Anda di halaman 1dari 25

PERSONAL HYGIENE

(Hygiene Perorangan)
Pengertian

Personal Hygiene adalah


sikap/perilaku bersih seorang
penjamah/ penyelenggara makanan
agar makanan tidak tercemar.
Sumber pencemaran dari pekerja
pengolah atau penjual makanan
Rambut gondrong/
Mulut berketombe

Janggut/kumis
Badan/muka
Pakaian kotor kotor

Tangan kotor

Sepatu/sandal
kotor
1. Menjaga Kebersihan Tubuh
◼ Cuci tangan
secara
menyeluruh
dengan air dan
sabun untuk
mencegah
penyebaran
bakteri
LANGKAH-LANGKAH PENCUCIAN
TANGAN
1. Basahi tangan dengan air yang mengalir
2. Gunakan sabun dan gosok dengan baik
selama paling tidak 20 detik : dari telapak
ke telapak, sela-sela jari, punggung tangan,
bagian bawah jempol, bagian belakang jari,
kuku dan pergelangan tangan (lihat
gambar)
3. Basuh secara menyeluruh
4. Keringkan dengan tisu yang bersih
GAMBAR
LANGKAH-
LANGKAH
PENCUCIAN
TANGAN
MENURUT
WORLD HEALTH
ORGANIZATION
(WHO)
Mencuci tangan harus selalu
dilakukan terutama setelah:
1. Keluar dari toilet
2. Istirahat
3. Menyentuh uang
4. Sebelum dan sesudah menyajikan makanan
5. Batuk, bersin, makan, atau minum
6. Menyentuh sampah atau bahan sisa
7. Mengosongkan piring, membersihkan meja,
dll.
Menjaga kebersihan tubuh
2. Mandi secara teratur dengan sabun dan
air bersih dengan cara yang baik dan benar.
3. Menyikat gigi
dengan pasta dan
sikat gigi secara
teratur.
4.Berpakaian yang bersih,
sebaiknya disetrika terlebih dahulu.
5. Membiasakan membersihkan lubang
hidung, lubang telinga, sela kuku
secara teratur.
FAKTA
TENTANG
✓ Kuku tangan juga sering merupakan sumber
KUKU
kontaminan sehingga harus dipotong dan dijaga
TANGAN.. kebersihannya
✓ Kuku yang panjang dengan tepi yang tidak rata
cenderung menjadi sarang kuman
✓ Penggunaan cat kuku pada kuku pun harus
dihindari oleh karyawan
6. Membuang kotoran di tempat yang baik
sesuai syarat kesehatan. Setiap keluar dari
WC selalu mencuci tangan dengan sabun dan
air bersih.
7. Selalu menjaga kebersihan kulit, terutama
dari bahan-bahan kosmetik yang tidak
perlu.
8. Perhiasan seperti cincin,gelang, bros, dll.
tidak dipakai pada saat mengolah makanan.
Perhiasan akan menjadi sarang kotoran
akibat debu, keringat, dll. yang bisa
mencemari makanan
9. Rambut ditutup dengan penutup rambut
supaya tidak jatuh ke dalam makanan.
Usahakan tidak menyisir rambut di dapur/
dekat makanan
10. Bila ada luka atau
koreng, segera
ditutup dengan
plester tahan air.
Kulit yang luka akan
memudahkan
berkembangnya
kuman.
11. Bila batuk karena sakit →
segera berobat dan istirahat
untuk mencegah penularan
kepada konsumen.
12. Bila batuk karena alergi →
hindari sumber penyebab
dan tutup dengan saputangan
yang diberi bahan perangsang
(minyak angin, dll.)
13. Bila ingin bersin
segera menjauhi
makanan, menutup
hidung dengan tissu /
saputangan, atau
segera keluar ruangan.

14. Hindari meludah di


sembarang tempat
15. Hindari berbicara dan
bergurau dekat makanan
16.Tidak mencicipi
makanan dengan jari atau
menjilat pada sendok
yang langsung dipakai
untuk mengaduk
makanan.
17. Jangan meniup
kantong pembungkus
makanan
18. Kebiasaan merokok
merokok di lingkungan pengolahan makanan
adalah dilarang karena mengandung risiko :
- bakteri/kuman dari mulut dan bibir dapat
berpindah ke tangan dan mengotori
makanan
- abu rokok dapat jatuh ke dalam makanan
tanpa disadari dan sulit dicegah
- asap rokok dapat mengotori udara
sehingga menimbulkan sesak dan baunya
dapat meresap ke dalam makanan
19. Meninggalkan makanan tidak tertutup
dalam waktu lama

20. Menggunakan side towl untuk menyeka


keringat / lap tangan setelah dari toilet

21. Duduk di atas meja kerja atau di kaki meja


Cara Memegang Peralatan
Pakaian Kerja
1. Pakaian harus selalu bersih
2. Bila perlu gunakan pakaian khusus (baju
cook)
3. Pakaian harus berlengan, menutupi bahu dan
ketiak pekerja
4. Pakaian kerja diusahakan diganti setiap hari
5. Pilih model pakaian yang dapat melindungi
tubuh, mudah dicuci, berwarna terang/putih,
terbuat dari bahan yang kuat, tidak panas,
dan mudah menyerap keringat.
6. Ukuran pakaian harus pas di badan
Sampai jumpa
minggu depan !

Anda mungkin juga menyukai