Anda di halaman 1dari 21

Aplikasi POH Berbahan Kasmur & Kohe

Untuk Budidaya Sayur Organik

BPP CIWARINGIN
Slide 1
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
LATAR BELAKANG

 Jumlah petani jamur merang yang berada di desa-desa wilayah


Kasmur
BPP Ciawaringin cukup banyak mencapai 70 orang petani dengan
jumlah kumbung 160 unit.
 Limbah yang dihasilkan dari proses budidaya jamur merang
tersebut sangat besar yaitu mencapai angka 169 ton per bulan
yaitu berupa media bekas jamur/ kasmur. Kasmur tersebut belum
dimanfaatkan secara maksimal.
 Ketersediaan kotoran ternak yang juga cukup melimpah.
Kohe
 Padahal limbah kasmur dan kohe dapat digunakan sebagai pupuk
organik.
 Dengan demikian, dapat mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan dengan mengolahnya menjadi pupuk organik hayati
yang memiliki nilai ekonomi.

Slide 2
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Pupuk Organik Hayati/ POH

Definisi
Produk biologi aktif terdiri atas
mikroba yang dapat meningkatkan efisiensi
pemupukan, kesuburan dan kesehatan tanah

Keunggulan
mengandung
mikroorganisme
yang dapat mencegah
mengandung nutrisi Meningkatkan
membantu serangan Meningkatkan
lengkap produktivitas
penyerapan & hama & penyakit Kesuburan tanah
(makro & mikro)
penyediaan nutirisi

Slide 3
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Target

1 2 3 4 5
Pupuk organik Kotoran ternak Kayu palet bekas Dapat diproduksi Komersialisasi
hayati sesuai dan limbah dapat didaur ulang oleh Kelompok produk
standar baku mutu kasmur yang menjadi pot Wanita Tani
sehingga dapat terdapat di P4M tanaman dalam
menyuburkan maupun di budidaya sayur
tanaman peternak/ petani organik
desa binaan dapat
termanfaatkan

Slide 4
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Tahapan

Pembuatan Uji klinis Pelatihan &


Uji laboratorium
POH ke tanaman pendampingan

 Pembuatan Media F0 Kandungan nitrogen,  Kangkung, KWT Maju Lancar Desa


(kultur murni) posfor, kalium, bahan penanamaan di Gempol
 Penanaman indukan organik, C-organik, C/N tanah
F0 ke baglog jagung dan pH serta kandungan  Kailan, kele, pakcoy,
(F1) bakteri e-coli dan penanaman di pot
 Pengomposan (4 salmonella palet
perlakuan)  Butternut, di ember

Slide 5
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Pembuatan POH

Pembuatan Biakan F0
 Kentang dikupas, dicuci lalu direbus berisi akuades selama 1 jam.
 Air rebusan disaring, kemudian campurkan 1 sachet agar-agar dan tambahkan air hingga
volumenya menjadi 1 liter.
 Rebus hingga mendidih sambil diaduk.
 Larutan dimasukkan kedalam botol kultur, lalu ditutup dengan allumunium foil atau plastik,
kemudian disterilkan menggunakan autoclave pada temperatur 121oC dan tekanan 1 lb selama
30 menit.
 Botol kultur didinginkan di dalam rak kultur.
 Tanam indukan F0 trichoderma ke botol yang berisi media tersebut.
 Inkubasi dalam ruhu ruang selama 1 minggu.
 

Slide 6
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Pembuatan POH

Pembuatan Biakan F1 (baglog jagung)


 Biji jagung direndam 24 jam, ditiriskan kemudian dimasukkan ke baglog tutup
dengan plstik.
 Selanjutnya disteril menggunakan autoclave pada temperatur 121 oC dengan tekanan
1 lb selama 1 jam, kemudian didinginkan.
 Miselium yang berasal dari biakan F0 dimasukkan ke dalam baglog jagung yang sudah
steril ( 1 botol F0 untuk 10 baglog).
 Tutup menggunakan kapas yang dilapisi plastik, lalu diikat.
 Botol bibit disimpan pada rak dengan posisi berbaring dalam ruang inkubasi atau
inkubator dengan temperatur 20-28 oC.
 Diinkubasi selama 3 minggu agar pertumbuhan milesium merata.

Slide 7
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Pembuatan POH

Pengomposan
 Media pengomposan terdiri dari :
-Perlakuan A= Kasmur+Kohe +Pupuk Organik UPS BUMDes (100kg+100kg+100 kg)
+trichoderma 1,25 kg
-Perlakuan B= Kasmur+Kohe+Pupuk Organik UPS BUMDes (75kg+100 kg+75 kg)
+trichoderma 1,25 kg
-Perlakuan C= Kasmur+Kohe (150 kg+150 kg) +trichoderma 1,25 kg
-Perlakuan D= Kohe+Pupuk Organik UPS BUMDes (150 kg+150 kg) +trichoderma 1,25 kg
 Semua bahan tersebut dicampur, lalu disiram dengan air yang berisi trichoderma sebanyak 1,25
kg tiap perlakuan secara merata dan ditutup dengan plastik selama 2 minggu.
 Pada hari ke-7 media pengomposan dibalik. Temperatur kompos di dalam gundukan sekitar 60
o
C dengan kelembaban 65%.
 Setelah 2 minggu fermentasi pupuk hayati siap digunakan.
 
 

Slide 8
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Slide 9
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Uji Klinis ke Tanaman

Kangkung
 Pembuatan bedeng penanaman ukuran 15 x 1 m.
 Perlakuan yang diberikan adalah sbb :
- Perlakuan 1 yaitu Kasmur+Kohe+Pupuk Organik (100 kg+100 kg+ 100 kg), dosis 30 kg (20 ton
ha-1), diberikan 3 hari sebelum tanam benih
- Perlakuan 2 yaitu Kasmur+Kohe+Pupuk Organik (75 kg+100 kg+ 75 kg), dosis 30 kg (20 ton
ha-1), diberikan 3 hari sebelum tanam benih
- Perlakuan 3 yaitu Kasmur+Kohe (150 kg+150 kg), dosis 30 kg (20 ton ha-1), diberikan 3 hari
sebelum tanam benih
- Perlakuan 4 yaitu Kohe+Pupuk Organik (150 kg+150 kg), dosis 30 kg (20 ton ha-1), diberikan 3
hari sebelum tanam benih
- NPK 300 kg/ha, diberikan umur 2 minggu setelah tanam
- Tanpa pupuk
 Penanaman dengan cara tanam benih langsung
 Pemeliharaan dan pemanenan

Slide 10
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Uji Klinis ke Tanaman

Butternut
 Siapkan pot ember volume 20 liter
Masukkan media kasmur + kohe + top soil (1:1:1)
 Perlakuan :
- Menggunakan trichoderma, yang dilarutkan dalam air dosis 1 bungkus per liter, diberikan
sekali pada saat tanaman umur 2 minggu.1
- Menggunakan pupuk NPK dosis 40 gram per tanaman diberikan setiap 2 minggu sekali
selama dua bulan
- Menggunakan 2 varietas yaitu bintang asia dan cap panah merah.
 Pemeliharaan berupa penyiraman, penyiangan gulma, dan pemasangan para-para
 Pengamatan pertumbuhan (tinggi dan jumlah daun) dan produktivitas (jumlah buah dan
bobot buah)

Slide 11
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Uji Klinis ke Tanaman

Kailan, Pakcoy, Kale


 Siapkan kayu palet bekas klin stop
 Bongkar belahan kayu
 Pembuatan pot bertingkat
 Pengisian media kasmur + kohe + trichoderma
 Penanaman
 Pengamatan produktivitas (hasil panen)
 
 
 
 

Slide 12
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
ANALISA DAMPAK PERBAIKAN
Hasil Uji Laboratorium
Menunjukkan ke-empat POH sesuai dengan baku mutu POH dari Peraturan Menteri Pertanian Nomor
70/Permentan/SR.140/10/2011 (parameter kadar air, pH, C-organik, bakteri ­E-coli dan Salmonella Sp.), dan
sesuai dengan SNI 19-7030-2004 untuk parameter N, C/N, P2O5 dan K2O. Hasil terbaik dari perlakuan
Kasmur+Kohe
No POH Kadar Air (%)* pH* C-Organik* N (%)** C/N ** P2O5 K2O E-coli** Salmonella**
(ppm)** (ppm)**
Standar Baku Mutu ≤ 35 5,0-8.0 min 15 min 0,40 25-35 min 0,10 min 0,20 maks 103MPN/g maks 103MPN/g
A Kasmur+kohe+pupuk organik 10,77 7,49 27,63 1,99 13,88 1,50 1,27 0,00 0,00
UPS BUMDes
(100+100+100 kg)
B Kasmur+kohe+pupuk organik 9,85 7,55 24,61 0,96 25,64 1,80 1,01 0,00 0,00
UPS (75+100+75 kg)
C Kasmur+kohe (150+150 kg) 15,10 7,44 41,65 1,66 25,09 1,63 1,75 0,00 0,00
D Pupuk organik UPS 7,11 7,55 19,43 0,72 26,99 1,63 0,67 0,00 0,00
BUMDes+kohe (150+150 kg)

Slide 13
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Uji Klinis Tanaman Kangkung
Perlakuan pemupukan terbaik yang menghasilkan pertumbuhan tanaman kangkung yang bagus
(ditandai dengan tinggi tanaman, pertumbuhan akar, jumlah tunas, diameter batang dan bobot segar
tanaman) diperoleh dari perlakukan Kasmur+Kohe (150 kg+150 kg), dan Pupuk Organik +Kohe
(150 kg+150 kg). Secara keseluruhan aplikasi POH yang diperkaya dengan Trichoderma
menunjukkan pertumbuhan kangkung yang lebih baik dibandingkan perlakukan pemupukan NPK
dan kontrol tanpa pemupukan.

