Anda di halaman 1dari 11

Bioteknologi

Pertanian
↳ Kelompok 4: Aurel, Benedictha, Chelinka, Lidya, Yohanes ༉‧₊
Pendahuluan

Bioteknologi adalah pemanfaatan atau perekayasaan proses biologi


dari suatu agen biologi. Bioteknologi yang menggunakan prinsip-
prinsip biologi molekuler, genetika, dan teknologi lainnya untuk
memanipulasi organisme hidup, terutama tanaman dan
mikroorganisme, guna meningkatkan hasil pertanian, kualitas
tanaman, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta efisiensi
produksi pangan.
Kultur Jaringan
Ada beberapa metode Bioteknologi pertanian, yang pertama
adalah Kultur Jaringan.

Kultur Jaringan (Tissue Culture) yang berarti


membudidayakan suatu jaringan makhluk hidup menjadi
individu baru yang mempunyai sifat sama seperti induknya.
Kultur Jaringan untuk menghasilkan dan memperbanyak
tanaman atau jaringan hewan dalam kondisi laboratorium.
Teknik ini melibatkan pertumbuhan jaringan atau organisme
dalam media nutrisi yang tepat serta lingkungan yang
terkontrol, seperti suhu, cahaya, dan kelembaban.
Pembastaran
Metode Pembastaran atau disebut juga persilangan
merupakan perkawinan antara dua individu tanaman
yang berbeda varietas, tetapi masih dalam satu spesies
Metode ini dilakukan dengan memperhatikan sifat
sifat yang baik dari individu individu yang
disilangkan.
Teknologi Nuklir
Teknologi nuklir telah banyak digunakan untuk tujuan damai,
misalnya dalam bidang pertanian terutama untuk meningkatkan
produksi pangan.
Ada beberapa contoh pemanfaatan teknologi nuklir, sebagai berikut:
- Mutasi tanaman untuk mendapatkan varietas unggul
- Pemberantasan hama tanaman
- Pengawetan makanan
- Mengetahui masa penumpukan yang paling baik
Pengelolaan Lahan pertanian
Pengelolaan lahan pertanian merupakan serangkaian praktik dan kegiatan yang
dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas lahan pertanian secara
berkelanjutan. Ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu ekstensifikasi (usaha
memperluas lahan pertanian) dan intensifikasi (usaha yang meningkatkan kualitas
dan kuantitas hasil pertanian pada lahan terbatas).

Untuk intensifikasi dengan diterapkan panca usaha tani, yang bisa dijabarkan
sebagai berikut:
1. Pengolahan tanah
2. Penggunaan bibit unggul
3. Pemupukan
4. Pengairan yang baik
5. Pemberantasan hama, gulma dan penyakit tanaman
Teknologi Hidroponik
Teknologi hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa
menggunakan tanah, dimana tanaman tumbuh dalam melainkan
menggunakan media air yang kaya akan nutrisi. Keberhasilan
hidroponik bergantung pada kebersihan wadah, media dan
tanaman yang digunakan. Keuntungan menggunakan metode ini
adalah hasil tanaman berkualitas tinggi, bebas hama penyakit,
serta penggunaan air dan pupuk menjadi lebih hemat.
Rekayasa Genetika
Rekayasa Genetika merupakan suatu usaha manipulasi sifat genetik makhluk hidup untuk
menghasilkan makhluk hidup yang memiliki sifat yang diinginkan. Penerapan rekayasa
genetik sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, diantaranya
menyediakan kebutuhan pangan masa depan dengan kualitas yang lebih baik.

Produk yang dihasilkan oleh rekayasa genetika antara lain:


- Produk non-pangan Rekayasa genetik juga menyentuh di bidang lain seperti peternakan,
perkebunan, dan kehutanan. Produk tersebut misalnya, vaksin, antibiotik, dan hormon
pertumbuhan untuk hewan.

- Produk pangan Teknik rekayasa genetik juga dilakukan pada bahan pangan, antara lain
tomat, jagung kedelai, kanola, bunga, kol, keju, tepung susu, kentang, beras, dan sebagainya.
Kesimpulan
Bioteknologi merupakan salah pemanfaatan
atau perekayasaan proses biologi dari satu agen
biologi. Bioteknologi mempunyai banyak
manfaat bagi kehidupan kita sehari hari salah
satunya meningkatkan kualitas pangan dan juga
meningkatkan hasil pertanian.
Daftar pustaka

- Buku cetak IPA halaman: 216 - 267


- Wikipedia.com
- Kompas.com
- paralegal.id
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai