Anda di halaman 1dari 5

HO HSM

Good Personal Hygiene pada Institusi Penyelenggara Makanan

Pelaku usaha wajib menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau
diperdagangkan
Pelaku usaha dilarang memperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang rusak, cacat,
atau bekas dan tercemar

Kenapa GHP itu penting?


GPH mrpk komponen dlm GMP (Good Manufacturing Practices)

Terdapat 3 aspek yang dilihat,


Hygiene
Menggambarkan sistem dari prinsip2 sanitasi utk menjaga kesehatan
Personal hygiene
Merujuk pd kebersihan tubuh seseorg / penjamah makanan
Communicable disease
Pathogen yg dipindahkan dari org 1 ke yg lain mell kontak lgs atau mell mknan

Contoh GHP
1. Menggunakan sarung tangan
Untuk mencegah kontak langsung antara tangan dan makanan
Lakukan pengecekan sarung tangan setiap hari, apakah sudah berlubang atau
belum

2. Menggunakan baju yang bersih


Mengenakan baju luar (semacam jas lab) ketika masuk dan berada di ruang
produksi
Mengenakan penutup rambut
Kenapa harus menggunakan tutup kepala?
Rambut lebih jarang dicuci dibanding bagian tubuh yg lain
Folikel rambut menghasilkan minyak
Minyak dapat menarik debu yg mengandung bakteri
Rambut rontok secara periodik
Jika rambut jatuh ke dalam makanan maka dapat mengkontaminasi makanan
bagian kepala yang perlu ditutup

Mengenakan sepatu yg bersih ketika berada di tempat produksi mengganti


dengan sepatu boot
Menggunakan loker yg disediakan utk menyimpan barang yg tdk boleh
dikenakan selama berada di ruang produksi seperti perhiasan dll

3. Sebelum berangkat ke tempat kerja, hendaknya


Mandi untuk membersihkan kulit mati & bakteri
Mengenakan baju dan sepatu yg bersih
Baju dan sepatu dapat menjadi carrier bakteri ke pabrik
Kuku tidak boleh di-cat & tidak boleh mengenakan nail extention
Mengantisipasi apabila terdapat yang jatuh ke makanan yg diproduksi

4. Ketika berada di tempat kerja, hendaknya


Mengenakan seragam (jas kerja) dan sepatu yg hanya digunakan di dlm ruang
produksi di pabrik
Baju kerja dapat melindungi makanan dari kontaminasi yg berasal dari baju
rumah
Tidak mengenakan jam tangan atau perhiasan
Mengenakan sepatu bersih
Mencuci tangan ketika...
a. sebelum menyentuh produk-produk makanan
b. Setelah menggunakan toilet
c. Setelah menyentuh salah satu bagian dari tubuh, misal : kulit
d. Setelah batuk atau bersin
Ketika batuk / bersin sebaiknya menggunakan tisu atau sapu tangan
(untuk menutup mulutnya)
e. Setelah makan, minum, dan merokok
f. Sebelum masuk ke dalam ruang produksi
g. Sebelum masuk ke ruangan bagian finishing / packaging

Cara Mencuci tangan yang benar


1. gunakan sabun yg cukup & air hangat
2. Gosok menyeluruh tmsk di sela2 jari
3. Utk kotoran di bwh kuku, bisa dg sikat gigi
4. Bilas dan keringkan dg kertas/tisu
5. Gunakan hand sanitizer ketika meninggalkan washroom

6 langkah cuci tangan

Contoh penerapan GPH yg jelek


Tidak mengenakan tutup kepala pada saat proses pengolahan maupun pengemasan
makanan
Tidak mengenakan sarung tangan pada saat proses pengolahan maupun
pengemasan makanan
Tidak mengenakan baju khusus ketika berada di tempat produksi makanan (ketika
melakukan proses produksi)
Kebiasaan buruk di tempat kerja
Menggunakan baju untuk mengelap tangan
Mencicipi makanan dengan mencelupkan jari ke dalam makanan
Mengunyah permen karet
Bersin dalam keadaan mulut terbuka (tidak menutup mulut)

Mengapa menjaga Kebersihan (Higiene) itu diperlukan?


untuk mengurangi resiko kontaminasi makanan mengurangi foodborne disease
Yang perlu dilakukan dalam menjaga kebersihan personal adalah
1. Pastikan bahwa tangan dalam kondisi bersih sebelum mulai mengolah makanan

2. Selalu sedia atau menyiapkan PPPK di area pengolahan makanan untuk pertolongan
pertama terhadap kecelakaan selama mengolah makanan
3. Gunakan sarung tangan dan sepatu boot bila diperlukan

Keadaan dan Kebiasaan pengolah makanan


1. Menggunakan jari tangan ketika mencicipi makanan seharusnya menggunakan
sendok ketika akan mencicipi makanan
2. Tidak mengenakan penutup kepala ketika mengolah makanan seharusnya
mengenakan tutup kepala
3. Mengenakan pakaian yang kotor ketika mengolah makanan seharusnya
mengenakan pakaian yang bersih selama proses pengolahan makanan
4. Bersin atau batuk didepan makanan dan tidak menutup mulut ketika bersin atau
batuk seharusnya ketika batuk atau bersin menggunakan tisu atau penutup
lainnya, berada di tempat yang terpapar sinar matahari dan diluar ruangan produksi
makanan
Kenapa harus ditutup? agar kotoran dari hidung tidak menyebar di area pengolahan
makanan
5. Merokok sambil mengolah makanan seharusnya merokok dilakukan di tempat
yang terpapar sinar matahari dan diluar ruangan produksi atau pengolahan makanan
6. Mengenakan berbagai perhiasan pada pergelangan tangan atapun jari selama proses
pengolahan makanan seharusnya tangan bersih dari berbagai perhiasan ketika
melakukan pengolahan makanan
7. Ketika terdapat bagian tubuh yang luka tidak ditutup dengan plester atau sejenisnya
namun hanya dibungkus dengan kain seharusnya ketika luka ditutup
menggunakan plester ataupun bahan penutup medis lainnya yang dianjurkan
8. Memegang peralatan makan seperti piring pada bagian tengahnya seharusnya
dipegang pada bagian pinggir saja

Untuk menjamin terlaksananya GPH maka perlu dilakukan,


Kebijakan perusahaan : karyawan yang sakit dibebaskan dari pekerjaan
Perusahaan menyediakan fasilitas kebersihan seperti : tempat cuci tangan, pakaian
/celemek, sarung tangan, penutup kepala
Menghindari kebiasaan yg jelek seperti meludah, merokok, bersin di area produksi
Perusahaan dapat membuat poster-poster untuk mengingatkan karyawannya

Penilaian Higiene Pemasak pada SKP

B. HIGIENE PEMASAK (HGP)


1. Pemasak harus berbadan sehat 3
2. Pemasak harus berpakaian bersih 3
3.* Pemasak memakai tutup kepala selama memasak 1
4.* Pemasak memakai alas kaki selama memasak 1
5. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak 3
6.* Mencuci tangan menggunakan sabun sesudah dari WC (buang air) 3
7. Ketika bersin tidak menghadap ke makanan 3
8. Kuku pemasak selalu bersih dan tidak panjang 3

Anda mungkin juga menyukai