OLEH : RATNAWATI, SP
Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk
mencegah pangan dari kemungkinan
Keamanan cemaran biologis, kimiawi, dan benda lain
yang dapat mengganggu, merugikan, dan
Pangan membahayakan kesehatan manusia serta
(Dalam UU
No. 18/2012) tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga
aman untuk dikonsumsi.
Penggunaan
bahan berbahaya
Hg (formalin, boraks,
pewarna tekstil)
Penggunaan
BTP berlebih
Pb
5
Pangan Menjadi Tidak Aman Karena :
Mikroba:
•Bakteri BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA
Kontaminan Kimia:
•Kapang • Residu Pestisida
• Residu Obat Hewan
•Khamir
• Logam Berat (Hg,
•Protozoa Pb, Cd)
•Virus • Aflatoksin, dsb.
Bahan Berbahaya
BTP Berlebihan
6
PENANGANAN KEAMANAN PANGAN SEGAR
HULU (PRODUSEN)
PASAR
- Cara Budidaya (DISTRIBUSI)
yang Baik HILIR
- Cara Produksi - Cara Distribusi
Pangan Segar Pangan yang Baik
(KONSUMEN)
yang Baik - Cara Ritel Pangan
- Cara Produksi
yang Baik Pangan Siap Saji
yang Baik
8
CIRI SAYUR DAN BUAH YANG AMAN
Sayuran dan buah yang bopeng atau ada lubang bekas
termakan ulat biasanya justru merupakan sayuran yang
dibudidaya tanpa menyemprotkan pestisida. Sebaliknya,
sayuran dan buah yang terlihat mulus biasanya hasil
pertanian yang menggunakan pestisida.
12
Fakta Dampak Paparan Pestisida terhadap
Kesehatan Manusia
• Anak-anak yang terpapar pestisida
mempunyai stamina dan tingkat perhatian
yang kurang, memori dan koordinasi tangan-
mata yang terganggu, dan semakin besar
kesulitan dalam membuat gambar garis
sederhana (Guillette et al 1998).
• Pestisida antiandrogen menyebabkan
“demasculinization” pada beberapa spesies
dengan memblock gugus reseptor (receptor
sites) yang diperlukan hormon sexual pria
untuk menjalankan fungsi normalnya selama
perkembangan (Baatrup and Junge 2001;
Gray et al 1999)
• Reduction in male organ size
13
Dari sisi Produksi Dari sisi Konsumsi
14
REKOMENDASI KEBIJAKAN
• Meningkatkan pemantauan dan pengawasan kepada
petani sayuran dan buah-buahan agar tidak melakukan
pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan
pestisida yang melebihi standar dan prosedur yang
sudah dianjurkan
• Penerapan Good Agricultural Practice (GAP) dalam
seluruh rantai pangan segar
• Implementasi sistem pengawasan dan monitoring
keamanan pangan segar secara berkala
• Meningkatkan pembinaan kepada petani sayuran dan
buah-buahan
• KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) terkait
keamanan pangan segar kepada masyarakat 15
TERIMA KASIH
16