PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Semakin meningkatnya jumlah penduduk maka jumlah kebutuhan pangan
menjadi lebih besar. Pertumbuhan penduduk harus diimbangi dengan meningkatnya
jumlah ketersediaan pangan bagi para penduduknya. Sehingga diperlukan suatu usaha
yang maksimal untuk menciptakan sebuah keseimbangan antara tingkat pertumbuhan
penduduk dan ketersediaan pangan, yaitu dengan memanfaatkan bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional dengan
fermentasi, kultur jaringan, dan hidroponik. Sedangkan bioteknologi modern
menggunakan rekayasa genetika berupa tanaman transgenic dan hewan transgenic.
3.2 Saran
Demikian pembahasan mengenai peranan bioteknologi dalam mengatasi
masalah ketahanan pangan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena keterbatasan
pengetahuan dan kurangnya literatur atau referensi yang dimiliki penulis. Oleh karena
itu, penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para
pembaca baik dosen maupun mahasiswa demi sempurnanya makalah ini dan
penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Cambell, N.A. & J. B. Reece.2008. Biologi. Edisi Kedelapan Jilid 2. Terjemahan: Damaring
Tyas Wulandari. Jakarta: Erlangga.
Partiwi, Ajrul Arin, dkk. Pengaruh Dinamika Penduduk Terhadap Ketahanan Pangan Di
Provinsi Jawa Barat Dan Jawa.
Ramlawati, dkk.2017. Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Mata Pelajaran Ipa Bab Xii
Bioteknologi.Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Guru Dan Tenaga Kependidikan.