SANITASI INDUSTRI
OLEH :
NIM : J1A117055
UNIVERSITAS JAMBI
2019
BAB IV
4.1 HASIL
No Pertanyaan STS TS E S SS
1 Memiliki celemek, putup kepala dan √
masker akan menganggu pada saat bekerja
2 Mencuci tangan sebelum bekerja harus √
menggunakan sabun
3 Makanan yang sudah matang, tidak perlu √
ditutup karena masih dalam kondisi panas
4 Meludah di sembarang tempat sebaiknya √
tidak dilakukan oleh seorang penjamah
makanan
5 Saat mencicipi makanan sebaiknya √
menggunakan sendok khusus
6 Pada saat mengolah makanan tidak boleh √
berbicara dan merokok
7 Membersihkan tempat kerja tidak perlu √
dilakukan setiap hari karena akan
digunakan kembali
8 Kuku tangan pengolah harus pendek dan √
bersih agar tidak mengkontaminasi
makanan
9 Peralatan dan bahan makanan harus dicuci √
dengan air mengalir
10 Bahan baku dan bahan jadi dapat disimpan √
dalam lemari pendingin yang sama
Keterangan:
TS = Tidak Setuju
E = Entahlah
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
Tabel 2 Hasil Wawancara Yang Diterapkan Pekerja Mama Nisa
4.2 Pembahasan
Makanan yang sudah matang tidak perlu ditutup karena masih dalam
kondisi panas pekerja kantin nisa menyatakan sangat setuju. Saat masakan baru
saja matang atau dalam kondisi hangat, usahakan jangan menutupnya rapat-rapat.
Biarkan hawa panasnya menguap keluar. Makanan menjadi cepat basi karena uap
panas yang mengepul di dalam wadah makanan tersebut tercampur dengan
makanan.
Pada pernyataan pada saat mengolah makanan tidak boleh berbicara dan
merokok pekerja kantin nisa tidak setuju. Perilaku merokok di lingukungan
pengolahan makanan dapat menyebabkan perpindahan bakteri. Adanya abu rokok
yang dimungkinkan jatuh dapat mencemari makanan serta bau asap rokok dapat
menyebabkan pencemaran udara dilokasi pengolahan makanan. Sedangkan jika
berbicara di lingkungan pengolahan kemungkinan terjadi perpindahan bakteri dan
kuman dari mulut ke makanan yang diolah.
Pekerja kantin nisa sangat setuju dengan pernyataan peralatan dan bahan
makanan dicuci dengan air yang mengalir. Purnawijayanti (2001) berpendapat
bahwa syarat air yang digunakan dalam pengolahan makanan antara lain: bebas
dari bakteri berbahaya serta bebas dari ketidakmurnian kimiawi, bersih dan jernih,
tidak berwarna dan tidak berbau, dan tidak mengandung bahan tersuspensi.
Menurut penjamah makanan warung makan yang baik seharusnya memiliki
tempat cuci piring kusus dengan air mengalir. Tapi tak hanya itu, tempat cuci
piring seharusnya terpisah dari tempat pencucian bahan pangan. Pencucian
peralatan harus menggunakan bahan pembersih/deterjen (Budiyono, 2009 ).
Pekerja kantin nisa sangat setuju dengan pernyataan bahan baku dan bahan
jadi disimpan dalam lemari pendingin yang sama. Hal ini tidak benar. Jika hal
tersebut terjadi maka akan terjadi kontaminasi silang antara bahan baku dan bahan
jadi. Bahan jadi akan terkontaminasi dari bakteri pada bahan baku sehingga perlu
dilakukan pemilihan pempatan penyimpan bahan.
Utami NS, Rahayu NT, Zaman C. 2011. Hygiene sanitasi makanan di tempat
kerja. Jurnal Kesehatan Bina Husada 7(3): 107-115.