Slide 14
A B C D E F
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Uji Klinis Tanaman Butternut
Hasil pengamatan penggunaan POH dan pupuk NPK menunjukkan pertumbuhan dan produktivitas
buah yang hampir sama. Varietas bintang asia memiliki umur panen yang lebih pendek namun bobot
buahnya lebih rendah dibandingkan varietas cap panh merang

Perlakuan Jumlah Tinggi Waktu Berbunga Jml buah/ Hasil panen Bunga betina
Daun Tanaman (Hari Setelah tanaman (g/tan)
(cm) Tanam)
POH
- Bintang Asia 21,4 90,4 21-36 2 570
- Cap Panah Merah 20,0 92,2 40-50 1,2 1.158
NPK
- Bintang Asia 21,2 92,2 27-36 2 421
- Panah Merah 15,2 140,6 50-52 1,5 1.275 Bunga jantan

Bintang asia

Cap panah merah


Slide 15
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Uji Klinis Tanaman Pakcoy, Kailan, Kale
 Menggunakan pot dari kayu palet bekas, sudah dibuat sebanyak 25 set (25% pemanfaatan palet)
 Tanaman pakcoy, kailan, kale, bayam ditanam di pot palet dengan luasan 0,3 m2 (1 x 0,3 cm)
dapat tumbuh dg baik
Tanaman Luas (m2) Jarak Populasi Bobot
Tanam (tanaman) panen (kg)

Pakcoy 0,3 20x20 cm 10 1,2

Kailan 0,3 20x20 cm 10 1,5

Bayam 0,3 0 cm 100 1,5


merah
Kale 0,3 20x20 cm 10 1,2

Slide 16
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
Poduksi Masal dan Pemasaran
 Produksi POH dimulai tahun 2018 di P4M, di kelola oleh Rumah Produksi Insan
Tangguh Perkasa. Hasil ujicoba dengan perlakuan POH menghasilkan pertumbuhan
yang hampir sama dengan pupuk NPK
 Tahun 2020, uji coba ke beberapa tanaman sayur dengan berbagai perlakuan POH
 Empat POH sesuai baku mutu pupuk organik SNI 19-7030-2004 lebih baik
dibandingkan sebelumnya
 Hasil penjualan mengalami peningkatan tiap tahunnya 2018-2020, meskipun masih
relatif kecil

Penjualan POH
400 371 No Parameter Standar SNI Pupuk Pupuk
350 19-7030- Hayati Hayati 2020
301 2004) 2018
300
Pc per bulan

250 1 C-Organik 9,80-32 11,92 24,61


202
200 2 Nitrogen Min 0,40 0,65 1,66
150 3 P2O5/ Min 0,10 0,48 1,63
fospor
100
50 4 K2O/ kalium Min 0,20 0,31 1,75
0 5 pH 6,80-7,50 7,6 7,44
Slide 17
Th 2018
Name of Presentation I dd.mm.yyyy Th 2019 Th 2020
Pelatihan dan Pembuatan POH di KWT Maju Lancar Gempol
 Pembuatan POH ini diperlukan waktu 1 minggu kemudian diayak lalu dikemas
menggunakan kemasan plastik isi 1 kg.
 Semula minim kegiatan hanya pembibitan tanaman (tidak berkembang). Saat ini
sudah memproduksi POH dan sudah dipasarkan.

Slide 18
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
KESIMPULAN

1 2 3

Kualitas pupuk organik Limbah kasmur, kotoran ternak Menjadikan peluang usaha
dan kayu palet bekas
hayati sesuai standar baru yang dapat
termanfaatkan secara maksimal
Peraturan Menteri sehingga dapat mengurangi meningkatkan pendapatan
Pertanian Nomor pencemaran lingkungan
70/Permentan/SR.140/10
/2011 dan SNI 19-7030-
2004

Slide 19
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
STANDARISASI HASIL

Pembuatan pupuk organik hayati berbahan kasmur + kotoran


1 ternak dengan perbandingan (1:1) + trichoderma 0.4%

Aplikasi ke tanaman sayuran bisa murni menggunakan POH atau


2 dicampur dengan top soil (1:1)

Budidaya sayur organik dapat ditanah langung atau menggunakan


3 kayu palet atau wadah lainnya

Komersialisasi produk ( POH, sayur organik), pengemasan


4 dan pelabelan
Slide 20
Name of Presentation I dd.mm.yyyy
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Innovation for smarter faster better

Slide 21
Name of Presentation I dd.mm.yyyy

Anda mungkin juga menyukai