PUSKESMAS KECAMATAN TANAH ABANG Kontaminasi pada Makanan Kata Higiene berasal dari Bahasa Yunani “hygieine” (artinya healthfull = sehat), seorang nama dewi kesehatan Yunani (Hygieia).
Pengertian higiene saat ini terkait teknologi
mengacu kepada kebersihan (cleanliness).
Personal Hygiene/Higiene Perorangan/Kebersihan
Diri mencakup usaha perawatan kesehatan diri (higiene personal), juga mencakup perlindungan kesehatan akibat pekerjaan. Hygiene/ kebersihan perorangan (personal hygiene) merupakan KUNCI KEBERSIHAN dalam pengolahan makanan yg aman dan sehat
Sangat tergantung pada MANUSIA, sulit diubah
karena sudah merupakan kebiasaan (menguntungkan/merugikan?) PRINSIP HYGIENE PERORANGAN 1. MENGETAHUI SUMBER CEMARAN DARI TUBUH a. Sumber cemaran yg penting : • Hidung, Mulut, Telinga, Isi perut, Kulit Semua sumber cemaran dari tubuh harus selalu dijaga kebersihannya
b. Sumber lain yang penting:
• Luka terbuka/koreng, tutup dengan plester tahan air • Bisul/nanah, tutup dengan plester tahan air • Rambut, tutup terutama bagian depan agar tidak terurai PRINSIP HYGIENE PERORANGAN c. Sumber Cemaran karena Perilaku : Tangan yang kotor Batuk, bersin, percikan ludah>>>Batuk Diistirahatkan Menyisir rambut dekat makanan Perhiasan yang dipakai
d. Sumber karena ketidaktahuan
Dari asalnya tidak tahu, Tidak disadari bahayanya Misalnya : pemakaian bahan rusak, tidak mengetahui pewarna makanan dan bukan untuk makanan PRINSIP HYGIENE PERORANGAN 2. PERLAKUAN UNTUK MENCEGAH PENCEMARAN a.Tangan : Kebersihan selalu dijaga dengan: Potong kuku Menjaga kebersihan kulit (terutama kulit tangan) Bebas kosmetik (kutek pewarna, air raksa, arsen) Bebas luka Cuci tangan pakai sabun: pada saat sebelum menjamah makanan, sebelum memegang peralatan makan, sebelum makan, setelah keluar dari WC/kamar kecil, setelah meracik bahan mentah (daging, sayuran, dll) PRINSIP HYGIENE PERORANGAN b. Merokok Dilarang diwaktu mengolah makanan atau berada di dalam ruang pengolahan makanan. Risikonya : Memindahkan bakteri/ kuman dari mulut ke tangan Abu rokok jatuh ke dalam makanan Bau asap rokok dapat meresap ke dalam makanan
c. Kebiasaan Bersih
Hindari perilaku buruk di dekat makanan, seperti : Menggaruk2 kulit, rambut, lubang hidung, telinga, sela gigi, kuku Mencicipi makanan dengan jari/menjilat sendok pengaduk makanan Meludah, batuk, bersin PRINSIP HYGIENE PERORANGAN d.Pakaian Kerja Dipakai hanya di tempat kerja dan tidak dipakai di jalanan Usahakan seragam untuk memudahkan pengawasan Selalu bersih, apik, rapi e.Perhiasan Menyebabkan kulit di bawahnya sulit dibersihkan sehingga menjadi tempat bersarangnya kuman Perhiasan berukir merupakan tempat berkumpulnya kotoran Perhiasan kecil dapat jatuh ke dalam makanan Cat kuku dapat luntur dan mencemari makanan PRINSIP HYGIENE PERORANGAN 3. Beberapa cara higiene dalam menangani makanan Memperlakukan makanan secara hati-hati, menyimpan dan menyajikan makanan sesuai prinsip higiene Menempatkan makanan dengan wadah tertutup dan dihindari cara penempatan dengan tumpang tindih yang terbuka, karena bagian luar pada wadah di atasnya akan mengotori makanan dalam wadah di bawahnya, dan seterusnya.