 Program Pokja III adalah :
a. Pemanfaatan lahan pekarangan
Pekarangan adalah sebidang tanah yang ada di sekitar rumah tinggal tampak
bagian depan, belakang, maupun samping dan jelas batas-batasnya, karena
letaknya disekitar rumah maka pekarangan mudah untuk dimanfaatkan oleh
seluruh anggota keluarga dengan memanfaatkan waktu yang tersedia. Pemanfaatan
pekarangan adalah pekarangan yang dikelola secara terpadu dengan berbagai jenis
tanaman, ternak dan ikan sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan
yang beranekaragam secara terus menerus guna pemenuhan gizi keluarga.
Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
- Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga
- Menciptakan lingkungan yang hijau
- Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memanfaaatkan pekarangan

b. Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA)


Setiap individu membutuhkan energi yang cukup untuk menjalankan
aktivitasnya sehari-hari. Energi tersebut bisa kita dapatkan dari makanan yang
dikonsumsi. Setiap produk pangan memiliki berbagai komponen gizi yang
terkandung di dalamnya. Komponen gizi tersebut dibutuhkan oleh tubuh setiap
individu dalam jumlah tertentu. Karena kebutuhan tubuh setiap individu akan
komponen gizi berbeda, maka sekarang kita mengenal istilah Pangan Beragam,
Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran dan membudayakan konsumsi pangan B2SA untuk hidup sehat, aktif
dan produktif kepada masyarakat
B2SA adalah Pangan beragam dan bergizi artinya terdapat lebih dari satu
macam jenis pangan dalam piring sekali makan sehingga dapat memenuhi
komponen gizi secara lengkap. Seimbang artinya pangan mengandung komponen-
komponen yang cukup secara kuantitas, cukup secara kualitas, dan mengandung
berbagai zat gizi (karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral) yang
diperlukan tubuh. Terakhir, komponen yang tidak kalah penting dari produk
pangan adalah aspek keamanannya. Suatu produk pangan yang aman harus bebas
dari cemaran fisik, kimia, dan biologis. Bahaya fisik jika pangan tersebut
mengandung benda-benda seperti tanah, kerikil, besi staples, kaca, rambut dan
lain-lain. Bahaya kimia jika pangan tersebut mengandung bahan kimia berbahaya
antara lain residu pestisida, residu obat-obatan hewan, bahan kimia yang dilarang,
dan penggunaan bahan tambahan pangan yang berlebihan. Sedangkan bahaya
biologis jika pangan tersebut terkontaminasi cemaran makrobiologi seperti cacing,
kutu, serangga, dan cemaran mikrobiologi yang tidak kelihatan seperti bakteri,
kuman, jamur, protozoa, serta kapang. Keamanan dari setiap makanan yang
dikonsumsi perlu diperhatikan agar terhindar dari dampak negatif yang mungkin
ditimbulkan suatu produk pangan.

c. Bank Sampah
Bank sampah adalah bagian daripada adanya suatu tempat yang
dipergunakan untuk mengumpulkan sampah-sampah dari berbagai tempat dan
diolah lebih lanjut. Sehingga pengolahan bank sampah dapat dilakukan dengan
memisahkan sampah organik dan anorganik. Kemudian sampah organik dapat
diolah menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik dapat dipilah lebih
lanjut menjadi kelompok-kelompok tertentu seperti plastik, kertas, botol beling,
dan logam. Sampah yang telah dipilah dapat didaur ulang dengan dibuat menjadi
berbagai kerajinan dari sampah atau diteruskan ke pengepul sampah. Bank sampah
biasanya dikelola dengan sistem perbankan
Sampah pada hekakatnya memiliki sejumlah dampak negatif jika tidak
dilakukan penanganan secara tepat. Dimana untuk dampak negatif yang
ditimbulkan akibat penanganan sampah yang dilakukan secara tidak tepat antara
lain seperti seperti jamur, gangguan kesehatan diare, kolera, tifus, dan sebagainya.
Dampak negatif lainnya yang ditimbulkan antara lain berkurangnya kualitas
lingkungan karena terjadi pencemaran, seperti pencemaran air oleh lindi (cairan
yang dihasilkan dari pembusukan sampah organik yang masuk ke dalam air tanah),
menurunnya nilai estetika
Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah
serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang
melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki
buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan
sampah seharga uang yang dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan
dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja
sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang
menjadi barang-barang kerajinan.
d. KWT

e. Rumah Sehat

5. SK dan Dokumentasi

6. YEL-YEL POKJA III

Anda mungkin juga menyukai