Anda di halaman 1dari 15

Bioteknologi

Pertanian
Kelompok
Risky Azazirah 23210038
Putri Wardani 23210044
Chantika Izza Wani 23210059
Arya Zuanda 23210058
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah pemanfaatan dan/atau perekayasaan proses biologi dari suatu agen biologi untuk
menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia, lebih dikenal sebagai bioteknologi
modern, karena di dalamnya terdapat perekayaan proses, termasuk rekayasa genetika.

Bioteknologi konvensional/tradisional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme


untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan
kecap. Mikroorganisme sebagai tenaga kerja gratis hanya perlu diberi stater agar ia bekerja optimal.

Bioteknologi Modern dalam Bidang Pertanian digunakan dalam mengembangkan bioteknologi


dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian. Dalam bioteknologi modern orang
berupaya dapat menghasilkan produk secara efektif dan efisien.
Tujuan Bioteknologi Tanaman
Bioteknologi Persilangan
Tanaman Tanaman

Pada umumnya bertujuan menghasilkan tanaman:


. Daya produksi tinggi
. Kualitas nutrisi tinggi
. Daya tahan yang tinggi terhadap penyakit dan
cekaman lingkungan
. Kebutuhan yang rendah akan pupuk dan bahan kimia lain
PRINSIP BIOTEKNOLOGI (REKAYASA GENETIKA)
TANAMAN
Rekayasa genetika tanaman melibatkan serangkaian proses Teknologi DNA
Rekombinan (TDR) sebagai berikut:
1. Isolasi dan pengklonan gen target
2. Modifikasi klon:
- penambahan beberapa segmen DNA untuk inisiasi dan peningkatan
ekspresi gen
- Penambahan penanda seleksi (selectable markers)
3. Introduksi DNA rekombinan pada sel tanaman
4. Seleksi sel/jaringan transforman
5. Regenerasi sel/jaringan menjadi tanaman utuh (modifikasi teknologi kultur
jaringan)
Insektisida dari Bakteri

Beberapa bakteri menghasilkan zat yang mematikan bagi serangga sehingga


dimanfaatkan sebagai insektisida.
Bakteri yang digunakan sebagai insektisida adalah Bacillus thuringiensis. Bakteri
ini menghasilkan racun yang disebut protein kristal insektisida (ICP, insecticidal
crystal proteins).
Racun ini menyerang saluran pencernaan hama serangga sehingga hama tersebut
berhenti makan dan akhirnya mati.
Teknologi Nuklir
Mutasi tanaman untuk
mendapatkan varietas unggul

Pemberantasan hama tanaman


Pemanfaatan
teknologi
nuklir
Pengawetan makanan

Mengetahui masa pemupukan yang


paling baik
Pengelolaan Lahan
Pertanian
Panca Usaha Tani
Pengelolaan lahan pertanian dapat
Pengolahan tanah
dilakukan dengan dua cara, yaitu
Penggunaan bibit unggul
1. ekstensifikasi yang merupakan usaha
memperluas lahan pertanian
Pemupukan
2. intensifikasi yang merupakan usaha
meningkatkan kualitas dan kuantitas Pengairan yang baik
hasil pertanian pada lahan terbatas.
Intensifikasi dilaksanakan dengan Pemberantasan hama,
gulma, dan penyakit
menerapkan Panca Usaha Tani,yaitu
tanaman
Teknologi Hidroponik
o Hidroponik berasal dari kata Yunani, yaitu hydro (air) dan ponos
(mengerjakan).
o Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah.
o Media tanamnya dapat berupa kerikil, pasir, sabut kelapa, zat silikat,
pecahan batu karang atau batu bata, potongan kayu, atau busa.

o Keberhasilan hidroponik bergantung pada kebersihan wadah, media, dan


tanaman yang digunakan
o Keuntungan menggunakan teknik hidroponik adalah hasil tanaman
berkualitas tinggi, bebas hama penyakit, penanaman tidak harus mengikuti
musim tanam, tidak memerlukan tanah yang luas, serta penggunaan air dan
pupuk menjadi lebih hemat.
Rekayasa Genetika
o Rekayasa genetika merupakan suatu usaha memanipulasi sifat genetik makhluk
hidup untuk menghasilkan makhluk hidup yang memiliki sifat yang diinginkan.
o Rekayasa genetika dapat dilakukan dengan menambah, mengurangi, atau
menggabungkan dua materi genetik (DNA) yang berasal dari dua organisme
berbeda.
o Hasil penggabungan dua materi genetika yang berasal dari dua organisme yang
berbeda disebut DNA rekombinan.
o Organisme hasil dari rekayasa genetika disebut organisme transgenik.
Metoda untuk transformasi DNA ke dalam sel
tanaman

Biologi Fisik
– Agrobacterium – Particle bombardment
– Bakteri lain – Electroporasi
– Virus – Silicon carbide whiskers
– Carbon nanofibers
Tanaman Bioteknologi :Luasan global pada tahun 2002

Kedelai : 30,6 juta Ha (pertumbuhan 10%)

Jagung : 12,4 juta Ha (pertumbuhan 27%)

Kanola : 6,8 juta Ha (tidak berubah)

PENGALAMAN CINA
Dampak Ekonomi Penggunaan Kapas Bt
Peningkatan pendapatan $494/Ha

Peningkatan pendapatan nasional $750 juta


[ 1.667.250,00 IDR ]
Keunggulan teknologi ini?
Sistem Produksi Sederhana
• Gen biasanya dimasukkan ke dalam
tanaman yang biasa ditanam di lapangan
(biasanya jagung)
• Cara bercocok tanam jagung tidak diubah

Mengurangi biaya produksi


• Sistem hewan: $1000 - $5000
per gram protein

• Sitem tanaman: $1 - $10 per gram


protein
Berita Bioteknologi Pertanian
Monsanto menghentikan produksi gandum transgenik (10 Mei 2004)

Sebagai reaksi atas kurangnya dukungan pasar, Monsanto untuk


sementara menghentikan program gandum Roundup Ready sampai
ada perubahan persepsi.

Uni Eropa menyetujui pemasaran jagung transgenik baru (19 Mei


2004)
• Syngenta diijinkan untuk memasarkan jagung transgenik Bt-11 yang
tahan serangga
• Produk tanaman transgenik pertama dalam 5 tahun terakhir yang
disetujui Uni Eropa
• Tapi Syngenta memutuskan untuk menunda pemasarannya karena
pertimbangan persepsi konsumen
Thank you to all of
you

Anda mungkin juga menyukai