Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MARGASARI
Jl. Pandan Barat Gang IV RT. 015 No. 26 0542 - 741082, Email : puskesmas_marga_sari@yahoo.com
Kelurahan Margasari Balikpapan Barat
B AL I K PAPAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Hari, Tanggal : Senin, 16 September 2019
Waktu : 09.00 Wita S.D Selesai
Tempat : Aula Kelurahan Margasari
Kegiatan : Sosialisasi Penjamah Makanan di Kelurahan Margasari

I. Dasar :
1. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Operasional Penggunaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2019.
4. Kepmenkes Nomor 1098 Tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan &
Restoran.
5. Kepmenkes Nomor 942 Tahun 2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan
Jajanan.
6. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran
2019, Nomor DPA SKPD : 1.01.02.1.01.02.00.16.082.5.2, Kegiatan : Peningkatan Kesehatan
Masyarakat di Puskesmas Margasari (BOK) DAK 2019.

II. Hasil Kegiatan


 Telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Penjamah Makanan Wilayah Kelurahan Margasari
oleh UPTD Puskesmas Margasari dengan dihadiri oleh 40 orang terdiri dari 30 orang
penjamah makanan di lingkungan sekolah wilayah kelurahan Margasari dan 10 orang dari
Staf Kelurahan Margasari dan Petugas Puskesmas Margasari sebagaimana daftar hadir
terlampir.
 Pemaparan materi oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan ( Ibu Mery –
Bidang Kesmas) tentang Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan dan diakhiri dengan tanya
jawab peserta.
 Makanan mulai dari awal proses pengolahan sampai siap dihidangkan dapat memungkinkan
terjadi kontaminasi oleh bakteri. Berbagai faktor yang dapat menyebabkan kontaminasi bakteri
pada makanan antara lain dapat berasal dari orang yang mengolah atau menangani makanan
termasuk perilaku dan higiene perorangan orang yang menangani makanan tersebut serta faktor
tempat/bangunan pengelolaan makanan termasuk sanitasinya.
 Sanitasi merupakan bagian penting dalam pengolahan pangan yang harus dilaksanakan
dengan baik. Sanitasi dapat didefinisikan sebagai usaha pencegahan penyakit dengan
cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dengan rantai
perpindahan penyakit tersebut.
 Peran penjamah makanan termasuk perilaku higienis merupakan salah satu faktor dalam
penyediaan makanan atau minuman yang memenuhi syarat
 Persyaratan higiene perilaku penjamah makanan, khususnya pda kantin sesuai Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 meliputi, antara lain :
a. Semua kegiatan pengolahan makanan harus dilakukan dengan cara terlindung dari kontak
langsung dengan tubuh.
b. Perlindungan kontak langsung dengan makanan dilakukan dengan : sarung tangan plastik,
penjepit makanan, sendok garpu dan sejenisnya.
c. Setiap tenaga pengolah makanan pada saat bekerja harus memakai celemek dan penutup
rambut.

d. Setiap tenaga penjamah makanan pada saat bekerja harus berperilaku :


o Tidak makan atau mengunyah makanan kecil/permen.
o Tidak memakai perhiasan (cincin).
o Tidak bercakap-cakap.
o Selalu mencuci tangan sebelum bekerja dan setelah keluar dari kamar
kecil.
o Tidak memanjangkan kuku.
o Selalu memakai pakaian yang bersih.
 Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan
peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampai dengan
penyajian. Peran penjamah makanan sangat penting dan merupakan salah satu faktor dalam
penyediaan makanan/minuman yang memenuhi syarat kesehatan. Personal higiene dan
perilaku sehat penjamah makanan harus diperhatikan. Seorang penjamah makanan harus
beranggapan bahwa sanitasi makanan harus merupakan pandangan hidupnya serta
menyadari akan pentingnya sanitasi makanan, higiene perorangan dan mempunyai
kebiasaan bekerja, minat maupun perilaku sehat
 Pemeliharaan kebersihan penjamah makanan, penanganan makanan secara higienis dan
higiene perorangan dapat mengatasi masalah kontaminasi makanan. Dengan demikian
kebersihan penjamah makanan adalah sangat penting untuk diperhatikan karena merupakan
sumber potensial dalam mata rantai perpindahan bakteri ke dalam makanan sebagai
penyebab penyakit.

III. Kesimpulan/Saran :
 Diharapkan dapat meningkatnya pengetahuan dan wawasan peserta yang hadir dari
penjamah makanan di wilayah kelurahan Margasari terutama dilingkungan sekolah sehingga
dapat menjaga kebersihan dan kualitas makanan sehat bagi anak-anak sekolah.
 Dengan bertambahnya pengetahuan tentang hygiene sanitasi makanan maka dapat
diterapkan dalam kegiatan sehari-hari dan meneruskan informasi kesehatan tersebut kepada
lingkungan keluarga dan sekitar tempat tinggal.

IV. Penutup :
Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini disampaikan, untuk dapat diketahui, terima kasih.

Mengetahui, Koordinator Kegiatan


Kepala UPTD Puskesmas

Dr.Susliani Pancawinarsih Mimi Nofriyanti,A.MKL

Anda mungkin juga menyukai